Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA

PENDAPAT DAN CONTOH TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER

Pada hari Kamis jam 10.40-12.20

Dosen pengampu : Dr. Siti Ainim Liusti, S.Pd, M. Hum

Disusun oleh :

Nama : Angel Hidayat (20045039)

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
Setelah memahami artikel tentang “pendidikan karakter dan aspeknya dengan kesantunan
berbahasa”, jawablah pertanyaan berikut.

1.       Jelaskan pendapatmu dan lengkapi dengan contoh bahwa engkau sangat setuju dengan
pernyataan penulis bahwa “Nilai-nilai pada pendidikan karakter menuntut pada interaksi
aspek kesantunan berbahasa untuk diaplikasikan. Jadi, prinsip dalam kesantunan berbahasa
menjadi bagian dari aplikasi nilai-nilai dalam pendidikan karakter ”dilengkapi dengan contoh
yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

 2.       “Singkat kata, ketidaksantunan bahasa dapat membaca perpecahan, pertengkaran atau


ketidakharmonisan dalam interaksi dengan sesama” jelaskan pendapatmu bahwa engkau
sangat setuju dengan pernyataan tersebut dan dilengkapi dengan contoh.

  3.       “Diantara 18 nilai-nilai pendidikan karakter ada beberapa poin yang dapat merawat
dengan kesantunan berbahasa di antaranya: menghargai prestasi, bersahabat, peduli
lingkungan, dan peduli sosial” Jelaskan dan lengkapi dengan contoh pernyataan tersebut.

 4.       “Tanamlah pikiran maka kita akan memetik tindakan, tanamlah tindakan maka kita
akan memetik kebiasaan, dan tanamlah kebiasaan maka kita akan memetik karakter, dan
tanamlah karakter makakita akan memetik nasib (destiny). Berkenaan dengan Metode
Samuel Smiles tersebut, sebagai seorang pembelajar (siswa, mahasiswa) maupun pengajar
(guru dosen) menggunakannya selalu mengaplikasikan kesantunan berbahasa dalam interaksi
atau komunikasi, karena kesantunan berbahasa akan membentuk menjadi pribadi yang santun
dan berkarakter ”nyatakan argumenmu bahwa Anda sangat setuju sekali dengan pernyataan
tersebut dan lengkapi argumenmu dengan contoh.

5.       Leech (1983) mengajukan prinsip kesantunan yang disebutnnya dalam enam (6)
maksim. Jelaskanlah dan beri contoh, berdasarkan enam maksim tersebut maksim apa yang
engkau pilih atau utamakan pada saat Anda berkomunikasi dengan: a. orang tua, b. dosen,
c. sahabat.

 Film "Lanang" 

Silahkan simak film pendek “lanang 'yang merupakan salah satu fenomena berbahasa siswa
SD pada masa ini. Amatilah tuturan kesantunan berbahasa para tokoh utama film tersebut
yaitu siswa SD. Bagaimana pendapatmu tentang fenomena berbahasa yang disajikan dalam
film “lanang” dan memberikan solusinya dalam mengubahnya dengan kesantunan berbahasa
dan pendidikann karakter anak bangsa. Maka dari itu setiap pendidikan berkarakter pasti akan
mengarah pada kesopanan sesorang seperti disekolah seorang guru akan memberikan sebuah
pendidikan dengan cara yang sopan terhadap anak didiknya, sehingga anak didik itu juga
akan melihat bahwa guru itu menjelaskan sebuah materi dengan baik dan hal itu nantinya
pasti membuat anak didik berpikir untuk mencontoh, dikarenakan karakter itu sudah
dibentuk, disosialisasikan.
Jawaban:

1. Tepat sekali bahwa dalam pendidikan karakter maka hal yang dibentuk itu adalah
karakter kita, seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel juga bahwa pendidikan karakter
disebutkan sebagai nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak,
keputusan baik buruk, keteladanan, kesopanan, mewujudkan kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Maka dari itu setiap pendidikan berkarakter pasti akan mengarah pada kesopanan
sesorang seperti disekolah seorang guru akan memberikan sebuah pendidikan dengan cara
yang sopan terhadap anak didiknya, sehingga anak didik itu juga akan melihat bahwa
guru itu menjelaskan sebuah materi dengan baik dan hal itu nantinya pasti membuat anak
didik berpikir untuk mencontoh, dikarenakan karakter itu sudah dibentuk,
disosialisasikan. Pendidikan karakter tidak hanya sekedar mengajarkan mana yang benar
dan mana yang sala. Lebih dari itu, pendidikan karakter adalah usaha menanamkan
kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak
berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya.

Contoh lainnya seperti diajarkan mengucapkan salam saat meulai/mengakhiri


pembelajaran di sekolah, menyapa orang yang lebih tua dengan sopan dan menghargai
yang muda. Saat berkunjung ke suatu tempat maka harus ikut menjaga privasi tempat
tersebut karena bukan kita yang tinggal disana dan sebagai pengunjung kita harusnya
tidak lancing.

2. Pernyataan ini sering kita jumpai di kalangan masyarakat saat ini adanya yang saling
menuntut satu sama lain karena saling mencemarkan nama baik, dari tidak saling
menghargai pendapat orang lain maka lahirlah jiwa yang egois dan ingin mendahulukan
kepentingan pribadi tanpa sopan menanggapinya, contoh kasus artis atau selebritis di
dunia hiburan ada yang menghina ke orang yang lebih tua/muda. Dari hal inilah dapat
menciptakan pertikaian diantaranya. Dalam organisasi pasti dibutuhkan suatu pendapat
dan jika salah satu ada yang egois dan tidak bersikap sopan maka akan menimbulkan
emosi anggota yang lain karena dalam kebersamaan kita juga harus memperhatikan
pendapat banyak orang dari pada pribadi.

