Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PRINSIP DAN MANFAAT SIMULASI

OLEH

NAMA : NURHAMIDAH MURSYIDIN

NIM : 1917140016

KELAS : STATISTIKA 2019 B

PROGRAM STUDI STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya
makalah Prinsip dan Manfaat Simulasi ini dapat diselesaikan sesuai dengan
deadline yang sudah ditentukan. Makalah ini berisikan tentang pendahuluan
simulasi, prinsip dan jenis simulasi serta peran dan manfaat simulasi dalam
berbagai bidang.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Simulasi Komputer yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada
penulis untuk membuat makalah ini. Banyak ilmu, informasi dan pengetahuan
baru yang penulis peroleh selama menyusun makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun
terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Penulis memohon maaf jika terdapat
kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain karena hingga
saat ini penulis masih dalam proses belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat dibutuhkan dalam meyempurnakan kualitas makalah ini.

Kolaka Utara, 18 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Prinsip Simulasi ........................................................................................ 3
B. Manfaat dan Peran Simulasi ......................................................................4
C. Langkah-Langkah Simulasi .......................................................................5
D. Aplikasi Simulasi ...................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu peran yang harus dijalankan oleh para statistisi (ahli
statistika) adalah mempelajari berbagai prosedur pengambilan keputusan,
mencari prediktor atau prosedur pengambilan keputusan terbaik untuk
berbagai situasi. Lebih jauh lagi ahli statistika harus dapat memberikan
informasi berkaitan dengan derajat kecocokan dari masing masing prosedur
yang diberikan.
Selanjutnya prosedur dan metode yang dihasilkan harus diuji
validitasnya. Salah satu cara untuk menguji validitas suatu prosedur atau
metode statistika adalah dengan mencobanya pada data yang parameternya
diketahui (terkendali). Untuk itu perlu dikembangkan berbagai tehnik yang
bertujuan membangkitkan data dengan sifat-sifat atau parameter yang
diinginkan. Misalnya kita ingin membangkitkan data univariate dengan rataan
dan ragam tertentu, data multivariate dengan rataan, ragam dan korelasi
tertentu. Tehnik-tehnik ini dipelajari dalam Metode Simulasi.
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses-
proses yang terjadi dalam suatu system dengan bantuan perangkat sistem dan
dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga system tersebut sistem
dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).
Simulasi adalah representasi model dari sistem nyata. Dalam simulasi
digunakan sistem untuk mempelajari sistem secara sistem, dimana dilakukan
pengumpulan data untuk melakukan estimasi sistem untuk mendapatkan
karakteristik asli dari sistem. Simulasi merupakan alat yang tepat untuk
digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam
rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem. Hal ini
dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen
dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu
singkat dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak
terlalu besar karena semuanya cukup dilakukan dengan sistem.

1
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan simulasi?
2. Bagaimana prinsip dan jenis-jenis simulasi?
3. Bagaimana peran dan manfaat simulasi serta penerapannya dalam
berbagai bidang?
C. Tujuan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Simulasi
Komputer. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, yaitu:
1. menjelaskan tentang pengertian simulasi.
2. menjelaskan prinsip dan jenis simulasi.
3. menjelaskan peran dan manfaat simulasi serta penerapannya dalam
berbagai bidang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip Simulasi
Simulasi adalah imitasi atau tiruan dari aktivitas/proses sebuah sistem.
Simulasi dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik sistem
nyatanya. Terkadang simulasi dibuat untuk sesuatu yang belum ada sistem
nyatanya, sehingga pembuatan simulasi dalam hal ini adalah untuk menguji
sistem rancangan. Simulasi bisa tidak menggunakan komputer, tetapi cukup
menggunakan persamaan-persamaan matematik. Namun demikian,
kompleksitas sistem nyata biasanya mengharuskan penggunaan komputer
agar model yang disimulasikan mendekati atau sangat mirip dengan sistem
nyata. Beberapa definisi simulasi sebagai berikut:
“Simulation is a situation in which a particular set of conditions is created
artificially in order to study or experience sth that could exist in reality” (The
Oxford Business English Dictionary, 2010).
“Simulation is “the modeling of a process or system in such a way that the
model mimics the response of the actual system to events that take place over
time” (Schriber,1987).
“Simulation is the imitation of the operation of a real world process or
system over time” (Banks at al, 2001).
Menurut Borowski & Borwein (Borwein 1989) simulasi didefinisikan
sebagai teknik untuk membuat konstruksi model matematika untuk suatu
proses atau situasi, dalam rangka menduga secara karakteristik atau
menyelesaikan masalah berkaitan dengannya dengan menggunakan model
yang diajukan.
Jadi, simulasi mempelajari atau memprediksi sesuatu yang belum
terjadi dengan cara meniru atau membuat model sistem yang dipelajari dan
selanjutnya mengadakan eksperimen secara numerik dengan menggunakan
komputer. Dalam simulasi matematika atau statistika ada beberapa komponen
yang mutlak diperlukan diantaranya adalah model dari permasalahan yang
dipelajari dan komputer yang dijadikan alat untuk melakukan eksperimen.

3
4

Dalam persoalan model diperlukan kemampuan konseptual matematika


dan statistika atau teori peluang, sedangkan dalam hal penggunaan komputer
diperlukan kemampuan metode numerik ataupun pengetahuan komputasi
lainnya, sehingga dihasilkan algoritma atau program komputer yang efisien.
Pada masa lalu, prediksi masa depan hampir sepenuhnya hanya
mengandalkan kajian deduktif (teori) seperti dinyatakan oleh Nailor (1966)
dalam Rubinstein & Melamed (Melamed 1998) bahwa alasan mendasar
menggunakan simulasi adalah kebutuhan manusia yang semakin mendesak
akan masa depan. Pencarian pada pengetahuan tersebut dan keinginan agar
mampu memprediksi masa depan sudah dimulai sejak adanya manusia.
Tetapi sebelum abad ke 17 kemampuan memprediksi masa depan hanya
terbatas seluruhnya pada metode deduktif yang dikembangkan oleh para
pemikir seperti Plato, Aristotles, dan Euklid.
B. Manfaat dan Peran Simulasi
Simulasi banyak digunakan saat ini sebagai suatu tool studi. Beberapa
alasan penggunaan simulasi karena simulasi dapat digunakan sebagai
pembelajaran/investigasi terhadap interaksi antar komponen dalam suatu
sistem yang kompleks, simulasi dapat digunakan untuk studi dampak
perubahan informasi, organisasi, dan lingkungan terhadap sistem. Selain itu,
pengetahuan yang diperoleh melalui simulasi bisa menjadi saran penting
untuk perbaikan sistem, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh
terhadap sistem melalui pengubahan input terhadap output. Simulasi juga
sebagai media untuk memahami metodologi penyelesaian masalah yang
dilakukan secara analitik, alat percobaan untuk desain sistem baru, analisis
kemampuan mesin, dan lain sebagainya.
Simulasi dapat bermanfaat untuk mempelajari berbagai hal dalam
berbagai bidang di antaranya sebagai berikut ini.
 Pilihan tepat. Simulasi memungkinkan kita menguji setiap aspek dari
perubahan yang diinginkan tanpa menempatkan objek yang dipelajari
pada posisi dimaksud. Simulasi dapat digunakan untuk menguji kekuatan
rancang bangun gedung. Dalam hal pembangunan jembatan, misalnya
5

jembatan dapat disimulasikan sebelum benar-benar memulai


pembangunan riil di lapangan. Hasil simulasi memungkinan kita memilih
ukuran yang tepat.
 Pengaturan waktu. Dalam simulasi kita bisa mengatur waktu yaitu
mempercepat atau memperlambat suatu proses yang memungkinkan kita
mengamatinya secara keseluruhan.
 Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu
fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
 Eksplorasi kemungkinan. Dengan mengatur nilai-nilai dalam simulasi,
kita dapat mempelajari atau mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan
pengembangan tanpa banyak mengeluarkan biaya.
 Pemahaman sistem. Simulasi memungkinkan kita memiliki pemahaman
yang lebih baik tentang hubungan antara variabel-variabel yang
mempengaruhi suatu sistem yang kompleks. Simulasi tidak sekedar
menduga bagaimana suatu sistem akan beroperasi, tetapi lebih
menunjukan bagaimana suatu sistem beroperasi.
C. Langkah-Langkah Simulasi
Simulasi sebagai suatu cara menyelesaikan masalah, mempunyai tahapan-
tahapan atau langkah-langkah penting yang harus dilalui diantaranya:
1. Formulasi masalah
2. Menyusun tujuan
3. Pembuatan model
4. Pengumpulan data
5. Pembuatan kode/skrip komputer
6. Verifikasi program komputer
7. Validasi model
8. Mendesain eksperimen
9. Analisis
10. Dokumentasi dan laporan
11. Implementasi dan Generalisasi
6

D. Aplikasi Simulasi
Aplikasi simulasi meliputi berbagai bidang diantaranya adalah bidang-bidang
yang disebutkan berikut ini.
1. Bidang Manufaktur
a. Menganalisis alur material dalam pabrik asembling mobil.
b. Mempelajari penanganan material (fabrikasi atau distribusi).
c. Menghitung biaya dari perbaikan kualitas.
2. Bidang Kesehatan
a. Mempelajari organ dalam manusia.
b. Evaluasi kebijakan di berbagai unit dirumah sakit.
c. Analisis layanan ambulance.
3. Bidang Militer
a. Latihan perang dan penerbangan.
b. Analisis pengangkutan peralatan.
4. Layanan Umum
a. Analisis layanan pemadam kebakaran.
b. Analisis kemacetan jalan
5. Pendidikan
a. Simulasi dan animasi susunan atom kimia atau reaksi kimia.
b. Simulasi dan animasi organ dalam binatang atau manusia.
6. Bidang statistika
a. Membangkitkan data dengan distribusi dan parameter yang
diketahui.
b. Memvisualisasikan sifat-sifat distribusi atau uji statistika sehingga
menjadi lebih mudah dipahami.
c. Uji statistika berbasis simulasi, jika dukungan teori tentang distribusi
tidak cukup.
Simulasi tidak tepat digunakan untuk suatu studi apabila ditemui hal-hal
berikut:
1. suatu masalah dapat diselesaikan dengan nalar.
2. Suatu masalah dapat diselesaikan secara analitik.
7

3. Suatu percobaan sederhana dapat dilakukan.


4. Waktu dan sumber daya yang tidak tersedia.
5. Tidak tersedia data (termasuk data estimasi/hipotetik).
6. Adanya ekspektasi yang berlebihan terhadap hasil.
7. Sistem terlalu kompleks dan tidak bisa didefinisikan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Simulasi adalah metode pembelajaran yang menyajikan pelajaran
dengan menggunakan situasi atau proses nyata, dengan peserta didik terlibat
aktif dalam berinteraksi dengan situasi di lingkungannya. Metode simulasi ini
bertujuan untuk membantu peserta didik mempraktekan keterampilan dalam
membuat keputusan dan penyelesaian masalah, mengembangkan kemampuan
interaksi antarmanusia dan memberikan kesempatan peserta didik untuk
menerapkan berbagai prinsip, teori serta untuk meningkatkan kemampuan
kognitif,afektif dan psikomotor.
Simulasi dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara lain: bidang
manufaktur, kesehatan, militer, layanan umum, pendidikan dan bidang
statistika. Pada simulasi matematika/statistika, komponen mutlak yang
diperlukan yaitu model dan komputer.
B. Saran
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dimasa pandemi ini,
maka dosen diharapkan memilih metode mengajar yang paling sesuai di
dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan efektif jika
berlangsung dalam situasi dan kondisi yang kondusif, hangat, menarik,
menyenangkan, dan wajar. Oleh karena, itu guru/dosen perlu memahami
berbagai metode mengajar dengan berbagai karakteristiknya, sehingga
mampu memilih metode yang tepat dan mampu menggunakan metode
mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan maupun kompetensi yang
diharapkan serta dapat diaplikasikan pada kondisi saat ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Agung, Hendro (2016). Materi Kuliah Tempat Berbagi Ilmu: Materi Kuliah
Simulasi Sistem. https://hendroagungs.blogspot.com/2016/09/materi-kuliah-
simulasi-sistem.html. Diakses pada tanggal 17 Februari 2021.
Priyandari, Yusuf (2011). Pri and Ari: pengantar simulasi sistem.
https://priyandari.staff.uns.ac.id/201108/simulasi-sistem-pengantar/.
Diakses pada tanggal 18 Februari 2021.
Siregar, Yulinda Apriliani (2017). Makalah Simulasi dan Pemodelan.
http://newyulisiregar4.blogspot.com/2017/08/makalah-simulasi-dan-
permodelan.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2021.
Tirta, I Made (2015). Indonesia Dokumen: Pengantar Metode Simulasi Statistika
dengan Aplikasi R dan S+. https://fdokumen.com/document/teknik-simulasi-
statistika.html. Diakses pada tanggal 17 Februari 2021.

Anda mungkin juga menyukai