Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Aulia Rahmah (30220267)
2. Sabila Nasuha(31220458)
3. Shopia Dwi Lestari(31220549)
4. Yuli Febriani(31220743)
Kelas 1DD02
1
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penalaran Induktif” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Penalaran Induktif bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
3
` DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 4
B.Rumusan Masalah........................................................................................ 5
C.Tujuan........................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 6
A.Kesimpulan.................................................................................................... 9
B.Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 10
3
4
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sebelum kita membahas tentang penalaran induktif mari kita bahas dengan
pengertian penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga
akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang
diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang
sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
4
5
B.Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka disimpulkan apa yang dimaksud
penalaran indiktif?
C.Tujuan penalaran
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang penalaran induktif
5
6
BAB II PEMBAHASAN
1.PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif merupakan penalaran yang bertolak dari pernyataan-pernyataan
yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum. Dengan kata lain simpulan yang
diperoleh tidak boleh khusus dari pada pernyataan (premis). Penalaran induktif merupakan
kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak
harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari
pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks
ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala
dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan
melakukan generalisasi.
Induksi merupakan cara berpikir di mana ditarik dari suatau kesimpulan yang bersifat
umum dari berbagai kasus yang bersifat individu. Penalaran secara induktif dimulai dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan yang bersifat khas dan dan terbatas dalam
menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.
Proses induksi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
a).GENERALISASI
Generalisasi ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala
dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari
gejala serupa. Generalisasi dibuktikan dengan data, contoh, statistic dll
Contoh :
Orang yang menjadi kader partai korupsi
Orang yang menjabat sebagai ketua umum partai korupsi
Generalisasi : Orang yang berkerja di partai korupsi
Jenis-jenis generalisasi :
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi atas dasar penyimpulan
yang telah diselidiki.
Contoh: data survey LSM
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
6
7
Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua
fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama
terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat
bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada
persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.
Contoh analogi induktif :
Timnas Indonesia lolos dalam semifinal piala asia dengan demikian timnas Indonesia akan
masuk piala dunia di tahun mendatang dengan berlatih setiap hari.
Analogi Deklaratif
7
8
Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi sebab, kemudian
ditarik kesimpulan yang berupa akibat.
Contoh
Belajar, berdoa, tekun dan tidak putus asa adalah hal yang bias membuat kita berada di
puncak kesuksesan.
Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi akibat,
selanjutnya ditarik kesimpulan yang merupakan sebabnya.
Contoh :
Dewasa marak terjadi tindak criminal di perkotaan seperti,tingkat stress yang tinggi, tawuran
antar wilayah dan bunuh diri yang disebabkan kenaikan harga bbm sehingga mengalami
kesulitan ekonomi.
Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama menjadi sebab
hingga menimbulkan akibat kedua. Akibat kedua menjadi sebab yang menimbulkan akibat
ketiga, dan seterusnya.
Contoh penalaran hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2:
Setiap menjelang hari idul fitri arus lalu lintas di tol sangat ramai. Seminggu sebelum
hari H jalanan sudah dipenuhi kendaraan-kendaraan umum maupun pribadi yang
mengangkut penumpang yang akan pulang ke daerahnya masing-masing. Banyaknya
kendaraan tersebut mau tidak mau mengakibatkan arus lalu lintas menjadi semrawut.
Kesemrawutan ini tidak jarang sering menimbulkan kemacetan di mana-mana. Lebih dari itu
bahkan tidak mustahil kecelakaan menjadi sering terjadi.
8
9
A. Kesimpulan
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan
bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki
berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.Dalam penalaran Induktif ini ada 3 jenis
penalaran Induktif yaitu Generalisai, Analogi, dan Hubungan sebab akibat
ataupun hubungan akibat–sebab.
B.Saran
Adapun saran untuk perbaikan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Diharapkan pendidik dapat memahami perkembangan peserta didik dalam proses
pendidikan.
2. Diharapkan pembaca dapat memanfaatkan makalah ini sebaik- baiknya.
9
10
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://rezaiueomanage.blogspot.com
http://pradiptavian.wordpress.coM
10