PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
percobaan
benar-benar
homogen,
misal:
percobaan
di
Ulangan
2
3
Jumlah
Rataan
hormone (ppm)
0 (Ho)
8,0
8,1
7,5
7,7
31,3
7,825
0,25 (H1)
8,3
8,2
8,3
7,9
32,7
8,175
0,50 (H2)
8,9
8,9
8,3
8,0
33,3
8,325
0,75 (H3)
9,3
9,0
8,2
8,7
35,2
8,800
1,00 (H4)
9,7
9,0
8,8
9,0
36,5
9,125
1,25 (H5)
Jumlah
9,5
-
8,9
-
8,5
-
8,9
-
35,8
-
8,950
8,530
Jawab
Langkah 1
H0 = 0: 1= 2 = 3 = 4 = 5
H1 = 1: minimal ada satu nilai yang berbeda
Langkah 2
Tabel. Hasil analisis ragam pengaruh hormon tumbuh terhadap
produksi kedelai
Freedom
F-
Hormon
5
Error
18
Total
23
Langkah 3
5,073
2,460
7,533
1,0146
0,1370
c
7,42
F-Table
F-Table
5%
1%
2,77
4,25
sehingga
pemberian
hormone
sangat
berhasil
dalam
Ulangan
2
3
Jumlah
Rataan
0,00
0,25
0,50
0,75
1,00
1,25
Jumlah
8,0
8,3
8,9
9,3
9,7
9,5
---
8,1
8,2
8,9
9,0
9,0
8,9
---
7,5
8,3
8,3
8,2
8,8
-----
7,7
--8,0
--9,0
-----
31,3
24,8
33,3
26,5
36,5
18,4
170,8
7,825
8,267
8,325
8,833
9,125
9,200
8,596
Jawab
Langkah 1
H0 : 0: 1= 2 = 3 = 4 = 5
H1 : 1: minimal ada satu nilai yang berbeda
Langkah 2
Tabel. Hasil analisis ragam pengaruh hormon tumbuh terhadap produksi
kedelai
F-
F-Table
F-Table
Variation
Hormon
Error
Total
Freedom
Square
Square
Statisti
5%
1%
5
15
20
s
4,950
15,618
20,568
s
0,99
1,041
c
0,951
2,77
4,25
Langkah 3
Kesimpulan: Pemberian hormone berpengaruh tidak signifikan dalam
meningkatkan produksi kedelai di tanah PMK (gagal tolak
H0),
dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masingmasing kelompok. Rancangan acak kelompok lengkap merupakan
rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada
setiap kelompok yang ada.
Tujuan pengelompokan adalah untuk membuat keragaman
satuan-satuan perecobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil
mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.
Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan
percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa
mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin.
Keuntungan dari RAK :
a. Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL (pengelompokan
yang efektif akan menurunkan SSE, sehingga akan meningkatkan
tingka ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan)
b. Lebih fleksibel
c. Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat
perbedaan diantara kelompok
Kerugian dari RAK :
a. Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis
b. Interaksi antara kelompok perlakuan sangat sulit
c. Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan
semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok
d. Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat,
sehingga sensifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah
perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil
e. Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan
percobaan untuk suksesnya pengelompokan
f. Jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih
2.3.2
rumit
Model Untuk Kasus Rancangan Acak Kelompok Lengkap
Model Linier aditif secra umum rancangan acak kelompok
i=0
i=1
j=0
i=1
, dan
~ N(0, 2),
j
dan ij ~ N(0,2).
2.3.3
1. Hipotesa
1
2
Pengaruh Perlakuan :
Ho= 1=2=3=...=t=0
H1= ada i0 untuk i =1,2,..., t
Pengaruh Kelompok:
Ho= 1=2=...=b=0
H1= ada j0 untuk j =1,2,..., b
DB
JK
KT
Fhitung
Perlakuan
Blok
t-1
b-1
(t-1)(b-
JKP
JKB
KTP
KTB
KTP/KTG
KTB/KTG
Galat
Total
1)
(bt -1)
JKG
JKT
KTG
Keragaman
10
Total
umur
1
2
3
4
Perlakuan
A
B
2
5
3
4
3
5
5
5
C
8
7
10
9
D
6
5
5
2
Kelompok
21
19
23
21
Total
13
19
34
18
84
3,25
4,75
8,5
4,5
5,25
Perlakuan
Rata-rata
Jawab :
1. Hipotesis :
Ho= 1=2=3=4=0
11
Perhitungan :
Derajat bebas (db) untuk setiap sumber keragaman sebagai berikut :
db total = t.b 1 =(4)(4) 1 = 15
db kelompok = b 1 = 4 1 =3
db perlakuan = t 1 = 4 1 = 3
db galat = (t - 1)(b - 1) = (4-1)(4-1) = 9
Sumber
Keragaman
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total
DB
JK
KT
Fhitung
Ftabel
5%
1%
3
3
9
15
2
61,5
17,5
81
0,6667
20,5
1,9444
10,54
3,86
6,99
3. Pengujian Hipotesis
Karena Fhitung untuk perlakuan sangat nyata, maka kita
memutuskan untuk menolak Ho. Hal ini berarti ada perbedaan
dalam pengaruh perlakuan.
4. Kesimpulan : Berdasarkan analisis ragam di atas, maka dapat di
simpulkan bahwa rata-rata yang sesungguhnya dari keempat
perlakuan makanan yang dicobakan tidak semuanya sama. Atau
dengan kata lain, palingan sedikit ada satu perlakuan makanan yang
mempengaruhi penambahan bobot badan domba jantang , sehingga
nilai tangahnya berbeda dengan yang lain.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perancangan percobaan adalah suatu uji atau sederetan uji baik
menggunakan statistika deskripsi maupun statistik inferensi yang bertujuan
untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon
dari percobaan tersebut atau suatu prosedur untuk menempatkan perlakuan ke
dalam satuan-satuan percobaan dengan tujuan utama mendapatkan data yang
memenuhi persyaratan ilmiah. Terdapat 3 prinsip dalam rancangan percobaan
yaitu pengacakan, pengulangan, dan pengendalian lingkungan. Contoh dari
rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap dan rancangan acak
kelompok lengkap. Dimana untuk rancangan acak lengkap dilakukan jika
satuan percobaan bersifat homogen, tidak ada informasi mengenai percobaan
tersebut sebelumnya dan melibatkan sedikit percobaan, sedangkan untuk
rancangan acak kelompok bersifat homogen di dalam kelompok tapi
heterogen antar kelompok dan unit percobaan dalam jumlah besar. Langkahlangkah dalam rancangan percobaan tersebut awalnya menetukan H0 dan H1
dari percobaan yang dilakukan, setelah itu menghitung dengan anova dimana
hasilnya dibandingkan dengan nilai F dalam tabel untuk menarik kesimpulan
dari uji tersebut.
3.2 Saran
Sebelum melakukan rancangan percobaan lebih baik melihat
keragaman data tersebut, apakah bersifat hoomogen atau heterogen, selain itu
juga mempertimbangkan jumlah percobaan apakah dalam jumlah kecil atau
besar
13
Daftar Pustaka
http://www.emi.unitas-pdg.ac.id/kcfinder/upload/file/Metode%20DAN%20Rancob
%20Diktat.pdf
http://pertanian.untag-smd.ac.id/web/download/get/86/statistik-bab-2-ral-pdf
http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/RAL-2013.pdf
14