Anda di halaman 1dari 14

Judul praktikum : BAGIAN-BAGIAN BUAH

Tanggal praktikum : Rabu, 24 November 2021

Tujuan praktikum : 1. Mengidentifikasi berbagai jenis buah berdasarkan buah tunggal, ganda,
majemuk, buah berdaging, buah kering, buah sejati dan buah semu

2. Mengidentifikasi struktur bagian dalam buah

3. Mengidentifikasi letak placenta

A. Teori dasar

Dalam dunia botani, buah adalah benih dari tanaman berbunga. Beberapa jenis buah dapat dimakan,
namun ada juga yang tidak dapat dimakan karena memiliki rasa yang tidak enak, bahkan mengandung
racun.

Buah yang dapat dikonsumsi tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan sebagai
salah satu sumber makanan. Bahkan manusia telah menjadi sangat bergantung dengan buah-buahan
untuk mendapatkan nutrisi tertentu.

Dalam bahasa sehari-hari, “buah” cenderung diartikan sebagai bagian dari tumbuhan yang memiliki
daging buah, bisa dimakan, rasanya manis atau asam. Beberapa contoh jenis buah, antara lain jeruk,
apel, mangga, pisang, jambu, lemon, stroberi, dan lain-lain.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan buah sebagai bagian tumbuhan yang berasal dari bunga
atau putik dan biasanya berbiji.

Menurut Sediaoetomo, 2004 (dalam Farida, 2010), buah adalah bagian dari tanaman yang strukturnya
mengelilingi biji dimana struktur tersebur berasal dari indung telur atau menjadi bagian dari bunga.

Bagian Buah

Buah-buahan umumnya memiliki 2 bagian utama, yaitu lapisan dinding buah, serta bagian dalam yang
berisi biji. Bagian lapisan dinding buah dapat dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu exocarp, mesocarp, dan
endocarp.

1. Exocarp adalah lapisan buah paling luar yang mengandung pigmen yang menentukan warna dan corak
kulit buah.

2. Mesocarp adalah lapisan tengah pada dinding buah yang disebut dengan daging buah. Lapisan ini
merupakan bagian buah yang biasa kita konsumsi.

3. Endocarp adalah lapisan kulit paling dalam yang membngkus biji buah.
Fungsi Buah Pada Tumbuhan

Berdasarkan bagian atau lapisan buah yang terdiri dari eksokarp, mesokarp dan endkarp, maka buah
memiliki manfaat atau fungsi bagi tumbuhan sebagai berikut:

1. Fungsi buah untuk membungkus dan melindungi biji yang ada didalamnya

2. Fungsi buah sebagai penyedia cadangan makanan ketika proses perkecambahan

3. Fungsi buah penyebar biji untuk mendukung regenerasi tumbuhan

Tipe Buah

Buah dapat digolongkan berdasarkan sifat dan ciri-cirinya, meliputi menurut musim berbuah, iklim atau
tempat tumbuh, serta proses pematangannya.

1. Buah Musiman

Buah musiman adalah tanaman yang menghasilkan buah pada musim tertentu. Jika tidak pada
waktunya, maka buah tidak akan muncul. Contoh kategori buah ini adalah duku, durian, kedondong,
mangga, rambutan, dan sebagainya.

Sedangkan buah non musiman ialah buah yang dapat tumbuh kapanpun sesuai proses pertumbuhan
tanaman, contohnya adalah pepaya, jambu air, nanas, pisang dan lainnya.

2. Buah Menurut Iklim dan Tempat Tumbuh

Berdasarkan iklim dan lokasi tumbuhnya, ada golongan buah tropis, serta sub tropis. Buah tropis adalah
buah tanaman yang tumbuh di ikluim panas atau tropis, contohnya adalah mangga, nanas, jambu air,
rambutan, dan sebagainya.

Sedangkan buah sub tropis merupakan buah yang tumbuh dari tanaman di iklim sedang, contohnya
adalah durian, salak, kopi, dan lain-lain.

3. Buah Berdasarkan Proses Pematangannya

Menurut proses pematangannya, buah dikelompokkan menjadi klimaterik dan non klimaterik.
Klimaterik adalah buah yang jika dipanen akan terus mengalami kematangan hingga pembusukan,
contohnya adalah pisang, mangga, pepaya, apel, dan sebagainya.

Sedangkan buah non klimaterik ialah buh yang apabilah setelah dipanen tidak mengalami proses
pematangan dan langsung mengalami pembusukan, contohnya adalah semanga, nanas, jambu air,
anggur, dan lainnya.

B. Alat dan bahan


No Alat Jumlah Bahan Jumlah

1 silet 1 Buah apel 1

2 cutter 1 Buah jeruk 1

3 pensil 1 Buah mangga 1

4 pulpen 1 Buah tomat 1

5 buku gambar 1

6 Pensil warna 1

7 Penggaris 1

8 Penghapus 1

C. Langkah kerja

Tahap berikutnya melakukan pengamatan pada pada bahan-bahan yang akan diamati. Buah yang telah
diamati digambar pada buku gambar, kemudian diberi keterangan pada gambar untuk mengetahui
struktur tumbuhan. Terakhir mendeskrpisikan tumbuhan yang telah diamati agar dapat diketahui
morfologinya.

D. Hasil Pengamatan

No Foto asli Gambar literatur Gambar tangan Keterangan

1 Nama Indonesia : Apel

Nama daerah : Apel

Nama literatur : Malus


domestica 'Red Delicious'

Sumber :
Klasifikasi
https://id.scribd.com/
document/45975224 Kerajaan : Plantae
7/Praktikum-bagian-
bagian-Buah Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae

Subfamili : Maloideae atau


Spiraeoideae

Bangsa : Maleae

Genus : Malus

Spesies : M. domestica

Sumber :
https://rimbakita.com/ape
l/

2 Nama Indonesia : Jeruk

Nama daerah : Jeruk

Nama literatur : Citrus

Sumber :
https://id.scribd.com/ Klasifikasi
document/45975224
7/Praktikum-bagian- Kerajaan : Plantae
bagian-Buah
Divisi : Magnoliphyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Bangsa : Citreae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus sinensis

Sumber :
https://www.google.com/
url?
sa=t&source=web&rct=j&
url=http://eprints.umm.ac
.id/56236/3/BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKE
wj--
JDJ6770AhUtUGwGHbSNB
wsQFnoECAQQBg&usg=A
OvVaw1BV6XuJ8h7ZECSX
VfEhdQj

3 Nama Indonesia : Mangga

Nama daerah : Buah

Nama literatur :
Mangifera indica

Sumber :
https://id.scribd.com/ Klasifikasi
document/45975224
7/Praktikum-bagian- Kerajaan : Plantae
bagian-Buah
Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Family : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : M. indica

Sumber :
https://rimbakita.com/ma
ngga/

4 Nama Indonesia : Tomat

Nama daerah : Tomat

Nama literatur : Solanum


lycopersium

Sumber :
https://id.scribd.com/
document/45975224 Klasifikasi
7/Praktikum-bagian-
bagian-Buah Devisio : Spermatophyta

Sub devisio :
Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Lycopersicum

Species : Lycopersicum
esculentum Mill.

Sumber :
https://www.google.com/
url?
sa=t&source=web&rct=j&
url=http://e-
journal.uajy.ac.id/2597/3/
2BI00516.pdf&ved=2ahUK
EwijjPnZ6770AhUIS2wGHc
_2DHYQFnoECBoQBg&usg
=AOvVaw2dCGtt7hmcpd0i
cipE1Tgo

E. Pembahasan

Jika penyerbukan pada bunga terjadi dan kemudian diikuti pula oleh tumbuhan, maka bakal buah akan
tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.

Bagian-bagian bunga yang kadang-kadang tidak gugur, melainkan ikut tumbuh dan tinggal pada buah,
biasanya tidak mengubah bentuk dan sifat buahnya itu sendiri, jadi tidak merupakan suatu bagian buah
yang penting, misalnya:

a. Daun-daun pelindung. Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur dan kita kenal
kemudian sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot).
b. Daun-daun kelopak. Pada terong dan pada jambu, masih dapat kita lihat kelopak yang ikut
merupakan bagian buah.

c. Tangkai kepala putik. Bagian ini sering tinggal pada buah, misalnya pada jagung, yang kita kenal
sebagai rambut jagung, juga semua pada macam jambu yang masih dapat kita lihat tangkai kepala putik
di bagian ujung buah.

d. Kepala putik. Buah kepala putik ialah buah manggis yang sekaligus dapat pula menunjukkan
jumlah daun buah dan jumlah ruangan dalam buah manggis tersebut.

Adapun bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu,
misalnya :

a. Tangkai bunga. Pada jambu monyet atau jambu mete (Anacardiatum occidentale L.), tangkai bunga
menjadi besar, tebal, berdaging dan merupakan bagian buah yang dapat dimakan. Sedang buah yang
sesungguhnya lebih kecil, berkulit keras terdapat pada ujung bagian yang membesar ini.

b. Dasar bunga bersama. Pada bunga Lo ( Ficus glomerata Roxb.) dan sebangsanya. Dasar bunga yang
terbentuk periuk itu juga membesar dan membulat, tebal berdaging, menyelubungi sejumlah besar
buah-buah yang sesungguhnya, yang tidak tampak dari luar, karena terdapat badan yang berbentuk
seperti periuk tadi. Bagian ini seringkali dapat dimakan.

c. Dasar bunga. Pada arbe (Fragraria vesca L.) yang kemudian menjadi berdaging tebal yang merupakan
bagian yang dapat dimakan,sedang buah yang sesumgguhnya kecil hampir tidak kelihatan.

d. Kelopak bunga. Pada ciplukan (Physalis minima L.), pada pembentukan buah, kelopak tumbuh terus
menjadi bahan yang menyelubungi buah yang sebenarnya tadi tidak nampak sama sekali dari luar.

e. Tenda bunga dan ibu tangkai. Pada pohon nangka (Artocarpus integra Merr.) misalnya ibu tangkai
bunga dan semua tenda bunga pada bunga majemuk ini pada akhirnya tumbuh sedemikian rupa,
sehingga seluruh perbungaan seolah-olah hanya menjadi satu bunga saja.

Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak
diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang (fructus nudus). Contoh : mangga,
rambutan. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang
malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut. Contoh : nangka, nanas, apel.

Penggolongan Buah Semu

Buah semu dapat dibedakan dalam:

1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya
: tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium occidentale L.)
2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama
lain. Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)

3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar
tampak seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka (Artocarpus integra Merr.)

Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)

Dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu buah saja. Buah ini
dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica
papaya L.), dan buah durian (Durio zibethinus Murr.)

2. Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama
lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.)

3. Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang masing-masing
bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya
nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)

Buah Sejati Tunggal

Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :

a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan
mengayu seperti kulit yang kering.

b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
Dinding buah sering kali dengan jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:

- Kulit luar

- Kulit tengah

- Kulit dalam

Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang Kering

A. Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam :

Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah
(indehiscens).

Contoh-contoh dari golongan ini ialah :

1. Buah padi (caryopsis).


2. Buah kurung (achenium).

3. Buah keras (nux).

4. Buah keras bersayap (samara).

B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat
pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas
(dapat meninggalkan buahnya).

1. Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu
biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat
dibedakan lagi dalam:

a. Buah berbelah dua (diachenium).

b. Buah berbelah tiga (triachenium).

c. Buah berbelah empat (tetrachenium).

d. Buah berbelah banyak (polyachenium).

2. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah
kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya.

Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam:

a. Buah berkendaga dua (dicoccus).

b. Buah berkendaga tiga (tricoccus).

c. Buah berkendaga lima (pentacoccus).

d. Buah berkendaga banyak (polycoccus).

3. Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu
atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat
pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:

a. Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea dryand), bunga sari cina
(Catharanthus roseus G. Don)

b. Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang
tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok (Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang
merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman
Merr).
c. Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada
warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss),
dll.

d. Buah kotak sejati (capsula).

Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging

Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pula
yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala (Myristica fragrans Houtt.).

Kita membedakan buah sejati tunggal yang berdaging sebagai berikut:

a. Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan,
ialah lapisan luar yang tipis agaj menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang
tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan
misalnya:

- Buah papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.), sawo manila (Achras
zapota L.)

Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit tidak lunak
dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya, misalnya:

- Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.).

b. Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah
buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat
sejati. Buah mentimun kita dapati pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae.
Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata Duch.), semangka (Citrullus
vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya: markisa
(Passiflora quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.).

c. Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi buah buni. Kulit buah
mempunyai tiga lapisan, yaitu :

- Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri, yang mula-mula
berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini
disebut flavedo.

- Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih, dinamakan albedo.

- Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan.
Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas
diantara gelembung-gelembung ini.
d. Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga lapisan kulit yaitu:

- Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.

- Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali
dapat dimakan.

- Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras, dan berkayu.

Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal
berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum
inophyllum L.) yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan,
dapat terapung-apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan dengan perantaraan air.

e. Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu,
lapisan dalamnya tipis, licin.

f. Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti
kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan,
tiap ruang mengandung satu biji. Buah yang demikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon
per (Pyrus communis L.)

Buah Sejati Ganda

Seperti telah diterangkan, buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan
banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi
kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai.

Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:

a. Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.).

b. Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.).

c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing
tumbuh menjadi buah bumbung.

d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya
(Annona squamosa L.)

