Tujuan praktikum : 1. Mengidentifikasi berbagai jenis buah berdasarkan buah tunggal, ganda,
majemuk, buah berdaging, buah kering, buah sejati dan buah semu
A. Teori dasar
Dalam dunia botani, buah adalah benih dari tanaman berbunga. Beberapa jenis buah dapat dimakan,
namun ada juga yang tidak dapat dimakan karena memiliki rasa yang tidak enak, bahkan mengandung
racun.
Buah yang dapat dikonsumsi tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan sebagai
salah satu sumber makanan. Bahkan manusia telah menjadi sangat bergantung dengan buah-buahan
untuk mendapatkan nutrisi tertentu.
Dalam bahasa sehari-hari, “buah” cenderung diartikan sebagai bagian dari tumbuhan yang memiliki
daging buah, bisa dimakan, rasanya manis atau asam. Beberapa contoh jenis buah, antara lain jeruk,
apel, mangga, pisang, jambu, lemon, stroberi, dan lain-lain.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan buah sebagai bagian tumbuhan yang berasal dari bunga
atau putik dan biasanya berbiji.
Menurut Sediaoetomo, 2004 (dalam Farida, 2010), buah adalah bagian dari tanaman yang strukturnya
mengelilingi biji dimana struktur tersebur berasal dari indung telur atau menjadi bagian dari bunga.
Bagian Buah
Buah-buahan umumnya memiliki 2 bagian utama, yaitu lapisan dinding buah, serta bagian dalam yang
berisi biji. Bagian lapisan dinding buah dapat dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu exocarp, mesocarp, dan
endocarp.
1. Exocarp adalah lapisan buah paling luar yang mengandung pigmen yang menentukan warna dan corak
kulit buah.
2. Mesocarp adalah lapisan tengah pada dinding buah yang disebut dengan daging buah. Lapisan ini
merupakan bagian buah yang biasa kita konsumsi.
3. Endocarp adalah lapisan kulit paling dalam yang membngkus biji buah.
Fungsi Buah Pada Tumbuhan
Berdasarkan bagian atau lapisan buah yang terdiri dari eksokarp, mesokarp dan endkarp, maka buah
memiliki manfaat atau fungsi bagi tumbuhan sebagai berikut:
1. Fungsi buah untuk membungkus dan melindungi biji yang ada didalamnya
Tipe Buah
Buah dapat digolongkan berdasarkan sifat dan ciri-cirinya, meliputi menurut musim berbuah, iklim atau
tempat tumbuh, serta proses pematangannya.
1. Buah Musiman
Buah musiman adalah tanaman yang menghasilkan buah pada musim tertentu. Jika tidak pada
waktunya, maka buah tidak akan muncul. Contoh kategori buah ini adalah duku, durian, kedondong,
mangga, rambutan, dan sebagainya.
Sedangkan buah non musiman ialah buah yang dapat tumbuh kapanpun sesuai proses pertumbuhan
tanaman, contohnya adalah pepaya, jambu air, nanas, pisang dan lainnya.
Berdasarkan iklim dan lokasi tumbuhnya, ada golongan buah tropis, serta sub tropis. Buah tropis adalah
buah tanaman yang tumbuh di ikluim panas atau tropis, contohnya adalah mangga, nanas, jambu air,
rambutan, dan sebagainya.
Sedangkan buah sub tropis merupakan buah yang tumbuh dari tanaman di iklim sedang, contohnya
adalah durian, salak, kopi, dan lain-lain.
Menurut proses pematangannya, buah dikelompokkan menjadi klimaterik dan non klimaterik.
Klimaterik adalah buah yang jika dipanen akan terus mengalami kematangan hingga pembusukan,
contohnya adalah pisang, mangga, pepaya, apel, dan sebagainya.
Sedangkan buah non klimaterik ialah buh yang apabilah setelah dipanen tidak mengalami proses
pematangan dan langsung mengalami pembusukan, contohnya adalah semanga, nanas, jambu air,
anggur, dan lainnya.
5 buku gambar 1
6 Pensil warna 1
7 Penggaris 1
8 Penghapus 1
C. Langkah kerja
Tahap berikutnya melakukan pengamatan pada pada bahan-bahan yang akan diamati. Buah yang telah
diamati digambar pada buku gambar, kemudian diberi keterangan pada gambar untuk mengetahui
struktur tumbuhan. Terakhir mendeskrpisikan tumbuhan yang telah diamati agar dapat diketahui
morfologinya.
D. Hasil Pengamatan
Sumber :
Klasifikasi
https://id.scribd.com/
document/45975224 Kerajaan : Plantae
7/Praktikum-bagian-
bagian-Buah Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Bangsa : Maleae
Genus : Malus
Spesies : M. domestica
Sumber :
https://rimbakita.com/ape
l/
Sumber :
https://id.scribd.com/ Klasifikasi
document/45975224
7/Praktikum-bagian- Kerajaan : Plantae
bagian-Buah
Divisi : Magnoliphyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Bangsa : Citreae
Genus : Citrus
Sumber :
https://www.google.com/
url?
sa=t&source=web&rct=j&
url=http://eprints.umm.ac
.id/56236/3/BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKE
wj--
JDJ6770AhUtUGwGHbSNB
wsQFnoECAQQBg&usg=A
OvVaw1BV6XuJ8h7ZECSX
VfEhdQj
Nama literatur :
Mangifera indica
Sumber :
https://id.scribd.com/ Klasifikasi
document/45975224
7/Praktikum-bagian- Kerajaan : Plantae
bagian-Buah
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : M. indica
Sumber :
https://rimbakita.com/ma
ngga/
Sumber :
https://id.scribd.com/
document/45975224 Klasifikasi
7/Praktikum-bagian-
bagian-Buah Devisio : Spermatophyta
Sub devisio :
Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicum
Species : Lycopersicum
esculentum Mill.
Sumber :
https://www.google.com/
url?
sa=t&source=web&rct=j&
url=http://e-
journal.uajy.ac.id/2597/3/
2BI00516.pdf&ved=2ahUK
EwijjPnZ6770AhUIS2wGHc
_2DHYQFnoECBoQBg&usg
=AOvVaw2dCGtt7hmcpd0i
cipE1Tgo
E. Pembahasan
Jika penyerbukan pada bunga terjadi dan kemudian diikuti pula oleh tumbuhan, maka bakal buah akan
tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.
Bagian-bagian bunga yang kadang-kadang tidak gugur, melainkan ikut tumbuh dan tinggal pada buah,
biasanya tidak mengubah bentuk dan sifat buahnya itu sendiri, jadi tidak merupakan suatu bagian buah
yang penting, misalnya:
a. Daun-daun pelindung. Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur dan kita kenal
kemudian sebagai pembungkus tongkol jagung (klobot).
b. Daun-daun kelopak. Pada terong dan pada jambu, masih dapat kita lihat kelopak yang ikut
merupakan bagian buah.
c. Tangkai kepala putik. Bagian ini sering tinggal pada buah, misalnya pada jagung, yang kita kenal
sebagai rambut jagung, juga semua pada macam jambu yang masih dapat kita lihat tangkai kepala putik
di bagian ujung buah.
d. Kepala putik. Buah kepala putik ialah buah manggis yang sekaligus dapat pula menunjukkan
jumlah daun buah dan jumlah ruangan dalam buah manggis tersebut.
Adapun bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu,
misalnya :
a. Tangkai bunga. Pada jambu monyet atau jambu mete (Anacardiatum occidentale L.), tangkai bunga
menjadi besar, tebal, berdaging dan merupakan bagian buah yang dapat dimakan. Sedang buah yang
sesungguhnya lebih kecil, berkulit keras terdapat pada ujung bagian yang membesar ini.
b. Dasar bunga bersama. Pada bunga Lo ( Ficus glomerata Roxb.) dan sebangsanya. Dasar bunga yang
terbentuk periuk itu juga membesar dan membulat, tebal berdaging, menyelubungi sejumlah besar
buah-buah yang sesungguhnya, yang tidak tampak dari luar, karena terdapat badan yang berbentuk
seperti periuk tadi. Bagian ini seringkali dapat dimakan.
c. Dasar bunga. Pada arbe (Fragraria vesca L.) yang kemudian menjadi berdaging tebal yang merupakan
bagian yang dapat dimakan,sedang buah yang sesumgguhnya kecil hampir tidak kelihatan.
d. Kelopak bunga. Pada ciplukan (Physalis minima L.), pada pembentukan buah, kelopak tumbuh terus
menjadi bahan yang menyelubungi buah yang sebenarnya tadi tidak nampak sama sekali dari luar.
e. Tenda bunga dan ibu tangkai. Pada pohon nangka (Artocarpus integra Merr.) misalnya ibu tangkai
bunga dan semua tenda bunga pada bunga majemuk ini pada akhirnya tumbuh sedemikian rupa,
sehingga seluruh perbungaan seolah-olah hanya menjadi satu bunga saja.
Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak
diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang (fructus nudus). Contoh : mangga,
rambutan. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang
malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut. Contoh : nangka, nanas, apel.
1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya
: tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium occidentale L.)
2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama
lain. Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)
3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar
tampak seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka (Artocarpus integra Merr.)
1. Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu buah saja. Buah ini
dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica
papaya L.), dan buah durian (Durio zibethinus Murr.)
2. Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama
lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.)
3. Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang masing-masing
bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya
nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)
Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :
a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan
mengayu seperti kulit yang kering.
b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
Dinding buah sering kali dengan jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:
- Kulit luar
- Kulit tengah
- Kulit dalam
Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah
(indehiscens).
B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat
pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas
(dapat meninggalkan buahnya).
1. Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu
biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat
dibedakan lagi dalam:
2. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah
kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya.
3. Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu
atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat
pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:
a. Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea dryand), bunga sari cina
(Catharanthus roseus G. Don)
b. Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang
tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok (Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang
merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman
Merr).
c. Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada
warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss),
dll.
Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pula
yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala (Myristica fragrans Houtt.).
a. Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan,
ialah lapisan luar yang tipis agaj menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang
tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan
misalnya:
- Buah papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.), sawo manila (Achras
zapota L.)
Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit tidak lunak
dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya, misalnya:
- Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.).
b. Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah
buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat
sejati. Buah mentimun kita dapati pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae.
Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata Duch.), semangka (Citrullus
vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya: markisa
(Passiflora quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.).
c. Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi buah buni. Kulit buah
mempunyai tiga lapisan, yaitu :
- Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri, yang mula-mula
berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini
disebut flavedo.
- Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih, dinamakan albedo.
- Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan.
Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas
diantara gelembung-gelembung ini.
d. Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga lapisan kulit yaitu:
- Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.
- Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali
dapat dimakan.
Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal
berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum
inophyllum L.) yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan,
dapat terapung-apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan dengan perantaraan air.
e. Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu,
lapisan dalamnya tipis, licin.
f. Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti
kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan,
tiap ruang mengandung satu biji. Buah yang demikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon
per (Pyrus communis L.)
Seperti telah diterangkan, buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan
banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi
kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai.
Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:
c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing
tumbuh menjadi buah bumbung.
d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya
(Annona squamosa L.)
Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakan kumpulan banyak buah
yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nempaknya seperti satu
buah saja.
b. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).
c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga
tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang
subur di tengah.
Hasil pengamatan :
Tipe carnosus/buah sejati tunggal yang iberdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
Jenis pomme memiliki lapisan luar yang tipis, lapisan tengah yang merupakan daging buah yang dapat
dimakan, dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi sebagai pembungkus untuk melindungi biji
Exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin,
Mesocarp: lapisan tengah yang tebal berdaging atau berserabut, biasa disebut sebagai daging buah.
dengan ruang yang mengandung bijinya. Seed adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang
telah masak.
Hypanthium: Dasar bunga yang bentuknya cangkir seperti mangkuk dn merupakan pembesaran bagian
basal bungaa struktur bunga yang terdiri dari basisdari
sepal, petal dan benang sari menyatu Bersama sama Remnant of calyx: Bekas dri calyx, calyx adalah
kelopak bunga adalah perhiasan bunga yag paling luar! (bentjee, 2010)
Tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
Jenis hisperidium dicirikan dengan lapisan kulit yang tebal dan mengandung zat warna, lapisan
tengahnya banyak mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri atas jaringan dengan
kantong-kantong jus. Buah golongan hisperidium i
Central core: bagian tengah yang berbtasan dengan biji yang terdapat didalam segmen
Endocarp: lapisan tebal dan keras yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya
Pedicel: batang tunggal bunga di cluster dengan tangkai yang melekat pada batang
Tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal
berdaging.Jenis drupe memiliki lapisan luar yang akan terlihat jelas setelah buah matang, lapisan tengah
merupakan daging buah, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji.
Exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin.
Endocarp: lapisan tebal dan keras yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya. Seed adalah
bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.
Embrio: atau Lembaga adalah jaringan bakal tumbuhan dari mana tumbuhan yang bru berkembang
manakala kondisinya sesuai
Endosperm: sebagai penyedia cadangan energi bgi embrio (Lembaga) dalam proses perkecambahan
Seed coat: bagian biji yang berasal dari selaput bakal biji (integumentum) (Beentje, 2010)
tipe carnosus / buah sejati tunggal yang berdaging ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging.
jenis berry memiliki lapisan luar yang tipis sedangkan lapisan tengah dan dalam menyatu.
exocarp: lapisan tipis tetapi kuat atau kaku seperti kulit dengan permukaan yang licin.
mesocarp: lapisan tengah yang tebal berdaging atau berserabut, biasa disebut sebagai daging buah.
endocarp: lapisan paling dalam pada buah berdaging tebal dan lunak
pedicel adalah cabang yang menahan bagian bagian bunga yang ada di atasnya.
placenta adalah bagian dari buah dan melindungi saluran pembawa hara yang diperlukan biji untuk
perkembangannya.
seed adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.
locular cavity adalah rongga dalam buah tempat melekatnya biji sepal :potongan kecil seperti dau yang
membentuk bagian luar bunga (beentje, 2010)
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa buah adalah organ pada tumbuhan berbunga
yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (Ovarium). Secara umum, buah dapat
dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu. Buah juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
buah tunggal, buah ganda dan buah majemuk. Bagian-bagian biji ada tiga yaitu kulit biji (Spermodermis),
Tali pusar (Vuniculus) dan inti biji (Nucleus ceminis)
G. Referensi
https://id.scribd.com/document/459752247/Praktikum-bagian-bagian-Buah
https://id.scribd.com/document/348618355/Hasil-Pengamatan-Dan-Pembahasn
http://miiyanni.blogspot.com/2013/05/morfologi-tumbuhan-tentang-bunga.html?m=1
https://rimbakita.com/buah/