Dosen Pengampu :
Moh. Lukman Yaqub, S. Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Moh. Nour Hidayat (170611100127)
Eva Nur Kholidah (170611100135)
Agustin Riqki W. (170611100141)
Khotimatul Hosna (170611100146)
Helvy Nadya A. (170611100156)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Simulasi ............................................................. 3
B. Model-Model Simulasi Berbasis Komputer ................................... 4
C. Perencanaan Produk Model Simulasi ............................................. 5
D. Flowchart Model Simulasi .............................................................. 6
E. Langkah-Langkah Pembuatan PBK Model Simulasi ..................... 8
F. Kelebihan dan Kekurangan Simulasi Berbasis Komputer .............. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Simulasi Komputer sebagai salah satu metode untuk mendapatkan solusi
optimal suatu masalah semakin banyak digunakan seiring dengan semakin
kompleksnya permasalahan, sehinga terlalu sulit untuk diselesaikan secara
analitis. Tingginya teknologi komputer saat ini semakin mendorong banyak pihak
untuk menggunakan simulasi dalam menyelesaikan permasalahannya.
Simulasi sebagai metode sebenarnya sudah cukup lama diperkenalkan dan
semakin popular seiring dengan perkembangan komputer yang semakin maju. Hal
ini disebabkan karena penerapan simulasi sebagai metode guna mencari jawaban
atas suatu persolan hamper selalu didampingi dengan kehadiran computer yang
memerankan diri sebagai alat bantu utama dalam mensimulasikan suatu
persoalan. Sayangnya, banyak pihak yang terlalu sulit membayangkan seperti apa
perwujudan simulasi tersebut. Kesulitan ini memang bisa dipahami karen auntuk
memahami betul akan tiga disiplin ilmu, yaitu pemodelan system, pemrograman
komputer, dan statistik. Makalah ini akan membahas tentang pengertian model
simulasi, perencanaan produk model simulasi, flowchart model simulasi, langkah-
langkah pembuatannya, dan kelebihan serta kekurangannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian model simulasi?
2. Apa saja model-model simulasi berbasis computer?
3. Bagaimanakah perencanaan produksi model simulasi?
4. Bagaimanakah flowchart model simulasi?
5. Apa saja langkah-langkah pembuatan PBK model simulasi?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan simulasi berbasis komputer?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model simulasi.
2. Untuk mengetahui model-model simulasi berbasis computer.
3. Untuk mengetahui perencanaan produk model simulasi.
1
4. Untuk mengetahui flowchart model simulasi.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan PBK model simulasi.
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi berbasis komputer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
5
b. Perencanaan Program Simulasi dengan membuat Garis Besar Perencanaan
Media (GBPM) berbasis komputer.
c. Flowchart program pembelajaran Simulasi.
d. Storyboard program pembelajaran Simulasi.
6
Contoh Flowchart model Simulasi dalam Pembelajaran Berbasis Komputer
mata pelajaran PKn materi Hidup Rukun dalam Perbedaan adalah seperti berikut:
Start
Front Page
Direction
About Program
Materi
Close
7
E. Langkah-Langkah Pembuatan PBK Model Simulasi
Pada tahap proses produksi program simulasi ini harus memperhatikan
tahap sebagai berikut:
1. Pendahuluan (Introduction), meliputi:
a. Judul program (title page)
Suatu program simulasi diawali dengan tampilnya halaman judul yang dapat
menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk
memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan
disajikan dalam program simulasi ini.
b. Tujuan penyajian (presentation of objective)
Pada bagian ini menyajikan tujuan umum dan tujuan khusus dari materi
program yang dirancang.
c. Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang
dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoprasikan program tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information), meliputi:
a. Model penyajian atau presentasi simulasi
Merupakan bentuk penyajian informasi/materi yang dibuat model umum
dari penyajian informasi biasanya menggunakan informasi visual seperti :
teks, audio, gambar, grafik, foto, dan image yang dianimasikan.
b. Panjang teks penyajian (legth of textpresentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan
karena akan mempengaruhi kualitas program yang dibuat setiap presentasi
harus sesingkat mungkin untuk memberikan bahan frekuensi interaksi siswa,
selain itu harus memperhatikan keseimbangan antara teks yang disajikan
dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.
c. Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk
menambah pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi yang
disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi, analogi, atau mnemonic
8
sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat efektif untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
d. Warna dan penggunaanya
Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik, seperti
halnya grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar.
penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan
memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian
yang diutamakan dalam proses pembelajaran. penggunaan warna pada
program tutorial harus memperhatikan kekontrasan (antara latar dengan
gambar atau font yang digunakan) keharmonisan dan keserasian warna.
e. Penggunaan Acuan
Petunjuk atau acuan digunakan untuk memandu siswa dan memberikan
arahan. Tentang apa yang harus dilakukan oleh siswa.
f. Penutup (closing)
Penutup pada tutorial dilengkapi dengan ringkasan tentang informasi
pelajaran. Ringkasan dapat berupa poin-poin utama, sebuah paragraf tentang
tujuan pembelajaran jika program sudah mengumpulkan tentang seluruh data
kemampuan hasil belajar siswa, maka direkomendasikan untuk pembelajaran
selanjutnya.
Selain itu, Wankat & Oreonovicz dalam Wena (2011: 205) mengatakan
bahwa pembelajaran berbasis computer memiliki beberapa keuntungan antara
lain:
1. Dapat mengakomodasikan siswa yang lamban karena dapat menciptakan iklim
belajar yang efektif dengan cara yang individualisme.
2. Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedia animasi
grafik, warna, dan music.
3. Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan
dengan tingkat kemampuan.
Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka
penggunaan komputer dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan hasil dan
motivasi belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa secara
langsung merupakan indikator efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran.
Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran berbasis komputer dalam
pembelajaran berbasis computer dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat
penting dan harus dilakukan oleh guru.
Disamping itu, pembelajaran berbasis computer juga memiliki beberapa
kekurangan. Wena (2011: 205) mengemukakan beberapa kelemahan
pembelajaran berbasis computer, yaitu:
1. Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini
sudah diatasi karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah.
2. Jika tampilan fisik pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya
merupakan tampilan seperti buku teks biasa, pembelajaran melalui media
computer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat
bosan).
10
3. Guru yang tidak memahami aplikasi program computer atau tidak dapat
merancang pembelajaran lewat media computer, maka harus bekerja sama
dengan ahli program computer grafis, juru kamera, dan teknisi computer.
Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan.Disamping memiliki
sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki
beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah:
1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama
yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu,
pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang
relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit
analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer
untuk keperluan pendidikan.
2. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan
software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan
perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah
komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya
tidak sama.
3. Merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer
(computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang
memerlukan waktu banyak dan juga keahlian.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simulasi merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan persoalan.
Simulasi komputer merupakan penggunaan simulasi sebagai metode yang
digabungkan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Simulasi
sebagai suatu metode akan menitik beratkan pada bagaimana simulasi mampu
menirukan secara utuh perilaku sistem yang menjadi objek kajiannya. Dalam hal
tersebut memang tidak mudah menirukan perilaku sistem secara sempurna, maka
dari itu dilakukan upaya penyederhanaan persoalan yang dihadapi dengan membuat
batasan- batasan dan anggapan- anggapan atas persoalan tersebut.
B. Saran
Sebagai pendidik harus mengetahui simulasi pada khususnya simulasi
komputer, agar dapat memaksimalkan proses pembelajaran.
12
DAFTAR PUSTAKA
13