Anda di halaman 1dari 25

M

O
R
P F M
R E
O
O
M
S R
E
A F
S
U E
M D M
O I KELOMPOK 5
R V K
F
T
I I L
“MATERI: ABREVIASI”
O
L F S A
O U
G
A
S Anggota:
I I
S L
F
Amalia Hanifah
I J Desrina Nuraffifah
K E Luffiati Gina Puspita
A N
S I P Safiera Fitriani
I S E M. Tegar Yulianza
N N
Y G
A E Bahasa dan Sastra Indonesia 2B
R
T
I
A
N
M
O
R
P F M
R E
O O
M
S R
E
S A F
Pemenggalan U E
Pemenggala
M D M
O
n
R
I
F T V K
O I I L
g
Menurut KBBIL
O
F S
Kontraksi A
G Kontraksi
U S J
I A E
Menurut Zaenal A. dan Junaiyah H.M I
S L
g tidak pernah F N
I I
Menurut Harimurti K.
K S
ai dengan
A N
Singkatan Akronim S Y P
an: Akronim I A E
tidak dieja N
G
i huruf.
E
R
T
I
n bhw. A
N
KBBI

Pemendekan bentuk sebagai bentuk yang


lengkap, bentuk singkatan tertulis sebagai
pengganti kata atau frasa.
Zaenal Aifin dan Junaiyah H.M

Proses pembentukan kata, yakni dengan


menyingkat kata menjadi huruf, bagian kata,
atau gabungan sehingga membentuk sebuah
kata.
Harimurti Kridalaksana

Proses penanggalan satu atau beberapa bagian


leksem atau kombinasi leksem menjadi bentuk
baru yang berstatus kata. Istilah lain untuk
abreviasi adalah pemendekan, sedang hasil
prosesnya disebut kependekan
Menurut Kridalaksana ada 6, yaitu:

Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pemenggalan suku kata
1. Dokter Dok
pertama
Pengekalan suku kata
2. Bapak Pak
terakhir
Pengekalan tiga huruf
3. Departemen Dep
pertama
Pengekalan empat huruf
4. Profesor Prof
pertama
Pengekalan kata terakhir dari
5. Surat kabar harian Harian
suatu frase
6. Pelesapan sebagian kata Tidak akan Takkan
Menurut Kridalaksana ada 12, yaitu:
No. Proses Pemendekan Kata Hasil Pemendekan
Pengekalan suku pertama kata
1. pertama dan kedua serta suku Menteri dalam Negeri Mendagri
kata terakhir kata terakhir
Pengekalan suku pertama kata
2. pertama dan kedua Departemen Luar Negeri Deplu
Pengekalan suku kata ketiga
pada kata pertama dan
3. pengekalan fonem[k, e, a, n, Ketahanan dan Keamanan Hankam
a,n]

Pengekalan suku kata pertama


pada kata pertama dan ketiga
4. serta suku kata ketiga pada Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas
kata kedua

Pengekalan suku pertama pada


kata pertama, suku kata ketiga Departemen Pendidikan dan
5. pada kata kedua serta suku Depdikbud
Kebudayaan
kata kedua pada kata ketiga

Pengekalan suku kata ketiga


6. pada kata kedua dan ketiga Pos Pelayanan Terpadu Posyandu
7. Pengekalan suku kata pertama
pada tiap-tiap kata

Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas

Pengekalan suku kata pertama


pada kata pertama dan
8. pengekalan suku kata kedua Akademi Keperawatan Akper
pada kata kedua

Pengekalan suku kata pertama


Menurut Kridalaksana ada 16, yaitu:
No. Proses Pemendekan Kata Hasil Pemendekan
Pengekalan suku pertama dari
1. tiap komponen Komando Distrik KOMDIS

Pengekalan suku pertama kata


2. pertama dan pengekalan kata Angkutan Air ANGAIR
seutuhnya
Pengekalan suku kata terakhir
3. dari tiap komponen Resimen Mahasiswa MENWA

Pengekalan suku pertama dari


komponen pertama dan kedua
4. Markas Besar Angkatan Darat MABESAD
serta huruf pertama dari
komponen selanjutnya
Pengekalan suku pertama tiap
5. komponen dengan pelesepan Andalan Pusat dan Daerah ANPUDA
konjungsi
Pengekalan huruf pertama tiap Angkatan Bersenjata Republik
6. ABRI
komponen Indonesia
Pengekalan huruf pertama tiap
komponen frase dan
7. Ajun Inspektur Polisi Dua AIPDA
pengekalan dua huruf pertama
komponen terakhir
8. Pengekalan dua huruf pertama
tiap komponen

Universitas Udayana UNUD

Pengekalan tiga huruf tiap


9. komponen Komando Wilayah KOMWIL

Pengekalan dua huruf pertama


komponen pertama dan tiga
10. Abang dan None ABNON
huruf pertama komponen kedua
disertai pelepasan konjungsi
15. Pengekalan empat huruf
pertama tiap komponen disertai
pelepasan konjungsi

Agitasi dan Propaganda AGITPROP


Menurut PUEBI ada 3, yaitu:

Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Akronim nama diri yang berupa
Lembaga Administrasi
1. gabungan huruf awal dari deret kata LAN
Negara
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital
Akronim yang berupa gabungan suku
kata atau gabungan huruf dan suku kata
2. Kongres Wanita Indonesia KOWANI
dari deret kata ditulis dengan huruf awal
huruf kapital.
Akronim yang bukan nama diri yang
berupa gabungan huruf, suku kata,
3. ataupun gabungan huruf dan suku kata Pemilihan Umum pemilu
dari deret kata, seluruhnya ditulis dengan
huruf kecil
 Hanya menuliskan dan juga mengucapkan huruf pertama saja dari
unsur kata-kata yang disingkat
Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Kata-kata yang disingkat berkenaan
dengan nama, atau unsur nama orang,
dan nama gelar kesarjanaan, maka ditulis
1. dengan huruf kapital dan diberi tanda Ali Said Sarjana Hukum Ali Said, S.H.
titik (.) di belakang tiap-tiap huruf
singkatan

Kata-kata yang disingkat berkenaan


dengan nama lembaga, pemerintahan,
nama badan-badan internasional, nama
dokumen kenegaraan, dan lain-lain, maka
2. ditulis dengan huruf besar dan di Sekolah Dasar SD
belakang tiap huruf tidak diberi tanda
titik

Kata-kata yang disingkat berkenaan


dengan istilah atau ungkapan lain maka
3. ditulis dengan huruf kecil, dan di atas nama a.n.
belakang tiap huruf diberi tanda titik (.)
 Hanya menuliskan beberapa huruf saja dari kata atau kata-kata yang
disingkat.
Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Kata-kata yang disingkat
berkenaan dengan nama orang,
kata sapaan, gelar, dan
1. ungkapan lain, maka diberi Insinyur Ir.
titik dibelakang pada singkatan
tersebut
Kata-kata yang disingkat
berkenaan dengan nama satuan
ukuran (berat, isi, luas) dan
2. nama mata uang, maka Gram gr
dibelakang singkatan itu tidak
diberi titik
 Hanya menuliskan suku-suku kata tertentu saja dari kata-kata atau
unsur kata kata yang disingkat.
Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pengekalan huruf pertama tiap komponen Rumah Sakit Pusat
1. RSPAD
Angkatan Darat
Pengekalan huruf pertama dengan
pelesapan konjungsi, preposisi, Akademi Bahasa dan
2. ABKJ
reduplikasi, dan artikulasi Kebudayaan Jepang

Pengekalan huruf pertama dengan Pertolongan Pertama Pada


3. bilangan, bila berulang P3K
Kecelakaan
Pengekalan dua huruf pertama dari
4. sebuah kata Nyonya Ny.

Pengekalan tiga huruf pertama dari


5. sebuah kata Oktober Okt

Pengekalan empat huruf pertama dari


6. suatu kata Purnawirawan Purrn

Pengekalan huruf pertama dan huruf


7. terakhir dari sebuah kata Bintara Ba.

Pengekalan huruf pertama dan huruf


8. ketiga Gunung Gn.
Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pengekalan huruf pertama dan terakhir
9. dari suku kata pertama dan huruf pertama Kavaleri:ka-va-le-ri Kav
dari suku kata kedua
Pengekalan huruf pertama kata pertama
10. dan huruf pertama kata kedua dari antedium a.d.
gabungan kata
Pengekalan huruf pertama dan diftong
11. terakhir dari kata sungai Sai

Pengekalan dua huruf pertama dari kata


12. pertama dan huruf pertama kata kedua swatantra: swa dan tantra swt.
dalam suatu gabungan kata
Pengekalan huruf pertama suku kata
13. pertama dan huruf pertama dan terakhir Bandung:Ban-dung BDG
suku kata kedua dari suatu kata
Pengekalan huruf pertama dari tiap suku
14. kata dan lain-lain dll

Pengekalan huruf pertama dan huruf


15. keempat dari suatu kata Depot DO

Pengekalan huruf yang tidak beraturan


16. Operasi Ops
 Lambang huruf yang menandai bahan kimia atau bahan lain.

Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pengekalan huruf pertama dari
1. Nitrogen N
kata
Pengekalan dua huruf pertama
2. Aurum Au
dari kata
Pengekalan huruf
dan  bilangan yang
3. menyatakan rumus bahan Hidrogen Dioksida H2O
kimia
Pengekalan huruf pertama dan
4. Magnesium Mag
huruf ketiga
Pengekalan gabungan lambang
5. Natrium Klorida Na Ci
huruf
 Lambang huruf yang menandai ukuran.

Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pengekalan huruf pertama
1. Liter L
Pengekalan huruf pertama dari
2. Kilometer Km
komponen gabungan
Pengekalan huruf pertama dan
terakhir dari komponen
3. pertama dan huruf pertama dekameter dam
komponen kedua
Pengekalan huruf pertama,,
4. yard yrd
ketiga, dan keempat
 Lambang huruf yang menyatakan bilangan.

Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
1. Pengekalan huruf pertama Sembilan / 9 IX

 Lambang huruf yang menandai kota/negara/alat angkutan


Hasil
No. Proses Pemendekan Kata
Pemendekan
Pengekalan dua huruf pertama + satu
1. huruf pembeda Ampenan AMI

Pengekalan tiga huruf konsonan


2. Jakarta Jkt
Lambang huruf yang menandai nomor
3. Bandung D
mobil
Lambang huruf yang menyatakan mata
4. Rupiah Rp
uang
Lambang huruf yang dipakai dalam berita
5. datang dtg
kawat
Proses pemendekan dapat mengalami gramatikalisasi berupa proses afiksasi.

di- + dubes + -kan didubeskan “Dubes (Duta Besar)


di- + inpres + -kan “Inpres (instruksi
diinpreskan
Presiden)
“Mahmilub (Mahkamah
di- + mahmilub + -kan dimahmilubkan
Militer Luar Biasa
Hasil pengulangan disebut dengan kata ulang, sedangkan satuan yang
diulang merupakan bentuk dasar.

Contoh:
Ormas-Ormas
SD-SD
Kanwil-Kanwil.
Penggabungan beberapa kependekan tidak hanya membentuk kata atau
frasa, melainkan juga dapat membentuk kalimat.

Singkatan + singkatan RT RW

Akronim + singkatan HUT RI

Penggalan + penggalan Kabag Kalab

Akronim + akronim BAPPEDA JABAR


Lurgi = luar negeri,
Pelesapan huruf Kelompok pendengar
klompen
Gatra = Gabungan
Pelesapan suku kata Gerakan satu oktober
Tentara, Gestok
Gabis = Gabungan “Mahmilub (Mahkamah
Pelesapan kata
pengusaha bioskop Militer Luar Biasa
Komando operasi
Pelesapan afiks
tertinggi
Proses penyingkatan dapat terjadi dalam kependekan sehingga ada
penyingkatan dalam singkatan.

Misalnya:
AMD = ABRI masuk desa.

Anda mungkin juga menyukai