Anda di halaman 1dari 13

MOTIVASI DAN EMOSI

Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi
Umum 1

Dosen Pengampu :

Nurlaela Hamidah, M.M, M.Psi., Psikolog

Disusun oleh :

Kelompok 6

Nabila Salsabil Fasya 200207170

Nanda Adriansyah 200207179

Nita Syawalia 200207188

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG

Jl. Soekarno-Hatta No. 752, Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat
40164
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Tiada ucapan yang patut
dipersembahkan, selain ucapan syukur yang selalu menghampiri tiap aktivitas kehidupan. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Motivasi dan Emosi ini tepat pada waktunya. Tak
lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan teladan yang baik serta telah memberikan petunjuk sehingga kita senantiasa berada
di jalan Allah sampai saat ini.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Nurlaela
Hamidah, M.M, M.Psi., Psikolog pada mata kuliah Psikologi Umum]. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Motivasi dan Emosi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurlaela Hamidah, M.M, M.Psi. selaku


dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kamu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 10 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Motivasi .................................................................................................................. 3
1. Pengertian Motivasi........................................................................................... 3
2. Siklus Motivasional........................................................................................... 4
3. Sumber Motivasi ............................................................................................... 4
4. Macam-macam motivasi.................................................................................... 4
5. Teori-teori motivasi........................................................................................... 5
6. Fungsi Motivasi ................................................................................................ 5
B. Emosi....................................................................................................................... 5
1. Pengertian Emosi .............................................................................................. 5
2. Teori-Teori Emosi ............................................................................................ 6
3. Macam-macam Emosi ...................................................................................... 7
4. Terjadinya perkembangan Emosi ..................................................................... 7
5. Fungsi Emosi .................................................................................................... 7
6. Cara untuk mengendalikan Emosi .................................................................... 8
7. Hubungan Motivasi dan Emosi ........................................................................ 8

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 9

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Motivasi merupakan istilah yang lebih umum, yang merujuk kepada seluruh
proses gerakan termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul alam diri
individu, perilaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir
daripada tindakan atau perbuatan. Kebutuhan untuk mencari keseimbangan akan
menimbulkan dorongan untuk berbuat sesuatu. Setelah perbuatan dilakukan, maka
tercapailah keadaan seimbang dalam diri individu dan timbul perasaan puas, gembira,
aman dan sebagainya.
Kita sering kali salah mengartikan tentang suatu kata yang mengandung makna
ambigu. Emosi sering diartikan sebagian orang dalam bentuk kemarahan. Padahal
yang sebernarnya terjadi bukan seperti itu,  tapi pemakaian kata emosi dalam
kehidupan sehari-hari sudah menjadi seperti itu. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, masyarakat sekarang ini sudah
semakin mengerti dengan penggunaan kata emosi.
Dengan pembahasan dalam makalah ini diharapkan, pembaca mampu
mengetahui dan memahami definisi motivasi dan emosi, macam-macam motivasi dan
emosi, teori-teori motivasi dan emosi, bentuk motivasi dan emosi,  serta fungsi
motivasi dan proses terjadinya motivasi dan emosi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang menjadi fokus
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari motivasi?
2.  Bagaimana siklus motivasional?
3. Apa saja sumber motivasi?
4. Apa saja macam-macam motivasi?
5. Apa saja teori-teori motivasi?
6. Apa fungsi motivasi?
7. Apa pengertian dari Emosi?
8. Apa saja teori-teori emosi?
9. Apa saja macam-macam emosi?

1
10.  Bagaimana terjadinya perkembangan emosi?
11. Apa saja fungsi emosi?
12. Bagaimana cara untuk mengendalikan emosi?
13. Bagaimana hubungan motivasi dan emosi?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan-rumusan masalah di atas, tujuan penulisan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari motivasi?
2. Untuk mengetahui bagaimana siklus motivasional?
3. Untuk mengetahui apa saja sumber motivasi?
4. Untuk mengetahui apa saja macam-macam motivasi?
5. Untuk mengetahui apa saja teori-teori motivasi?
6. Untuk mengetahui apa fungsi motivasi?
7. Untuk mengetahui apa pengertian dari Emosi?
8. Untuk mengetahui apa saja teori-teori emosi?
9. Untuk mengetahui apa saja macam-macam emosi?
10. Untuk mengetahui bagaimana terjadinya perkembangan emosi?
11. Untuk mengetahui apa saja fungsi emosi?
12. Untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan emosi?
13. Untuk mengetahui bagaimana hubungan motivasi dan emosi?

