Anda di halaman 1dari 5

Artikel Media Pembelajaran PAI

HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN


Muh. Zaid (21210041)
Sri Wahyuni (21210011)
STAI DDI Makassar :
Farzanzeed@gmail.com
Unhisryy029@gmail.com
Dosen pembina: Muhammad Arsyam S.pd.I,M.pd
______________ Abstract:
Artikel History: Artikel Ini akan memuat beberapa penjelasan dari Hakikat
Dibuat: 27, Oktober, 2023
Dipresentasikan: 28, Oktober, 2023 media pembelajaran, Fungsi media pembelajaran, Manfaat dan
_________ Tujuan media pembelajaran serta Urgensi media pembelajaran.
Keyword: Artikel Hakikat Media Pembelajaran ini dibuat semata-mata
Hakikat Media Pembelajaran hanyalah sebuah tugas yang di berikan oleh dosen dan sebagai
*Correspondence Address:
perantara kepada teman teman untuk mendapatkan
Farzanzeed@gmail.com
Unhisryy029@gmail.com ilmu.penjelasan selanjutnya akan di jelaskan di bawah ini.

PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi semakin mendorong upaya-
A. LATAR BELAKANG upaya pembaharuan dalam pemanfaatan
Belajar merupakan salah satu teknologi dalam pembelajaran. Para guru
proses yang pasti terjadi pada setiap orang dituntut supaya bisa menggunakan alat-
sepanjang perjalanan hidupnya. Proses alat yang telah disediakan sekolah sebagai
belajar tersebut terjadi karena adanya penunjang keberhasilan proses belajar. Di
interakasi antara seseorang dengan samping itu guru juga dituntut supaya bisa
lingkungannya. Oleh karena itu proses mengembangkaan keterampilan membuat
belajar dapat terjadi di mana saja dan media pembelajaran yang akan
kapan saja. Salah satu bukti bahwa digunakannya apabila media tersebut
seseorang telah belajar adalah adanya belum tersedia.
perubahan tingkah laku pada seseoran, Media merupakan salah satu
dan perubahan tersebut mungkin bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
disebabkan oleh terjadinya perubahan proses pembelajaran demi tercapainya
pada tingkat pengetahuan, keterampilan, tujuan pendidikan pada umumnya dan
atau sikapnya. tujuan pembelajaran pada khususnya.
Proses belajar yang
diselenggarakan secara formal seperti di PEMBAHASAN
sekolah-sekolah merupakan proses belajar A. Hakikat Media Pembelajaran
yang dimaksudkan untuk mengarahkan Kata media dalam “media
perubahan pada diri pebelajar secara pembelajaran” berasal dari bahasa Latin
terencana, baik dari segi pengetahuan, yaitu medius yang berarti ‘tengah’,
keterampilan, maupun sikapnya. Interaksi ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam
yang terjadi dalam proses belajar tersebut bahasa arab, media adalah perantara (
dipengaruhi lingkungannya, yang antara ‫ )وسائل‬atau pengantar pesan dari pengantar
lain terdiri atas murid (pebelajar), guru ke penerima.
(pembelajar), bahan atau materi pelajaran, Media pembelajaran secara umum
berbagai sumber belajar dan fasilitas adalah alat bantu proses belajar mengajar.
(media) pembelajaran lainnya yang telah Segala sesuatu yang dapat dipergunakan
disediakan sekolah. untuk merangsang pikiran, perasaan,

©2023 STAI DDI Makasaar


HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN | Muh. Zaid & Sri Wahyuni

