Anda di halaman 1dari 4

Tugas 4: Diksi

A. Jelaskanlah dan sertai contohnya tentang kata, kosa kata, diksi.

- Diksi
Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan
keinginan penulis. Syarat diksi adalah tepat, benar, dan lazim. Pemilihan diksi yang tidak tepat
menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis tidak tersampaikan. Diksi termasuk dalam
pembahasan aspek kata dalam sajak. Aspek kata di dalam diksi meliputi denotasi, konotasi,
morfologi, semantik, dan etimologi. Penyair menggunakan diksi untuk memperoleh makna puitis
tertentu. Penggunaan diksi yaitu untuk mendapatkan makna setepat-tepatnya untuk banyak
pernyataan. Diksi yang sangat tepat akan menimbulkan imajinasi yang memiliki estetika dan
puitik. Penerapan diksi yang paling dasar adalah pada pengungkapan gagasan penulis. Selain itu,
diksi dapat diterapkan pada saat berbicara di depan publik maupun untuk menulis beragam
karangan. Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa
yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan
sejumlah kosakata secara aktif.
Contohnya : polisemi, homofon, hiponim, dll.

- Kosakata atau perbendaharaan kata


Adalah himpunan kata yang dimiliki oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari
suatu bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang
dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh
orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secara umum
dianggap merupakan gambaran dari Kecerdasan atau tingkat pendidikannya. Oleh karena itu,
banyak ujian standar, seperti SAT, yang memberikan pertanyaan yang menguji kosakata.

- Kata
Kata merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian. Dalam bahasa
Indonesia kata adalah satuan bahasa terkecil yang mengisi salah satu fungsi sintaksis (subjek,
predikat, objek, atau keterangan) dalam suatu kalimat. Contoh : Rumah (kata benda)

B.Lengkapi kalimat berikut dengan diksi yang tepat.


1. Televisi swasta itu menyiarkan secara langsung pertunjukan tinju profesional secara
rutin.
2. Menurut beliau masalah kenaikan harga minyak akan dibicarakan lagi dalam konferensi
internasional.
3. Seusai upacara seharusnya siswa kembali ke kelasnya.
4. Pimpinan yang telah kehilangan martabatnya itu tidak diindahkan lagi.
5. Rapat itu dimulai pada pukul 3 sore ini
6. Angin laut yang tenang tidak mampu mendorong perahu layar kami.
7. Pemerintah berusaha untuk mencukupi kebutuhan pokok rakyat dalam rangka
menghadapi lebaran.
8. Kedatangan beliau beserta timnya disambut oleh masyarakat dengan baik.
9. Para demonstran diharapkan tidak melakukan tindakan yang anarkis.
10. Colombus adalah penemu Benua Amerika pada tahun 1492.
11. Panitia Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI mengadakan berbagai perlombaan
seperti baca puisi, balap karung, dan lomba lari.
12. Secara tidak sengaja dia telah melanggar peraturan lalu lintas.
13. Pemerintah daerah memberikan hadiah bagi orang yang sangat berjasa.
14. Polisi berhasil menangkap pelaku penjualan bayi.
15. Masyarakat berhak memberikan penilaian terhadap kinerja para wakilnya di DPR.
16. Asap tebal itu selain berasal dari hutan yang terbakar, juga berasal dari kendaraan
bermotor, cerobong pabrik, dan gunung meletus.
17. Pihak yang berwenang menegaskan bahwa Perkara itu tidak dipetieskan.
18. Di kelasnya adik menduduki peringkat kedua.
19. “Saya tidak bisa belajar, di rumah saya banyak tamu,”ujarnya.
20. Para pendaki gunung berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan di sekitarnya.
C. Gunakanlah kata-kata berikut ini, masing-masing dalam sebuah kalimat.Dan tandai (garis
bawahi) kata tersebut di dalam kalimat.
1. Gelanggang---pentas : Panitia sudah menyiapkan gelanggang untuk para pesilat, dan
pentas juga sudah disiapkan untuk para penari yang siap untuk lomba.
2. Opini---pendapat : Beliau mengemukakan pendapatnya, lalu dari pendapatnya tersebut
dicap sebagai opini yang kontroversial oleh para media.
3. Ombak---gelombang : Ombak yang tercipta dari gelombang-gelombang laut di kala senja
itu indah sekali.
4. Perlombaan---pertandingan : Pertandingan sepak bola antar kampung akan dilaksanakan
minggu ini.
5. Sumbangan---bantuan : Sumbangan yang terkumpul untuk anak yatim di kota Padang
sudah terkumpul hingga belasan juta.
6. Perkembangan---peningkatan : Perkembangan dan peningkatan yang dialami SMA 1
Padang ini sangat mengesankan bagi dinas Kota Padang.
7. Norma---kaidah : Kita harus mematuhi norma yang ada di kampung ini, sebagaimana
kaidah yang tercantum pada Pancasila.
8. Kekuasaan---jabatan : Kekuasaan dan jabatan hanyalah sementara, jadi untuk apa kita
menyombonginya.
9. Kelompok---persatuan : Kelompok ibuk-ibuk yang berasal dari persatuan komplek
Permata akan mengadakan arisan.
10. Mengamati---mengintip : Di ruangan operasi ini dokter sedang mengamati pasien yang
akan dioperasi, sedangkan keluarga pasien hanya bisa mengintip dari jendela.

D. Diksi dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis. Jelaskan minimal 3 jenis diksi dan sertakan
contohnya.

Sinonim[sunting | sunting sumber]
Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Penggunaan kata
sinonim biasanya dimaksudkan untuk membuat apa yang dikatakan/dituliskan menjadi
lebih sesuai dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Contohnya
adalah mampus (ekspresi pengungkapan yang kasar) dan wafat (ekspresi pengungkapan
yang lebih halus).
Antonim[sunting | sunting sumber]
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan ataupun berbeda.
Contoh kata antonim adalah besar dan kecil.
Polisemi[sunting | sunting sumber]
Polisemi merupakan frasa kata yang memiliki banyak makna. Contohnya
kata kepala yang dapat bermakna bagian tubuh yang terletak di atas leher atau dapat juga
bermakna bagian yang terletak di sebelah atas ataupun depan.
Homograf[sunting | sunting sumber]
Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama, tetapi memiliki arti dan
bunyi yang berbeda. Contohnya kata apel. Jika dibaca /apêl/, ia berarti buah. Jika
dibaca /apèl/, ia berarti upacara, misal apel pagi.
Homofon[sunting | sunting sumber]
Homofon merupakan kata-kata yang memiliki bunyi yang sama, tetapi berbeda makna
dan ejaan. Contohnya bang dan bank.
Homonim[sunting | sunting sumber]
Homonim merupakan kata-kata yang memiliki ejaan dan bunyi yang sama, berbeda
makna. Contohnya bulan yang bisa berarti bulan 'satelit alami Bumi' atau bulan dalam
kalender.
Hiponim[sunting | sunting sumber]
Hiponim merupakan kata yang maknanya telah tercakup di dalam kata lainnya.
Contohnya kata salmon yang telah termasuk ke dalam makna kata ikan.
Hipernim[sunting | sunting sumber]
Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata lain. Contohnya
kata sempurna yang telah mencakup kata baik, bagus, dan beberapa kata lainnya.

Anda mungkin juga menyukai