DISUSUN OLEH :
IKA SITI WULANDARI NIM 0309192031
DOSEN PENGAMPU :
SELAMAT RIYADI PASARIBU, M.Psi
PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL-1/SMT III
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam yang telah memberikan petunjuk
kepada kita sekalian untuk mengenal kebenaran dan mengikutinya agar
terhindar dari cela dan siksa di dunia dan di akhirat, dengan rahmat dan
hidayah-Nya juga penulis dapat melaksanakan makalah ini. Shalawat dan
salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga,
sahabat, dan pengikut-pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
3.1. Kesimpulan......................................................................................16
3.2. Saran...............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
2
3
tidak untuk dinilai mana yang baik dan mana yang buruk, melainkan
sebatas cara belajar atau cara memulai dan mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
Pelajar sekuensial cenderung memperolah pemahaman dalam
langkah-langkah berurutan atau linier. Mereka menikamti setiap
langkah-langkah atau urutan penjelasan secara logis. Cenderung
mengikuti jalur tahapan-tahapan yang rijid dan logis dalam mencari
solusi. Tidak sepenuhnya memahami urutan materi, tetapi mereka
tetap dapat melakukan sesuatu dengan itu. 3
2.3. Pengertian Gaya Berpikir
Philip L Harriman mengungkapkan bahwa berpikir (thinking)
adalah istilah yang sangat luas dengan berbagai definisi misalnya,
angan-angan, pertimbangan, kreativitas, tingkah laku seperti jika (as, if,
Vaihinger), pembicaraan yang lengkap, aktivitas idaman, pemecahan
masalah, penentuan, perencanaan, dan sebagainya; aktivitas dalam
menanggapi suatu situasi yang tidak objektif yang menyerang panca
indera4
Berpikir adalah menetapkan hubungan antar bagian pengetahuan
yang diperoleh manusia, (Soemanto2003:31). Maka berpikir dapat
diartikan sebagai suatu proses yang dikerjakan oleh otak untuk mencari
jawaban, ide ataupun suatu persoalan. Maka dalam berpikir yang paling
penting adalah mengolah informasi yang diterima dengan mudah dan
jelas.5
Gaya belajar merupakan cara yang dipilih seseorang untuk
menggunakan kemampuannya (Sternberg, 1997 dalam Santrock, 2004).
Sementara Taylor dkk (1977;55) mendefinisikan berpikir sebagai proses
3.
Suci Febriani Amelia, Analisis Gaya Belajar dan Gaya Berpikir Siswa Kelas VIII Pada
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Padang Panjang, 2018
4.
Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I, Psikologi Pendidikan, Tulungagung, Lingkar Media
Yogyakarta
5.
Nadia Amanda Dkk, Jurnal Gaya Berpikir Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Kelas
IV di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, 2018
6
Sama halnya dengan gaya belajar, para siswa juga memiliki gaya
berpikir yang berbeda-beda satu sama lainnya sehingga dalam
memproses semua informasi yang disampaikan oleh guru mereka.
Macam-macam gaya berpikir menurut DePorter (2004, hal. 128) yaitu:
gaya berpikir Sekuenlisasi Konkrit (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak
Konkrit (AK), dan Acak Abstrak (AA).
6.
WWW.Academia.edu
7
Suci Febriani Amelia, Analisis Gaya Belajar dan Gaya Berpikir Siswa Kelas VIII Pada
7.
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Padang Panjang, Institut Agama Islam Batu Sangkar,
2018
9
8 .
WWW.Academia.edu
10
lingkungan kerja teratur dan rapi, tetapi yang lain lebih suka menggelar
segala sesuatunya supaya semua dapat terlihat.
c. Pribadi (intelektual, mental, emosional, sosial)
Faktor emosi dan sosial yang mengakui bahwa berbagai tanggapan
individu terhadap berbagai jenis rangsangan ditentukan oleh berbagai
macam kecenderungan, faktor mental yang berperilaku memainkan
peran besar dalam organisasi mental dan perilaku umum individu.
Dalam penelitiannya faktor kepribadian kurang mempengaruhi
pembelajaran responden. Namun menjelaskan bahwa ada orang lebih
suka berkelompok dan sebagian yang lain lebih suka memilih adanya
figur otoriter seperti orang tua dan guru. Kemudian sebagian orang
memerlukan musik sebagai latar belakang, sedangkan sebagian yang
lain tidak dapat berkonsentrasi kecuali dalam ruangan.
d. Kepribadian guru
Kepribadian guru adalah elemen penting dalam lingkungan belajar
atau dalam kegagalan dan keberhasilan pelajar. Tugas-tugas penting
dari guru harus memiliki kekuatan untuk memimpin dan menginspirasi
murid melalui pengaruh dan contoh kepribadiannya. 9
e. Pendekatan belajar
Jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
f. Faktor motivasi
Motif merupakan pendorong bagi suatu organisme untu melakukan
sesuatu.
g. Faktor pribadi
Suci Febriani Amelia, Analisis Gaya Belajar dan Gaya Berpikir Siswa Kelas VIII Pada
9.
