Dosen Pengampu :
Dinda Kartika
Disusun Oleh :
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Kasih dan Izin-
Nya lah Tugas Project “Turunan” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam pembuatan mini riset ini, penulis tidak terlepas dari orang- orang yang
turut mendukung serta membantu dalam pembuatan maupun penyusunan Tugas Project
“Turunan” ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu yaitu Ibu Dinda
Kartika yang telah membantu dalam penjelasan sistematika penulisan Tugas Project ini.
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa Tugas
Project “Turunan” ini jauh dari kata sempurna, baik dalam tata tulisan, pengetikan kata,
penggunaan tanda baca, dan penggunaan bahasa yang kurang tepat. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritikan, masukan, dan saran-saran yang membangun dalam
penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih. Semoga mini riset ini dapat berguna bagi
para pembaca serta dapat memenuhi kriteria pada penugasan mata kuliah Matematika
Dasar.
Tim penyusun,
Kelompok 3
PIPA C 2021
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
BAB II ..................................................................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................................13
BAB IV ..............................................................................................................................................15
BAB V ................................................................................................................................................18
PENUTUP ..........................................................................................................................................18
LAMPIRAN .......................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
Kalkulus adalah cabang dari matematika yang dikembangkan dari aljabar dan geometri serta
memiliki cakupan limit, turunan, integral dan deret tak terhingga. Kata kalkulus berasal dari Bahasa
Latin calculus, yang artinya “batu kecil”, untuk menghitung. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas
dalam bidang sains, ekonomi dan teknik.
Kalkulus mempunyai dua cabang utama, yaitu kalkulus diferensial dan kalkulus integral.
Kalkulus diferensial merupakan ilmu yang mempelajari tentang turunan suatu fungsi. Sedangkan
kalkulus integral merupakan ilmu yang mempelajari definisi, sifat - sifat, dan aplikasi dari dua
konsep yang terkait, yaitu integral tak tentu dan integral tentu.
Pada Tugas Project yang kami susun kali ini membahas mengenai Turunan. Turunan adalah
salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakanhubungan kompleks antara
satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel bebaslainnya. Konsep turunan sebagai
bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yangbersamaan oleh Newton dan Leibniz dari tahun
1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatualat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam
geometri dan mekanika.
LANDASAN TEORI
Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan satu (atau beberapa) fungsi
yang tak diketahui. Meskipun persamaan seperti itu seharusnya disebut “Persamaan Turunan”,
namun istilah “persamaan diferensial” (aequatio differentialis) yang diperkenalkan oleh Gottfried
Wilhelm Leibniz (1646-1716) pada tahun 1676 sudah umum digunakan.
Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi. Kebalikan dari turunan disebut dengan
antiturunan. Teorema fundamental kalkulus mengatakan bahwa antiturunan sama dengan integrasi.
Turunan dan integral adalah operasi dasar dalam kalkulus.
Konsep turunan fungsi yang universal banyak sekali digunakan dalam bidang ekonomi untuk
menghitung biaya marginal, total penerimaan dan biaya produksi, dalam bidang biologi untuk
menghitung laju pertumbuhan mikroorganisme, dalam bidang fisika untuk menghitung kepadatan
kawat, dalam bidang kimia untuk menghitung laju pemisahan, dalam bidang geografi untuk
menghitung laju pertumbuhan penduduk dan masih banyak lagi.
2.2 Pembagian Turunan
Gradien garis singgung (m) pada suatu kurva y = f(x) dirumuskan sebagai: M = y’
= f’(x)
Jika fungsi y = f(x) kontinu dan diferensiabel di x = a dan f'(x) = 0, maka fungsi
memiliki nilai statisioner di x = a. Jenis nilai stasioner dari fungsi y = f(x) dapat
berupa nilai balik minimum, nilai balik maksimum, atau nilai belok. Jenis nilai
stasioner ini bisa ditentukan dengan menggunakan turunan kedua dari fungsi tersebut.
Jika f'(x1) = 0 dan f'(x1) < 0, maka f'(x1) adalah nilai balik maksimum dari fungsi y
= f(x) dan titik (x1f(x)) adalah titik balik maksimum dari kurva y = f(x).
Jika f'(x1) = 0 dan f'(x1) > 0 , maka f(x1) adalah nilai balik minimum dari fungsi y
= f(x) dan titik (x1f(x)) adalah titik balik minimum dari kurva y = f(x).
Jika f'(x1) = 0 dan f''(x1 = 0), maka f(x1) adalah nilai belok dari fungsi y = f(x) dan
titik (x1f(x)) adalah titik belok dari kurva y = f(x).
1. f(x) = 2
2. f(x) = 3x
Pembahasannya:
1. Fungsi f(x) = 2 merupakan fungsi konstan. Oleh karena itu, grafiknya berupa garis
yang sejajar dengan sumbu x di titik x = 2. Jadi, garisnya berbentuk datar. Nah,
karena grafik fungsinya datar, otomatis garis singgung fungsi tersebut juga ikut
datar. Alhasil, garis singgung fungsi f(x) = 2 tidak punya kemiringan (nilai
gradiennya = 0). Berarti, turunan pertama fungsi f(x) = 2 adalah nol. Coba kita
buktikan menggunakan rumus turunan di atas. Karena dia fungsi konstan, maka
f(x + h) = f(x), yaitu 2. Sehingga,
2−2
f’(x) = lim ( )
ℎ→0 ℎ
0
= lim ( )
ℎ→0 ℎ
= lim 0
ℎ→0
=0
Jawabannya sama dengan analisis sebelumnya. Dengan begitu, bisa
dipastikan, jika f(x) = C (fungsi konstan), maka f’(x) = 0.
2. f(x) = 3x merupakan fungsi linear, maka grafiknya berupa garis lurus, tapi tidak
sejajar dengan sumbu x maupun y. Sama seperti poin pertama, garis singgung
fungsi tersebut akan mengikuti bentuk grafik fungsinya. Oleh karena itu, gradien
garis singgung fungsi tersebut juga akan sama dengan gradien grafik
fungsinya. Anda masih ingat dengan bentuk persamaan y = mx + c?
Artinya, gradien suatu persamaan linear adalah koefisien dari variabel x itu sendiri,
yaitu m. Nah, f(x) = 3x ini kan merupakan persamaan linear. Berarti, gradien garisnya
adalah koefisien x, yaitu 3. Berarti, gradien garis singgungnya juga 3. Jadi, turunan
pertama fungsi f(x) = 3x adalah 3. Coba ya kita buktikan lagi menggunakan rumus
turunannya. f(x) = 3x, maka f(x + h) = 3(x + h). Sehingga,
𝑓 (𝑥+ℎ)− 𝑓 (𝑥)
f’ (x) = lim ( )
ℎ→0 ℎ
3 (𝑥+ℎ)− 3𝑥
= lim ( )
ℎ→0 ℎ
3𝑥+3ℎ−3𝑥
= lim
ℎ→0 ℎ
3ℎ
= lim
ℎ→0 ℎ
=3
sin(𝑥 + ℎ) − sin 𝑥
𝐷𝑥 (sin 𝑥) = lim
(ℎ→0) ℎ
1 − cos ℎ sin ℎ
= lim (− sin 𝑥 + cos 𝑥
(ℎ→0) ℎ ℎ
1 − cos ℎ sin ℎ
= (−𝑠𝑖𝑛 𝑥) [ lim ] + (cos 𝑥) [ lim ]
(ℎ→0) ℎ (ℎ→0) ℎ
Perhatikan bahwa dua limit dalam ekspresi yang terakhir adalah limit yang
telah kita pelajari kita membuktikan bahwa :
sin ℎ 1 − cos ℎ
lim = 1 𝑑𝑎𝑛 lim
(ℎ→0) ℎ (ℎ→0) ℎ
Jadi,
Demikian pula,
cos(𝑥 + ℎ) − cos 𝑥
𝐷𝑥 (cos 𝑥) = lim
(ℎ→0) ℎ
1 − cos ℎ sin ℎ
= lim (− cos 𝑥 + sin 𝑥
(ℎ→0) ℎ ℎ
Teorema A : Fungsi f(x) = sin x dan g(x) = cos x keduanya terdeferensiasikan, dan
Dx(sin x) = cos x Dx(cos x) = - sin x
= 3 cos 𝑥 + 2 sin 𝑥
METODE PENELITIAN
1
𝑓(𝑥) =
4𝑥 6
2. Diketahui f(x) = u = ( 𝑥 2 + 2𝑥 + 3 ) 20
(x²+2x+3)(4x+5), tentukan v = ( 4x + 5 )
nilai f'(x) Sehingga didaptkan :
u’ = 2x + 2
v’ = 4
kemudian kita masukkan ke dalam rumus f’ (x) =
u’v + uv’ sehingga turunananya menjadi :
f’ (x) = (2x + 2) (4x + 5) + (𝑥 2 + 2x + 3)(4)
f’(x) = 8𝑥 2 + 10𝑥 + 8𝑥 + 10 + 4𝑥 2 + 8𝑥 +
12
f’ (x) = 8𝑥 2 + 4𝑥 2 + 10𝑥 + 8𝑥 + 8𝑥 + 10 +
