Anda di halaman 1dari 18

PERCOBAAN 2

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SUSPENSI

I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengetahui rancangan formula,
memproduksi, dan mengevaluasi sediaan suspensi

II. FORMULA

R/ Paracetamol 100mg/ml
Gom arab 2,5%
Na-CMC 0,25%
Propilenglikol 25%
Sorbitol 20%
Pewarna q.s
Aquadest ad 100 ml

III. PENIMBANGAN BAHAN


1. Aspirin 100mg/ml
100𝑚𝑔
x 100 ml = 10.000mg = 10 gram
1𝑚𝑙

2. Gom arab 2,5%


2,5
x 100 = 2,5g
100

Air untuk gom arab = 7 x bobot gom arab


= 7 x 2,5
= 17,5ml
3. Na-CMC 0,25%
0,25 𝑔
x 100ml = 0,25g
100𝑚𝑙

Air panas untuk Na-CMC = 20 x bobot Na-CMC


= 20 x 0,25g
= 5ml
4. Propilenglikol 25%
25
x 100ml = 25ml
100

5. Sorbitol 20%
20𝑔
x 100ml = 20g
100𝑚𝑙

6. Pewarna
Quantum satis = Secukupnya
7. Aquadest ad 100ml
IV. MONOGRAFI BAHAN
No. Sifat Fisika Kimia Bahan Uraian
1 Aspirin (FI V hal. 137) Rumus Molekul : C9H8O4
Nama Latin : AcetylsalicYlic Acid
Nama Lain : asam asetil salisilat
Pemerian : hablur, seperti jarum atau lempengan
tersusun, atau serbuk hablur : putih, tidak berbau atau
berbau lemah. Stabil diudara kering: didalam udara
lembab secara bertahap terhidrolisa menjadi asam
salisilat dan asam asetat
kelarutan : sukar larut dalam air, mudah larut dalam
etanol, larut dalam kloroform dan dalam eter, agak sukar
larut dalam eter mutlak.

2 Gom arab Rumus Molekul :


Nama Latin : Gummi Acaciae
Nama Lain : Gom Arab
Pemerian : Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti
lendir
Kelarutan : Mudah larut dalam air, menghasilkan
larutan yang kental dan tembus cahaya. Praktis tidak
larut dalam etanol (95%) P.
Khasiat : zat tambahan (suspending agent)

3 Propilenglikol Rumus Molekul :


Nama Latin : Propylenglycolum
Nama Lain : Propilenglikol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, tidak
berbau rasa agak manis, higoskropik
Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol
(95%) P,larut dalam 6 bagian eter P ,tidak dapat campur
dengan eter minyak tanah P dan dengan minyak lemak.
Khasiat : zat tambahan (pelarut)

4 Na CMC Rumus Molekul :


Nama Latin :Natrii carboxylmethykcellulosum
Nama Lain : NaCMC
Pemerian : serbuk atau butiran ; putih atau putih kuning
gading; tidak berbau atau hampir tidak berbau;
higroskopis
Kelarutan : mudah mendispersi dalam air, membentuk
suspense koloidal; tidak larut dalam etanol, dalam eter
dan dalam pelarut organic lainnya.
Khasiat : zat tambahan (suspending agent)

5 Sorbitol Rumus Molekul : C6H14O6


Nama Latin : Sorbitolum
Nama Lain : Sorbitol
Pemerian : serbuk, butiran atau kepingan, putih, rasa
manis, higroskopis
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, sukar larut
dalam etanol dalam methanol dan dalam asam asetat
Khasiat :
V. CARA PEMBUATAN SEDIAAN SUSPENSI (Flowchart)
Timbang semua bahan, kalibrasi botol 60 ml

Larutkan gom arab ke dalam air (7xbobot gom arab)

Larutkan NaCMC kedalam air panas (20xbobot NaCMC) di mortir lain, aduk ad
mengembang

Campurkan larutan gom dan larutan NaCMC

Larutkan aspirin kedalam propilenglikol tambahkan sorbitol

Campurkan larutan aspirin kedalam campuran gom dengan NaCMC sedikit


demi sedikit gerus ad homogen

Tambahkan pewarna aduk ad homogen

Tambahkan aquadest hingga tanda batas


VI. CARA KERJA EVALUASI UJI (Flowchart)
No. Evaluasi Uji Sediaan Hasil Dokumentasi
1. Uji Pemerian
- Warna
- Bau Siapkan suspensi
- Rasa

Lakukan uji organoleptis

2. Pemeriksaan Bobot
Jenis Siapkan alat dan bahan

Timbang pikno kosong

Isi pikno dengan air, lalu masukkan


kedalam bak yang berisi air es

Diukur hingga suhunya mencapai


20ᵒC

Tutup pikno kemudian timbang


lalu catat hasilnya
3. Pemeriksaan pH

Siapkan pH meter dan sediaan


suspensi

On kan pH meter

Celupkan kedalam suspensi

Lihat angka yang muncul lalu


catat

4. Volume Sedimentasi
Suspensi dituang ke
dalam gelas ukur, catat
volum awal

Didiamkan selama 24
jam ,catat volume akhir

5. Pemeriksaan Viskositas

6. Redispersi

7. Kebocoran
VII. HASIL PERCOBAAN
No. Evaluasi Uji Hasil Perhitungan Dokumentasi Hasil
Sediaan
1. Uji Pemerian - Warna = kental