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Padang Panjang, Institut Agama Islam Batu Sangkar,
2018
12
warna.
f) Gunakan bahan ikon dalam presentasi anda, dengan
menciptakan simbol visual atau ikon yang mewakili konsep
kunci.
2. Strategi untuk Mempermudah Gaya Belajar Auditorial
Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita
dengan gaya belajar peserta didik, di antaranya untuk peserta didik
auditorial adalah :
a) Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan
volume) dalam presentasi.
b) Ajarkan sesuai dengan cara anda menguji. Jika anda
menyajikan informasi dalam urutan atau format tertentu, ujilah
informasi itu dengan cara yang sama.
c) Gunakan pengulangan, minta peserta didik menyebutkan
kembali konsep kunci dan petunjuk.
d) Setelah tiap segmen pengajaran, minta peserta didik
memberitahu teman di sebelahnya satu hal yang dia pelajari.
e) Nyanyikan konsep kunci atau minta peserta didik mengarang
lagu/rap mengenai konsep itu.
f) Kembangkan dan dorong peserta didik untuk memikirkan
jembatan keledai untuk menghafal konsep kunci.
g) Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.
3. Strategi untuk Mempermudah Gaya Belajar Kinestetik.
Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita
dengan gaya belajar peserta didik, di antaranya untuk peserta didik
kinestetik adalah :
a) Gunakan alat bantu saat mengejar untuk menimbulkan rasa
ingin tahu dan menekankan konsep-konsep kunci.
b) Ciptakan simulasi konsep agar peserta didik mengalaminya.
c) Jika bekerja dengan peserta didik perseorangan, berikan
14
Adapun materi yang dapat diberikan kepada peserta didik seperti misalnya,
untuk peserta didik sebagai berikut:
1. gaya Visual
a. Memberikan materi/objek visual misalnya, peta dan gambar/diagram
b. Memanfaatkan warna untuk memudahkan memahami hal/poin penting
c. Memanfaatkan media-media digital seperti computer/video
d. Mengajak peserta didik untuk mempresentasikan gagasannya ke
dalam sketsa (gambar/diagram)
2. Gaya Auditori
a. Memberikan materi yang dapat didiskusikan ide, seperti belajar
kelompok.
b. Dapat memberikan materi dalam bentuk metode ceramah dalam
penyampaiannya.
3. Gaya kinesik
Materi yang dapat diberikan dapat berupa praktik langsung seperti
bermain alat music, olahraga, dan bernyanyi atau bisa juga dengan
materi paraktik yang lain.13
12 .
https://dosenpsikologi.com/macam-macam-gaya-berpikir
13
Maria Magdalena Zogoto, Dkk, Jurnal Perbedaan Individu Dari Gaya Belajarnya Serta
Implikasinya Dalam Pembelajaran
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Gaya belajar merupakan gaya yang disukai setiap individu untuk
menyerap informassi dengan mudah
Macam-macam gaya belajar antara lain sebgai berikut:
a. Pelajar aktif dan reflektif
b. Pelajar intuitif sensorik
c. Pelajar visual dan verbal
d. Pelajar sekuensial dan verbal
Gaya berpikir merupakan cara yang disukai individu untuk mengatur dan
mengolah informasi tersebut.
Macam-macam gaya berpikir antara lain sebgai berikut:
a. Pemikir sekuensial konkret
b. Pemikir acak konkret
c. Pemikir acak abstrak
d. Pemikir sekuensial abstrak
16
17
3.2.Saran
Sebagai tenaga pendidik harus bisa memahami gaya belajar dan gaya
berpikir setiap peserta didik antara yang satu dengan yang lainnya agar apa?
agar lebih mudah memeberikan pengajaran kepada peserta didik nantinya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Febriani, Amelia Suci, Analisis Gaya Belajar dan Gaya Berpikir Siswa Kelas
VIII Pada Pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Padang Panjang,
2018
https://dosenpsikologi.com/macam-macam-gaya-berpikir
Wulandari, Laili, Strategi Guru Dalam Memahami Gaya Belajar Peserta Didik
Kelas MIS Ikhlasiah Tuamang, Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara, 2018
WWW.Academia.edu