Anda di halaman 1dari 16

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN

MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah

“MEDIA PEMBELAJARAN”

Dosen Pembimbing Vina Anggia N.W, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Azis Prayitno (2101007)


2. Farah Fadhilah Hidayah (2101032)
3. Hikmatul Mukaromah (2101024)
4. Salsabilla Dinda M.P (2101031)
5. Titi hafniati (2101003)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP MAJENANG

2023
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................2

C. Tujuan..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................

A. Pengertian Media Grafis..............................................................................

B. Posisi Media Pembelajaran..........................................................................

C. Makna Media Komunikasi Dalam Pendidikan............................................

D. Keduduan Media..........................................................................................

E. Penggunaan Media Dalam Proses Komunikasi...........................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................

B. Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT


yang telah memberikan nikmat, kesehatan, taufik, hidayah serta inayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Penggunaan
Media Grafis Dalam Pembelajaran”.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda


alam Nabi Muhammad SAW serta para keluarganya, sahabatnya, tabi’in
tabi’atnya dan juga para umatnya hingga yaumul qiyamah, yang mampu
membawa kita dari zaman jahiliyah sampai zaman yang terang benderang ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah


“Media Pembelajaran” yang diampu oleh Ibu Vina Anggia NA, M.Pd. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan mengenai
media grafis yang digunakan dalam pembelajaran guna memudahkan anak dalam
memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Ucapan maaf dari penulis, karena penulis menyadari masih banyak


kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran sangat
diharapkan dari pembaca untuk perbaikan pada makalah ini.

Majenang, 17 Maret 2023

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang dipergunakan


untuk merangsang pikiran dan menyalurkan pesan serta dapat
membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
meningkatkan dan mendorong terjadinya proses belajar. Dalam proses
pembelajaran media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan
kualitas pengajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu
apa saja yang dapat dijadikan penyampaian pesan guna mempermudah
proses belajar. Kehadiran media dalam proses pembelajaran memberikan
pengalaman belajar kepada peserta didik yang dapat dicapai melalui
berbagai jenis media. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan
macamnya, salah satunya adalah media grafis dan foto.
Media grafis termasuk media visual. Media grafis mempunyai
beberapa fungsi diantaranya menyalurkan pesan dari sumber pesan ke
penerima pesan. Dalam menyampaikan pesan banyak dituangkan dalam
bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu
dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien. Serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis,
maka grafis sebagai media dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan
gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi
pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar yang secara langsung
menggambarkan peristiwa atau kejadian, objek yang dituangkan dalm
bentuk gambar, garis, kata, symbol. Sehingga penggunaan media secara
abstrak memberikan pengalaman bagi peserta didik. Manfaat lain
penggunaan media grafis dalam proses pembelajaran dapat membantu
penyampaian dan penjelasan mengenai informasi, pesan, ide, dan

3
sebagainya dengan tanpa menggunakan bahasa-bahasa verbal, tetapi dapat
lebih memberi kesan.
Penggunaan media grafis dalam implementasinya akan menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan sehingga membantu siswa memahami
materi. Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana penerapan media
grafis yang sesuai dengan peserta didik maka perlu juga desain yang sesuai,
untuk mengetahui dalam pembuatan media grafis terlebih dahulu
mengetahui tentang media grafis secara mendalam.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan media grafis?


2. Jelaskan tentang karakteristik media grafis?
3. Apa Saja Macam-macam Media Grafis?
4. Bagaimana langkah pembuatan media grafis dan cara penggunaan?
5. Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Media Grafis?
6. Seberapa efisiensi pembelajaran menggunakan media grafiis?

C. Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian media grafis.


2. Untuk mengenal karakteristik media grafis.
3. Untuk mengetahui macam-macam media grafis.
4. Untuk memahami langkah pembuatan media grafis dan cara
penggunaan-nya.
5. Untuk mengetahui keunggulandan kelemahan media grafis.
6. Untuk dapat mengukur seberapa efisiensi penggunaan media grafis
dalam pembelajaran.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti


tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian
media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga
dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.
Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran
pada diri siswa.
Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa: “A medium
(plural media) is a channel of communication, example include film,
television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media
adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak,
komputer, dan instruktur). AECT (Assosiation of Education and
Communication Technology, 1977), memberikan batasan media sebagai
segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan
media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta
peralatanya.
Dari berbagai batasan di atas dapat dirumuskan bahwa media
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan
5
dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran
pada diri siswa. Di samping itu, media pengajaran dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
1. Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan
kemampuan suara saja, seperti radio, tape recorder, piringan audio.
Media pengajaran ini cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai
kelainan pendengaran.
2. Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan gambar
diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar,
lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar
atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.
3. Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsure antara suara
dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya
dan ada pula gambar yang ditampilkannya.

B. Pengertian Media Grafis

Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar,


terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual,
istilahGraphics atau Ghraphic Materials mempunyai arti yang lebih luas,
bukan hanya sekadar menggambar. Dalam bahasa
Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau
menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat,Graphics diartikan sebagai
penjelasan yang hidup, uraian yang kuat atau penyajian yang efektif.
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang
lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber pesan ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol
komunikasi visual.
6
Menurut Arief S. Sadiman simbol-simbol tersebut harus dipahami
benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien.
Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi
fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak
digrafiskan.
Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide atau
gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan
simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik
dan diingat orang.

C. Fungsi Media Grafis

Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian


pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Media grafis
berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang
dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan
dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.

D. Karakteristik Media Grafis

Karakteristik media dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan


rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan,
maupun penciuman atau kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar.
Mengutamakan penglihatan indra. Ciri lain media grafis yaitu sebagai
berikut:
1. Hanya bisa diakses secara visual
2. Berbentuk dua dimensi
3. Bisa di sentuh dan/ hanya bisa di lihat
7
4. Mengolah informasi secara simbol (lambang, bunyi serta gambar)
5. Menciptakan informasi dalam bentuk grafik (abjad, angka, serta
gambar)
6. Bisa di proyeksikan menggunakan alat bantu

E. Macam-macam Media Grafis

1. Media Visual Diam


Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling
banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori
media visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan
dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang
dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan
simbol yang mengandung harti disebut ”Media Grafis”. Media grafis
termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain
media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru
kepada siswa. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan
yang dituangkan ke dalam simbol-simbol yang menarik dan jelas.
Media ini tidak termasuk media yang relatif murah dalam
pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Macam-macam media
grafis adalah sebagai berikut:

a) Media bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya


secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual,
untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukan
perkembangan ide, objek, lembaga, orang keluarga ditinjau dari
sudut waktu dan ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya
berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau
hubungan-hubungan penting.
b) Media Grafik adalah Grafik merupakan gambar sederhana yang
disusun menurut prinsip matematika, dengan menggunakan data
8
berupa angka-angka. Grafik mengandung ide, objek, dan hal-hal
yang dinyatakan dengan simbol dan disertai dengan keterangan-
keterangan secara singkat. Grafik menyajikan data dalam bentuk
angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk visualisasi. Fungsi
grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau
peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
c) Diagram merupakan gambar atau grafik yang berisi keterangan dan
menjelaskan sarana, prosedur, atau kegiatan yang biasa dijalankan
suatu sistem. Diagram juga dapat berarti gambaran (sketsa, buram)
yang menggunakan garis dan simbol untuk menerangkan atau
memperlihatkan sesuatu. Penggunaan media diagram dalam proses
pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa
dalam menyimak materi pelajaran, karena diagram merupakan
ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan
yang akan diuraikan. Diagram bersifat simbolis dan abstrak.
d)  Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu
bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide
pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf
yang jelas.Poster dapat didefinisikan sebagai ilustrasi gambar yang
disederhanakan di dalam ukuran besar dirancang untuk menarik
perhatian orang-orang pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa.
Poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan dinamis.
Fungsi utamanya adalah untuk membangkitkan motifasi, minat,
ingatan atau iklan.
e) Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur
tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk
mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58). Kartun merupakan
penyajian gambar atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi
yang dirancang guna mempengaruhi opini masyarakat. Kartun
politik salah satunya merupakan sumber-sumber informasi dengan
9
suatu dampak visual yang kuat didasarkan pada lelucon,
penggambaran yang tajam serta kompak. Komik merupakan bentuk
kartun dimana perwatakan sama membentuk suatu cerita dalam
urutan gambar yang berhubungan erat dirancang untuk menghibur
para pembacanya. Pada awalnya komik sebagai medium hiburan.
Buku-buku komik dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-
guru dalam usaha membangkitkan minat, mengembangkan
perbendaharaan kata-kata dan keterampilan membaca, serta untuk
memperluas minat baca.
f) Di antara media pendidikan gambar/foto adalah media yang paling
umum dipakai, karena terdapat dimana-mana. Foto ini merupakan
alat visual efektif karena sesuatu yang akan kita pelajari dapat
divisualisasikan dengan lebih konkrit dan realistis.. informasi yang
disampaikan dapat dimengerti dengan dengan mudah karena hasil
yang diragakan lebih mendekati kenyataan melaui foto yang
diperlihatkan kepada anak-anak dan hasil yang diterima oleh anak-
anak akan sama. Kelebihan media ini adalah:sifatnya konkrit, lebih
realistik dibandingkan dengan media verbal dan dapat memperjelas
suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda
maupun tua.
2. Media Display
Media display Antara lain yaitu Papan tulis/whiteboard, Papan
flanne, Flip chart, Gambar mati yang diproyeksikan. Beberapa jenis
media yang termasuk kelompok ini memerlukan alat bantu (misal
proyektor) dalam penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya disajikan
dengan penampilan visual saja, atau disertai rekaman audio.
Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama dapat
disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada
dalam kontrol guru, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -
obyek secara diam (pada media dengan penampilan visual saja),
10
terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal
dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan
tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual,
praktis dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu
menyajikan teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik-
teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan
obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan media
film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dan sebagainya
sesuai dengan kebutuhan.
3. Media Audio
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai
berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah
dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam dan
diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan
merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah
kekurangan guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai
untuk pengajaran musik dan bahasa, dan pesan/informasi atau program
terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).
4. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan
untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui
beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-
masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai
media pembelajaran yang cukup efektif.
5. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di
sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis
karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
6. Media Audio-Visual

11
a. Media Video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain
film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran,
biasa dikemas dalam bentuk VCD.
b. Media komputer memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media
lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar,
komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya
searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat
memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta
menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

F. Langkah Penggunaan Media Grafis

1. Persiapan
Selain menyiapkan media grafis yang akan digunakan guru harus
benar-benar memahami pembelajaran dan memiliki berbagai macam
strategi yang mungkin akan ditempuh siswa dalam menyelesaikannya.
2. Pembukaan
Pada bagian ini siswa diperkenalkan dengan strategi pembelajaran
yang akan dipakai dan diperkenalkan dengan media grafis, kemudian
siswa diminta untuk mencermati media tersebut dengan cara mereka
sendiri.
3. Proses pembelajaran
Siswa mencoba berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah
sesuai dengan pengamatannya dpat dilakukan secara perorangan,
dengan mengerjakan LKS yang diberikan guru untuk dinilainya.
4. Penutup
Setelah mencapai kesepakatan tentang strategi dalam mengerjakan
LKS nya dikelas, siswa diajak menarik kesimpulan dari pelajaran saat
itu pada akhir pembelajaran siswa harus mengerjakan soal evaluasi
yang lain menuju tingkat kesuksesan dan keaktifan siswa.

12
G. Keunggulan dan Kelemahan Media Grafis

1. Keunggulan
a. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
pesan yang disajikan.
b. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik
perhatian siswa.
c. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
d. Dapat ditemukan didalam buku buku pelajaran, majalah, surat kabar,
kalender, dan sebagainya.
e. Mudah digunakan.
f. Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
g. Menghemat waktu dan tenaga serta menarik perhatian siswa.
h. Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan media pengajaran
yang lainnya.
i. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
j. Sifatnya konkrit dan lebih realistis
2. Kelemahan
a. Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya, terutama untuk
media grafis  yang lebih kompleks.
b. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
c. Tanggapan bisa berbeda beda terhadap satu gambar yang sama.
d. Sulit dipahami oleh siswa ditingkat pendidikan usia dini.
e. Tidak cocok bila dipergunakan dalam kelas yang luas dan
pembelajaran kelompok besar.
f. Sulit untuk melukiskan bentuk yang sebenarnya yang berdimensi tiga
dan terlalu menekankan pada persepsi mata.
g. Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkomunikasikan


fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi
pengungkapan kata – kata, dan gambar – gambar. Jenis – jenis media grafis
diantaranya yaitu kartun, gambar sederhana, foto dan komuk.
Media grafis termasuk media visual. Media grafis bertujuan untuk lebih
menarik perhatian, memperjelas, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
mungkin cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafisikan. Media grafis
juga berfungsi untuk menyalurkan pesan, dari sumber kepenerimaa pesan.
Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan kedalam symbol – symbol komunikasi visual.

B. Saran

Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran


yang interaktif agar lebih efektif, kreatif dan inovatif sehingga siswa lebih
antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar
menjadi lebih meningkat. Perbanyak gambar ilustrasi atau animasi untuk
mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan. Media grafis
adalah Suatu media yang sangat tepat dan berguna dalam media
pembelajaran. Media grafis dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam
pemahaman suatu materi. Karena hal tersebut digunakan untuk para
pendiddik dapat mengoptimalkan media grafis. Sehingga pembelajaran akan
lebih interaktif dan memudahkan siswa untuk memahami materi sehingga
stanndar kompetensi tercapai.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/21347789/
MediaGrafismakalahmediagrafisMEDIAGRAFIS
https://123dok.com/article/langkah-penggunaan-media-grafis-dalam-
pembelajaran.zljx892y
https://naikpangkat.com/media-grafis-penerapan-ciri-dan-manfaat-dalam-
pembelajaran/2/
Sudjana, Nana dan Ahmad Rival. 2010. Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya.  Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Sudjana, N dan Rivai, A.1990, Media Pengajaran. Bandung: Penerbit C.V.Sinar
baruBandung.

15

Anda mungkin juga menyukai