Anda di halaman 1dari 7

MATERI 1:

PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAl

KELOMPOK 1

1. Ilham Yusuf Fihriansyah 205000046


2. Deviani Putri Ismawati 205000052
3. Whina Amarsanda Priehayudha 205000057
DEFINISI PSIKOLOGI Dalam kehidupan bersosial, terkadang ada
kalanya kita mempunyai hubungan yang tidak
SOSIAL baik dengan manusia lainnya, terjadi hal -hal yang
mencetuskan pertengkaran, pertikaian, atau
perselisihan antar kelompok yang bisa terjadi
diantara keluarga, teman, tetangga, dan lainnya.

Menurut Myers (2002), psikologi sosial adalah


cabang ilmu psikologi yang mempelajari secara Kemudian, hal ini yang mendorong
menyeluruh tentang hakikat dan sebab-sebab perkembangan ilmu psikologi sosial untuk
perilaku individu dalam lingkungan sosial. mempelajari hubungan antar manusia dan
perilaku yang mempengaruhi hubungan
tersebut. Hubungan antar manusia yang
dipengaruhi oleh tingkah laku, sikap, dan
juga pembuatan keputusan berasa dari
Secara umum Psikologi sosial merupakan
psikologi sosial dan bisa melahirkan
keilmuan yang mempelajari tentang hubungan
respon yang bersifat destruktif ataupun
antara manusia & kelompok pada
konstruktif.
lingkungannya yang dipengaruhi dengan

DEFINISI PSIKOLOGI
perilaku manusia.

SOSIAL
TEORI KEKUATAN SITUASI
Teori kekuatan situasi (situation-strength
theory) mengindikasikan bahwa cara
kepribadian bertranslasi
ke dalam prilaku bergantung pada kekuatan
situasi.
Para peneliti telah menganalisis kekuatan situasi dalam
organisasi dari segi empat elemen, yaitu :

KEJELASAN KONSISTENSI

BATASAN KONSEKUENSI
KEKUATAN INTERPRETASI
Interpretasi yang biasa dikenal dengan istilah
SOSIAL
Schutz menerapkan fenomenologi dalam kehidupan
Jerman “Versteben” yang artinya adalah berusaha sosial, dan sikap alamiah kehidupan sosial harus
untuk menjelaskan makna dan tindakan karena menjadi fokus kajian. Schutz akan meneliti kejadian /
suatu tindakan dapat memiliki banyak arti maka peristiwa sosial seperti komunikasi dari prespektif
makna tidak dapat dengan mudah di ungkap mereka yang berpartsipasi didalamnya.
begitu saja.

Ketika orang bertindak dalam kehidupan sehari –


harinya, mereka membuat tiga asumsi dasar :

1. 2. 3.
mereka berasumsi bahwa mereka beranggapan bahwa orang meihat dirinya
realitas dan struktur pengalaman mereka terhadap sendiri memiliki kekuatan
kehidpan adalah konstan, kehidupan adalah valid. Sehingga, untuk bertindak dan
aitu bahwa kehidupan orang menganggap bahwa mencapai sesuatu dan
akan tetap tampak seperti persepsi mereka terhadap mempengaruhi kehidupan.
semula. peristiwa adalah akurat.
Bagi Schutz,
pengetahuan
sosial mengandung
Formula – formula tersebut
sejumlah formula
memungkinkan orang untuk
atatu ‘social mengelompokkan sesuatu menurut
recipes’ yang logika yang sama – sama dipahami
tipikal dan untuk menyelesaikan masalah,
merupakan cara – berperan, berkomunikasi, dan
cara yang sudah untuk menyesuaikan perilaku
dalam situasi yang berbeda.
dikenal baik untuk
melakukan
sesuatu.
Singkatnya, orang mendefinisikan suatu
situasi dengan menggunakan resep –
resep sosial.
THANK
YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai