Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun oleh :
Kelompok 1
Nama : Cindy Ayu Dellia (4219028)
Kelas :VA
Mata Kuliah : Media Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu : Linna Fitriani, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
TAHUN AKADEMIK 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt, sebab atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan tugas kuliah
yang berjudul “Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran”.

Tim penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Linna Fitriani, M.Pd.
selaku dosen pembimbing mata kuliah Media Pembelajaran Biologi yang telah memberikan
tugas untuk menyusun makalah ini, sehingga penyusun memiliki kesempatan untuk
menambah wawasan dari sumber bacaan yang relevan maupun forum diskusi kelompok yang
telah dilakukan.

Penyusun sangat menyadari dalam penyusun makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik maupun sarannya, sehingga di kemudian hari dapat
menyusun lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat
bagi kita semua.

Lubuklinggau, 17 September 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan pencapaian target


belajar. Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila ditunjang oleh motivasi belajar
siswa dan kratifitas pengajar. Pengajar yang memiliki kreatifitas tinggiakan selalu berusaha
membuat proses pembelajaran menjadi menarik bagi siswanya dengan menggunakan
berbagai cara, salah satunya penggunaan media pembelajaran. Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang
baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat


membantuk efektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat
itu,sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media?
2. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran?

3. Bagaimana karakteristik media pembelajaran?


C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi media
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran

3. Untuk mengetahui karakteristik media pembelajaran


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian media
Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Asociation for
Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala
bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education
Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat,
didengar, dibaca atau dibacakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program intruksional.[1]
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu
perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).
Pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan juga organisasi
yang memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan.

2. Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran.

3. Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana komunikasi


dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.

4. Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya
terjadi proses belajar.

5. Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah segala


bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.

6. Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar.
7. Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
siswa untuk belajar.

Kesimpulan pendapat-pendapat di atas yakni media pembelajaran segala sesuatu yang


dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik
sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media pula
merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan
dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada
dirinya

B. Jenis Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir
semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikena dewasa ini, dari
yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara
natural sampai kepada media yang harus diracang sendiri oleh guru.

Berdasar sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan


media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak ).

1. Media Audio

2. Media Cetak

3. Media Visual Diam

4. Media Visual Gerak

5. Media Audio Semi Gerak

6. Media Visual Semi Gerak

7. Media Audio Visual Diam

8. Media Audio Visual Gerak


Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1. Audio: Kaset Audio, Siaran Radio, CD, Telepon

2. Cetak: Buku Pelajaran, Modul, Brosur, Leaflet, Gambar

3. Audio-Cetak: Kaset Yang Dilengkapi Bahan Tulisan

4. Proyeksi Visual Diam: Overhead Transparasi (OHT), Film Bingkai (Slide)

5. Proyeksi Audio Visual Diam : Film Bingkai Slide Bersuara

6. Visual Gerak: Film Bisu

7. Audio Visual Gerak: Film Gerak Bersuara, Video/VCD, Televisi

8. Objek Fisik: Benda Nyata, Model, Spesimen

9. Manusia Dan Lingkungan: Guru, Pustakawan, Laboran

10. Komputer: CAI

1. Media Grafis

Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber ke penerima pesan (reserver), dimana pesan dituangkan melalui lambang atau
simbol komunikasi visual. Secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian
memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafikan.

Webseter mendefinisikan grpichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama


penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics
adalah material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanhya sekedar menggambar.
Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau
menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang
hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang ifektif.

Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media
grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang
dipakai menyangkut media penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan
kedalam simbol-simbol komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan
dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi
pula untuk menarik perhatian, menjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digarafiskan. [4]

Contoh media grafis :

a. Media bagan

Media bagan adalah suatu media pembelajaran yang menyajikannya secara


diagramatik dengan menggunakan lambang–lambang visual, untuk mendapatkan
sejumlah informasi yang menunjukan perkembangan ide, objek, lembaga, orang,
keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang.

Ada beberapa jenis bagan, antara lain :

1) Bagan pohon (tree chart)

Mengganbarkan arus diagram berasal dari akar ke batang, menuju ke cabang-


cabang dan ranting-ranting.

2) Bagan organisasi

Menggambarkan susunan dan hirarki suatu organisasi. Bagan semacam ini


dihubungkan oleh garis-garis, dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.

3) Bagan arus (Flow chart)

Menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung jawab
atau hubungan kerja antara berbagai bagian atau seksi seperti halnya bagan
organisasi.

b. Grafik (grafh)

Grafik merupakan gambar sederhana yang disusun merupakan prinsip matematika,


dengan menggunakan data berupa angka-angka. Fungsi grafik adalah untuk
menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau
perbandingkan suatu objek atau peristiwa yang paling berhubungan secara singkat dan
jelas.
c. Media diagram

Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar.
Diagram sering juga digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat
atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lainnya.

d. Poster

Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang
memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat
dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.

Ciri foster yang baik:

1) Sederhana

2) Menyajikan satu ide

3) Dengan slogan yang ringkas

4) Gambar dan tulisan yang jelas

5) Mempunyai komposisi dan variasi yang bagus.

e. Gambar atau foto

Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Informasi yang
dsampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih
mendekati kenyataan melalui foto yang diperhatikan kepada anak-anak dan hasil yang
diterima oleh anak-anak akan sama.

1) Karakteristik media grafis

Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian
pesan lewat simbul-simbul visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan.
Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang
dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada
tingkat usia berapa saja, murah harganya dan mudah mendapatkan serta
menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram),
merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan simbul-simbul
verbal (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

2) Media Audio

Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja. Media audio berfungsi merekam dan memancarkan suara manusia,
binatang, dll dan untuk tujuan interview. Media audio digunakan dalam pengembangan
keterampilan-keterampilan mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau informasi yang
akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif berupa kata-kata,
musik, dan efek suara (sound effect). ada beberapa jenis media yang dapat
dikelompokan dalam media audio, diantaranya:

a. Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk


mendengarkan berita yang bagus dan akurat, dapat mengetahui beberapa kejadian
dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan
sebagainya.

b. Alat perekam pita magnetik

Kaset tape recoder adalah alat perekam yang menggunakan pita dalam kaset.
Pita tersebut digulung-gulung pada kumpulan yang berada dalam kotak yang
disebut kaset.

c. Labolatorium bahasa

Labolatorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa untuk mendengar dan
berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang
disiapkan sebelumnya.[6]

3) Karakteristik media audio

Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang
disampaikan atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-
verbal), yang melibatkan rangsangan indera pendengaran. Secara umum media audio
memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang
dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam
dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang
partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat
komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan
pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).

4) Media audio visual

Media ini dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio) secara
bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media audio-visual
terbagi dua macam, yakni: Audio visual murni yaitu balk unsur suara maupun unsur
gambar berasal dari satu satu sumber seperti video kaset.

5) Karakteristik media audio visual

Karakteristik media audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.
Alat-alat audio visual merupakan alat-alat “audible” artinya dapat didengar dan alat-alat
yang “visible” artinya dapat dilihat. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik, karena meliputi dua jenis media yaitu media audio dan visual.

Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:

a) Media Audio Visual mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud
gambar/visual dan suara secara riil, nyata.

b) Media Audio Visual lebih mengutamakan visual dari pada suara, meskipun tidak
bisa lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan visual.

c) Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata,


ataupun sebuah fiksi/gagasan kreatif.

d) Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau tayang
dapat ditonton oleh berjuta-juta orang dalam waktu yang sama.

e) Media Audio Visual sementara ini masih dianggap sebagai media komunikasi dan
informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi
yang lain (Media Cetak, Radio, dll).

f) Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual teknik
penyebarannya dapat melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD.
g) Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang-ulang
dan mudah digandakan.

h) Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu/durasi.

i) Dampak/impact program audio visual cukup tinggi, sehingga sebelum diedarkan


atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi
kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk meralatnya.

j) Biaya untuk memproduksi program audio visual relatif mahal. Dalam memproduksi
program audio visual dilakukan dengan tahapan-tahapan yang sistimatis (Pra
Produksi-Produksi-Pasca Produksi)

4. Media Proyeksi

Media Proyeksi merupakan salah satu media yang terklasifikasi pada media visual.
Media ini memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui indera penglihatan.
Media ini langsung berinteraksi dengan pesan yang ingin disampaikan. Masksud pesan
disini tentu saja materi pelajaran yang akan disampaikan. Jadi dengan media proyeksi,
materi tersebut dapat terserap dengan baik.

Karakteristik media proyeksi

Karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu dengan yang
lainnya sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan. Media pembelajaran memiliki
karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm
melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan
kemudahan kontrolnya oleh pemakai. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut
kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan
mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan
pemilihan media. karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan
dengan situasi belajar tertentu.

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk


penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru
tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media
pembelajaran tersebut adalah:
1. Ciri fiksatif

Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,


melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek;

2. Ciri manipulative

Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau


proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses
larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan
waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau
sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh
urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut;

3. Ciri distributif

Yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau


kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah
besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar",
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).

Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan


media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak) :

1. Media audio

2. Media cetak

3. Media visual diam

4. Media visual gerak

5. Media audio semi gerak

6. Media visual semi gerak

7. Media audio visual diam

8. Media audio visual gerak

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk


penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru
tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media
pembelajaran tersebut adalah

1. Ciri Fiksatif

2. Ciri Manipulative

3. Ciri Distributif
DAFTAR PUSTAKA

Asnawir dan Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Intermasa


http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
https://fzil.wordpress.com/2013/04/18/jenis-karakteristik-media-pembelajaran/
http://renimumed.blogspot.com/2013/01/karakteristik-media-audio-visual.html
http://catatanyure.blogspot.com/2012/11/media-pendidikan-media-proyeksi.html

Anda mungkin juga menyukai