PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Obat merupakan zat yang dikonsumsi tubuh untuk mengurangi rasa
sakit maupun menghilangkan suatu penyakit. Obat dapat berguna untuk
menyembuhkan jenis-jenis penyakit yang diderita oleh manusia. Menurut
Peraturan BPOM No 32 tahun 2019, obat Tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Tujuan
• Untuk mengetahui kriteria obat tradisional yang bisa mendapat izin edar dari
BPOM
• Untuk mengetahui tanggung jawab BPOM dalam pengawasan keamanan
obat tradisional menurut peraturan BPOM 32 tahun 2019
• Untuk Akademisi:
• Dapat memberikan konstribusi berupa informasi soal persyaratan
Manfaat
keamanan dan mutu obat tradisional yang dapat beredar sesuai peraturan
BPOM 32 tahun 2019.
• Untuk Penulis:
• Dapat menambah wawasan mengenai informasi persyaratan keamanan
dan mutu obat tradisional sesuai peraturan BPOM 32 tahun 2019.
BAB II. Pembahasan
• Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
• Obat tradisional terdiri dari:
1. Jamu
2. Obat Herbal Terstandar
3. Fitofarmaka
Persyaratan Keamanan dan Mutu
Produk Jadi
Produk Jadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b meliputi:
a. Obat Tradisional:
1. Jamu;
2. Obat Tradisional Impor; dan
3. Obat Tradisional Lisensi.
b. Produk Jadi termasuk Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.
Sediaan Obat Dalam
Sediaan padat:
Sediaan Cair:
parem padat,
Cairan Obat Luar; Sediaan Semi
serbuk obat luar,
Losio; dan Parem padat: Krim dan gel
tapel, suppos dan
Cair
pilis
Parameter uji persyaratan dan mutu
keamanan obat tradisional:
– Organoleptik;
– Kadar air;
– Cemaran mikroba;
– Aflatoksin total;
– Cemaran logam berat;
– Keseragaman bobot;
– Waktu hancur;
– olume terpindahkan;
– Penentuan kadar alkohol; dan/atau
– PH.
Uji kualitatif produk jadi terdiri dari: