metabolisme karbohidrat
Tahoma siregar, MSi., Apt.
Endokrin pankreas
• Hormon yang disekresikan oleh pulau-pulau (islets)
langerhans di pankreas :
– Insulin dan glukagon, memiliki fungsi penting
dalam pengaturan metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak
– Somatostatin, berperan dalam pengaturan
sekresi sel pulau
– Polipeptida pankreas, berperan pada fungsi
saluran cerna.
Endokrin pankreas
• Insulin bersifat anabolik, meningkatkan simpanan
glukosa, asam lemak dan asam amino.
• Glukagon bersifat katabolik, memobilisasi glukosa,
asam lemak dan asam amino dari penyimpanan ke
dalam aliran darah.
• Kedua hormon ini bersifat berlawanan.
• Insulin berlebihan menyebabkan hipoglikemia,
menimbulkan kejang dan koma
• Defisiensi insulin menyebabkan diabetes, bila tidak
diobati dapat mematikan.
Struktur, Biosintesis & Sekresi Insulin
Struktur dan spesifikasi spesies
• Insulin adalah suatu polipeptida yang mengandung
dua rantai asma amino yang dihubungkan oleh
jembatan disulfida (Gambar 1). Terdapat perbedaan
komposisi asam amino satu spesies ke spesies lain.
• Insulin babi berbeda dari insulin manusia hanya
pada satu residu asam amino dan memiliki
antigenitas rendah. Insulin manusia yang dihasilkan
dalam bakteri oleh teknologi DNA rekombinan
sekarang digunakan secara luas untuk menghindari
masalah akibat pembentukan antibodi.
Gambar 1. struktur insulin manusia
S S
Rantai A
Gly -lie–Val–Glu–Gin–Cys–Cys–Thr–Ser–Lie–Cys–Ser–Leu–Tyr–Gln–Leu–Glu–Asn–Tyr–Cys–Asn
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
S S
S S
Rantai B
Phe–Val–Asn–Gln–His–Leu–Cys–Gly–Ser–His–Leu–Val–Glu–Ala–Leu–Tyr–Leu–Val–Cys–Gly–Glu–
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Arg–Gly–Phe–Phe–Tyr –Thr–Pro–Lys–Thr
22 23 24 25 26 27 28 29 30
Variasi Sekuens dari Asam Amino
Posisi Rantai A Posisi Rantai B
8 – 9 – 10 30
Babi, Anjing, Sperm Whale Thr-Ser-Lie Ala
Kelinci Thr-Ser-Lie Ser
Lembu, Kambing Ala-Ser-Val Ala
Domba Ala-Gly-Val Ala
Kuda Thr-Gly-Lie Ala
Sie Whale Ala-Ser-Thr Ala
Biosintesis dan Sekresi
• Insulin dibentuk dari retikulum endoplasma sel β.
Insulin disintesis sebagai suatu bagian dari prohormon.
Praproinsulin memiliki 23 asam amino sewaktu
memasuki retikulum endoplasma. Molekul sisanya
berlipat, lalu terbentuk ikatan disulfida akhirnya
terbentuk proinsulin. Proinsulin tidak memiliki aktivitas
fisiologik.
• Dalam keadaan normal sel β mensekresi 90-97 %
insulin dan peptida C, sisanya adalah proinsulin.
• Nasib Insulin yang disekresikan
• Insulin dan Aktivitas insulin mirip-insulin dalam darah
• Selain insulin, plasma mengandung zat dengan aktivitas
mirip insulin (tabel 1).
Tabel 1. zat-zat dengan kegiatan mirip insulin
dalam plasma manusia
Insulin
Proinsulin
Nonsuppressible insulin-like activity (NSILA)
Fraksi dengan berat molekul rendah
Factor pertumbuhan mirip insulin (insulin like
growth factor) IGF-I & IGF-II
Fraksi dengan berat molekul tinggi (umumnya IGF
yang berikatan dengan protein)
Biosintesis dan Sekresi
Metabolisme
• Waktu paruh insulin sekitar 5 menit.
• Insulin berikatan dengan reseptor insulin.
• Insulin dirusak dalam endosom. Enzim utama yang
berperan adalah insulin protease. Insulin diuraikan
80% dalam hati dan ginjal.
Efek insulin
Efek insulin :
– Efek cepat
– Efek menengah dan
– Efek lambat
• Seperti dalam tabel 2. efek yang umum yang
diketahui adalah hipoglikemia, efek lain pada
transportasi elektrolit dan asam amino, berbagai
enzim dan pertumbuhan.
• Hormon ini berefek pada penyimpanan karbohidrat,
protein dan lemak
Tabel 2. efek utama insulin
Cepat (detik) Menengah (menit) Lambat (jam)
• Peningkatan • Stimulasi sintesis • Peningkatan
transportasi protein mRNA enzim
glukosa, asam • Penghambatan lipogenik dan
amino, dan K+ pemecahan protein enzim lain
ke dalam sel • Pengaktifan glikogen
peka insulin sintetase dan enzim
glikolitik
• Penghambatan
fosforilase dan enzi-
enzim glukoneogenik
Efek insulin
• Efek insulin secara umum meningkatkan
pertumbuhan sel.
• Pada jaringan adipose; otot rangka, jantung
dan otot polos serta hati, lihat tabel 3.
Tabel 3. efek insulin pada berbagai jaringan
Jaringan adipose Otot Hati
Glukagon Insulin
Polipeptida
Somatostatin
Pankreas
• Gambar : Efek hormon sel pulau langerhans. Panah
tebal rangsangan, putus-putus hambatan
EFEK HORMON LAIN DAN KERJA PADA
METABOLISME KARBOHIDRAT
• Selain insulin, IGF-I, IGF-II, glukagon dan
somatostatin juga berperan penting dalam
pengaturan metabolisme karbohidrat adalah
epinefrin, H tiroid, glukokortikoid dan H
pertumbuhan.
• Epinefrin menyebabkan glikogenolisis yang diikuti
peningkatan glikogen hati. Epinerfin membebaskan
FFA dan menurunkan penggunaan glukosa
dijaringan perifer. Efek epinerfin terlalu singkat
untuk menyebabkan diabetes menetap.
EFEK HORMON LAIN DAN KERJA PADA
METABOLISME KARBOHIDRAT
Hormon tiroid
• Menyebabkan diabetes eksperimental semakin
parah; tirotoksikosis memperberat diabetes klinis.
Hormon pertumbuhan
• Hormon pertumbuhan menyebabkan diabetes klinik
memburuk.
Glukokortikoid adrenal
• Meningkatkan glukosa darah dan menimbulkan
kurva toleransi glukosa tipe diabetes. Efek
glukokortikoid yang kompleks terhadap
metabolisme karbohidrat, pada tabel 9.
Tabel 9. Efek glukokortikoid yang mempengaruhi
metabolisme karbohidrat
1. peningkatan katabolisme protein di jaringan
perifer (asam amino meningkat)
2. peningkatan ambilan (traping) asam amino oleh
hati
3. peningkatan deaminasi dan transaminasi asam
amino
4. oksaloasetat menjadi fosfovirufat di hati
meningkat
5. aktivitas glukosa 6 posfatase dihati meningkat
6. peningkatan laktat dan piruvat darah
HIPOGLIKEMIA DAN DIABETES MELITUS
Hipoglikemia
• Seringkali pada penderita diabetes, karena
pengendalian berlebihan.
• Hipoglikemia bertambah pada saat penderita diabetes
mengkonsumsi insulin dengan melakukan olah raga.
Terjadi pada insulinoma yaitu tumor pankreas yang
mensekresai insulin berlebihan.
Diabetes melitus
• Tipe 1 atau diabetes melitus dependen-insulin (IDDM)
disebabkan oleh defisiensi insulin yang ditimbulkan
oleh destruksi otoimun. Tipe 2, atau diabetes melitus
nondepnden-insulin (NIDDM) ditandai oleh resistensi
insulin dan gangguan sekresi insulin.
TERIMA KASIH