Berdasarkan data bahwasanya menggunakan simulasi komputer memiliki peningkatan
yang signifitan pada kemampuan pemecahan masalah siswa dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan PBL saja dan metode konvensional. Berdasarkan pertanyaan tersebut contoh kelebihan dari simulasi komputer apa, lalu komputer seperti apa? Jawaban : Simulasi komputer di era modern ini tentu memiliki banyak keuntungan diantaranya : Simulasi komputer dapat memastikan tingkat akurasi yang tinggi dalam percobaan dan analisis, karena mereka dapat menggambarkan fenomena dengan tingkat detail yang tinggi dan mengatasi variabilitas yang sulit dikendalikan dalam eksperimen fisik. Dapat mudah diakses Menyajikan gambar,video serta animasi yang menarik Simulasi komputer dapat diakses secara global, memungkinkan kolaborasi antara ilmuwan dari berbagai negara dan disiplin ilmu tanpa harus berbagi tempat fisik yang sama. Contoh simulasi komputer di bidang sains meliputi: Fisika : Simulasi komputer dapat digunakan untuk memodelkan perilaku partikel subatom, dinamika fluida, atau pergerakan benda padat di bawah berbagai kondisi. Kimia : Simulasi komputer digunakan untuk memahami interaksi antar molekul, struktur molekuler, dan reaksi kimia dalam sistem tertentu. Biologi : Simulasi komputer dapat digunakan untuk memodelkan perkembangan sel, interaksi antarmakhluk hidup, atau pengaruh obat-obatan pada tubuh manusia. link contoh simulasi koputer di biologi : https://youtu.be/wJyUtbn0O5Y?si=faK9i11D1N4blYIS 2. Dalam menggunakan simulasi komputer apakah ada media pembelajaran yang digunakan ? Jawab : Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran yang menggunakan simulasi komputer: Aplikasi Edukasi Interaktif : Aplikasi khusus yang menyediakan simulasi interaktif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep ilmiah dengan lebih baik. Contoh termasuk aplikasi untuk memodelkan pergerakan planet dalam tata surya atau simulasi kimia yang memungkinkan eksperimen virtual. Platform Pembelajaran Online : Platform pembelajaran online dapat menggunakan simulasi komputer sebagai bagian dari konten pembelajaran mereka. Simulasi ini dapat diakses oleh siswa melalui perangkat komputer atau perangkat seluler mereka. Website Edukasi Interaktif : Website yang menyediakan simulasi interaktif untuk topik-topik tertentu dalam ilmu pengetahuan. Siswa dapat menjalankan simulasi, mengubah parameter, dan memahami dampaknya pada hasil eksperimen. Peralatan Virtual untuk Praktikum : Di bidang-bidang seperti kedokteran, teknik, atau ilmu komputer, simulasi komputer dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan praktikum virtual di mana siswa dapat berlatih dan mengasah keterampilan mereka seolah-olah dalam situasi nyata. Simulasi dalam Permainan Edukatif : Beberapa permainan edukatif memanfaatkan simulasi komputer untuk membimbing pemain melalui tantangan dan skenario yang mengajarkan konsep-konsep ilmiah dan keterampilan tertentu. Video Interaktif dengan Simulasi : Video pembelajaran yang menyajikan konsep- konsep ilmiah dengan bantuan simulasi komputer, memungkinkan siswa untuk melihat dan menginteraksikan dengan model yang bergerak. 3. Kekurangan dari Simulasi Komputer Jawab : Meskipun simulasi komputer memiliki banyak keunggulan, seperti efisiensi, akurasi, dan kontrol yang lebih baik atas eksperimen, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain: Sederhananya Model : Simulasi komputer sering kali memerlukan model matematika yang sederhana atau asumsi yang mungkin tidak sepenuhnya merefleksikan kompleksitas fenomena yang ingin diuji. Model yang terlalu sederhana dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat atau bahkan salah. Keterbatasan Data dan Parameter : Validitas dan akurasi simulasi sangat bergantung pada data dan parameter yang digunakan dalam model. Jika data atau parameter yang digunakan tidak tepat atau tidak memadai, hasil simulasi dapat menjadi tidak akurat. Kebergantungan pada Komputasi : Simulasi komputer memerlukan kekuatan komputasi yang cukup untuk menjalankan model dan menghasilkan hasil dengan cepat. Model yang sangat kompleks bisa membutuhkan sumber daya komputasi yang besar. Ketergantungan pada Perangkat Lunak : Simulasi komputer bergantung pada perangkat lunak dan algoritma tertentu. Perubahan atau kegagalan perangkat lunak dapat mempengaruhi hasil dan kinerja simulasi. Ketergantungan pada Pemrograman yang Benar : Simulasi komputer memerlukan pemrograman yang tepat dan benar untuk mengimplementasikan model dengan benar. Kesalahan dalam kode pemrograman dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat atau bahkan tidak relevan. Keterbatasan Pemahaman Konseptual : Simulasi komputer cenderung memberikan hasil yang lebih mudah dipahami daripada eksperimen fisik, tetapi ini dapat mengakibatkan pemahaman konsep yang dangkal, di mana siswa atau pengguna mungkin tidak sepenuhnya memahami prinsip-prinsip yang mendasari model. masalah Validasi : Validasi model simulasi komputer memerlukan perhitungan hasil simulasi dengan eksperimen nyata. Namun, dalam beberapa kasus, eksperimen fisik mungkin sulit atau mahal untuk dilakukan, menjadikan validasi menjadi tantangan. Perluah Pemahaman Mendalam : Untuk menggunakan simulasi komputer dengan benar, pengguna perlu memahami dasar-dasar matematika dan konsep ilmiah yang mendasari model. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi orang yang tidak memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang tersebut.