DISUSUN OLEH :
NIM : 4193121043
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Journal Review” ini. Tujuan
saya menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari matakuliah “Fisika
Modern”. Dengan dosen pembimbing matakuliah Ibu Yeni Megalina, S.Pd., M.Si
Saya sadar bahwa tugas yang saya selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini, saya memohon maaf
atas segala kekurangan dari tugas yang saya perbuat ini.
Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat menberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi saya sebagai penulis maupun bagi pembaca.
Kristian Malau
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................................4
D. Identitas Jurnal................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
A. Jurnal 1........................................................................................................................6
B. Jurnal 2........................................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Journal Riview (CJR) adalah sebuah tulisan yang berisi review, telaah
dan evaluasi yang berisi sudut pandang dan pemikiran mahasiswa mengenai suatu
jurnal penelitian yang ditentukan. Selain itu, penulis juga melihat kekurangan dan
kelebihan dari suatu jurnal penelitian serta implikasi atau keterkaitan jurnal tersebut
terhadap perkembangan hal-hal yang dijadikan topik pembahasan dan penelitian dalam
jurnal tersebut.
Hasil CJR ini dinilai akan mampu meningkatkan kemudahan pembaca dalam
memahami pokok bahasan dalam jurnal tersebut. Jurnal yang akan di review pada
tulisan kali ini adalah jurnal yang membahas Teori Relativitas.
Di samping sebagai pemenuhan tugas mata kuliah dari mata kuliah Fisika Modern,
tulisan ini dinilai akan melatih penulis dalam mengembangkan pola pikir dan
pemahamannya dalam memahami isi jurnal serta mengambil pokok dan sub pokok
bahasan jurnal tersebut yang memang dinilai sangat berguna untuk dipahami.
B. Tujuan
C. Manfaat
Bagi seorang mahasiswa Crtical Journal Review ini bermanfaat untuk melatih
kemampuan seorang mahasiswa untuk berpikir kritis dan menambah pengetahuan
mahasiswa itu sendiri, membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil
penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal dan menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan
suatu jurnal di penerbitan berikutnya.
D. Identitas Jurnal
Jurnal 1
1. Judul : Konsep Pemahaman Teori Relativitas Khusus Einstein
Tentang Pemuaian Waktu
2. Jenis Jurnal : Konsep Pemahaman Teori Relativitas
3. Penulis : Ahmad Kurnia
4. ISSN :-
5. Tahun terbit : 2021
6. Nomor/Volume : 02/15
Jurnal 2
PEMBAHASAN
A. Jurnal 1
v 1+ v 2
v R= … … … … … … … … … … … … ..(1)
1+( v 1 . v 2)/c 2
Pemuaian Waktu
t0
t= … … … … … … … … … … … … … ..(2)
v2
√ 1− 2
c
Dimana :
c= kelajuan cahaya
Yang dimaksud pemuaian waktu ; Pengamat (diam) akan melihat obyek yang
bergerak dengan kecepatan v mendekati c , terjadi pemuaian selang waktu suatu
peristiwa (yakni t ) , terhadap selang waktu yang sama pada obyek yang bergerak
tersebut (yakni t0 – disebut waktu proper atau dikatakan waktu sebenarnya walaupun
kurang tepat) . Misal pengamat dibumi memegang arloji yang identik dengan astronot
yang akan terbang ke angkasa luar. Arloji memiliki alarm yang akan nberbunyi “ting”
seperti lonceng setiap 1 jam atau 3600 detik. Pada saat arloji sama-sama menunjukkan
pukul 00.00, astronot terbang dengan wahana antariksa dengan kecepatan 0,8 c.
Setelah terbang, arloji astronot berdenting pertama kali (pukul 01.00), menandakan
bahwa astronot sudah terbang 1 jam dan ini merupakan selang waktu proper atau t0
dari persamaan pemuaian waktu diatas. Bagaimana dengan selang waktu menurut
arloji pengamat yang ada di bumi yakni t? dengan persamaan pemuaian waktu diatas,
akan diperoleh :
3600
t=
√ 1−¿ ¿ ¿
Paradoks Kembar
Dalam fisika modern, dikenal efek relativistic pemuaian waktu yang disebut
paradoks kembar (twin paradox). Arti paradoks dalam kamus besar bahasa Indonesia
adalah : “ pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan pendapat umum atau
kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran”.
