Anda di halaman 1dari 9

OPTIK

CRITICAL JURNAL REVIEW

Oleh :
Christian Panjaitan (4183250010)
Eva Kristin Nainggolan (41822500100)
Melania Justice Panggabean (4183550008)
Muhammad Doni Anggara (4181250010)
Muhammad Reza Pratama Harahap (4183250014)

Dosen Pengampuh :
Dr. Derlina, M.Si

Program Studi Ilmu Komputer


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan RahmatNyalah tugas CJR ini dapat Kami selesaikan. Kami berterima
kasih kepada IBU Dr. Derlina, M.Si . yang sudah memberikan bimbingan dan
arahan kepada Kami sehingga tugas ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, Kami meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dengan tangan
terbuka Kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Kami dapat
memperbaiki tugas ini. Akhir kata Kami berharap semoga Rekayasa Ide ini dapat
memberikan manfaat bagi Kami dan terlebih pembaca. Atas perhatiannya Kami
ucapkan terimakasih.

Medan,21 Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ....................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang ................................................................................. 1


b. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
c. Tujuan ............................................................................................... 2

BAB II Hasil Review


a. Bab Pendahuluan .............................................................................. 3
b. Bab Metode Penelitian ..................................................................... 3
c. Bab Hasil Penelitian ......................................................................... 4
d. Bab Kesimpulan ............................................................................... 5
e. Pendapat ........................................................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Fisika masih menjadi salah satu mata pelajaran atau matakuliah yang kurang
disukai peserta didik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa peserta didik merasa
bosan dalam mempelajari Fisika, karena metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran Fisika tidak dapat menarik perhatian mereka. Dengan demikian,
pendidik perlu mengimplementasikan teknik mengajar yang baru serta
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
simulasi pembentukan bayangan pada cermin cembung sebagai media
pembelajaran Fisika yang dapat digunakan secara mudah dan efektif.

Penelitian ini bersifat studi literatur, dengan menggunakan metode komparatif


antara hasil simulasi dan hasil analitik. Simulasi dalam penelitian ini dibuat
menggunakan aplikasi Scilab 5.5.0 dengan GUI Builder versi 3.0, dengan
memanfaatkan konsep Fisika dan Matematika, di mana cermin cembung
disimulasikan menggunakan persamaan parametrik untuk lingkaran, sedangkan
sinar-sinar istimewa disimulasikan menggunakan persamaan garis lurus dengan
gradien tertentu.

Hasil perhitungan secara simulasi dibandingkan dengan hasil perhitungan


secara analitik, dan diperoleh error perhitungan sebesar 0%, dengan kata lain hasil
tersebut sama dengan hasil yang diperoleh dengan cara analitik, dan sekaligus
membenarkan pernyataan bahwa proses pembentukan bayangan pada cermin
cembung lebih mudah untuk digambarkan apabila cermin tersebut dianggap
sebagai sebuah permukaan datar. Dengan demikian, simulasi ini dapat digunakan
dalam proses pembelajaran Fisika.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah tujuan pengaplikasian ini?
2. Bagaimana cara kerja GUI Builder 3.0 pada Scilab 5.5.0?
3. Adakah sinar istimewa yang diperlukan dalam penelitian?

1
C. TUJUAN
1. Mengetahui kegunaan pengaplikasian fisika
2. Mengetahui cara kerja pembentukan bayangan pada Scilab 5.5.0
3. Mengetahui sinar istimewa yang diperlukan dalam pembuatan bayangan

2
BAB II

HASIL REVIEW
A. BAB PENDAHULUAN
Artikel ini merupakan pengembangan dari makalah Seminar Internasional.
Dalam artikel ini simulasi pembelajaran Fisika yang dibuat merupakan simulasi
yang berbasis Graphical User Interface (GUI) dan menggunakan tipe cermin yang
berbeda, yakni cermin cembung.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa peserta didik merasa bosan dalam
mempelajari Fisika, karena metode yang digunakan dalam proses pembelajaran
Fisika tidak dapat menarik perhatian mereka. Dengan demikian, pendidik perlu
mengimplementasikan teknik mengajar yang baru serta menggunakan teknologi
dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
didik. Salah satu cara efektif yang dapat digunakan untuk mengajarkan Fisika
adalah dengan menggunakan simulasi, karena hasil eksperimen membuktikan
bahwa simulasi komputer berperan penting di dalam mempelajari aspek-aspek
yang terkait dengan fenomena-fenomena Fisika yang terjadi. Simulasi komputer
dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam membuat hipotesis, menginterpretasi grafik, dan kemampuan
memprediksi.

B. BAB METODE PENELITIAN


Pembuatan simulasi dilakukan dengan menggunakan GUI Builder 3.0 pada
Scilab 5.5.0, dengan menggunakan konsep Fisika tentang pembentukan bayangan
pada cermin cembung, serta konsep-konsep Matematika yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk membuat GUI, didahului dengan pembuatan desain awal bentuk
GUI yang diharapkan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 ( terdapat pada
lampiran). Desain ini kemudian digunakan untuk membuat GUI pada Scilab
sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada flowchart, seperti pada Gambar 3
(terdapat pada lampiran).

