sosiologi komunikasi merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruhmempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok maupun antarkelompok.
komunikasi individu dengan individu Komunikasi kelompok Komunikasi organisasi Komunikasi sosial Komunikasi massa
Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antar-
perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung maupun tak langsung. Fokus pengamatannya adalah bentuk-bentuk dan sifat-sifat hubungan (relationship), percakapan (discourse), interaksi dan karakteristik komunikator.
Komunikasi kelompok
Komunikasi ini memfokuskan pembahasannya
kepada interaksi di antara orang-orang dalam kelompok-kelompok kecil dan melibatkan komunikasi antarpribadi. Bahasan teoretis meliputi dinamika kelompok, efiseinsi, dan efektivitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola dan bentuk interaksi, serta pembuatan keputusan.
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi ini melibatkan bentuk-
bentuk komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok. Pembahasannya meliputi struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta kebudayaan organisasi.
Komunikasi sosial
Komunikasi sosial (Astrid, 1992:1) adalah salah
satu bentuk komunikasi yang lebih intensif, di mana komunikasi terjadi secara langsung antar komunikator dan komunikan, sehingga situasi komunikasi berlangsung dua arah dan lebih diarahkan kepada pencapaian suatu situasi integrasi sosial, melalui kegiatan ini terjadilah aktualisasi dari berbagai masalah yang dibahas
sosialisasi dan untuk pencapaian stabilitas sosial, tertib sosial. Melalui komunikasi sosial, masalah-masalah sosial dipecahkan melalui konsensus.
Komunikasi massa
Menurut McQuail(1994:6) adalah komunikasi yang
berlangsung pada tingkat masyarakat luas. Tingkat komunikasi ini dilakukan dengan cara menggunakan media massa.
McQuail mengatakan ciri-ciri komunikasi massa: Sumbernya adalah organisasi formal dan
pengirimnya profesional. Pesannya beragam dan dapat diperkirakan. Pesan diproses dan distandarisasikan Pesan sebagai produk yang memiliki nilai jual dan makna simbolik. Hubungan antar komunikan dan komunikator berlangsung satu arah. Bersifat impersonal, non-moral, dan kalkulatif.
pemberitaan; pesan komunikasi; hubungan dengan komunikan dan komunikator, dan berdampak pemberitaan terhadap masyarakat. Menurut Effendy (2001:6-9), ikhtisar mengenai lingkup ilmu komunikasi ditinjau dari komponennya, bentuknya, sifatnya, metodenya, tekniknya, modelnya, bidangnya, dan sistemnya.
Komunikator
3. Bentuk Komunikasi
A. Komunikasi Personal
B. Komunikasi kelomppok
(Personal Communication )
(Group communication)
1. komunikasi
(small group communication) A. Ceramah (lecture) B. Diakusi panel(panel discussion) C. Simposium (symposium) D. forum E. Seminar F. Curah saran (brainstroming) G. Dan lain-lain
2. komunikasi
D. Komunikasi Media
( media Communication)
surat
Telepon Pamflet
Poster
Spanduk Dan lain-lain
4. Sifat komunikasi
Tatap muka (face to
5. Metode komunikasi
face) Bermain (mediated) Verbal (verbal), lisan; tulisan / cetak (written/printed) Non verbal (non-verbal), kial/isyaratbadaniah (gestural); bergambar (pictorial)
journalism) Jurnalistik elektronik(electronic journalism) Jurnalistik radio (radio journalism) Jurnalistik televisi (television journalism)
6. Teknik komunikasi
B. Hubungan masyarakat Komunikasi informatif
(public relations) C. Periklanan(advertising) D. Pameran (exhibition/exsposition) E. Publisitas(publicity) F. Propaganda G. Perang urat saraf (psychological warfare) H. penerangan
(informative communication) Komunikasi persuasif (persuasive communication ) Komunikasi instruktif (instructive / coersive communication) Hubungan manusiawi (human relations)
7. Tujuan komunikasi
8. Fungsi komunikasi
perubahan sikap
Menyampaikan
(attitude change) Perubahan pendapat (opinion change) Perubahan perilaku (behaviour change ) Perubahan sosial (sosial change)
9. Model komunikasi
Komunikasi sosial Komunikasi manajemen Komunikasi perusahaan Komunikasi politik Komunikasi internasional Komunikasi antarbudaya Komunikasi pembangunan Komunikasi lingkungan
(one step flow communication) Komunikasi dua tahap (two step flow communication) Komunikasi multitahap (multistep step flow communication)
Komunikasi tradisional