Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“BATANG”

Di Susun oleh :

Nama : Nadia Sah Putri


Npm : 4219006
Semester : II b
Dosen Pengampu : Reny Dwi Riastuti, M.Pd.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN


PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUK LINGGAU
2020

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
I.1   Latar Belakang................................................................................... 1
I.2     Rumusan Masalah.............................................................................. 1
I.3   Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
II.1 definisi dan bagian batang.................................................................. 3
II.2  sifat-sifat batang................................................................................. 3
II.3  tugas batang........................................................................................ 3
II.4  bentuk batang .................................................................................... 4
II.5  arah bentuk batang............................................................................. 7
II.6 macam-macam batang........................................................................ 9
II.7  stuktur morfologi dan tipe batang...................................................... 9
II.8 pola percabngan batang....................................................................... 11
II.9 modifikasi batang................................................................................ 13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................... 17
Daftar Pustaka.............................................................................................. 18

i
BAB I
PENDAHULUAN

I.1   Latar Belakang

Batang bagi tumbuhan merupakan salah satu organ yang sangat penting,
terutama bagi tumbuhan yang tumbuh di darat atau sering disebut dengan tumbuhan
darat. Batang menunjang tumbuh tubuh tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan
melakukan aktivitasnya sebagai mana mestinya karena proses pengambilan makanan
yang diperlukan tumbuhan salah satunya melalui batang. Selain itu, batang juga
berperan menunjang tubuh tumbuhan agar tetap dapat berdiri tegak dan tidak
mengganggu organ-organ lain untuk melakukan aktivitasnya.

Pada tahap berikutnya, batang akan mengalami modifikasi untuk


menyesuaikan diri dnegan lingkungan di mana tumbuhan itu tumbuh. Modifikasi
tersebut adalah salah satu proses batang untuk beradaptasi. Adaptasi pada batang
termasuk kedalam adaptasi morfologi karena melibatkan struktur tubuh batang itu
sendiri.

Selain untuk penunjang tubuh tumbuhan, batang juga menjadi tempat


tumbuhnya daun dan bahkan bunga dan buah. Karena itu fungsi batang pada
tumbuhan sangatlah penting dan kita perlu membahasnya lebih jauh lagi untuk
mengetahui fungsi-fungsi batang serta jaringan-jaringan penyusunnya.

I.2     Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan batang dan bagian-bagian batang ?


2. Jelaskan sifat-sifat batang ?
3. Apa tugas batang ?
4. Bagaimana bentuk batang ?
5. Jelaskan arah bentuk batang ?
6. Jelaskan macam-macam batang ?
7. Bagaimana struktur morfologi dan tipe batang ?

1
8. Bagaimana pola percabangan batang ?
9. Jelaskan modifikasi batang ?

I.2   Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui batang dan bagian bagian batang


2. Untuk mengetahui sifat sifat batang
3. Untuk mengetahui tugas batang
4. Untuk mengetahui bentuk batang
5. Untuk mengetahui arah bentuk batang
6. Untuk mengetahui macam-macam batang
7. Untuk mengetahui struktur morfologi dan tipe batang
8. Untuk mengetahui pola percabangan batang
9. Untuk mengetahui modifikasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 DEFINISI BATANG

Batang adalah salah satu dari dua sumbu struktural utama dari tumbuhan
vaskular. Batang ini biasanya dibagi menjadi node dan
ruas, nodememegang tunas yang tumbuh menjadi satu atau lebih daun, perbungaan
(bunga), kerucut konifer, akar , batang lainnya dan lain sebagainya

Batang atau caulis merupakan bagian tumbuhan yang menyokong tubuh tumbuhan.
Pada umumnya bentuk batang adalah bulat/ silinder atau bentuk lain dan selalu
aktinomorf (berbentuk simetri). Batang mempunyai ruas-ruas dan buku-buku yang
melintang pada bagian-bagiannya.

II.2 SIFAT-SIFAT BATANG

Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:

a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula


mempunyai bentuk lain,akan tetapi selalu bersifat aktinomorf,artinya dapat
dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang tersangkup.
b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku inilah
terdapat daun
c. Tumbunya biasanya keatas,menuju cahaya atau matahari
d. Selalu bertambah panjang diujungnya.oleh sebab itu sering dikatakan bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak
digugurkan.kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
f. Umumnya tidak berwarna hijau.kecuali tumbuhan yang umurnya
pendek,misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

II.3  TUGAS BATANG

Batang mempunyai beberapa tugas antara lain:

1.      Penyangga daun, buah dan biji.

3
Batang mempunyai kegunaan untuk menyangga daun, buah dan biji serta
bagian-bagian lain pada tumbuhan. Sehingga fungsi batang sebagai penyokong
tubuh tumbuhan sangatlah berperan penting bagi tumbuhan.

2.      Mengangkut air dan makanan.

Pengangkutan air dan makanan dari atas ke bawah ataupun sebaliknya


melibatkan batang dan jaringan-jaringannya. Jika tidak ada batang untuk jalur
transportasi air dan makanan, maka tumbuhan itu tidak akan bisa melakukan proses
pembuatan makanan.

3.      Tempat penimbunan makanan.

Salah satu fungsi lain dari batang yakni sebagai alat penimbunan makanan
atau cadangan makanan bagi tumbuhan. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang
melakukan metamorfosis atau modifikasi bagian tubuh untuk melakukan adaptasi
terhadap lingkungan sebgai salah satu contoh batang dapat menjadi tempat cadangan
makanan pada tanaman umbi kentang.

4.      Memperluas bidang asimilasi dengan percabangannya

Serta tugas batang yang terakhir adalah untuk memperluas bidang asimilasi
dengan cabang-cabang yang menempel di batang tersebut.

II.4 BENTUK BATANG


Apabila kita memperhatikan macam-macam jenis tumbuhan, maka dapat
dibedakan menjadi:
1. Tumbuhan yang tidak berbatang (Plata acaulis)
Yaitu tumbuhan yang tidak berbatang, tetapi sesungguhnya tumbuhan yang
tidak berbatang tidak ada, hanya daunnya tersusun sangat rapat satu sama lain,
sehingga tumbuhan itu seolah-olah tidak berbatang.
Contoh:
Lobak (Raphanus sativus L.)

4
Tumbuhan ini tidak akan tampak berbatang pada saat tumbuhan berbunga.
Dan daun-daun yang tersusun berjejal-jejal satu sama lain yang disebut roset
(rosula).

2. Tumbuhan yang berbatang


Yaitu tumbuhan yang jelas-jelas kelihatan batangnya seperti kita menjumpai
pada umumnya tumbuhan.
Tumbuhan berbatang dibedakan sebagai berikut:
a. Batang basah (herbaceous), yaitu batang lunak dan berair.
Contoh:
Pacar air (Impatien balsamina L.)
Bayam duri (Amacanthus spinosus L.)

b. Batang berkayu
Yaitu batang yang biasanya keras dan kuat karena sebagian besar jaringannya terdiri
atas kayu, dibedakan menjadi:
·         Semak-semak (frutices)
Yaitu tumbuhan yang tidak begitu besar, batangbya berkayu, bercabang-cabang di
dekat permukaan tanah atau kadang kala di dalam tanah.
Contoh: Mangga (Mangifera indica L.)

Sawo (Manilkara zapota)

Kingdom : Plantae

Famili : Sapotaceae

Spesies : M. zapota

Genus : Manilkara

5
Yaitu batang tidak keras, mempunyai ruas yang nyata dan seringkali berongga.
Contoh:
Padi (Oryza sativa L.)

Yaitu seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang.
Contoh:
Teki (Cyperus rotundus L.

Berdasarkan bentuknya, batang dibedakan menjadi:


1. Batang bulat (teres)
Contoh:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
uper divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Kelapa (Cocos nucifera L.)
Pinang (Areca catechu L.)
Bambu kuning (Bambusa vulgaris L.)
Aren (Arenga pinata Merr.)
Gebang (Corypha elata Roxb.)

2. Batang bersegi (angularis)


Dibedakan menjadi:
a. Segi tiga (triangularis)
Contoh:     Teki (Cyperus rotundus L.)
b. Segi empat (quadrangularis)
Contoh:

6
Iler (Coleus scutellarioides Benth,)
Markisa (Passiflora quaransgularis L. )

3. Batang pipih
Batang pipih ini biasanya lalu melebar berwarna hijau menyerupai daun dan
mengambil alih fungsi daun.
Contoh:
a. Filokladia ( Phyllocladium)
Yaitu batang amat pipih mempunyai pertumbuhan terbatas.
Contoh:     Jakang (Muahlenbeckia platyclada Meissn.)
b. Kladodia (Cladodium)
Yaitu jika masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan.
Contoh:     Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.)

II.5 ARAH TUMBUH BATANG


Berdasarkan arah tumbuhnya, batang dibedakan menjadi:
1. Tegak lurus (erectus)
Jika arahnya lurus ke atas.
Contoh:
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliosida
Sub Kelas : Dilleniidae
Famili : caricaceae
Genus : Carica
Pepaya (Carica papaya L.) Spesies : Carica papaya L
Kelapa (Cocos nucifera L.)

2. Menggantung (pendulus, dependens)

7
Yaitu terdapat pada tumbuhan yang hidup di lereng-lereng gunung atau di tepi
jurang atau tumbuhan yang hidup di atas pohon sebagai epifit.
Contoh:
Tanaman hias dari mexico (Zebrina pendula Schnitzl.)
Anggrek merpati ( Dendrobium crumenatum Swartz.)

3. Berbaring (humifusus)
Yaitu jika batang terletak pada permukaan tanah dengan ujung yang sedikit
membengkok ke atas.
Contoh:     Semangka (Ciitrullus vulgaris Schrad.)

4. Menjalar atau merayap (repens)


Yaitu jika batang berbaring, tetapi dari buku-bukunya keluar akar.
Contoh:     Ubi jalar (Ipomea batatas Poir.)

5. Serong ke atas atau condong (ascendens)


Yaitu pangkal batang seperti hendak berbaring, tetapi bagian lainnya lalu membelok
ke atas.
Contoh:     Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

6. Mengangguk (nutans)
Yaitu batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi lalu membengkok kembali ke
bawah.
Contoh:     Bunga matahari (Heliantis annuus L.)

7. Memanjat (scendens)
Yaitu jika batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjangnya.
Contoh:
·Akar pelekat, pada sirih (Piper betle L.)
·Akar pembelit, pada panili (Vanila planifolia Andr.)
·Cabang pembelit, pada anggur (Vitis vinifera L.)

8
·Daun pembelit, pada kembang sungsang (Gloriosa superba L.)
·Tangkai pembelit, pada kari (Pisum sativum L.)
8. Membelit (volubilis)
Yaitu jika batang naik k eats dengan menggunakan penunjang seperti memanjang
akan tetapi tidak menggunakan alat-alat khusus melainkan batangnya sendiri dengan
meilit penunjangnya.
Menurut arah penunjangnya dibedakan menjadi:
a. Membelit ke kiri
Contoh:  Kembang telang (Clitoria ternatea L.)
b. Membelit ke kanan
Contoh:  Gadung (Dioscorea hispida Dennst.)

II.6 MACAM-MACAM BATANG


 Batang Basah
Batang basah (herbaceus) adalah batang yang lemah dan berair, misalnya batang
bayam dan krokot.
 Batang Rumput
Batang rumput (calmus) adalah batang yang tidak keras dan tampak beruas-ruas.
Sering kali bagian dalam batang berongga, misalnya padi.
 Batang Mendong
Batang mendong (calamus) adalah batang yang mirip seperti rumput, namun
ruasnya lebih panjang. Misalnya, batang mendong dan wlingi.

II.7 STRUKTUR MORFOLOGI DAN TIPE BATANG


 STUKTUR MORFOLOGI BATANG
Batang merupakan organ tumbuhan yang tak kalah penting dengan akar dan
daun.kedudukan batang bagi tumbuhan dapat disamakan dengan rangka manusia
dan hewan.dengan kata lain,batang merupakan sumbu tumbuhan .
Batang mempunyai fungsi utama sebagai jalur transportasi air dan zat-zat
hara dari akar ke daun dan sebaliknya.selain itu,batang mendukung bagian-bagian
tumbuhan yang ada diatas tanah yaitu daun,Bungan,buah.melalui percabangan

9
nya,batang dapat memperluas bidang asimilasi.padabeberapa tumbuhan ,batang
berfungsi sebagai tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
Umumnya batang mempunyai sifat antara lain berbentuk panjang.bulat
seperti silinder.pada batang terdapat buku-buku (nodus),tempat duduknya daun.jarak
antara buku disebut ruas (internodus).batang biasnya tumbuh keatas,menuju cahaya
(fotografi positif)atau matahari (heliotrofi positif)
 Tipe batang
Contoh tanaman tipe batang rumput, antara lain :
1. Rumput ilalang
2. Rumput gajah
3. Padi
4. Tebu
5. Gandum
6. Sorgum
7. Jagung
8. Rumput gelagah
9. Rumput jepang
10. Rumput lidi air

Contoh tanaman tipe batang berair/basah antara lain:


1. Enceng gondok
2. Teratai
3. Pegagan
4. Strawberry
5. Bayam
6. Kangkung
7. Pacar air
8. Sawi
9. Wortel
10. Kubis

10
Contoh tanaman tipe batang berkayu, antara lain :
1. Mangga
2. Jambu
3. Rambutan
4. Alpukat
5. Durian
6. Mahoni
7. Jati
8. Angsana
9. Pinus
10. Cemara
Batang basah, ciri cinya yaitu memiliki batang yang lunak dan berair,
biasanya berwarna hijau, batangnya tidak keras, batang mudah dipotong, batang
ukurannya biasanya pendek, dan hidupnya hanya semusim.
Batang berkayu, ciri cirinya yaitu : memiliki kambium, arah pertumbuhan ke
luar membentuk kulit dan ke dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar,
strukturnya keras karena mengandung lignin dan hidupnya biasanya sampai
bertahun tahun
Batang rumput, ciri cirinya yaitu: batang tidak berkayu, memiliki ruas-ruas
yang nyata, dan berongga, serta umumnya berumur pendek.

II.8 PERCABANGAN BATANG


Batang suatu tumbuhan ada yang bercabang ada pula yang tidak bercabang.
Tumbuhan yang tidak bercabang contohnya adalah pada umumnya yang termasuk
berbiji tunggal.
Contoh dari tumbuhan ini antara lain:
- Kelapa (Cocos nucifera L.)
- Rontal (Borassus flabellifer L.)
- Jagung (Zea mays L.)

Pada tumbuhan yang bercabang, cara percabangannya dibedakan menjadi:

11
1. Monopodial
Yaitu cara percabangan tumbuhan dimana batang pokok selalu tampak jelas
karena ukurannya lebih besar, dan lebih panjang demikian pula pertumbuhannya
lebih cepat dari pada cabang-cabangnya.
Contoh:
Pinus (Pinus merkusii Jungh.)
Cemara (Cacuarina equisetifoia L.)
Mundu (Garcinia dulcis Kurz.)
Kepel (Stelechcarpus burahol (Bl.) Hook.f.& Th.)
Kayu hitam atau eboni (Diospyros celebica Bakh.)

2. Simpodial
Yaitu percabangan tumbuhan antara batang pokok dengan percabangannya
sulit dibedakan atau ditntukan karena dalam perkembangan selanjutnya
menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar atau kalah cepat pertumbuhannya
dibanding dengan pertumbuhan percabangannya.
Contoh:
Sawo manila (Achras sapota L.)
Sidaguri (Sida rhombifolia L.)

3. Menggarpu atau dikotom


Yaitu percabangan tumbuhan yang setiap bercabang menjadi dua cabang yang sama
besar.
Contoh:     Paku andan (Gleichenia liniaris Clarke.)

Berdasarkan percabangannya, batang dibedakan menjadi:


1. Geragih
Yaitu cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya ke
atas dan ke bawah tumbuh akar.
Contoh:
Daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.)

12
Arbe (Fragraria vesca L.)
Merayap di atas tanah
Teki (Cyperus rotundus L.)
Kentang (Solanum tuberosum L.)
Merayap di bawah tanah

2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis)


Yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat dan beruas panjang dan seringkali
dari kuncup tidur atau kuncup-kuncup liar.
Contoh:
Kopi (Coffea Arabica L.)
Coklat (Theobroma cacao L.)

3. Sirung panjang
Yaitu cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun, dan
mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. Pada cabang-cabang yang demikian ini
tidak menghasilkan bunga, oleh karena itu sering disebut cabang yang mandul atau
steril.
4. Sirung pendek
Yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain mendukung
biasanya mendukung bunga dan buah. Cabang yang dapat menghasilkan alat
perkembangbiakan (bunga dan buah) disebut pula cabany yang subur atau disebut
cabang yang fertile.

II.9  MODIFIKASI BATANG


Bentuk-bentuk batang termodifikasi,antara lain:
·Rimpang(rhizoma)
 Merupakan batang yang tumbuh horizontal di bawah tanah dengan buku dan
ruas-ruas yang pendek dengan daun-daun yang berbentuk sisik-sisik
 Dapat digunakan sebagai perbanyakan vegetatif dan penyimpan cadangan
makanan

13
 Contoh:pada Zingiberaceae,Poaceae,Cannaceae

·Umbi batang(tuber)
 Merupakan batang yang berada di bawah permukaan tanah yang juga
menebal,namun tidak berdaun sisik
 Permukaan seringkali tampak licin
 Buku-buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas
 Seringkali dinamakan umbi telanjang(tuber nudus)
 Contoh:kentang(Solanum tuberosum)

·Umbi lapis(bulbus)
 Merupakan modifikasi dari batang beserta daun
 Bagian yang merupakan modifikasi dari batang adalah subangatau cakram
dengan titik tumbuh di ujungnya
 Pada subang terdapat daun dengan pelepah yang membentuk lapisan
berdaging
 Berdasarkan sifat-sifat fisiknya,umbi lapis dibedakan menjadi dua
macam,yaitu:
1.   Umbi berlapis,yaitu bila daunnya menyerupai bagian yang lebar,dan yang lebih
luar menyelubungi bagian yang lebih dalam,misalnya umbi bawang merah(Allium
cepa L)
2.   Umbi bersisik,yaitu bila modifikasi daunnya tidak merupakan bagian yang lebar
yang dapat menyelubungi seluruh umbi,melainkan tersusun seperti genting,misalnya
pada (Lilium candidum L)

·Subang(comus)
 Merupakan batang yang pendek yang tebal dan membengkak yang berada di
dalam tanah
 Ruas dan buku masih dapat terlihat
 Daun berupa sisik yang kering menutupi subang

14
 Sebagian besar jaringan dalam subang parenkim merupakan penutup yang
melindungi subang terhadap luka dan kekeringan
 Di ujung distal subang terdapat tunas terminal yang akan membentuk daun-
daun dan bunga
 Pada buku-buku terdapat tunas ketiak
 Pada bagian bawah subang di bentuk sistem akar serabut
 Beberapa di antara akar dalam sistem tersebut merupakan akar kontraktil
Contoh:Gladiolus dandavensis

·Stolon
 Merupakan cabang yang ramping lagi panjang,tumbuh ke samping di atas
tanah,kemudian pada ujung stolon di bentuk tumbuhan baru
 Berfungsi juga untuk reproduksi secara vegetatif
Contoh:pada teki (Cyperus rotundus)

·Filokladodia dan kladodia


 Batang yang mengambil alih fungsi daunnya,karena daunnya mengalami
reduksi yang lanjut atau berubah menjadi duri
Contoh kladodia :Muehlenbeckia platyclada
Contoh filokladodia:Opuntia vulgaris

·Sulur batang atau sulur cabang


 Tumbuh dari ketiak daun
 Biasanya disangga sisa-sisa daun atau bunga
Contoh:tanaman air mata pengantin (Antigonom leptopus)

·Kait
 Merupakan bentuk antara duri dan sulur,keras seperti duri,tetapi berpilin-
pilin seperti sulur pendek

15
Contohnya: pada tanaman gambir

·Duri batang atau duri cabang


 Berasal dari modifikasi cabang
 Terletak di ketiak daun dan seringkali menyangga daun-daun atau bunga-
bunga yang rudi meter. Contoh:Bougenville

16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari materi yang diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa;
- Batang : poros percabangan bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah.
- Sifat batang: umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat
pula mempunyai bentuk lain.
- Tugas batang; mendukung bagian-bagian tumbuhan yang berada diatas tanah
- Jenis batang terbagi 2:

Tumbuhan tidak berbatang


Tumbuhan berbatang : batang basah, batang berkayu, batang rumput dan batang
mendong.

- Bentuk batang : bulat, persegi dan pipih


- Arah tumbuh batang; tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar,
menggangguk, memanjat dan membelit

Percabangan batang: cara percabangan monopodial


Cara percabangan simpodial
Percabangan menggarpu atau dikotom,

17
DAFTAR PUSTAKA
Khanafi, Eka Fitri (2011).  Morfologi Tumbuhan ( Batang & Modifikasinya ).
Struktur Tanaman: Batang. http://www.cmg.colostate.edu/gardennotes/133.html,
Morfologi Tumbuhan: Batang. http://harsidi-side.blogspot.com/2011/11/morfologi-
tumbuhan-batang.html,

Henny, Dwika (2010). Keanekaragaman

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada


University

Anonim. Morfologi Batang dalam https://www.slideshare.net/AboeKhair/morfologi-


batang

Agro. Beberapa Tipe Percabangan Pada Batang dalam


http://agroteknologi.web.id/beberapa-tipe-percabangan-pada-batang/

Niviavia. 2013. Makalah Morfologi Batang


https://niviavia.files.wordpress.com/2013/04/Makalah Morfologi Batang.pdf

18

Anda mungkin juga menyukai