Istilah ini untuk mengganti dua arloji identik, satu dipegang pengamat di bumi
dan yang satu lagi dibawa terbang ke angkasa dengan kecepatan v yang mendekati
kecepatan cahaya. Disini sepasang arloji identik tersebut diganti dengan sepasang
kembar, katakanlah kembar tersebut namanya Astro (A) dan Budi (B) . Astro menjadi
astronot dan Budi menjadi peneliti antariksa. Ketika mereka berusia sama-sama 30
tahun, Astro mengembara ke angkasa luar pulang-pergi dengan wahana
antariksa berkecepatan 0,8 c , ke suatu bintang yang berjarak 20 tahun cahaya. Istilah
jarak dalam tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya yang berkecepatan 3 X
108 m/detik dalam setahun yang besarnya 9,46 x 1015 m . Karena jauhnya, jarak
bintang-bintang selalu memakai jarak tahun cahaya. Sebagai perbandingan, jarak
bumi ke matahari 8 menit cahaya, maksudnya cahaya matahari mencapai bumi dalam
8 menit dan jaraknya dalam meter adalah (8 x 60) x (3 x 108) = 1,44 x 1011 m atau
144 juta km. Dengan gerak 0,8 c, menurut saudaranya Budi di bumi , Astro
kelihatannya hidup lebih lambat selama perjalan tersebut. Ini sesuai dengan pemuaian
waktu pada persamaan (2).
t0 t0
t= =
v2 v2
√[ 1− 2
c ] √[ ] 1− 2
c
t0 t0
t= = =1,667 t 0
√ [ 1−0,64 ] 0,36
v2
L=L0 1−
√ c2
… … … … … … … … … … ….( 4)
B. Jurnal 2
Teori Relativitas
Teori relativitas merupakan hasil pemikiran Albert Einstein yang merevisi
pandangan fisika terhadap teori gravitasi. Teori relativitas merupakan hukum fisika
yang sejauh ini bersifat universal. Melalui teori relativitas, cahaya dan gravitasi di
bumi menjadi dapat dipahami dan dapat diperkirakan seperti apa keduanya
berperilaku di hampir seluruh ruang alam semesta. Teori relativitas berhasil
mengubah landasan teori dari fisika dan astronomi sepanjang abad ke- 20. Teori
relativitas mampu mengakhiri era 200 tahun teori mekanika yang pertama kali
dikemukakan oleh Newton.
Teori relativitas dari Einstein dibagi menjadi relativitas khusus dan umum.
Relativitas khusus muncul pertama kali dan membahas tentang kecepatan cahaya
yang bersifat konstan bagi setiap orang. Teori ini terlihat sederhana, namun ternyata
menimbulkan konsekuensi yang mendalam. Einstein menyimpulkan teori ini pada
1905 setelah munculnya bukti eksperimental yang menunjukkan bahwa kecepatan
cahaya tidak berubah saat bumi mengitari matahari. Hasil ini cukup mengejutkan
dunia fisika karena masih menganggap kecepatan bagi hampir seluruh objek
bergantung pada arah yang diamati pengamat. Jika seseorang mengendarai mobil di
sebelah jalur kereta api, seseorang akan menyadari bahwa kereta akan bergerak jauh
lebih cepat jika mobil bergerak berlawanan dibanding jika mobil bergerak searah
dengan kereta api. Menurut Einstein, setiap pengamat akan mengukur kecepatan
cahaya pada 299.792.458 m/s terlepas dari seberapa cepat pengamat bergerak atau
kemana arah gerak pengamat.
Selain ruang dan waktu, massa juga akan berubah. Semakin cepat suatu objek
bergerak, semakin berat massa suatu objek. Faktanya, tidak ada objek pesawat luar
angkasa yang dapat mencapai 100% dari kecepatan cahaya. Jika hal ini terjadi, maka
massa pesawat tersebut akan melonjak menjadi menuju tak hingga. Hubungan antara
massa dan kecepatan seringkali ditampilkan dalam persamaan E = mc², dimana E
merupakan energi, m adalah massa, dan c adalah kecepatan cahaya.
Persamaan relativitas umum ini berhasil memprediksi sejumlah fenomena,
dimana beberapa diantaranya telah terbukti, seperti: pembengkokan cahaya pada
sebuah objek raksasa, evolusi dari orbit planet Merkurius, percepatan periode rotasi
dari bintang biner dan pulsar, gelombang gravitasi yang disebabkan ledakan kosmik
dan keberadaan lubang hitam yang dapat menarik segala sesuatu tanpa bisa keluar,
termasuk cahaya serta pembengkokan ruang-waktu disekitar lubang hitam yang jauh
lebih besar dibanding lokasi manapun.
GPS
Global Positioning System (GPS) merupakan sebuah alat atau sistem yang
dapat digunakan untuk mengetahui posisi seseorang (secara global) dipermukaan
bumi berbasis satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital.
Sistem ini pertama kali digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. GPS mempunyai tiga
komponen utama, yaitu: satelit, pengendali, dan penerima/pengguna. Satelit berfungsi
untuk menerima dan menyimpan data yang ditranmisikan oleh stasiun-stasiun
pengontrol. Menyimpan dan menjaga informasi waktu berketelitian tinggi
(ditentukan dengan jam atomik di satelit), dan memancarkan sinyal dan informasi
secara kontinu ke pesawat penerima (receiver) dari pengguna. Pengontrol berfungsi
untuk mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi baik untuk mengecek
kesehatan satelit, penentuan dan prediksi orbit waktu, sinkronisasi waktu antar satelit,
dan mengirim data ke satelit.
GPS menggunakan 24 satelit yang mengorbit bumi dengan jarak sekitar
12.000 km di atas bumi. Satelit ini bergerak dengan kecepatan sekitar 7.000 km/jam
dengan menggunakan tenaga surya. Satelit ini juga memiliki baterai yang dipasang
secara onboard untuk mengantisipasi saat terjadi gerhana matahari, atau ketika tidak
mendapat cahaya matahari, serta dilengkapi dengan roket pendorong untuk menjaga
satelit tetap berada pada orbitnya. Setiap daerah di atas permukaan bumi ini minimal
terjangkau oleh tiga sampai empat satelit. GPS terbaru bisa menerima sampai dengan
12 chanel satelit sekaligus. Kondisi langit yang cerah dan bebas dari halangan
membuat GPS dapat dengan mudah menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit.
Semakin banyak satelit yang diterima oleh GPS, maka akurasi yang
diberikan juga akan semakin tinggi.
Cara kerja GPS secara sederhana ada lima langkah, yaitu : (1) Memakai
perhitungan triangulation dari satelit; (2) GPS mengukur jarak menggunakan waktu
tempuh sinyal radio melalui perhitungan triangulation; (3). GPS memerlukan
memerlukan akurasi waktu yang tinggi dalam mengukur waktu tempuh; (4).
Mengetahui dengan pasti posisi satelit dan ketingian pada
orbitnya untuk menghitung jarak dan (5) Menggoreksi sinyal tunda pada waktu
perjalanan di atmosfer sampai diterima penerima.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kedua jurnal yang telah direview, maka kedua jurnal ini membahas
tentang Teori Relativitas Khusus yang diteliti dengan metode yang sama dengan studi
literature. Kedua jurnal ini sudah sangat baik dalam hal penyampaian kasusu
penelitian yaitu Teori Relativitas Khusus.
B. Saran
Dalam makalah ini saya memiliki harapn agar pembaca memberik kritik dan saran
yang membangun. Karena saya sadar dalam penulisan makalah ini begitu banyak
kekurangan dan semoga makalah ini dapat digunakan untuk membangun penelitian
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia. A.(2021). Konsep Pemahaman Teori Relativitas Khusus Einstein Tentang Pemuaian
Waktu. Konsep Pemahaman Teori Relativitas. Vol. 15, No. 2. Bandung: Politeknik
TEDC.
Hartini. S.(2019). Revolusi Ilmiah: Global Positioning System (GPS) Sebagai Bukti Empiris
Bandung: UPI.