Anda di halaman 1dari 2

Subjective (judgmental) method dalam forecasting merupakan peramalan terhadap suatu

data yang bersifat subjektif, metode ini dipengaruhi oleh instuisi, emosi, pendidikan ,dan
pengalaman seseorang, serta lebih menekankan pada pendapat para ahli sehingga hasil dari
peramalan antar ahli bisa saja berbeda. Macam-macam subjective method dalam forecasting
1. Expert judgment, merupakan metode peramalan/forecasting yang mengambil opini
atau pendapat dari beberapa ahli yang berada di bidangnya, opini-opini tersebut
digabungkan dalam bentuk statistik untuk mendapatkan prediksi permintaan.
Keuntungan dari metode ini adalah peramalan data lebih mudah dan tidak
memerlukan teori statistik yang rumit. Kekurangan dari metode ini yaitu terjadi dua
paham di kelompok ahli tersebut sehingga dapat menimbulkan dua golongan yang
berbeda.
Contoh :
- Peramalan kenaikan suku bunga bank
- Peramalan mengenai desain interior, fashion, atau hal-hal yang sifatnya susah
ditebak untuk masyarakat awam
- Peramalan tingkat penjualan dari suatu pabrik produsen barang beberapa waktu
kedepan (1 tahun ke depan) dengan berdasarkan informasi hasil penjualan barang
tahun ini dan tahun sebelumnya, akan tetapi para ahli bisa berpendapat lain
mengenai peramalan sesuai data tersebut, misal kemungkinan ada perusahaan lain
yang menjadi saingan mereka yang berkembang pesat
2. Delphi method
Metode ini menggunakan serangkaian kuesioner yang disebarkan kepada responden,
dimana jawaban dari kuesioner tersebut diringkas dan diberikan kepada para ahli
untuk mengetahui pola data tersebut (peramalan data di masa datang). Kekurangan
dari metode ini adalah memakan banyak waktu dan biaya serta melibatkan banyak
pihak, sedangkan kelebihan dari metode ini adalah hasil yang di dapat lebih akurat
dan lebih profesional sehingga hasil yang didapatkan mendekati dengan fakta yang
ada. Terdapat tiga jenis partisipan dalam metode ini, antara lain pengambil keputusan,
staff, dan responden.
Contoh :
Peramalan suatu data dimana dalam mendapatkan dengan menggabungkan pendapat
beberapa ahli dan kuesioner yang telah dilakukan kepada responden yang berkorelasi.
3. Survey technique
Metode ini digunakan untuk menghindari pendapat dari para ahli, karena pendapat
para ahli memiliki kemungkinan bersifat bias. Metode ini memungkinkan
pengambilan data dari kuesioner yang disebar ke responden, dimana disini
diasumsikan bahwa responden memiliki pengetahuan mengenai isi dari kuesioner
tersebut. Metode ini dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon, atau wawancara
langsung
Contoh :
- Wawancara para guru mengenai kurikulum 2013

Beberapa sarjana dan perawat diminta mengisi kuesioner sesuai pendapat mereka
jika dokter menelepon dan meminta agar memberikan obat kepada pasien,
sedangkan menurut kebijakan rumah sakit memesan obat melalui telepon itu
merupakan pelanggaran, mereka juga mengetahui bahwa obat yang diminta tidak
terdaftar resmi serta dokter memberi dosis sebanyak 2x maksimum konsumsi.
Hasil yang didapat merupakan dari pengetahuan perawat tersebut.

4. Analogies
Metode peramalan ini berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat
disamakan secara Analogi. Keuntungan dari metode ini adalah mudah digunakan dan
dipahami. Kekurangan dari metode ini adalah prediksi dan keakuratan peramalan
membuat anggapan optimis atau pesimis yang berlebihan sehingga dapat
mempengaruhi hasil dari pengambilan kebijakan
Contoh :
- Riset Pasar (Market research) yang merupakan peramalan data berdasarkan hasil
survei pasar yang dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar produk atau yang
mewakilinya. Hal ini akan menjaring informasi dari pelanggan atau pelanggan
potensial (konsumen) berkaitan dengan rencana pembelian mereka dimasa
mendatang. Riset pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk
meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk produk-produk baru.
- Peramalan untuk pengembangan pasar televisi multi sistem menggunakan model
permintaan televisi hitam putih atau televisi berwarna biasa. Analogi historis
cenderung akan menjadi terbaik untuk penggantian produk di pasar dan apabila
terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu.
Sumber :
http://www.forecastingprinciples.com/files/LRF-Ch6b.pdf
https://analysights.wordpress.com/category/forecasting/judgmental-forecasts/
https://vebyenandes.wordpress.com/2013/03/27/manajemen-industri-metode-peramalanforecasting/
http://accounting-financial-tax.com/2009/04/qualitative-forecasting-methods-and-techniques/
http://rvnurazidah.blogspot.co.id/2013/10/peramalan-forecasting_13.html
http://www.slideshare.net/falannif/peramalan-forecasting-manajemen-operasional

Anda mungkin juga menyukai