3. Menghargai prestasi disini memiliki arti atas keikhlasan yang telah dicapai seseorang
berupa apresiasi dan dukungan kita kepada orang yang berhasil meraih pencapaiannya,
dengan menghargai saja tanpa adanya unsur menjelek-jelekan sudah membuat orang yang
berhasil akan prestasi melihatnya ikut senang atas sambutan itu. Seperti sering sekali kita
memiliki teman yang memenangkan olimpiade dengan kemenangannya kita bisa
mengucapkan selamat atas kemenangan lombanya. Lalu terkenalnya budaya Indonesia di
mancanegara dengan adanya hal itu kita bisa mengapresiasi dengan ikut juga
menggunakan batik sebagai identitas budaya kita.
Bersahabat yaitu menjalin hubungan baik dengan sesama teman dan tidak menimbulkan
atau memecah pertemanan, merangkul orang-orang dan bukan memecah hubungan baik
itu. Suka, senang, untuk berbicara dan bergaul kepada seseorang Contohnya adanya
suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antar warga sekolah, saling
menghargai dan menjaga kehormatan, pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban,
dan tidak menjaga jarak dan membeda-bedakan dalam berkomunikasi sesama orang lain.

Peduli lingkungan dan peduli sosial yaitu memperhatikan sekitar lingkungan dan aktivitas
di lingkungan kita, melihat gejala-gejala sosial di masyarakat yang sedang terjadi karena
kita sebagai makhluk sosial maka pasti akan saling membutuhkan dan membantu.
Contohnya, ikut kegiatan kerja bakti dan kegiatan remaja di sekitar lingkungan rumah dan
ikut gotong royong di kelas, membantu teman yang sedang mengalami
kemalangan/kesusahan karena hanya kita sesame manusialah yang dapat membantu.

4. Ya metode menurut Samuel smiles sangat tepat sekali karena jika tidak dimulai dengan
usaha memberikan contoh karakter yang santun maka tidak aka nada contoh/teladan
dalam pendidikan, pendidikan berkarakter hanyalah nama tanpa penerapan dan
keberhasilan karakter didalamnya. Maka dari itu proses pengajaran karakter sangat perlu
di terapkan mulai dari hal kecil dan sampai nanti hal besar, karakter itu pasti akan tumbuh
dan dari tumbuh menjadi terbiasa. Contohnya penerapan saling mengucapkan salam,
pembacaan doa bersama-sama sebelum belajar, berpamitan ketika pulang, tidak membuat
keributan di kelas.

5. Maksim yang paling utama ketika berkomunikasi dengan orang tua menurut saya adalah
Maksim penghargaan karena menurut saya keluarga adalah tempat dimana kamu
menceritakan segalanya dikarenakan mereka adalah orang tua tempat kita saling
memahami satu sama lain dan mendukung yaitu berupa dukungan ayah dan ibu pada anak
atas pretasinya, kebaikannya dan bila ada kejelekan akan memberi penghargaan yang
sesuai agar dia mau merubah hal buruk itu dan menyadarinya.

Maksim dengan dosen adalah maksim kedermawanan, karena dosen adalah seseorang
yang memberi kita ilmu, karakter, dan juga yang memperhatikan perkembangan kita di
kampus. Segala ilmu yang ia berikan harus kita amalkan dan bukan sombong atas ilmu itu
apalagi cuek dengan doen yang memberi kita ilmu karena ilmunya lah kita bisa
berkembang. Contohnya mematuhi aturan dan ketentuan belajar dengan dosen, tidak
membuat dosen kerepotan, dan mengumpulkan tugas tepat waktu.

Maksim dengan sahabat yaitu maksim kesimpatisan karena dia adalah sahabat yang
aktivitas sehari-hari kita bermu dengannya dan saling tukar menukar carita maka ketika
dia bisa membentu masalah kita begitupun sebaliknya yang akan terjadi. Contoh : sahabat
kurang mengerti materi saat belajar dikelas kita senantiasa membntu dan membagi ilmu
kepadanya.
Film lanang

Sebaiknya murid-murid yang ada di dalam cerita pendek Lanang tidak menggunakan
Bahasa yang terdengar kasar atau fanatik yang membuat bahwa tidak adanya
pembelajaran berbahasa dengan benar disana karena ketika sekolah ahasa yang diajarkan
adalah Bahasa Indonesia dan sebaiknya menggunakan Bahasa daerah itu dikurangi karena
didalamnya terkandung hal saling mencela kenapa mencela karena merek begitu paham
Bahasa derahnya sehingga saat berbicara itu menyenangkan sekali tanpa mempedulikan
pandangan orang lain terhadap dia. Dan bersikap tidak sopan ketika berbicara dengan
sesame teman dan memicu konflik diantara beberapa oran/4 anak srhingga membuat
keributan yang merusak ketenangan orang lain. Adanya sikap tidak peduli lingkungan
dengan membuang sampah sembarangn dan tidak menyesalinya padahal sudah
diperingati oleh teman yang lain. Tidak ada pendidikan karakter yang begitu dalam dan
benar-benar diterapkan semua hanya saling tidak peduli satu sama lain, meiliki
pandangan bahwa hidup ha layak orang kaya pasti menyenangkan karena seluruh
permintaan akan terkabul tanpa memperhatikan perasaan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai