Anda di halaman 1dari 23

INJEKSI

OLEH:
NI KADEK VITA SARI DEVI (171083)
KADEK EGY MAHA CAHYANTI (171084)
NI LUH INTAN MANTRAM MAHARANI (171085)
injeksi adalah sediaan steril
berupa larutan, emulsi, suspensi atau
serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu
sebelum digunakan, yang disuntikkan
dengan cara merobek jaringan ke
dalam kulit atau melalui kulit atau
melalui selaput lendir (FI.III.1979).

DEFINISI
Berhubungan langsung dengan
darah atau cairan tubuh dan
jaringan tubuh dimana
pertahanannya terhadap zat
asing tidak selengkap saluran
pencernaan (obat oral)
Aman

Tidak
boleh Jernih
berwarna

SYARAT-SYARAT INJEKSI
Bebas
INJEKSI Pirogen
Isohidris

Steril isotonis
Intravena
Peridural Intraperitonial

Intrabursa Intramuskular

MACAM-MACAM
Subkonjuntiva
Injeksi Intrakutan

CARA PENYUNTIKAN
Intraartikulus Subkutan

Intrakardial Intraarterium
Intraspinal
KELEBIHAN dan KEKURANGAN SEDIAAN INJEKSI

Bekerja cepat, bisa Karena bekerja cepat, bila


digunakan jika obat rusak terjadi kekeliruan akan
bila terkena cairan berakibat fatal,
lambung ataupun tidak penggunaannya harus
diabsorbsi baik oleh dengan tenaga khusus,
cairan lambung, kemungkinan infeksi pada
kemurnian dan takaran bekas suntikan, secara
zat khasiat lebih terjamin, ekonomis lebih mahal
CARA PEMBUATAN OBAT SUNTIK

NON-
ASEPTIS
ASEPTIS

Digunakan jika bahan obat


tidak dapat disterilkan karena Dilakukan sterilisasi akhir
akan rusak atau terurai
CARA PEMBUATAN OBAT SUNTIK
Pembuatan Larutan Injeksi
CARA PEMBUATAN OBAT SUNTIK
Pembuatan Larutan Injeksi
PEMERIKSAAN SEDIAAN INJEKSI

PEMERIKSAAN KEBOCORAN

PEMERIKSAAN STERILITAS

PEMERIKSAAN PIROGENITAS

PEMERIKSAAN KEJERNIHAN dan WARNA

PEMERIKSAAN KESERAGAMAN BERAT

PEMERIKSAAN KESERAGAMAN VOLUME


PEMERIKSAAN SEDIAAN INJEKSI

 PEMERIKSAAN KEBOCORAN
DENGAN PANAS
- AMPUL (disterilkan dengan posisi sebaliknya dengan ujung yang dilebur disebelah
bawah. Wadah yang bocor, isinya akan kosong/habis/berkurang setelah sterilisasi
- BOTOL KECIL/VIAL (setelah disterilkan masih dalam keadaan panas, masukkan ke
dalam solusi metilen biru 0,1% yang dingin. Wadah yang bocor akan berwarna biru, karena
larutan metilen biru akan masuk ke dalam solusi injeksi tersebut.

TANPA PANAS
diperiksa dengan memasukkan ke dalam eksikator dan divakumkan. Wadah yang bocor, isinya
akan terisap keluar.
PEMERIKSAAN SEDIAAN INJEKSI

 PEMERIKSAAN STERILITAS
Digunakan untuk menetapkan ada tidaknya bakteri, jamur, dan ragi yang hidup didalam
sediaan. Menurut FI ed. III, terdapat 2 cara yakni dengan dibuat perbenihan SEBUAH untuk
memeriksa keberadaan bakteri dan dibuat perbenihan B untuk memeriksa keberadaan jamur
dan ragi
 PEMERIKSAAN PIROGEN
Pirogen berasal dari kata Pyro dan Gen artinya pembentuk demam/panas. Dilakukan uji
pirogenitas, dengan mengukur peningkatan suhu badan pada hewan percobaan yang karena
penyuntikan injeksi.
 PEMERIKSAAN KEJERNIHAN dan WARNA
Diperiksa dengan melihat wadah pada latar belakang hitam-putih, disinari dari samping.
PEMERIKSAAN SEDIAAN INJEKSI

 PEMERIKSAAN KESERAGAMAN BOBOT


Hilangkan etiket 10 wadah; Cuci bagian luar
wadah dengan air; Keringkan pada suhu 105 ; SYARAT KESERAGAMAN BOBOT
Timbang satu per satu dalam keadaan terbuka ;
Keluarkan isi wadah; Cuci wadah dengan air,
kemudian dengan etanol 95 % ; keringkan lagi
pada suhu 105 sampai bobot tetap; Dinginkan
dan kemudian timbang satu per satu. Bobot isi
wadah tidak boleh menyimpang lebih dari batas
yang tertera , kecuali satu wadah yang boleh
menyimpang tidak lebih dari 2 kali batas yang
tertera
PEMERIKSAAN SEDIAAN INJEKSI

SYARAT KESERAGAMAN BOBOT

 PEMERIKSAAN KESERAGAMAN VOLUME


Untuk injeksi dalam bentuk cairan, volume isi
netto tiap wadah harus sedikit berlebih dari
volume yang ditetapkan.
WADAH INJEKSI
AMPUL VIAL

KEUNTUNGAN:
KEUNTUNGAN:
1. Memberikan variasi dalam dosis
1. Efek obat dapat diketahui dengan pasti
2. Dilengkapi dengan wadah penutup karet
2. Sangat membantu saat diperlukan efek
dan plastik untuk memungkinkan
lokal untuk anastesi
pemasukan jarum suntik tanpa membuka
3. Obat memiliki onset yang cepat karena
dan menutup tutup
respons fisiologis dapat segera tercapai
3. Mengurangi unit biaya perdosis
WADAH INJEKSI
AMPUL VIAL

KERUGIAN:
KERUGIAN: 1. Memerlukan pengawet
1. Rasa nyeri pada saat disuntik 2. Meningkatkan kontaminasidari wadah
2. Memberikan efek psikologis pada karena digunakan berulang
penderita yang takut disuntik 3. Penyegel karet dapat mengakibatkan
masalah
CONTOH SEDIAAN INJEKSI DI PASARAN
FORMULASI
Zat aktif

R/ VIT C 50% sebagai bahan penghelat untuk mengikat ion logam


yang kemungkinan berasal dari botol vial dan
Na2 EDTA 0,0025% membentuk senyawa kompleks

Na Asetat qs Berfungsi dalam mengatur pH


sediaan untuk berada dalam rentang stabil yaitu
Na Benzoat 0,5% 5,5 - 7
API ad 20ml
sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan
mikroba pada sediaan

Zat pembawa / pelarut


CONTOH PERHITUNGAN dan PENIMBANGAN BAHAN

 Dibuat sediaan injeksi vitamin C 2 vial dengan volume 20mL

Volume yang dibuat= ( n + 2) V’


= (2 + 2) 20
= 80
PERHITUNGAN BAHAN
- Vitamin C = 50% x 80 = 40
- Na2 EDTA = 0, 0025% x 80 = 0,002
- Na Asetat = qs
- Na Benzoat = 0,5% x 80 = 0,4
- API ad 80
CARA PEMBUATAN FORMULA

 Siapkan alat dan bahan yang sudah steril lalu ditimbang Asam askorbat, Na2
EDTA, Na Benzoat, Na Asetat, dan API bebas oksigen. larutkan asam
askorbat dalam sedikit API lalu saring dengan kertas saring sebanyak 3
kali. Campurkan semua bahan, ukur pH lalu tambahkan API ad 80 mL. Masukkan
sediaan ke dalam vial, tutup, beri etiket dan masukan kedalam pengemas
sekunder

Cara pembuatan formula diatas menggunakan cara aseptis


karena semua bahan dan alat yang digunakan disterilkan
sendiri-sendiri kemudian baru dicampurkan.
Pada proses formulasi sediaan selain secara
aseptis juga menggunakan, metode berupa
sterilisasi tipe - c penyaringan. Penyaringan yang
digunakan berupa kertas whatman no 40 yang telah
disterilisasi terlebih dahulu. Filtrasi
dilakukan sebanyak tiga kali dalam proses pembuat
an sediaan, untuk memastikan jika
sediaan yang dihasilkan benar-benar bebas
dari senyawa-senyawa endotoksin yang bersifat
pirogen terhadap pasien

METODE
TERIMA KASIH
https://id.scribd.com/document/329751716/FORMULASI-
SEDIAAN-STERIL

Anda mungkin juga menyukai