2
BAB III

PEMBAHASAN

A. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa inggris "motivation" kata dasarnya "motive" yang
berarti tujuan. Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang
ke arah suatu tujuan. Motivasi menjadi dorongan ( driving force ) terhadap
seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling
berkaitan dengan faktor-faktorlain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal.
Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi. Michel  J.  Jucius
menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang
atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.
Menurut Dadi Permadi motivasi adalah dorongan dari dalam untuk berbuat
sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif. Motivasi adalah gejala psikologis
dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Motivasijuga bisa dalam bentuk usaha - usaha yang dapat menyebabkan seseor
ang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya. Motivasi mempunyai peranan starategis dalam aktivitas belajar
seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi, tidak adamotivasi
berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka
prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan
dalam aktivitas sehari-hari
2. Siklus Motivasional
Motivasi memiliki 3 aspek, yaitu :
1) Keadaan yang mendorong organisme yang muncul karena adanya
kebutuhan tubuh, stimulus lingkungan, atau kejadian mental seperti
berpikir dan ingatan.
2) Tingkah laku yang dibangkitkan dan diarahkan oleh keadaan tadi.
3) Tujuan yang menjadi arah dari tingkah laku. Jadi motif membangkitkan
tingkah laku dan mengarahkannya pada tujuan yang sesuai.

3
Dan ada tahapan pada siklus motif, yaitu :

Tahap Pertama, keadaan yang mendorong yang biasa disebut drive. Istilah
drive sering digunakan saat keadaan motif memiliki dasar biologis atau
fisiologis. Drive dipandang sebagai pendorong seseorang atau hewan untuk
bertindak.

Tahap Kedua, tingkah laku yang ditimbulkan oleh adanya drive.

Tahap Ketiga, tingkah laku organisme diarahkan pada tahap ketiga dari siklus
motivasional, yaitu mencapai tujuan.

Contohnya : pada saat haus, kekurangan air dalam tubuh menimbulkan need

( kebutuhan ) dan dorongan ( tahap 1 ), memunculkan tingkah laku mencari air


minum ( tahap 2 ), yang merupakan tujuan ( tahap 3 ). Maka minum
meredakan kebutuhan air dalam tubuh sehingga rasa haus terpuaskan dan
siklus motivasional berhenti. Tetapi dengan segera kebutuhan akan air timbul
kembali, maka organisme akan memulai kembali siklus motivasional.

3. Sumber Motivasi
Sumber motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1) Intrinsik ( berasal dari dalam individu )
Suatu perilaku dikategorikan motivasi intrinsik apabila alasan dari perilaku
tersebut berhubungan dengan fungsi perilaku tadi. Contoh : makan karena
perut terasa lapar.
2) Ekstrinsik ( berasal dari luar individu )
Suatu perilaku dikategorikan motivasi ekstrinsik apabila alasan dari
perilaku tersebut tidak berhubungan langsung dengan fungsi perilaku tadi.
Contoh : makan karena menghargai tawaran dari tuan rumah, padahal perut
tidak terasa lapar.
4. Macam-macam Motivasi
1) Motivasi primer atau motivasi dasar
Motivasi ini bersifat instinkif dan tidak dipelajari. Sering disebut sebagai drive
(dorongan). Motivasi yang tergolong drive (dorongan), yaitu :
Dorongan fisiologis, sumbernya adalah kebutuhan organis, misalnya : haus,
lapar.

4
Dorongan umum, motif ini berhubungan dengan lingkungan, misalnya motif
darurat, contohnya : seseorang sedang belajar, tiba-tiba mendengar teriakan
“tolong”, maka tanpa berpikir lagi orang tersebut langsung bangkit menuju
sumber suara tadi.
2) Motivasi sekunder
Motif ini berkembang dalam diri individu karena pengalaman dan dipelajari,
contoh : seorang remaja ingin tahu, mengapa radio yang satu bunyinya bagus
sedangkan yang satu lagi jelek, lali ia membongkarnya , makin merasa asyik
mencoba yang lain lagi lalu berkembang menjadi minat terhadap elektronika.
5. Teori-teori Motivasi
Ada beberapa teori motivasi, yaitu:
1) Teori insting (naluri)
Seseorang tidak memiliki tujuan dan perbuatan tetapi dikuasai oleh kekuatan
kekuatan bawaan yang menentukan tujuan dan perbuatan yang akan dilakukan.
2) Teori dorongan
Bahwa individu memiliki dorongan-dorongan yang berkaitan dengan
kebutuhan-kebutuhan dalam berperilaku.
3) Teori kognitif
Seseorang harus memilih perilaku mana yang mesti dilakukan
yang akan     membawa manfaat bagi dirinya.
6. Fungsi Motivasi
Motivasi mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
1) Sebagai dorongan atau kekuatan oleh individu untuk melakukan sesuatu
2) Sebagai suatu respon yang dipelajari.
3) Sebagai energi
4) Sebagai perantara pada organisme atau manusia untuk manusia itu dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

B. Emosi
1. Pengertian Emosi
Emosi adalah suatu konsep yang sangat majemuk tidak ada satupun definisi yang
diterima secara universal. Emosi adalah suatu reaksi penilaian antara positif dan
negative yg komplek dari system saraf seseorang karena diawali dari rangsangan

5
baik dari luar (benda, manusia,situasi dan cuaca) ataupun dari dalam diri
kita (tekanan darah, kadar gula, lapar,ngantuk dll). Emosi menurut Wade dan
Tavris (2007) adalah situasi stimulus yang melibatkan perubahan pada tubuh dan
wajah, aktivitas pada otak, penilaian kognitif, perasaan subjektif, dan
kecendrungan melakukan suatu tindakan yang dibentuk seluruhnya oleh peraturan-
peraturan yang terdapat di suatu kebudayaan. Menurut The American College
Dictionary, (H. Djali, 2007) emosi adalah suatu keadaan afektif yag disadari
dimana dialami perasaan seperti kegembiraan, kesedihan, takut, benci, dan cinta
(dibedakan dari keadaan kognitif dan keinginan yang disadari). Dari pendapat ahli
di atas dapat disimpulkan bahwa emosi adalah bentuk keadaan reaksi, positif atau
negative, oleh perasaan seseorang terhadap stimulus yang diperoleh berdasarkan
hasil persepsi kognisi sebelumnya.
2. Teori-teori Emosi
Dalam upaya menjelaskan bagaimana timbulnya emosi, para ahli mengemukakan
beberapa teori emosi, diantaranya: Teori Emosi Dua-Faktor oleh Shcachter dan
Singer, Teori Emosi James-Lange oleh James dan Lange dan Teori Emergency
oleh Cannon.
a. Teori Emosi Dua-Faktor Schachter dan Singer
Reaksi fisiologik dapat saja sama (hati berdebar, tekanan darah naik, nafas
bertambah cepat, adrenalin dialirkan dalam darah, dan sebagainya), namun jika
rangsangannya menyenangkan emosi yang timbul dinamakan senang.
Sebaliknya, jika rangsangannya membahayakan , emosi yang timbul
dinamakan takut.
b. Teori Emosi James-Lange
Menurut teori ini, emosi adalah hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi pada tubuh sebagi respons terhadap berbagai
rangsangan yang datang dari luar. Contohnya saat seseorang  melihat harimau,
reaksinya peredaran darah semakin cepat karena denyut jantung  semakin
cepat, paru-paru lebih cepat memompa udara. Respons-respons tubuh ini
kemudian dipersepsikan dan timbullha rasa takut.
c. Teori “Emergency” oleh Cannon
Cannon mengatakan, bahwa organ dalam umumya terlalu insensitive dan
terlalu dalam responsnya untuk bisa mejadi dasar berkembangnya  dan

6
berubahnya suasana emosional yang sering kali berlangsung demikian cepat.
Meskipun begitu, ia sebenarnya beranggapan bahwa organ dalam merupakan
satu-satunya faktor yang menentukan suasana emosional. Teori ini
menyebutkan emoosi timbul bersama-sama dengan reaksi fisiologik.
3. Macam – macam Emosi
Dari hasil penelitiannya, John B. Watson menemukan bahwa tiga respons
emosional terdapat pada anak-anak adalah: : fear (ketakutan), Rage(kemarahan),
Love (cinta).
Menurut Descrates, emosi terbagi atas : Desire (hasrat), hate (benci), Sorrow
(sedih duka), Wonder (heran), Love (cinta) dan Joy (kegembiraan).
Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak
berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu :
1) Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
2) Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa
3) Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada,
tidak tenang, ngeri
4) Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga
5) Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat,
bakti, hormat,  dan kemesraan
6) Terkejut : terkesiap, terkejut
7) Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka
8) malu : malu hati, kesal
4. Perkembangan Emosi
Dalam pertumbuhan normal, hubungan-hubungan saraf itu berkembang didalam
otak baru dan diantara otak baru dan otak lama. Disaat kematangan itu tumbuh ,
respons-respons emosional berkembang melalui empat jalan. Hal ini sesuai dengan
empat aspek emosi, yaitu: 1. Stimulus, 2. Perasaan, 3. Respons-respon internal,
dan 4. Pola-pola tingkah laku.
5. Fungsi Emosi
Meskipun emosi mempunyai banyak sisi negatifnya apabila kita tidak dapat
mengendalikannya, namun emosi juga mempunyai fungsi yang baik untuk
kehidupan kita,diantarannya adalah :

7
a. Sebagai pembangkit energy, tanapa emosi  tidak sdar atau sama dengan orang
yang mati karena hidup artinya merasai, mengalami, bereaksi dan bertindak.
b. Sebagai pembawa  informasi yaitu keadaan diri sendiri dapat diketahui melalui
emosi, contoh ketika bahagia berati mendapat sesuatu yang disenangi dan
begitu pula sebaliknya.
7. Cara mengendalikan Emosi
a. Hadapilah emosi tersebut
b. Buang pikiran yang negatif
c. Pancarkan emosi positif, misalnya tersenyum
d. Lebih berlapang dada
8. Hubungan antara Emosi Dan Motivasi
Emosi merupakan bagian dari motivasia yang saling berkaitan dan tidak
bisa lepas antara keduanya. Emosi senantiasa melahirkan dorongan-dorongan
untuk melakukan sesuatu terkait tuntutan emosi yang dirasakan pada saat itu.
Emosi adalah cara bagaimana kebutuhan seorang manusia di penuhi. Kebutuhan
untuk dilindungi, aman, berkuasa, mengontrol, tertarik, dan otonomi diri dipenuhi
melalui emosi-emosi yang muncul. Misalnya kebutuhan berkuasa memunculkan
rasa sombong dan bangga jika sudah berkuasa. Jika belum berkuasa, muncullah
rasa was-was atau terancam pihak yang berkuasa, yang oleh karenanya mendorong
untuk jadi berkuasa.Sistem motivasional manusia dipercaya menunjukkan dirinya
melalui emosi. Pada saat sebuah emosi muncul, itulah tanda bahwa motivasi
tertentu menjadi aktif. Misalnya saat merasa lapar,  ketika  menemukan makanan,
muncullah emosi tertentu yang menunjukkan aksesibilitas terhadap makanan itu.
Jika makanan itu berbau dan berbelatung, mungkin muncul rasa jijik
sehingga kita tidak mau memakannya. Jika makanan itu dimakan, muncullah
emosi lega. Kita mungkin tidak menyadari dorongan, motif atau
motivasi kita dalam suatu saat. Namun demikian adalah nyata bahwa hal-hal
tersebut mempengaruhi emosi kita.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Motivasi adalah kekuatan, tenaga, keadaan yang komleks, kesiap sediaaan dalam
diri manusia atau individu untuk bergerak (motion) kearah tujuan tertentu, baik
disadari ataupun tidak di sadari.
2. Sumber Motivasi yaitu instrinsik (berhubungan dengan fungsi perilaku tersebut)
dan Sumber motivasi ekstrinsik (perilaku tidak berhubungan langsung dengan
perilaku tadi).
3. Macam motivasi yaitu motivasi primer atau dasar yang bersifat tidak dipelajari dan
motivasi sekunder yang berkembang dalam diri individu karena pengalaman dan
dipelajari.
4. Motivasi berfungsi sebagai dorongan, sebagai suatu respon yang dipelajari,
sebagai energi dan sebagai perantara.
5. Teori motivasi, yaitu teori insting (naluri), teori dorongan dan teori kognif
6. Emosi adalah kegiatan pikiran, perasaan, nafsu, dari setiap keadaan mental yang
hebat atau meluap-luap.
7. Proses terjadinya emosiyaitu  pendapat nativistik (emosi adalah bawaan) dan
pendapat empirik (emosi adalah hasil belajar/ pengalaman).
8. Fungsi emosi yaitu sebagai pembangkit energy, sebagai pembawa  informasi dan
sebagai komunikasi
9. Bentuk emosi adalah senang dan marah.
10. Motivasi dan emosi mempunyai hubungan yang sangat erat, sistem motivasional
manusia dipercaya menunjukkan dirinya melalui emosi.

9
DAFTRA PUSTAKA

Morgen et.al. Introduction to psychology. NY: Mc Graw Hill. Ltd

Motivasi dan Emosi dalam Psikolog. http://reetayahya  lovers.blogspot.co.id

W. Sarwono, Sarlito. 2013.  Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

10

Anda mungkin juga menyukai