Anda di halaman 1dari 36

Relasi Part II

Atika Kautsar Ilaf


Dwiki Raynaldo E
Hudi Javariawan
Mutia Sayyidah
S. Abdurrahman

Jenis-Jenis Relasi
Misalkan R adalah suatu relasi pada
himpunan A. R disebut relasi yang

Refleksif
Simetris
Transitif
Irrefleksif
Asimetris
Antisimetris

Petunjuk
Untuk mengetahui jenis-jenis relasi dalam bentuk
graf, petunjuknya :
Jika relasi refleksif, maka ada loop pada tiap
titik. Sedangkan irrefleksif semua titiknya
tidak memiliki loop. Jika tidak keduanya maka
disebut relasi tidak refleksif dan tidak irrefleksif
Jika relasi simetris, maka tiap garis yang
menghubungkan 2 titik merupakan garis
dalam 2 arah. Sedangkan asimetris tiap garis
yag menghubungkan 2 titik merupakan garis
dalam 1 arah. Jika tidak keduanya maka disebut
relasi tidak simetris dan tidak asimetris
Jika relasi transitif, maka memiliki sifat, jika a
berhubungan dengan b, b berhubungan dengan
c, maka a berhubungan dengan c

Contoh
Misal A={0,1,2,3}. Relasi R, S, dan T
didefnisikan pada himpunan A sebagai berikut
R={(0,0),(0,1),(0,3),(1,0),(1,1),(2,2),(3,0),
(3,3)}
S={(0,0),(0,2),(0,3),(2,3)}
T={(0,1),(2,3)}
Manakah diantara relasi-relasi tersebut bersifat
refleksif, simetris, dan transitif?

Relasi R
R={(0,0),(0,1),
Refleksif = iya
(0,3),(1,0), (1,1),
Simetris = iya
(2,2),(3,0),(3,3)}

Transitif = tidak
Metode pembuktian :
misal :

ada anggota R yang berbentuk


x R y dan x R z (seperti (0,0)
dan (0,1)) sehingga premis p
benar, tetapi tidak ada anggota
R yang berbentuk x R z. Karena
premis q salah maka
kesimpulannya salah, sehingga
relasi tersebut tidak transitif

Relasi S
S={(0,0),(0,2),(0,3),
(2,3)}
0

Refleksif = tidak
Simetris = tidak
Transitif = iya
Metode pembuktian :
misal :

ada anggota R yang berbentuk


3

x R y dan x R z (seperti (0,0)


dan (0,2)) sehingga premis p
benar, dan ada anggota R yang
berbentuk x R z (seperti (0,2))
maka premis q benar. Karena
premis p dan q benar maka
kesimpulannya benar, sehingga
relasi tersebut transitif

Relasi T
T={(0,1),(2,3)}

Refleksif = tidak
Simetris = tidak
Transitif =

Metode pembuktian :
misal :

Karena tidak ada anggota R


yang berbentuk x R y dan x R
z maka premis p salah, dan
tidak ada anggota R yang
berbentuk x R z maka premis
q benar. Karena premis p , q
salah maka kesimpulannya
benar, sehingga relasi
tersebut transitif

Contoh
Misal

A = {Mahasiswa peserta kuliah Matdis}

Suatu relasi R didefnisikan pada A dengan


aturan berikut :
Apakah R bersifat refleksif? Simetris? Transitif?

Jawab
R refleksif berarti bahwa setiap mahasiswa peserta

kuliah Matdis lebih tua dari dirinya sendiri -> salah,


sehingga R tersebut tidak refleksif
R simetris berarti bahwa jika mahasiswa x lebih tua
dari mahasiswa y (x R y) maka mahasiswa y lebih
tua dari mahasiswa x (y R x) -> salah , karena jika
mahasiswa x lebih tua dari y maka mahasiswa y
lebih muda dari mahasiswa x, sehingga R tersebut
tidak simetris
R transitif berarti bahwa jika mahasiswa x lebih tua
dari mahasiswa y (x R y), mahasiswa y lebih tua dari
mahasiswa z (y R z), maka mahasiswa x lebih tua
dari mahasiswa z (x R z), sehingga relasi R tersebut
transitif

