Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN SEDEHANA DUA DIMENSI


DAN TIGA DIMENSI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sumber dan Media Pembelajaran

Dosen Pengampu : Dr. Siti Mas’ula, M. Pd

Disusun Oleh :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2022


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah “Sumber Media Pembelajaran Sederhana Dua Dimensi danTiga Dimensi ”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sumber dan Media Pembelajaran di
program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas
Negeri Malang.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Siti Mas’ula, M. Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Sumber dan Media Pembelajaran
dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Kami dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian
kalimat dan kesalahan pada penulisan. Kami berharap bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi para pembacanya. Oleh karena itu, kritik dan saran diharapkan dapat membantu kami
menyusun makalah agar lebih baik kedepannya.

Blitar, 6 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu hal yang penting untuk menunjang pemahaman siswa dan keberhasilan
kegiatan belajar mengajar adalah media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat
bantu yang digunakan pendidik untuk menyampaikan materi kepada pesertadidiknya untuk
lebih mudah memahami. Dengan adanya media pembelajaran maka tradisi mengajar dengan
lisan dan tulisan dalam proses pembelajarannya dapat diperkaya dengan beragam media
pembelajaran.

Dengan adanya media pembelajaran, pendidik dapat menciptakan berbagai situasi


kelas, menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi yang berlainan dan
menciptakan atmosfer yang diinginkan di antara peserta didik. Bahkan media pembelajaran
ini selanjutnya dapat membantu guru membawa dunia luar ke dalam kelas. Dengan demikian
ide yang abstrak dan asing sifatnya akan menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta
didik. Apabila media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan proforsional,
maka proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif.

Dalam pembelajaran, alat atau media pendidikan sangat penting diperlukan. Karena


alat atau media pembelajaran ini memiliki peranan yang besar dan berpengaruh terhadap
keberhasilan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Maka dari itu penulis membuat makalah
dengan pokok bahasan karakteristik dan contoh pengaplkiasaan media pembelajaran dua dan
tiga dimensi, dengan rumusan masalah dan tujuan sebagai berikut.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa saja karakteristik dari media pembelajaran dua dimensi?

1.2.2 Apa saja karakteristik dari media pembelajaran tiga dimensi?

1.2.3 Apa saja contoh dan pengaplikasian dari media pembelajaran dua dimensi?

1.2.4 Apa saja contoh dan pengaplikasian dari media pembelajaran tiga dimensi?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1.3.1 Mengetahui karakteristik dari media pembelajaran dua dimensi.

1.3.2 Mengetahui karakteristik dari media pembelajaran tiga dimensi.

1.3.3 Mengetahui contoh dan pengaplikasian dari media pembelajaran dua dimensi.

1.3.4 Mengetahui contoh dan pengaplikasian dari media pembelajaran tiga dimensi.
BAB II

KERANGKA TEORI

2.1 Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik pada suatu


lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik untuk mencapai sebuah tujua
pembelajaran.

Salah satu pengertian pembelajararan dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu


pembelajaran adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang dirancang untuk
mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne (1985)
mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran
dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa
untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam
setiap peristiwa belajar.

2.2 Media Pembelajaran

Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran. Media


pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Dengan kata lain media pembelajaran digunakan untuk
mempermudah proses pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu komponen
penunjang pembelajaran agar siswa lebih maksimal dalam menerima materi dan sebagai
sarana untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Fungsi media dalam pembelajaran adalah sebagai sarana pendukung dalam


penyampaian materi pembelajaran. Menurut (Sadiman, 2008: 8) mengemukakan fungsi atau
kegunaan media pembelajaran sebagai berikut :
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu besifat verbalistis atau ceramah. Setiap
siswa mempunyai cara untuk memahami setiap materi yang disampaikan oleh guru. Dengan
adanya media siswa akan dipermudah untuk proses penyerapan materi.

2. Mengatasi keterbatasan waktu maupun obyek yang sulit dijangkau dalam proses
pembelajaran. misalnya objek yang terlalu besar, gerakan yang terlalu cepat dan peristiwa
yang terjadi pada masa lalu.

3. Mengatasi sikap pasif siswa pada saat pembelajaran. media bisa membantu meningkatkan
gairah belajar dan iterksi dengan lingkungan tempat belajar siswa.

4. Media dapat memberikan perangsang yang sama sehingga persepsi dari siswa yang
berbeda-beda sebelumnya menjadi sama setelah memperoleh pengalamaan belajar dari
media.

2.2 Media Pembelajaran Dua dimensi

Media Dua Dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang haya memiliki ukuran
panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi
meliputi media grafis, papan tulis, media cetak.