- Bau = manis

- Rasa = asam pahit

2. Pemeriksaan - Wpikno (A gram) = 12,32g Pikno kosong = 12,32 gram


Bobot Jenis Pikno + air = 24,32 gram –
- Wpikno + air (A1 gram) = 24,32g = 12,00 gram

- Wpikno + sediaan (A2 gram) = 24,90g Pikno kosong = 12,32 gram


Pikno + Suspensi = 24,90 gram –
- BJ suspensi = 1,04g/ml Bobot Suspensi = 12,58 gram

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑖𝑟
Pair = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

12,00 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,997 = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

12,00 𝑔𝑟𝑎𝑚
Vol pikno = 0,0997
= 12,03ml
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑢𝑠𝑝𝑒𝑛𝑠𝑖
Psuspensi = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

12,58 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 12,03 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 1.04 g/ml

3. Pemeriksaan pH pH suspensi = 8,67 (basa)

4. Volume - Volume awal (Vo) = 95ml 𝑉𝑢 95


F = 𝑉0 = 97 = 0,97
Sedimentasi
- Volume akhir endapan (Vu) = 97ml

- Volume Sedimentasi (F) = 0,97


5. Pemeriksaan Rotor =
Viskositas
Speed =

Data Viskositas =

Persentase =

6. Redispersi Nilai redispersi sediaan =

7. Kebocoran
VIII. PEMBAHASAN
Cakupan Ulasan Parameter Literatur Perbandingan Hasil Percobaan Pembahasan dan Kesimpulan
dan Literatur
Metode Cara pembuatan suspensi Metode yang digunakan dalam
Pembuatan metode presepitasi adalah PGA pembuatan suspensi pada
dilarutkan dengan air percobaan kali ini adalah
sebanyak 7 kalinya, prasipitasi. Cara kerja yang
kemudian siprofloksasin dilakukan telah sesuai dengan
dilarutkan dengan asam sitrat; literature yaitu zat aktif dilarutkan
natrium 11uspense dilarutkan dahulu dengan pelarut organik,
dengan air. Campuran lalu di campurkan dengan
ditambahkan siprofloksasin dan campuran PGA + air.
asam sitrat sedikit demi
sedikit ke dalam larutan Pulvis
Gummi Arabici (PGA) sambil
diaduk sampai homogeny
(Anjani dkk, 2011)

Mengkombinasikan pada bahan


pensuspensinya yaitu Pulvis
Gummi Arabici (PGA) dan
Hydroxypropyl Methylcellulose
(HPMC). Pemilihan suspending
agent didasarkan pada
karakteristik suspending agent
yaitu dapat meningkatkan
viskosItas untuk membentuk
11uspense yang ideal, stabil
pada pH sediaan, bersifat
kompatibel dengan eksipien lain
dan tidak toksik (Angreini,
2013).

Uji Pemerian

Pemeriksaan bobot jenis suspensi > 1.00 gr/ml Hasil bobot jenis yang didapat
Bobot Jenis (Fatmawati, 2018). saat praktikum telah sesuai
dengan literature, yaitu bj yang
didapat adalah 1,04g/ml.
Pemeriksaan pH pH meter dicelupkan pada
suspensi yang ada pada wadah
dan dicatat nilai pH yang
ditampilkan pada layar pH meter
tersebut (Angreini, 2013).

Volume Pengujian volume sedimentasi Nilai F yang didapat dari suspensi


Sedimentasi dilakukan untuk mengetahui yang di buat bersifat stabil
rasio pengendapan yang terjadi sebagaimana yang telah di
selama penyimpanan waktu sebutkan dalam literature.
tertentu.
Apabila nilai F mendekati 1
maka suspensi yang dihasilkan
merupakan suspensi yang stabil
(Angreini, 2013).

Pemeriksaan
Viskositas
Redispersi

Kebocoran
IX. KEMASAN DAN ETIKET
X. KESIMPULAN DAN SARAN
10.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil adalah :
a. Suspensi adalah preparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus
disebarkan secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan
yang sangat minimum.
b. Metode yang digunakan adalah metode presipitasi
c. Suspendimg agent yang digunakan adalah gom arab dan Na CMC
d. Obat yang digunakan pada praktikum ini adalah aspirin
e. Bj suspense yang didapat sebesar 1,04g/ml
10.2.Saran
Saat pembuatan sebaiknya menggunakan mortir yang hangat agas suspending agent
mudah untuk di bentuk.
XI. DAFTAR PUSTAKA
Anggreini, Bonita Dwi. 2013. Optimasi Formula Suspensi Siprofloksasin Menggunakan
Kombinasi Pulvis Gummi Arabici (PGA) Dan Hydroxypropyl Methylcellulose
(HPMC) Dengan Metode Desain Faktorial. Pontianak : universitas Tanjungpura.
Anjani, MitaR., Ika., Peni., Anifa. 2011. Formulasi Suspensi Siprofloksasin Dengan
Suspending Agent Pulvis Gummi Arabici Dan Daya Antibakterinya. Jurnal
Pharmacon. Vol 12 No. 1
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Kemenkes RI

Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Kemenkes RI.


Fatmawati, Umi. 2018. Formulasi Suspensi Analgesik-Antipiretik Ibuprofen Dengan
Suspending Agent Gom Arab Dan Cmc-Na. Journal of Pharmaceutical Care
Anwar Medica. Vol 1 No. 1

Anda mungkin juga menyukai