Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI BATANG

KELOMPOK 5 (1A)

NAMA KELOMPOK :

1. I Dewa Ayu Nyoman Wulandari (2109484010006)


2. Ketut Adelia Vinanda (2109484010013)
3. Ni Kadek Dewi Kencana Putri (2109484010017)
4. Ni Nyoman Devi Premasanti (2109484010033)
5. Ni Putu Sabina Canthika Diani (2109484010038)

KELAS : 1A

PRODI : D3 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Batang(caulis) merupakan bagian dari tumbuhan yang mendukung bagian-bagian lain pada
tanaman, seperti daun, bunga, dan buah. Dibandingkan akar, batang memiliki susunan yang lebih
kompleks karena fungsinya yang digunakan sebagai jalur pengangkutan air dan zat makanan
hasil proses fotosintesis.(Intan Novela,2020)

● Sifat-sifat batang secara umum :


1. Umumnya berbentuk panjang dan bulat.
2. Memiliki ruas-ruas yang dibatasi dengan buku-buku. Pada buku-buku tersebut terdapat
daun.
3. Biasanya bersifat fototropisme, yaitu tumbuh menuju arah datangnya sinar matahari.
4. Batang tumbuh tidak terbatas karena ujungnya selalu bertambah panjang.
5. Biasanya tidak berwarna hijau, kecuali saat masih muda dan tumbuhan berumur pendek,
seperti rumput.
6. Mempunyai banyak percabangan.

● Fungsi dari batang bagi tumbuhan :


1. Batang mendukung bagian tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah, seperti daun,
bunga, dan biji.
2. Percabangan yang banyak memperluas bidang asimilasi.
3. Sebagai jalur transportasi air, unsur hara, dan hasil asimilasi.
4. Tempat penimbunan cadangan makanan. Kadang digunakan sebagai alat
perkembangbiakan dan perbanyakan tanaman.

● Klasifikasi batang :

Dari segi batang, tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu: tumbuhan tidak berbatang (planta
acaulis) dan tumbuhan berbatang jelas.

1. Tumbuhan tak berbatang (planta acaulis)


Tidak ada tumbuhan yang tak berbatang. Mungkin hanya tampak tidak berbatang akibat
batangnya terlihat begitu pendek. Seolah-olah daun keluar dari bagian atas akarnya.
Contohnya lobak (Raphanus sativisu L.) dan sawi (Brassica juncea L.).
2. Tumbuhan berbatang jelas

Batang pada tumbuhan berbatang jelas tampak terlihat secara gamblang. Cabang dan daun
keluar dari batang di bagian atas permukaan tanah. Tumbuhan berbatang jelas dibedakan
menjadi empat, yaitu:

1) Batang basah (herbaceous)

Batangnya lunak dan berair. Contohnya krokot (Portulaca oleraceae L.) dan bayam
(Amaranthus spinosus L.).

2) Batang berkayu (lignosus)

Tumbuhan dengan batang ini memiliki komposisi yang keras dan kuat. Contoh pohon
mangga (Mangiferaindica L.), jenis semak sidaguri (Sida rhombifolia L.), dan durian
(Durio zibethinus).

3) Batang rumput (calmus)

Tekstur batang tidak keras, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga. Misalnya padi
(Oryza sativa L.) dan umumnya tumbuhan rumput (Gramineae).

4) Batang mendong ( calamus)

Seperti batang rumput teki yang memiliki ruas-ruas lebih panjang. Contoh sebangsa teki
(Cyperaceae), wlingi laut (Cyperus malaccensis), dan mending (Fimbristylis globulosa
Kunth.).

● Bentuk batang

Ada beragam bentuk batang bila dilihat dari penampang melintangnya. Berikut bentuk
batang tumbuhan dan contohnya :

a) Bulat(teres)
Contohnya pohon bambu (Bambusa sp.) dan kelapa (Cocos mucifera).
b) Bersegi (angularis)
Dibagi menjadi dua,yaitu :
- Segitiga (triangularis). Misalnya : teki (Cyperus)
- Segiempat (quadrangularis). Misalnya markisa ( Passiflora edulis).
c) Pipih
Biasanya melebar menyerupai daun,mengambil alih fungsi daun,dan batang yang bersifat
seperti ini disebut :
- Filokladia (phyllocladium), bentuknya sangat pipih.Contoh jakang (Muehlenbeckia
platyclada Meissn.)
- Kladodia (cladodium), batang yang tumbuh terus dan membentuk percabangan,
misalnya tanaman kaktus (opuntia sp.)

● Macam-macam permukaan batang, antara lain:


1. Licin (leavis)
Contohnya tanaman jagung (Zea mays L.)
2. Berusuk (costatus),terdapat rigi-rigi yang membujur di permukaannya.
Tanaman iler (Coleus scutellarioides).
3. Beralur (sulcatus), jika membujur batang terdapat alur-alur yang jelas, misalnya pada
Cereus peruvianus (L.) Haw.
4. Bersayap (alatus), biasanya pada batang yang bersegi, tetapi pada sudut-sudutnya
terdapat pelebaran yang tipis,misalnya pada ubi (Dioscorea alata L.)
5. Berambut (pilosus), misalnya pada tembakau (Nicotiana tabacum L.)
6. Berduri (spinosus), misalnya pada mawar (Rosa sp.)
7. Memperlihatkan bekas-bekas daun, misalnya pada papaya (Carica papaya L.)
8. Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu, misalnya pada nangka (Artocarpus
integra Merr.)
9. Memperlihatkan banyak lentisel, misalnya pada sengon (Albizzia stipulate Boiv.)
10. Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya kerak (bagian kulit yang mati) seperti pada
jambu biji (Psidium guajava L.)

● Arah tumbuh batang

Seringkali batang tumbuh mengikuti arah datangnya sinar matahari dan meninggalkan tanah.
Padahal batang tumbuhan memiliki variasi arah tumbuh,antara lain :

1. Tegak lurus (erectus). Misalnya papaya (Carica papaya).

2. Menggantung (dependens). Misalnya tumbuhan yang tumbuh di lereng-lereng, tepi


jurang, atau pada pohon sebagai epifit. Contohnya anggrek (Orchidaceae) jenis Aerides
odorata.

3. Menjalar/merayap (repens). Batang berbaring di atas tanah dengan buku-buku keluar


akar. Contoh ubi jalar (lpomoea batatas)
4. Serong ke atas/condong (ascendens). Pangkal batang berbaring,tetapi bagian lain
membengkok ke atas. Misalnya kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

5. Mengangguk (nutasn). Batang tumbuh tegak ke atas,tetapi bagian ujungnya bengkok ke


bawah,seperti pada bunga matahari (Helianthus annuus L.)

6. Memanjat (scandens). Batang tumbuh memerlukan penunjang seperti benda mati atau
tanaman lain,seperti : sirih (Piper betle L)

7. Membelit. Batang naik ke atas menggunakan penunjang seperti batang memanjat. Namun
yang membedakan adalah batangnya naik sendiri dengan membelit penunjang. Arahnya
pun dibedakan menjadi dua,yaitu :

a. Searah jarum jam/kanan (dextrorsum volubilis). Misalnya pada pohon gadung


(Dioscorea hispida).
b. Berlawanan jarum jam/kiri (sinistrorsum volubilis). Misalnya pada bunga telang
(Clitoria ternatea L).
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1. Alat dan Bahan

a. Alat yang digunakan


Pensil, penghapus, ballpoint, loup
b. Bahan yang digunakan
Batang dari 3 jenis tumbuhan

2.2. Prosedur
Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5
orang. Setiap kelompok mengamati dan menggambar bagian-bagian batang dari 1
jenis tumbuhan yang diberikan. Pengamatan meliputi :
a. Jenis batang (batang basah, batang berkayu, batang rumput, batang mendong)
b. Bentuk batang (bulat, bersegi, pipih)
c. Permukaan batang (licin, beralur, berduri, dll)
BAB III
HASIL PERCOBAAN

Nama Tumbuhan Gambar batang Keterangan

1. Batang teratai a. Jenis batang : Batang basah


Nama latin : Teratai (herbaceous)
(Nymphaea)
Nama daerah : -

b. Bentuk batang : Bulat (teres)


Sumber:https://www.istockphoto.
com/id/foto/tumpukan-batang-tera
tai-gm513391002-87580275

c. Permukaan batang : Licin (raevis)

2. Batang pacar air a. Jenis batang : Batang basah


Nama latin : (Impatiens (herbaceous)
balsamina L.)
Nama daerah : lahine di
Nias, pacar banyu di
Jawa, pacar cai di b. Bentuk batang : Bulat (teres) sedikit
berbuku
Sunda, pare inai di
Sumatera Barat, pacah di
Bali dan pacar toya di
Belitung. c. Permukaan batang : Licin (laevis)
Sumber :
https://123dok.com/document/y6x
ngeoy-laporan-fistum.html
3. Batang mengkudu a. Jenis batang : Berkayu (lignosus)
Nama latin : (Morinda
citrifolia L)
Nama daerah : Eodu,
mengkudu, bengkudu, b. Bentuk batang : Bulat (teres)
(Sumatera) ; kudu,
cengkudu, kemudu, pace
(Jawa); wangkudu, Sumber
c. Permukaan batang : Berlentisel
manakudu, bakulu (Nusa http://bch.unesa.ac.id/pop_images
tenggara); dan di .php?vfile=hayati_94_3.jpg&widt
Kalimantan di kenal h=800&height=550
dengan nama mangkudu,
wangkudu, dan labanan
(Wijayakusuma, 1995).

4. Batang sukun a. Jenis batang : Berkayu (lignosus)


Nama latin: (Artocarpus
communis)
Nama daerah : Sukun
(Jawa) b. Bentuk batang : Bulat (teres)

c. Permukaan batang : Keadaan lain


Sumber : (Lepasnya kerak )
https://docplayer.info/55720733-I
nventarisasi-tanaman-sukun-artho
carpus-communis-pada-berbagai-
ketinggian-di-sumatera-utara.html
5. Batang cempaka a. Jenis batang : Berkayu (lignosus)
kuning
Nama latin : (Michelia
b. Bentuk batang : Bulat (teres)
Champaka L.)
Nama daerah : di Aceh
dikenal dengan sebutan c. Permukaan batang : Memperlihat
Jeumpa Kuneng kan bekas daun ,memperlihatkan lentisel

Sumber : dokumentasi anggota


kelompok 5

6. Batang tebu a. Jenis batang : Berkayu (lignosus) dan


Nama latin : (Saccharum berair
officinarum Linn)
Nama daerah : Di
b. Bentuk batang : Bulat (teres)
daerah Jawa Barat
disebut Tiwu, di daerah
Jawa Tengah dan Jawa c. Permukaan batang : Licin dan
Timur disebut Tebu atau memiliki buku-buku
Rosan Sumber :
https://www.iribb.org/berita/202-t
anaman-tebu-menyimpan-manfaat
-dari-berbagai-sisi

Anda mungkin juga menyukai