Disusun oleh :
3. Tujuan
Untuk mengetahui Konsep, prinsip, metode dan implementasinya, serta memiliki
sikap profesional melalui penguasaan teknik simulasi dan pemodelan.
BAB II
PEMODELAN DAN SIMULASI
A. Pengertian Pemodelan
Pemodelan adalah proses untuk membuat sebuah model. Model adalah representasi
dari sebuah bentuk nyata, sedangkan system adalah saling keterhubungan dan ketergantungan
antar elemen yang membangun sebuah kesatuan, biasanya dibangun untuk mencapai tujuan
tertentu. Sebuah pemodelan sistem, dengan demikian, merupakan gambaran bentuk nyata
yang dimodelkan secara sederhana, menggambarkan konstruksi integrasi hubungan dan
ketergantungan elemen, fitur-fitur dan bagaimana sistem tersebut bekerja.
Penerapan pemodelan sistem dan simulasinya secara meluas dipergunakan pada
bidang pemerintahan, pertahanan dan keamanan, sistem komunikasi, manufaktur,
transportasi, kesehatan, lingkungan dan analisa bisnis. Kemampuan untuk mempelajari
pengaruh informasi tertentu dan pengaruh dinamika lingkungan terhadap sebuah sistem
operasi melalui sebuah pemodelan sistem dan simulasi pemodelan sistem tanpa mengganggu
atau membebani sistem yang sedang berjalan, merupakan salah satu manfaat dari pemodelan
sistem.
Model : proses penggambaran operasi sistem nyata untuk menjelaskan atau menunjukkan
relasi-relasi penting yang terlibat
Pemodelan
Suatu proses penyaringan dan penyeleksian terhadap berbagai data sehingga diperoleh:
1. data atau komponen sistem yang dapat dimodelkan.
2. data atau komponen sistem yang kurang penting / tidak relevan, yang dapat diasumsikan
mampu mendukung tujuan yang ingin dicapai.
Model
- Gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis.
- Representasi sistem yang disederhanakan (pada suatu ruang dan waktu) untuk
meningkatkan pengertian terhadap sistem yang sebenarnya.
B. Klasifikasi Model
Berdasarkan data yang diperoleh:
· Model Fisik: Data diperoleh dengan pengukuran, contoh: jarak dengan beban dan kecepatan
tertentu.
· Model Matematika: Simbol dan persamaan matematika digunakan untuk menggambarkan
sistem.
Prinsip dasar pengembangan model yaitu:
· Elaborasi merupakan model di mulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan model yang
repsentatif.
· Analogi merupakan pengembangan menggunakan prinsip-prinsip dan teori yang sudah
dikenal luas
· Dinamis merupakan pengembangan mungkin saja terdapat proses pengulangan.
C. Pengertian Simulasi
- HooverdanPerry(1990)
Proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen thd
model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan
memprediksi perilaku system
- LawdanKelton(1991)
Sekumpulan metode dan aplikasi untuk menirukan atau merepresentasikan perilaku dari suatu
sistem nyata, yang biasanya dilakukan pada komputer dengan perangkat lunak tertentu
- Khosnevis(1994)
Proses aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan
eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja
sistem, atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang di inginkan.
Konsep Simulasi :
· Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
· Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang berhubungan dgn sistem yang
dioperasikan secara alamiah
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi
dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi
tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).
Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari sistem secara numerik, dimana
dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi statistik untuk mendapatkan
karakteristik asli dari sistem.
Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk
melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen
sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen
dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat
ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar karena
semuanya cukup dilakukan dengan komputer.
Pendekatan simulasi diawali dengan pembangunan model sistem nyata. Model tersebut harus
dapat menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam sistem saling berinteraksi sehingga
benar-benar menggambarkan perilaku sistem. Setelah model dibuat maka model tersebut
ditransformasikan ke dalam program komputer sehingga memungkinkan untuk
disimulasikan.
D. Kegunaan/keunggulan dari Simulasi
- Sebagian besar sistem riil dg elemen2 stokastik tdk dapat dideskripsikan secara akurat dg
model matematik yg dievaluasi secara analitik. Dgn demikian simulasi seringkali merupakan
satu satunya cara.
- Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dgn beberapa kondisi operasi
yang berbeda.
- Rancangan-rancangan sistem alternatif yg dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi
untuk mendapatkan yang terbaik
- Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen.
- Simulasi memungkinkan studi sistem dgn kerangka waktu lama dlm waktu yg lebih
singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dlm waktu yg diperpanjang.
Manfaat Simulasi yaitu sebagai tool bagi perancang sistem atau pembuat keputusan, untuk
menciptakan sistem dengan kinerja tertentu baik dalam tahap perancangan sistem (sistem
yang masih berupa usulan) maupun tahap opersional (sistem yang sudah berjalan).
Model Simulasi
· Dapat dipadukan dengan model numerik untuk menganalisa sistem yang lebih kompleks.
· Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe data
probabilistik.
· Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.
Kapan perlu simulasi?
1. Ketika model sangat rumit dengan banyak variabel dan komponen yang saling berinteraksi.
Ketika hubungan antar variabel tidak linear
Ketika model memiliki variate acak
Ketika output dari model akan divisualisasikan sebagai animasi komputer 3D.
G. Pemodelan dan Simulasi Komputer
Studi informatika yang mendukung simulasi komputer, antara lain : pemodelan dan simulasi,
teori sistem, rekayasa perangkat lunak dan gerak animasi komputer.
Proses tahapan dalam mengembangkan simulasi komputer adalah sebagai berikut :
a) Memahami sistem yang akan disimulasikan
b) Mengembangkan model matematika dari system
c) Mengembangkan model matematika untuk simulas
d) Membuat program (software) computer
e) Menguji, memveri kasi dan memvalidasi keluaran simulasi
f) Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Simulasi komputer adalah bagian dari teknologi informasi yang sedang berkembang pesat
saat ini. Simulasi melibatkan studi informatika : pemodelan dan simulasi, gra komputer dan
animasi, rekayasa perangkat lunak, teori sistem, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Simulasi: Teori dan Aplikasinya, Bonett Satya L. Djati, edisi 1, ANDI Yogyakarta.
Discrete-Event System Simulation, J. Banks, J. Carson, B. Nelson, D.Nicol, 3rd edition,
Prentice Hall, 2001.