I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengetahui rancangan formula,
memproduksi, dan mengevaluasi sediaan suspensi
II. FORMULA
R/ Paracetamol 100mg/ml
Gom arab 2,5%
Na-CMC 0,25%
Propilenglikol 25%
Sorbitol 20%
Pewarna q.s
Aquadest ad 100 ml
5. Sorbitol 20%
20𝑔
x 100ml = 20g
100𝑚𝑙
6. Pewarna
Quantum satis = Secukupnya
7. Aquadest ad 100ml
IV. MONOGRAFI BAHAN
No. Sifat Fisika Kimia Bahan Uraian
1 Aspirin (FI V hal. 137) Rumus Molekul : C9H8O4
Nama Latin : AcetylsalicYlic Acid
Nama Lain : asam asetil salisilat
Pemerian : hablur, seperti jarum atau lempengan
tersusun, atau serbuk hablur : putih, tidak berbau atau
berbau lemah. Stabil diudara kering: didalam udara
lembab secara bertahap terhidrolisa menjadi asam
salisilat dan asam asetat
kelarutan : sukar larut dalam air, mudah larut dalam
etanol, larut dalam kloroform dan dalam eter, agak sukar
larut dalam eter mutlak.
Larutkan NaCMC kedalam air panas (20xbobot NaCMC) di mortir lain, aduk ad
mengembang
2. Pemeriksaan Bobot
Jenis Siapkan alat dan bahan
On kan pH meter
4. Volume Sedimentasi
Suspensi dituang ke
dalam gelas ukur, catat
volum awal
Didiamkan selama 24
jam ,catat volume akhir
5. Pemeriksaan Viskositas
6. Redispersi
7. Kebocoran
VII. HASIL PERCOBAAN
No. Evaluasi Uji Hasil Perhitungan Dokumentasi Hasil
Sediaan
1. Uji Pemerian - Warna = kental
- Bau = manis
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑖𝑟
Pair = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜
12,00 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,997 = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜
12,00 𝑔𝑟𝑎𝑚
Vol pikno = 0,0997
= 12,03ml
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑢𝑠𝑝𝑒𝑛𝑠𝑖
Psuspensi = 𝑣𝑜𝑙.𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜
12,58 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 12,03 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 1.04 g/ml
Data Viskositas =
Persentase =
7. Kebocoran
VIII. PEMBAHASAN
Cakupan Ulasan Parameter Literatur Perbandingan Hasil Percobaan Pembahasan dan Kesimpulan
dan Literatur
Metode Cara pembuatan suspensi Metode yang digunakan dalam
Pembuatan metode presepitasi adalah PGA pembuatan suspensi pada
dilarutkan dengan air percobaan kali ini adalah
sebanyak 7 kalinya, prasipitasi. Cara kerja yang
kemudian siprofloksasin dilakukan telah sesuai dengan
dilarutkan dengan asam sitrat; literature yaitu zat aktif dilarutkan
natrium 11uspense dilarutkan dahulu dengan pelarut organik,
dengan air. Campuran lalu di campurkan dengan
ditambahkan siprofloksasin dan campuran PGA + air.
asam sitrat sedikit demi
sedikit ke dalam larutan Pulvis
Gummi Arabici (PGA) sambil
diaduk sampai homogeny
(Anjani dkk, 2011)
Uji Pemerian
Pemeriksaan bobot jenis suspensi > 1.00 gr/ml Hasil bobot jenis yang didapat
Bobot Jenis (Fatmawati, 2018). saat praktikum telah sesuai
dengan literature, yaitu bj yang
didapat adalah 1,04g/ml.
Pemeriksaan pH pH meter dicelupkan pada
suspensi yang ada pada wadah
dan dicatat nilai pH yang
ditampilkan pada layar pH meter
tersebut (Angreini, 2013).
Pemeriksaan
Viskositas
Redispersi
Kebocoran
IX. KEMASAN DAN ETIKET
X. KESIMPULAN DAN SARAN
10.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil adalah :
a. Suspensi adalah preparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus
disebarkan secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan
yang sangat minimum.
b. Metode yang digunakan adalah metode presipitasi
c. Suspendimg agent yang digunakan adalah gom arab dan Na CMC
d. Obat yang digunakan pada praktikum ini adalah aspirin
e. Bj suspense yang didapat sebesar 1,04g/ml
10.2.Saran
Saat pembuatan sebaiknya menggunakan mortir yang hangat agas suspending agent
mudah untuk di bentuk.
XI. DAFTAR PUSTAKA
Anggreini, Bonita Dwi. 2013. Optimasi Formula Suspensi Siprofloksasin Menggunakan
Kombinasi Pulvis Gummi Arabici (PGA) Dan Hydroxypropyl Methylcellulose
(HPMC) Dengan Metode Desain Faktorial. Pontianak : universitas Tanjungpura.
Anjani, MitaR., Ika., Peni., Anifa. 2011. Formulasi Suspensi Siprofloksasin Dengan
Suspending Agent Pulvis Gummi Arabici Dan Daya Antibakterinya. Jurnal
Pharmacon. Vol 12 No. 1
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Kemenkes RI