Buah Sejati Majemuk

Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakan kumpulan banyak buah
yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nempaknya seperti satu
buah saja.

Sama halnya dengan buah sejati ganda kita dapat membedakan:


a. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga mejemuk membentuk
suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.).

b. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).

c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga
tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang
subur di tengah.

Hasil pengamatan :

Pada buah apel

Tipe Carnosus: Pomme

Tipe carnosus/buah sejati tunggal yang iberdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.

Jenis pomme memiliki lapisan luar yang tipis, lapisan tengah yang merupakan daging buah yang dapat
dimakan, dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi sebagai pembungkus untuk melindungi biji

Exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin,

Mesocarp: lapisan tengah yang tebal berdaging atau berserabut, biasa disebut sebagai daging buah.

Endocarp lapisan tebal dan keras yang berbatasan

dengan ruang yang mengandung bijinya. Seed adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang
telah masak.

Hypanthium: Dasar bunga yang bentuknya cangkir seperti mangkuk dn merupakan pembesaran bagian
basal bungaa struktur bunga yang terdiri dari basisdari

sepal, petal dan benang sari menyatu Bersama sama Remnant of calyx: Bekas dri calyx, calyx adalah
kelopak bunga adalah perhiasan bunga yag paling luar! (bentjee, 2010)

Pada buah jeruk

Tipe Carnosus: Hisperidium

Tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.

Jenis hisperidium dicirikan dengan lapisan kulit yang tebal dan mengandung zat warna, lapisan
tengahnya banyak mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri atas jaringan dengan
kantong-kantong jus. Buah golongan hisperidium i

juga mempunyai sel-sel mengandung minyak di bawah kulit.


Seed adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.

Oil gland: kelenjar minyak

Central core: bagian tengah yang berbtasan dengan biji yang terdapat didalam segmen

Segment wall: dinding pada bagian segmen jeruk

Exocarp: lapisan tipis tetapi kuat dengan permukaan yang licin

Mesocarp: lapisan tengah yang tersusun atas parenkim

Endocarp: lapisan tebal dan keras yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya

Pedicel: batang tunggal bunga di cluster dengan tangkai yang melekat pada batang

Carpel: organ pembiakan pada bunga (Ting and attaway, 1971)

Pada bauh mangga

Tipe Carnosus: Drupe

Tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal
berdaging.Jenis drupe memiliki lapisan luar yang akan terlihat jelas setelah buah matang, lapisan tengah
merupakan daging buah, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji.

Exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin.

Mesocarp: lapisan tengah yang tebal berdaging atau

berserabut, biasa disebut sebagai daging buah..

Endocarp: lapisan tebal dan keras yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya. Seed adalah
bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.

Embrio: atau Lembaga adalah jaringan bakal tumbuhan dari mana tumbuhan yang bru berkembang
manakala kondisinya sesuai

Endosperm: sebagai penyedia cadangan energi bgi embrio (Lembaga) dalam proses perkecambahan

Seed coat: bagian biji yang berasal dari selaput bakal biji (integumentum) (Beentje, 2010)

Pada buah tomat

tipe carnosus: berry

tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
jenis berry memiliki lapisan luar yang tipis sedangkan lapisan tengah dan dalam menyatu.
exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin.

mesocarp: lapisan tengah yang tebal berdaging atau berserabut, biasa disebut sebagai daging buah.

endocarp: lapisan paling dalam pada buah berdaging tebal dan lunak

pedicel adalah cabang yang menahan bagian bagian bunga yang ada di atasnya.

placenta adalah bagian dari buah dan melindungi saluran pembawa hara yang diperlukan biji untuk
perkembangannya.

seed adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.

locular cavity adalah rongga dalam buah tempat melekatnya biji sepal :potongan kecil seperti dau yang
membentuk bagian luar bunga (beentje, 2010)

F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa buah adalah organ pada tumbuhan berbunga
yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (Ovarium). Secara umum, buah dapat
dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu. Buah juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
buah tunggal, buah ganda dan buah majemuk. Bagian-bagian biji ada tiga yaitu kulit biji (Spermodermis),
Tali pusar (Vuniculus) dan inti biji (Nucleus ceminis)

G. Referensi

https://id.scribd.com/document/459752247/Praktikum-bagian-bagian-Buah

https://id.scribd.com/document/348618355/Hasil-Pengamatan-Dan-Pembahasn

http://miiyanni.blogspot.com/2013/05/morfologi-tumbuhan-tentang-bunga.html?m=1

https://rimbakita.com/buah/

Anda mungkin juga menyukai