3
C. BAB HASIL PENELITIAN
Hal ini cukup membantu pengajar Fisika, karena tidak semua eksperimen
dapat dilakukan dalam laboratorium sungguhan dengan alasan eksperimen
tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan, terlalu berbahaya, atau Jurnal
Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 07, No 02, Desember 2017 Erwin
Randjawali 106 membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dalam artikel ini akan ditampilkan hasil simulasi yang dilakukan dengan
menggunakan radius kelengkungan cermin cembung sebesar -30 cm, sehingga
akan memiliki fokus sebesar -15 cm. Tanda negatif tersebut dikarenakan letak
fokus cermin berada di belakang cermin. Dan di depan cermin tersebut diletakkan
benda yang memiliki tinggi 7 cm pada jarak 15 cm. Cermin cembung tersebut
disimulasikan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: xcermin   
30cos 30  (1) ycermin  30sin (2) Untuk memudahkan pembuatan simulasi,
maka dibuatkan fungsi khusus untuk melakukan perhitungan terhadap persamaan
(1) dan (2), seperti pada Gambar 6 (terdapat pada lampiran).
Dalam penelitian ini digunakan dua sinar istimewa pada cermin cembung
agar dapat menentukan lokasi bayangan yang terbentuk, yaitu:
1. Sinar yang datang dari puncak benda dan sejajar dengan sumbu utama
akan dipantulkan oleh cermin cembung dan melalui titik fokus cermin.
2. Sinar yang melalui titik pusat kelengkungan cermin cembung akan
dipantulkan kembali lewat titik tersebut.
Gambar 9 (terdapat pada lampiran) memperlihatkan bahwa hasil simulasi
tidak berbeda dengan hasil analitik, sehingga error perhitungan untuk jarak
bayangan dan tinggi bayangan adalah 0%. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil
yang diperoleh secara geometri (dari hasil simulasi) harus bersesuaian dengan
hasil yang diperoleh secara analitik.
Peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran ini untuk mengecek
kebenaran perhitungan yang sudah dilakukannya dengan menggunakan cara
analitik. Selain itu, peserta didik pun dapat membandingkan konstruksi
pembentukan bayangan pada cermin cembung yang telah dibuatnya secara
manual dengan hasil yang diperoleh dari media ini, dengan tujuan untuk
memastikan kebenaran sketsa pembentukan bayangan yang telah mereka kerjakan.

4
Peserta didik juga dapat mengecek kebenaran dari prediksinya terhadap lokasi
pembentukan bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk dengan menggunakan
media Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 07, No 02, Desember
2017 Erwin Randjawali 110 pembelajaran ini. Dengan demikian, kemampuan
peserta didik dalam berhipotesis, menginterpretasi grafik, dan memprediksi pun
dapat meningkat. Sehingga dapat memudahkan pengajar Fisika dalam
mengajarkan cara menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cembung
secara akurat dibandingkan harus menggambarkannya menggunakan papan tulis.

D. BAB KESIMPULAN
Simulasi pembentukan bayangan pada cermin cembung berbasis GUI dapat
berjalan baik dengan menggunakan GUI Builder 3.0 pada Scilab 5.5.0. Hasil yang
diperoleh dalam simulasi ini sama dengan hasil analitik. Dari hasil validasi
aplikasi diperoleh: persentasi skor rata-rata keseluruhan validasi oleh ahli media
sebesar 88,44% (sangat baik), oleh ahli materi Fisika sebesar 91,30% (sangat
baik), dan respon pengguna sebesar 93,92% (sangat baik). Dengan demikian
simulasi ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran Fisika.

E. PENDAPAT
1) Kesesuaian metode penelitian yang digunakan dalam jurnal dengan
masalah penelitian
Sangat sesuai, pada metode penelitian berhasil menciptakan media untuk
memecahkan masalah mengenai pembentukan bayangan pada cermin
cembung dengan cara yang efektif sehingga tidak perlu menggunakan
waktu lama dan perhitungan yang rumit. Meskipun pembuatannya
membutuhkan penghitungan matematika dan fisika.

2) Kesesuaian hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dalam


jurnal dengan masalah penelitian
Pada masalah penelitian menginginkan error perhitungan 0% agar dapat
dijadikan media yang bekerja dengan efektif. Dan hasil penelitian sendiri

5
menunjukkan error pada perhitungan untuk jarak bayangan dan tinggi
bayangan sebesar 0%.

3) Masalah penelitian yang masih belum terjawab


Tidak terdapat masalah penelitian yang belum terjawab. Semua masalah
penlitian telah dijelaskan penulis dengan baik pada bagian metode
penelitian dan juga hasil penelitian secara rinci.

4) Kelemahan dari jurnal tersebut


Tidak terdapat kelemahan pada jurnal ini, penulis bahkan melampirkan
gambar pada jurnal agar langkah-langkah pembuatan media tersebut dapat
diikuti dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai