Nama :
Vania Stefani Jelita (1107618138)
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan berpikir Logis dan kreatif merupakan kemampuan yang
sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam
semua aspek kehidupan lainnya. Berpikir Logis telah lama menjadi
tujuan pokok dalam pendidikan sejak 1942. Penelitian dan berbagai
pendapat tentang hal itu, telah menjadi topik pembicaraan dalam
sepuluh tahun terakhir ini (Patrick, 2000:1). Definisi berpikir Logis
banyak dikemukakan para ahli.
Berfikir Kreatif bukanlah suatu yang baru. Ahli-ahli fikir kreatif telah ada
ribuan tahun yang lalu, mungkin jauh sebelum menusia menemukan api
dan roda.Para ahli fikir tersebut memberdayakan akal pikirannya dan
kemampuan kreatifitasnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Maka dari itu bukan tidak mungkin bagi kita untuk memaksimalkan
kemampuan kreatifitas kita sehingga menghasilkan prestasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian berpikir Logis dan berpikir kreatif?
2. Bagaimana ciri-ciri dari berfikir Logis dan berpikir kreatif?
3. Apa perbedaan berpkir Logis dan berpikir kratif?
4. Apa manfaat berpikir Logis dan berpikir kreatif?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian berpikir Logis dan berpkir kratif
2. Mengetahui cirri-ciri berpikir Logis dan berpkir kreatif
3. Mengetahui perbedaan berpikir Logis dan berpikir kreatif
4. Mengetahui manfaat berpikir Logis dan berpikir kreatif
BAB II
PEMBAHASAN
1. Berpikir Logis
Berpikir kristis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan
menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus
dipercayai atau dilakukan.
2. Berpikir kreatif
Berpikir kreatif adalah berpikir secara konsisten dan terus menerus
menghasilkan sesuatu yang kreatif/orisinil sesuai dengan keperluan.
Penelitian Brookfield (1987) menunjukkan bahwa orang yang kreatif
biasanya (1) sering menolak teknik yang standar dalam
menyelesaikan masalah, (2) mempunyai ketertarikan yang luas
dalam masalah yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan
dirinya, (3) mampu memandang suatu masalah dari berbagai
perspektif, (4) cenderung menatap dunia secara relatif dan
kontekstual, bukannya secara universal atau absolut, (5) biasanya
melakukan pendekatan trial and error dalam menyelesaikan
permasalahan yang memberikan alternatif, berorientasi ke depan
dan bersikap optimis dalam menghadapi perubahan demi suatu
kemajuan. Marzano (1988) mengatakan bahwa untuk menjadi kreatif
seseorang harus: (1) bekerja di ujung kompetensi bukan
ditengahnya, (2) tinjau ulang ide, (3) melakukan sesuatu karena
dorongan internela dan bukan karena dorongan eksternal, (4) pola
pikir divergen/ menyebar, (5) pola pikir lateral/imajinatif.
Kesimpulan
1. Berpikir adalah serangkaian, gagasan, idea atau konsepsi-konsepsi yang
diarahkan kepada suatu pemecahan masalah
2. Berpikir kristis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan
menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau
dilakukan.
3. Berpikir kreatif adalah berpikir secara konsisten dan terus menerus
menghasilkan sesuatu yang kreatif/orisinil sesuai dengan keperluan
4. Ciri-ciri berpikir Logis
menanggapi atau memberikan komentar terhadap sesuatu dengan
penuh pertimbangan
bersedia memperbaiki kesalahan atau kekeliruan
dapat menelaah dan menganalisa sesuatu yang datang kepadanya
secara sistematis
5. Berpikir Logis melibatkan pemikiran logis dan penalaran termasuk
keterampilan seperti perbandingan, klasifikasi, pengurutan, penyebab /
efek, pola, Jalinan, analogi, penalaran deduktif dan induktif, peramalan,
perencanaan, hipotesa, dan mengLogisi
6. Berpikir kreatif melibatkan menciptakan sesuatu yang baru atau asli,
melibatkan keterampilan fleksibilitas, orisinalitas, kefasihan, elaborasi,
brainstorming, modifikasi, citra, pemikiran asosiatif, daftar atribut, berpikir
metaforis, serta hubungan yang kuat. Tujuan dari berpikir kreatif adalah
untuk merangsang keingintahuan dan mempromosikan perbedaan.
7. Kemampuan berpikir Logis merupakan kemampuan yang sangat esensial
untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek
kehidupan lainnya.
8. Dengan berpikir kreatif kita dapat membuka kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi di masa depan, sehingga kita juga memiliki alternatif-
alternatif cara menghadapi dimasa depannya.
B. Saran
Di dalam menyelesaikan masalah apapun itu, mengambil keputusan atau ingin
mencari ide baru, maka hal yang harus dilakukan pertama kali adalah berpikir.
Dan berpikir itulah yang akan membuat masalah anda terselesaikan, akan tetapi
tidak terbatas pada pikiran sendiri, kita bisa meminta pendapat orang lain untuk
mengembangkannya.
Ralingson J.G, 1997, Berfikir Kreatif dan Brain Storming, Jakarta : Erlangga