Relasi Ekuivalensi
Salah satu alat yang dipakai dalam proses
abstraksi, yaitu meniadakan perbedaanperbedaan tidak relevan yang terjadi dan
mengambil sifat penting yang dibutuhkan.
2 objek dikatakan ekuivalen apabila
perbedaan diantara keduanya tidak
dipersoalkan. Contoh pembayaran di kasir
Ekuivalensi tergantung konteks. Contoh
penyimpanan uang dalam dompet.
Ekuivalensi dapat diartikan juga sebagai
cara membagi sesuatu menjadi beberapa
kelas yang berbeda.

Objek yang dipandang sama dalam


konteksnya ada dalam kelas yang sama,
yang saling berelasi satu sama lainnya.
Pertama himpunan terbagi dalam kelaskelas saling asing (partisi)
Suatu relasi ekuivalensi didefnisikan
sebagai relasi yang refleksif, simetris
dan transitif.
Relasi ini akan menyaring sifat yang
penting saja dan akan membagi
himpunan semula menjadi kelas-kelas
yang saling asing.

Contoh
Misal A={0,1,2,3,4}. Relasi R pada
didefnisikan sbb;
R={(0,0),(0,4),(1,1),(1,3),(2,2)(4,0)(3,3),(3,1),
(4,4)}
Tunjukan R relasi ekuivalensi dan carilah semua
kelasnya.

Jawab
Akan ditunjukkan bahwa R merupakan
ekuivalensi.
a. Refleksif =>R refleksif karena semua
elemen dalam A berelasi dengan dirinya
sendiri, yang ditunjukkan dengan adanya
loop pada setiap elemen tersebut.
b. Simetris=>Tampak bahwa semua garis
yang mehubungkan 2 titik berbeda selalu
berpasangan (misalnya 0 dan 4; 1 dan 3)
c. Transitif=>Dengan melihat pada semua
kemungkinan dalam R, apabila x R y dan
y R z ((x,z) anggota R.

[0] = {x A | x R 0} = {0,4}
[1] = {x A | x R 1} = {1,3}
[2] = {x A | x R 0} = {2}
[3] = {x A | x R 0} = {1,3}
[4] = {x A | x R 0} = {0,4}
Terlihat bahwa [0] = [4] dan [1] = [3]
sehingga kelas-kelas ekuivalen yang berbeda
dalam R adalah {0,4},{1,3} dan {2}. Dilihat
dari grafnya, kelas ekuivalen merupakan
bagian bagian yang terpisah.

Contoh
Misal A={a,b,c,d}. Relasi R pada didefnisikan
sbb;
R={(a,a),(a,d),(a,c),(c,a),(d,a)(c,c),(d,d),
(b,b)}
Tentukan apakah relasi R tersebut merupakan
relasi ekuivalensi!

Jawab
Refleksif=>tampak bahwa ada loop pada
setiap titik, jadi R refleksif.
Simetris=>tampak bahwa garisyang
mehubungkan 2 titik berbeda selalu dalam 2
arah, jadi R simetris.
Transitif=>ada garis dari c ke a dan a ke d.
jika R transitif, maka harus ada garis dari c ke
d, tetapi tidak ada garis dari c ke d, maka R
tidak transitif.

Tutupan (Closure)
Kadang suatu relasi R dikomposisikan dengan
dirinya sendiri, dan dilakukan berkali-kali.
Rk = relasi R dikomposisikan dengan dirinya
sendiri sebanyak k kali.
R1 = R dan Rk = Rk-1 R, untuk k 1
Kadang suatu relasi tidak transitif, untuk
membuat transitif
harus dilakukan penambahan anggota-anggota
tertentu (tutupan
Transitif / R + )
Tutupan transitif refleksif (R*), diperoleh
dengan cara
menggabungkan tutupan transitif dengan
semua elemen yang

Contoh
R dan
AxA
1.Misalkan A={a,b,c,d}
didefnisikan sebagai
R= {(a,b),(b,c)(c,d)}
Carilah tutupan transitif dan tutupan transitif
refleksifnya

Jawab
R= {(a,b),(b,c)(c,d)}
R2= {(a,c),(b,d)}
R3= R2.R ={(a,d)}
R4= {( )}
Jadi Rk ={ } untuk k> 3
Maka R+= RUR2UR3U={(a,b),(b,c),(c,d),(a,c),
(b,d), (a,d)}
R*={(a,b),(b,c),(c,d),(a,c),(b,d), (a,d),(a,a),(b,b),
(c,c),(d,d)}

Contoh
AxA
Misal A={a,b,c,d,e}. RRelasi
didefnisikan sbb
R={(a,a),(a,b),(b,c),(c,d),(c,e),(d,e)}
Carilah tutupan transitif secara langsung dan
melalui graf

Jawab
Secara langsung
R= {(a,a),(a,b),(b,c)(c,d),(c,e),(d,e)}
R2= {(a,a),(a,b),(a,c),(b,d),(a,e),(b,e)}
R3= {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d),(a,e),(b,e)}
R4= R2.R ={(a,a),(a,b),(a,c),(a,d),(a,e),}
R5= R2.R ={(a,a),(a,b),(a,c),(a,d),(a,e),}
R+=RUR2UR3U={(a,a),(a,b),(b,c)(c,d),(c,e),
(d,e),(a,c),(b,d),(b,e),(a,d),(a,e)}

Partial Order Set dan Total Order


Misal R relasi biner yang didefnisikan pada
himpunan A.
R relasi partial order jika dan hanya jika R
refleksif,
antisimetris dan transitif. Simbol : .
Himpunan A beserta relasi partial order
disebut partial ordet
set (poset)
Contoh
a, b A aRb a | b
Misalkan relasi | adalah relasi pembagi pada
himpunan
bilangan bulat positif A.
(a|b berarti
adalah faktor dari b atau b
kelipatan dari a)

Contoh
Misal A={2,3,6,8} dan adalah relasi
membagi pada A, maka = {(2,2),(2,6),
(2,8),(3,3),(3,6),(6,6),(8,8)}
Tentukan apakah relasi R tersebut merupakan
relasi partial order!

Jawab
Akan ditunjukkan bahwa R merupakan
ekuivalensi.
a. Refleksif =>R refleksif karena semua
elemen dalam A berelasi dengan dirinya
sendiri, yang ditunjukkan dengan adanya
loop pada setiap elemen tersebut.
b. Antisimetris=> jika aRb dan bRa maka
a=b
c. Transitif=>Dengan melihat pada semua
kemungkinan dalam R, apabila x R y dan
y R z ((x,z) anggota R.

Diagram Hasse
Perhatikan relasi | pada himpunan
A={1,2,3,9,18}.
Gambar graf (362).
Graf relasi partial order selalu memuat loop pada
setiap
titiknya dan memuat garis yang bisa dicapai lewat
sifat transitif.
Graf yang dihasilkan rumit. Ada graf yang lebih
sederhana
diagram Hasse
Cara membuat diagram Hasse.
1. Mulai dengan graf berarah relasi dimana semua
panah menuju ke tempat yang lebih atas
2. Hilangkan loop pada setiap titik

Contoh
Misalkan A={a,b,c} dan P(A) adalah himpunan

kuasa dari
himpunan A. Perhatikan relasi himpunan
bagian(
U , V P ( )Ayang
) U V x x U x V
didefnisikan sbb:
Buatlah diagram Hassenya.

Diagram Hasse
Dalam relasi partial order, 2 buah elemen mungkin
berelasi
(dapat dibandingkankomparabel) mungkin juga tidak
berelasi
(tidak dapat dibandingkannon-komparabel).
Jika semua elemen dalam relasi partial order berelasi
total
order.
Misalkan (A, ) adalah poset.
1. a A disebut elemen maksimal bila dan hanya bila a
semua elemen yang komparabel dengan a (dalam
diagram Hasse letaknya lebih atas)
2. a A disebut elemen terbesar (greatest) dalam A bila
dan hanya bila a semua elemen A

Diagram Hasse
3. a A disebut elemen minimal bila dan hanya bila a
semua elemen yang komparabel dengan a.
4. a A disebut elemen terkecil (least) dalam A bila
dan hanya bila a semua elemen A
Contoh
Misalkan A={a,b,c,d,e,f,g,h,i}. Relasi partial order
yang
didefnisikan pada himpunan A digambarkan dalam
diagram
Hasse berikut: (hal 366)
Carilah elemen-elemen maksimal, minimal, greatest
dan least

Lattice
Perluasan dari konsep maksimal, minimal,
least, dan greates dari himpunan-himpunan
bagian poset.
Jika a,b dua elemen poset (A,).
c A disebut batas atas dari a dan b jika
dan hanya jika a c dan b c.
c A disebut batas atas dari a dan b jika
dan hanya jika a c dan b c.

Contoh : Perhatikan Poset dengan diagram Hasse


dibawah ini
j
k

g
c

d
a

- Batas atas dari f dan g


adalah h, i, j, k.
- Batas bawah dari f dan
g adalah a.

Lattice
c A disebut batas atas terkecil (least upper
bound=LUB) dari a dan b jika dan hanya jika:
c batas atas dari a dan b
Jika d batas atas dari a dan b yang lain, maka c
d
c A disebut batas bawah terbesar (greatest
lower bound=GLB)
Dari a dan b jika dan hanya jika:
c batas bawah dari a dan b
Jika d batas atas dari a dan b yang lain, maka
Suatu poset disebut Lattice apabila Dalam suatu poset, kalaupun ada
d dalam
c. himpunannya LUB/GLB pasti tunggal.
setiap elemen
memiliki LUB dan GLB.

Lattice
Contoh

g
c

d
a

Latihan
Misalkan A={1,2,3} dan relasi R ditunjukkan
1.
dalam matriks dibawah ini. Apakah relasi
tersebut bersifat refleksif, simetris, dan
transitif?

2. Manakah di yang antara ke-6 jenis relasi


yang terpenuhi dalam relasi R yang
dinyatakan dalam graf gambar dibawah ini?

Latihan
3. Manakah di antara relasi pada {0,1,2,3}
berikut yang merupakan relasi Ekuivalensi?
Tentukan syarat relasi Ekuivalensi yang tidak
dipenuhi pada relasi yang bukan relasi
Ekuivalensi!
a) {(0,0),(1,1),(2,2),(3,3)}
b) {(0,0),(0,2),(2,0),(2,2),(2,3),(3,2),(3,3)}
c) {(0,0),(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(3,3)}
d) {(0,0),(1,1),(1,3),(2,2),(2,3),(3,1),(3,2),
(3,3)}
e) {(0,0),(1,1),(0,2),(1,0),(1,1),(1,2),(2,0),
(2,2),(3,3)}

Latihan
4. Misalkan A = {(1,3),(2,4),(-4,-8),(3,9),(1,5),
(3,6)}. Didenifsikan relasi biner R pada A
sbb:
untuk semua (a,b),(c,d)A, (a,b)R(c,d)
ad=bc
Tentukan apakah R merupakan relasi
Ekuivalensi. Jika ya, carilah kelas-kelas
ekuivalensinya!
5. Carilah tutupan transitif relasi dari {(1,1),
(1,3),(2,1),(2,3),(2,4),(3,2),(3,4),(4,1)}
6. Carilah tutupan refleksif dari {(1,2),(2,3),
(2,4),(3,1)} pada himpunan {1,2,3,4}

Latihan
7. Manakah di antara relasi pada {a,b,c,d}
berikut yang merupakan relasi parsial order?
Tentukan syarat relasi parsial order yang
tidak dipenuhi pada relasi yang bukan relasi
parsial order!
a) {(a,a),(a,b),(a,c),(b,b),(b,d),(c,c),(d,d)}
b) {(a,a),(a,b),(a,c),(b,b),(c,c),(c,d),(d,b),
(d,d)}
c) {(a,a),(a,b),(b,b),(c,c),(d,c),(d,d)}

Anda mungkin juga menyukai