2.1 Media grafis adalah suatu penyajian secara Visual yang menggunakan titik-titik, garis-
garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan atau symbol yang lain dengan maksud untuk
menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Selain sederhana dan
mudah pembuatan media grafis termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi
biayanya.
2.2 Media bentuk papan disini terdiri dari papan tulis, papan temple, papan magnet, dan
papan flanel.
2.3  Media cetak adalah meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran
dan informasi yang dihasilkan dari teknologi cetak.

2.3 Media Pembelajaran Tiga Dimensi

Media tiga dimensi adalah media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang
mana pun dapat diamati bentuknya secara keseluruhan. Volume yang terdiri dari dimensi
panjang, lebar, dan tinggi. Media yang termasuk dalam kelompok ini adalah model, prototipe,
bola, buah, perabotan, diorama, dan lainnya.
BAB III

PEMBAHASAN

  3.1 Karakteristik Media Dua Pembelajaran Dimensi


Karakteristih atau ciri khas yang membedakan media dua dimensi dengan yang lainya
secara umum adalah:

 Hanya memiliki ukuran panjang dan lebar.


 Tidak menempati ruang.
 Hanya bisa dinikmati dari 1 arah.
 Medium pembuatannya berupa bidang datar.
 Memiliki dimensi luas.

Namun diantara berbagai jenis media dua dimensi juga memiliki karakteristik
terseendiri. Katrakteristik suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud
pengelompokanya. karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan
membangkitkan rangsangan indera penglihatan maupun pendengaran.
1.      Karakteristik media grafis
Media grafis termasuk media visual sebagaimana halnya media yang lain media grafis
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam symbol-
simbol komunikasi visual. Symbol-simbol tersebut perlu dipahami artinya agar
penyampainya pesan dapat berhasil dan efisien, selain fungsi umum tersebut secara khusus
grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atauMenghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bla tidak digrafiskan.
Selain sederhana dan mudah pembuatanya media grafis termasuk media yang relative murah
ditinjau dari segi biayanya.
2.      Karakteristik media bentuk papan  
Media dua dimensi yang kedua adalah media bentuk papan. Media ini pada umumnya
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Media papan
disini meliputi papan tulis, papan flannel, papan bulletin, dan papan magnet. Media papan
yang paling sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan tulis. Dengan perencanaan
yang baik, kapur bewarna, menampilkan informasi pada saat siswa harus melihatnya papan
tulis dapat menjadi alat penyajian pembelajaran yang efektif.
3.      Karakteristik media cetak
Media cetak yang murah dan banyak jumlahnya serta tersebar pada seluruh wilayah
menjadi dambaan semua orang. Fungsinya tidak kalah dengan radio (progam audio) dan
televise (progam audio visual). Bahkan untuk kalangan tertentu, bahan bacaan (buku jurnal,
majalah, Koran, manual instructor, brosur dan lain-lain) lebih menguntungkan, karena dapat
dibaca ulang dan dijadikan bahan acuan ilmiah. Bahan-bahan itu tersebar ditoko-toko buku,
dirumah-rumah pribadi, di kaki lima dan bahkan ditangan pedagang asongan.

3.2 Karakteristik Media Dua Pembelajaran Dimensi


Karakteristik Media Pembelajaran 3 Dimensi

Karakteristik media dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan rangsangan indra


penglihatan, pendengaran, perabaan atau kesesuainnya dengan tingkat hirarki belajar.
(Asrotun, 2014: 17) mengemukakan karakteristik media tiga dimensi adalah sebagai berikut:

a. Penggunaanya praktis dan tidak memerlukan banyak proses

b. Menyajikan materi secara terpadu, dengan kata lain mudah untuk dipahami

oleh siswa.

c. Melibatkan siswa dalam penggunaannya

d. Penyampaian materi dapat dilakukan secara serentak

e. Mengatasi ruang, waktu dan indera

3.3 Contoh dan Aplikasi Media Pembelajaran Dua Dimensi


Jenis-jenis Media Dua Dimensi
Klasifikasi media dua dimensi terbagi menjadi 3 bagian yaitu, Media Grafis, Media Bentuk
Papan, dan Media Cetak.
3.3.1 Media Grafis
Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Gambar atau Foto
Gambar atau Foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini
merupakan media yang umum dan sederhana, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh semua
siswa. Gambar atau Foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan kedalam symbol-simbol
komunikasi Visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan benar agar proses
penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain itu, media grafis mempunyai tujuan
untuk menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang
mungkin akan cepat bila di ilustrasikan dengan gambar.
 Kelebihan gambar/foto ialah sebagai berikut :
1)        Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan media Verbal.
2)        Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik usia muda maupun usia
yang tua.
3)        Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
   Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut :
1)        Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata.
2)        Ukurannya sangat terbatas.
Contoh pengaplikasian media gambar
Misalnya kita sebagai guru menghadirkan gambar gambar hewan buas yang ada
dihutan, segbagai pengkonkritan bentuk yang tidak bisa anak temui dikehidupan nyata.
b. Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail.
Sketsa merupakan gambar atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan, semata-mata hanya
garis besar atau belum selesai. Dalam penerapannya sketsa biasanya merupakan gambaran
singkat tanpa bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu. Namun pada
umumnya sketsa merupakan rencana kasar yang umumnya menggunakan garis.
Sketsa merupakan media Visual sederhana sebagai sarana yang paling singkat dan abstrak
untuk menggambarkan suatu objek sehingga dapat menambah pemahaman Visual siswa pada
suatu objek dan memperlancar penguasaaan objek-objek yang dihayatinya.
Kelebihan dari sketsa :
1)      Jika gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa
2)      Menghindari verbalitas
3)      Memperjelas penyampaian pesan
Contoh pengaplikasian media sketsa
Misalnya sketsa pohon yang hanya meliputi daun batang ranting dan akar membantu
anak belajar tentang bagian bagian pohon tanpa perlu gambar detail tekstur pohon seperti apa.

c. Bagan (Chart)
Fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit
bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu presentasi.
Bagan merupakan media yang berisi tentang sesuatu gambar-gambar, keterangan, daftar-
daftar, dan sebagainya. Bagan dapat digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian
seara jelas dan sederhana, antara lain : perkembangan, perbandingan, dan struktur
organisasi.Secara garis besar bagan/chart di golongkan menjadi dua yaitu chart yang
menyajikan pesannya bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus.
Bagan yang penyajian pesannya bertahap yaitu, bagan balikan ( flip chart) dan bagan tertutup
(hidden chart). Bagan atau chart yang yang menyajikan pesan sekalgus ada beberapa macam
media bagan antara lain: Bagan pohon (Tree chart), Bagan arus (Flow chart), Bagan garis
waktu( Time line chart), Bagan arus (Stream chart).
Kelebihan dari pada bagan antara lain :
1)      Bentuknya sederhana
2)      Hemat biaya ataupun murah
3)      Detail
Sedangkan kekurangan dari bagan antara lain :
1)      Biasanya dta dari bagan banyak
2)      Pesannya terlalu singkat sehingga sulit dipahami
3)      Hanya menekankan pada persepsi indera mata saja
Contoh pengaplikasian media bagan
Misalnya siswa diberi tugas untuk membuat silsilah keluarganya, atau urut urutan
tatapemerintahan sederhana di mata pelajaran pkn. Dengan menggunakan bagan siswa akan
lebih mudah memahami hubungan antara bagian bagian dari bagan atau peta konsep tersebut.
d. Kartun
        Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretative
yang menggunakan symbol-symbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan
ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.
        Kelebihan dari pada kartun :
-          Kemampuan besar sekali untuk menarik perhatian
-          Pesan yang besar bisa disajikan secara ringkas
-          Kesannya akan tahan lama diingat
Kekurangan dari kartun :
-          Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan
-          Menuangkanya dalam gambar yang sederhana
-          Mempengaruhi sikap atau tingkah laku
Contoh pengaplikasian media kartun
Karakter karakter dari kartun yang disenangi oleh siswa sd dihadirkan dalam sebuah
cerita yang memiliki makna bersangkutan dengan materi pembelajaran sehingga siswa akan
lebih memperhatikan ilustrasi yang diberikan sehingga menangkap materi pelajaran dengan
baik.
h.  Peta
Peta berfungsi untuk menyajikan data lokasi. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada
bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Fungsi Peta adalah sebagai
berikut :
1) Menyeleksi data.
2) Memperlihatkan ukuran.
3) Menunjukkan lokasi relative.
4) Memperhatikan bentuk.
i.  Flip chart
Flip chart adalah lembaran kertas media flip chart berisikan bahan pelajaran yang tersusun
rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat waktunya
untuk menulis di papan tulis. Penyajian informasi ini dapat berupa :
a. Gambar-gambar
b. Diagram
c. Huruf-huruf
d. Angka-angka.
Contoh pengaplikasian media peta
Contoh peta sederhana yang biasa digunakan untuk siswa sd adalah denah sekolah
atau denag dari rumah mereka menuju sekolah. Dengan begitu siswa akan berusaha
mengenali lingkungn skitarnya.

3.3.2  Media Bentuk Papan


Media bentuk papan yang diringkas terdiri dari papan tulis, papan buletin dan papan
magnet, papan flanel yaitu sebagai berikut:
a. Papan Tulis
Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering di gunakan adalah papan
tulis, dan whiteboard. Media ini dapat di pakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau sket-sket
gambar dengan menggunakan kapur atau spidol untuk whiteboard, baik yang berwarna
ataupun tidak berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan lebih jelas, menarik,
dan dapat berkesan bagi siswa.       
Contoh pengaplikasian media papan tulis
Papan tulis sangat umum digunakan guru untuk menerangkan materi bisa melalui
tulisa maupun gambar di papan tulis. 
b. Papan Flanel
Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada
sasaran tertentu pula. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipsang dan dicopot dengan
mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali. Karena penyajiannya seketika, selain menarik
perhatian siswa, penggunaan flanel dapat membuat sajian lebih efisien.
Kelebihan dari papan flannel :
 Papan flannel fdapat dibuat sendiri oleh guru
 Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti
 Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan
 Dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatunya sudah
dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung
Kelemahan dari papan flannel :
 Walaupun bahan flannel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak
menjamin pada bahan yang berat, karena dapat lepas bila ditempelkan.
 Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flannel
tersebut akan berhamburan jauh.
Contoh pengaplikasian media papan flanel
Papan flanel dapat digunakan anak kelas rendah untuk mengenali dan mencocokan
bentuk sederhana. Misalnya dalam suatu lembaran kain flanel terdapat pola pola
sederhana seperti segitiga, persegi, lingkaran, dan lain sebagainya. Lalu ada bagian
kain flanel berbentuk seperti pola pola tersebut, lalu anak diminta meletakan potongan
flanel pada pola yang tepat.
3.3.3 Media cetak
Media bahan cetak menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang
diilustrasikan untuk lebih memperjelaspesan atau informasi yang disajikan .beberapa jenis
media cetak adalah:
  a  )  Buku teks
Buku teks yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang di susun
untuk memudahkan para guru dan siswa dalam mencapai tujuan. Keuntungan penggunaan
buku pelajaran adalah: ekonomis,  dan komprehensif.

b) Surat kabar
Surat kabar dan majalah adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang
tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadapp masyarakat. Fungsi surat
kabar dan majalah adalah sebagai sarana belajar menulis artikel, memperkaya pengetahuan,
dan mengandung bahan bacaan yang aktual.

3.4 Contoh dan Aplikasi Media Pembelajaran Tiga Dimensi

Jenis Media 3 Dimensi

Terdapat beberapa jenis media 3 dimensi yang dipergunakan secara umum dalam proses
pembelajaran menurut (Nana&Rivai, 2017: 156) jenis media 3 dimensi yaitu:

a. Model padat

Model padat biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar dari objek,

gagasan utamanya adalah dari sgi warna, bentuk dan susunannya.

Contoh pengaplikasian media pdat

Misalnya balok balok bangun ruang, anak diminta mngamati dengan cara melihat
hingga mememgang langsung benda dan menyumpulkan termasuk kedalam bangunruang
apakah benda tersebut.

b. Model Penampang (cutway)


Model ini memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu tampak apabila bagian permukaan
diangkat susunan dalam dari model ini juga akan terlihat.

Contoh pengaplikasian media cutway

Misalnya media peraga anatomi tubuh manusia pada pelajaran biologi.

c. Model kerja

Yaitu model tiruan yang memperlihatkan bagian luar dari objk asli. Gunanya untuk
memperjelas dalam pemberian materi pada siswa.

Contoh pengaplikasian media kerja

Tiruan alat musik sepeti biola, seruling, piano, terompet dan tamborin.

d. Model susun

Model susunan terdiri dari beberapa bagian objek yang lengkap, atau setidaknya suatu bagian
penting dari objek

e. Mock-ups

Mock-ups adalah penyederhanaan dari susunan bagian yang dianggap terlalu rumit atau tidak
mungkin untuk dihadirkan dalam pembelajaran di ruang kelas.

Contoh pengaplikasian media mocks-up

Contoh dari mock-ups adalah alat simulasi rambu lalu lintas.

f. Diorama

Diorama adalah sebuah pemandangan 3 dimensi mini yang bertujuan untuk menggambarkan
kondisi sebenarnya.

Contoh pengaplikasian media

Misalnya miniatur suatu bangunan, museum atau sekolah.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
RUJUKAN MATERI

Anda mungkin juga menyukai