12
f’ (x) = 12𝑥 2 + 26𝑥 + 22
4.2 Pembahasan
Nomorsoal
Subjek Total
No (Inisial) 1 2 3 4 5 Skor
1 DSS 0 20 0 0 20 40
2 AN 20 20 20 20 20 100
3 ES 20 0 0 20 20 60
4 RS 0 20 20 0 0 40
5 AH 20 20 20 20 20 100
6 AS 0 0 0 20 20 40
7 SG 20 20 0 20 20 80
8 AJP 0 20 0 0 0 20
9 TGS 0 20 0 20 20 60
10 NN 0 20 0 20 0 40
Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka analisis kelima soal sesuai dengan cara penyelesaian
dan hasil yang dijawab oleh sampel
❖ Soal nomor 1
Dari 10 subjek penelitian, semua mahasiswa mampu menyelesaikan soal nomor 1. Namun,
hanya 4 mahasiswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar.
❖ Soal nomor 2
Dari 10 subjek penelitian, semua mahasiswa mampu menyelesaikan soal nomor 2. Namun,
hanya 8 mahasiswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar.
❖ Soal nomor 3
Dari 10 subjek penelitian, semua mahasiswa mampu menyelesaikan soal nomor 3. Namun,
hanya 3 mahasiswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar.
❖ Soal nomor 4
Dari 10 subjek penelitian, semua mahasiswa mampu menyelesaikan soal nomor 4. Namun,
hanya 7 mahasiswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dan benar.
❖ Soal nomor 5
Dari 10 subjek penelitian, semua mahasiswa mampu menyelesaikan soal nomor 5. Namun,
hanya 7 mahasiswa mampu menyelesaikan semua soal dengan baik dan benar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisa peneliti, dapat disimpulkan bahwa soal yang paling
banyak salah yang dikerjakan oleh mahasiswa FMIPA adalah soal nomor 3 dan no 1. Dimana masih
ada beberapa soal yang mereka kerjakan dengan kurang teliti sehingga menyebabkan jawaban yang
mereka berikan salah.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, kami dapat memberikan saran kepada mahasiswa agar mempelajari
secara mendalam lagi materi "Turunan Aljabar dan Turunan Trigonometri" agar untuk semester
berikutnya jika menemukan soal yang mengandung materi "Turunan Aljabar dan Turunan
Trigonometri" seperti ini tidak canggung lagi menjawabnya karena sudah paham dasarnya.
Penulis menyadari bahwa Tugas Projek ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak
kesalahan atau kekeliruan, baik dari segi penyusunan makalah. kajian teori yang dikutip dibahas,
bahasa yang digunakan, serta tata pengetikan yang terdapat dalam makalah. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun agar penulis dapat menyusun
makalah Tugas Projek yang lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sitoresmi, Ayu Rifka. 2021. Mengenal Turunan Fungsi Aljabar, Beserta Rumus dan Contoh
Soalnya. Liputan6
Alya, dkk. 2020. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis pada Materi Turunan Fungsi
Aljabar, Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika 1 (3), 278-288.
LAMPIRAN
Berikut kami lampirkan link kuisioner yang diisi oleh para mahasiswa FMIPA Universitas
Negeri Medan :
https://forms.gle/YryroVgxdrzZ62mn6
1. 2.
4.
3.
5.