Anda di halaman 1dari 16

SENSORI, PERSEPSI, ATENSI

KELOMPOK 1 :
1. Agam Wikcola 1801618016
2. Among Tyantari 1801618134
3. Aryo Wisnu 1801618062
4. Dani Nurhilah F 1801618152
5. Era Milleanto Javir 1801618102
6. Heksana Yulia D 1801618085
7. Muhamad Farhan 1801618169
8. Regina Mulya P 1801618011
9. Saniyyah Nurul F 1801618039
SISTEM SENSORI

Sensori adalah proses Sistem sensori diatur oleh otak yang terdiri

mendeteksi keberadaan stimuli dari 3 tipe yang berbeda :

dari lingkungan luar melalui 1. Korteks sensori primer


indra (eksoreseptor). 2. Korteks sensori sekunder

3. Korteks asosiasi

Interoreseptor berfungsi untuk


mengenali stimuli yang berasal
Interaksi diantara 3 tipe korteks sensori
dari lingkungan dalam tubuh. ditandai dengan 3 prinsip utama, yaitu :
organisasi hierarkis, segregasi fungsional, dan
1. Organisasi Hierarkis

 Sistem sensori terorganisasi dalam suatu struktur


hirearki organisasi berdasarkan pada spesifikasi
dan kompleksitas fungsinya.

 Struktur hierarkis system sensori dimulai dari


reseptor, nuclei thalamus, korteks sensori primer,
kortkes sensori sekunder, dan korteks asosiasi.
 Masing-masing tingkat hierarki akan menerima sebagian besar inputnya dari
tingkat yang lebih rendah dan menambahkan analisis lain sebelum
meneruskannya ke hierarki yang lebih tinggi.

 Semakin tinggi tingkat kerusakan pada organisasi hierarkis system sensori,


maka akan semakin spesifik dan kompleks pula kerusakannya.
2. Segregasi Fungsional

 Masing-masing tingkat korteks serebral primer, sekunder


maupun asosiasi pada masing-masing sistem sensori terdiri
dari daerah-daerah yang sangat berbeda fungsi serta
spesifikasinya dengan berbagai macam analisis.
 Bentuknya homogen secara fungsional yang berarti pada
tingkat hierarki sensori mana pun bekerja bersama-sama
dan menjalankan fungsi yang sama pada daerah korteks
yang sama
3. Pemrosesan Pararel

Sistem pararel merupakan sistem yang


informasinya mengalir melalui berbagai
komponen banyak jalur dalam jaringan neural.
Terdapat dua jenis arus pararel yang berbeda
dalam sistem sensori manusia, yaitu :
1. Sebuah arus yang dapat mempengaruhi perilaku
tanpa dikerahui secara sadar.
2. Sebuah arus yang dapat mempengaruhi perilaku
dengan diketahui secara sadar.
B. Atensi
Pengertian

Deruiter & Wansart (1982) serta Lerner (1989) mengaritkan atensi


merupakan proses menyaring (scanning), dengan memfokuskan atau
berkonsentrasi (focusing) pada objek yang relevan dan mengabaikan
objek yang tidak relevan. Serta mengubah fokus perhatian dari suatu
kegiatan ke kegiatan lainnya
Ciri-Ciri

 Dapat meningkatkan persepsi kita terhadap stimuli yang


menjadi fokusnya
 Dapat mengurangi persepsi stimuli yang tidak menjadi
fokusnya
Cara Atensi

 Proses Kognitif Internal


 Proses kejadian eksternal
 Covert Attention
 Overt attention
C. PERSEPSI
PENGERTIAN

 Menurut Walgito (2003) & Pinel (2009) Persepsi adalah proses


mengintegrasikan, mengenali, dan menginterpretasikan informasi yang
diterima oleh sitem sensori, sehingga menyadari apa yang di indra sebagai
bentuk respon dari individu.
 Sedangkan menurut King (2010) Persepsi adalah proses otak dalam
menginterpretasi informasi sensoris dan memberikan makna.
TUJUAN DAN FAKTOR

 Tujuan persepsi adalah sebagai perwakilan internal Faktor yang berperan dalam Persepsi:
dari dunia luar (David Marr)
1. Adanya objek yang dipersepsikan
 Tujuan dari sensasi dan persepsi adalah bentuk
2. Adanya alat indera (sistem sensori) dan
adaptasi yang meningkatkan kemungkinan spesies
sistem saraf pusat
untuk bertahan hidup (Freeman & Herron, 2007.
Kardong, 2008) 3. Atensi/Perhatian Selektif
AMBANG BATAS

Ambang Batas Absolut* Ambang Batas Perbedaan*


jumlah minimum rangsangan stimulus yang dapat Jumlah terkecil pada rangsangan yang dibutuhkan untuk
ditangkap oleh panca indera kita membedakan satu rangsangan dengan rangsangan yang
lain(perbedaan yang dapat disadari).
 Penglihatan
Intensitas rangsangan mempengaruhi ambang batas ini
 Penciuman
 Pendengaran
notes*
 Peraba
 Tingkat ketepatan 50%
 Pengecap
 Berlaku pada indera yang normal
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai