Anda di halaman 1dari 27

GERAK MELINGKAR BERATURAN

(GMB) DAN GERAK MELINGKAR


BERUBAH BERATURAN (GMBB)
FISIKA
KELAS X
Setelah mempelajari tentang Gerak Melingkar Beraturan dan Gerak melingkar Berubah Beraturan
maka siswa dapat :
1. Memformulsikan hubungan antara besaran – besaran fisika dalam gerak melingkar
2. Menyebutkan beberapa contoh penerapan gerak melingkar dalam teknologi atau kehidupan
sehari – hari
3. Menyajikan ide/gagasan terkait gerak melingkar
4. Membuat artikel mengenai ide/gagasan mengenai gerak melingkar

Slide: 2
Pengertian

Gerak Melingkar Beraturan adalah


gerak benda pada lintasan yang
berbentuk lingkaran dengan
kelajuan (v) tetap.

Slide: 3
Periode dan Frekuensi
Periode (T) adalah selang waktu (t) yg
diperlukan oleh benda untuk mengelingi
satu lingkaran penuh.
T=t/n
Frekuensi (f) adalah jumlah putaran (n)
dalam waktu satu sekon.
f=n/t
Hubungan periode (T) dan frekuensi (f)
dinyatakan sebagai berikut:
T = 1/f atau f = 1/T

Slide: 4
Panjang Lintasan dan Sudut Tempuh
Panjang lintasan (s) yg ditempuh oleh gerak
melingkar merupakan garis lengkung (busur) atau
lingkaran.
Panjang Lintasan = Laju linear x selang waktu
s=v.t
Sudut tempuh (Ө) adalah besar sudut yang
ditempuh oleh gerak melingkar. Satuannya rad.
Sudut tempuh = Kecepatan sudut x waktu tempuh
Ө=ω.t
Sudut tempuh = panjang busur / jari-jari
Ө=s/R

Slide: 5
Kelajuan Linear dan Kecepatan Sudut

Kelajuan linear dirumuskan sebagai berikut:

v = 2πR/T = 2πRf
Sedangkan, kecepatan sudut () dirumuskan
sebagai berikut:
 = 2π/T = 2πf
Berdasarkan kedua rumus di atas maka
hubungan antara kelajuan linear dan
kecepatan sudut dpt dinyatakan:
v = R
Slide: 6
Roda-Roda Berhubungan

Satu Poros Bersinggungan Dengan Tali/Rantai

Slide: 7
Hubungan Seporos

Slide: 8
Hubungan Bersinggungan

Slide: 9
Hubungan dengan Tali

Slide: 10
Gaya Sentripetal

Gaya yang menyebabkan timbulnya percepatan


sentripetal disebut gaya sentripetal.
Arah gaya sentripetal searah dengan arah
percepatan sentripetal, yaitu mengarah ke pusat
lingkaran.
Bila benda yang bergerak melingkar beraturan
memiliki massa = m, maka besar gaya
sentripetal (Fs) dirumuskan sebagai berikut:
Fs = m . as atau Fs = m . v2 / R atau Fs = m ω2 R

Slide: 11
Percepatan Sentripetal

Percepatan sentripetal
(as) dari gerak melingkar
beraturan adalah
percepatan yang arahnya
selalu menuju ke pusat
lingkaran.

Dirumuskan sbb.:

as = v 2 / R

Slide: 12
Percepatan Sudut

Percepatan Sudut (α) dari gerak


melingkar beraturan adalah
ωb
penambahan kecepatan sudut per
ωa selang waktu

Dirumuskan sbb.:
Δω
α=
Δt
Slide: 13
Percepatan Tengensial

Percepatan tangensial (at) dari gerak


melingkar beraturan adalah percepatan
yang arahnya selalu menyinggung
lintasan (at tegak lurus terhadap as)

Sehingga dapat dirumuskan sbb.:


Δv ΔωR Δω
at = = = R=αR
Δt Δt Δt

Slide: 14
Percepatan Total

Besar Percepatan Total (a) dari gerak


melingkar adalah jumlah vektor at dan as
(at tegak lurus terhadap as)

Sehingga dapat dirumuskan sbb.:

Slide: 15
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan

GMBB adalah gerak melingkar dengan


percepatan sudut tetap.

Persamaan yang berlaku pada GMBB mirip


dengan GLBB, hanya variabel-variabelnya yang
berbeda.

Slide: 16
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan

Gerak Lurus Berubah Gerak Melingkar Berubah


Beraturan (GLBB) Beraturan (GMBB)

Slide: 17
KETERANGAN :
ωt = kecepatan sudut akhir (rad/s) t = waktu (sekon)
ω0 = kecepatan sudut awal (rad/s) Δt = selang waktu (sekon)
θ = besar lintasan sudut (rad) T = periode (sekon)
θt = posisi sudut akhir (rad) n = banyak putaran
θ0 = posisi sudut awal (rad) S = panjang lintasan linear (meter)
α = percepatan sudut (rad/s2) v = kecepatan linear (m/s)
as = percepatan sentripetal (m/s2) rpm = rotasi per menit
at = percepatan tangensial (m/s2) 1 rpm = π/30 rad/s  ω
a = percapatan total (m/s2) 1 rpm = πR/30 m/s  v

Slide: 18
Slide: 19
Lat. 1 Jawab: a. f = n/t
Diket: = 32/8
n = 32 putaran = 4 Hz
t=8s b. T = 1/f
Ditanya: =¼s
a. f = ? c. t = n/f
b. T = ? = 128/4
c. t = ? Jika n = 128 ptrn = 32 sekon
d. n = ? Jika t = 6 s d. n = f X t
=4X6
= 24 putaran
Slide: 20
Lat.2
Versi : 1 Jawab:
Diket: a. ω = θ / t
θ = 20π rad = 20π / 5
t=5s = 4π rad/s
Ditanya: b. ω = 2πf
a. ω = ? f = ω / 2π
b. f = ? = 4π / 2π
c. T = ? = 2 Hz
c. T = 1/f

= ½ sekon
Slide: 21
Lat 2
Versi : 2 Jawab: n = 20π /2π
Diket: =10 putaran
θ = 20π rad b. f = n/t
t=5s = 10/5
Ditanya: = 2 Hz
a. ω = ? c. T = 1/f
b. f = ? = ½ sekon
c. T = ? a. ω = 2πf
= 2π X 2
= 4π rad/s
Slide: 22
Lat.3
Diket: Jawab:
kecepatan gerak = 30 rpm f = n/t
n = 30 putaran = 30/60
t = 1 menit = 60 s = 0,5 Hz
as = 2 m/s2 ω = 2πf
Ditanya: = 2π X 0,5
R=? = π rad/s
R = as / ω2
= 2/π2 meter

Slide: 23
Lat.4
Versi: 1
Diket: Ditanya:
d = 50 cm as = ?
R = 25 cm = 0,25 m
kecepatan gerak = 40 rpm Jawab:
n = 40 putaran as = ω 2 R
t = 1 menit = 60 s = (40 X π/30 )2 X 0,25
catatan: = (1,33π )2 X 0,25
1 rpm = π/30 rad/s  ω = 1,77π2 X 0,25
1 rpm = πR/30 m/s  v = 0,44π2 m/s2
Slide: 24
Versi: 2

Lat.4
Versi: 2
Diket: Jawab:
d = 50 cm S = n X keliling as = v2 / R
R = 25 cm = 0,25 m = 40 X 2π R = (1/3 π)2 / 1/4
kecepatan gerak = 40 rpm = 1/9 X π2 / 1/4
=40 X 2π X ¼
n = 40 putaran = 1/9 X π2 X 4/1
= 20π meter
t = 1 menit = 60 s = 4/9 π2
v = S/t
Ditanya: = 0,44π2 m/s2
= 20π / 60
as = ?
=1/3 π m/s

Slide: 25
Lat.5 Jawab:
Roda 1 dan 2  hub dgn tali
Diket: ω2 = (ω1 X R1)/R2
Sistem roda seperti tampak pd gbr ω2 = (4 X 2)/6 = 8/6 rad/s
R1 = 2 cm = 0,02 m Roda 2 dan 3  hub singgung
R2 = 6 cm = 0,06 m ω3 = (ω2 X R2)/R3
R3 = 12 cm = 0,12 m ω3 = (8/6 X 6)/12 = 8/12 rad/s
R4 = 5 cm = 0,05 m Roda 3 dan 4  hub seporos
ω1 = 4 rad/s ω4 = ω3
Ditanya: ω4 = 8/12 = 2/3 rad/s
ω4 = ?

Slide: 26
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan

Lat.6
Jawab:
Diket: a. θ = ωo t + ½ α t2
α = 1 rad/s2 = 2 X 4 + ½ X 1 X 42
ωo = 2 rad/s
= 8 + 1/2 X 16
t = 4s = 8+8
Ditanya: = 16 rad
a. θ = ?
b. ωt2 = ωo2 + 2 α θ
b. ωt = ? = 22 + 2 X 1 X 16
= 4 + 32 = 36
ωt = √36 = 6 rad/s

Slide: 27

Anda mungkin juga menyukai