perhatian dan kemampuan atau guru dan siswa dalam proses pen-
keterampilan pembelajar sehingga dapat didikan dan pengajaran di
mendorong terjadinya proses belajar. sekolah .
Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, Dari beberapa definisi diatas dapat
lingkungan, manusia dan metode yang kita simpulkan bahwa media
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pembelajaran merupakan wadah dari
pelatihan. pesan yang oleh sumber atau penyalurnya
Pengertian Media Pembelajaran ingin diteruskan kepada sasaran yaitu
menurut para ahli pendidikan penerima pesan tersebut. Bahwa materi
diantaranya : yang ingin di sampaikan adalah pesan
1. Menurut AECT (Assosiation for pembelajarannya serta tujuan yang ingin
Educational Communication and dicapai adalah terjadinya proses belajar
Technology, 1977). Media meru- mengajar.
pakan segala bentuk dan saluran Apabila dalam satu dan hal lain
yang digunakan dalam proses media tidak dapat menjalankan
sebagaimana fungsinya sebagai penyalur
penyampaian informasi. pesan yang diharapkan, maka media
2. Gerlach dan Ely (1971) berpenda- tersebut tidak efektif dalam arti tidak
pat bahwa media apabila dipahami mampu mengkomunikasikan isi pesan
secara garis besar adalah manusia, yang diinginkan dan disampaikan oleh
materi, atau kejadian yang mem- sumber kepada sasaran yang ingin
bangun kondisi yang membuat dicapai.
siswa mampu memperoleh penge-
B. Fungsi Media Pembelajaran
tahuan, keterampilan, atau sikap. Arsyad (2002), menyebutkan
3. Menurut NEA (National Educa- dalam bukunya bahwa media memiliki
tional Assosiation). Media adalah empat fungsi yaitu:
bentuk-bentuk komunikasi baik 1. Fungsi atensi.
tercetak maupun audio visual serta Media dapat menarik dan men-
peralatannya. Media hendaknya garahkan perhatian siswa untuk
dapat dimanipulasi, dapat dilihat, berkonsentrasi pada isi pelajaran
didengar, dan di baca. yang berkaitan dengan makna
4. Menurut Asnawir dan Basyiruddin yang ditampilkan dalam materi
dalam bukunya mendefinisikan pelajaran.
media adalah suatu yang bersifat 2. Fungsi afektif
menyalurkan pesan dan dapat Fungsi media dapat terlihat dari
merangsang pikiran dan kemauan tingkat kenikmatan siswa/maha-
audien (siswa) sehingga dapat siswa ketika proses belajar menga-
mendorong terjadinya proses pen- jar berlangsung.
didikan . 3. Fungsi kognitif
5. Zakiah Darajat mengutip Rostiyah Media dapat mengungkapkan
dkk. media pendidikan merupakan bahwa lambang visual atau gam-
alat, metode, dan tehnik yang di- bar memperlancar pencapaian tu-
gunakan dalam rangka juan untuk memahami dan
meningkatkan efektifitas komu- mengingat informasi atau pesan
nikasi dan interaksi edukatif antara yang terkandung dalam gambar.
©2023 STAI DDI Makasaar
4. Fungsi kompensatoris serta pencapaian tujuan penga-
Media pembelajaran terlihat dari jaran.
hasil penelitian konteks untuk 3. Metode mengajar akan lebih
memahami teks, membantu siswa bervariasi, tidak semata-mata di-
yang lemah dalam membaca, un- dasarkan atas komunikasi verbal
tuk mengorganisasikan informasi melalui kata-kata.
dalam teks dan mengingatnya 4. Siswa lebih banyak melakukan ak-
kembali. tivitas selama kegiatan belajar,
tidak hanya mendengarkan tetapi
C. Manfaat Media Pembelajaran juga mengamati, mendemon-
Manfaat media pembelajaran strasikan, melakukan langsung,
secara umum adalah untuk memperlancar dan memerankan.
interaksi antara guru dengan siswa
sehingga kegiatan pembelajaran lebih D. Tujuan Media Pembelajaran
efektif dan efisien. Penggunaan media pembelajaran
Cepi dan Rudi (2009) dalam sangat diperlukan dalam kaitannya
bukunya menyebutkan beberapa manfaat dengan peningkatan mutu pendidikan.
media pembelajaran secara umum adalah Media pembelajaran di sekolah
sebagai berikut : digunakan dengan tujuan antara lain
1. Memperjelas pesan agar tidak ver- sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan kepada
balitis.
peserta didik untuk lebih
2. Mengatasi keterbatasan ruang,
memahami konsep, prinsip, dan
waktu, tenaga dan daya indera.
ketrampilan tertentu dengan
3. Menimbulkan gairah belajar, inter-
menggunakan media yang paling
aksi lebih langsung antara murid
tepat menurut sifat bahan ajar.
dengan sumber belajar.
2. Memberikan pengalaman belajar
4. Memungkinkan anak belajar
yang berbeda dan bervariasi
mandiri sesuai dengan bakat dan
sehingga lebih merangsang minat
kemampuan visual, auditori dan
dan motivasi peserta didik untuk
kinestetiknya.
belajar.
5. Memberi rangsangan yang sama,
3. Menumbuhkan sikap dan
mempersamakan pengalaman dan
keterampilan tertentu dalam
menimbulkan persepsi yang sama.
teknologi karena peserta didik
Sedangkan secara lebih khusus manfaat tertarik untuk menggunakan atau
media pembelajaran menurut Sudjana dan mengoperasikan media tertentu.
Rivai (1992) yaitu: 4. Menciptakan situasi belajar yang
1. Dapat menumbuhkan motivasi be- tidak dapat dilupakan peserta
lajar siswa karena pengajaran akan didik.
lebih menarik perhatian mereka. 5. Memperjelas informasi atau pesan
2. Makna bahan pengajaran akan pembelajaran.
menjadi lebih jelas sehingga dapat
6. Meningkatkan kualitas belajar
dipahami siswa dan memu-
mengajar.
ngkinkan terjadinya penguasaan

2023 STAI DDI MAKASSAR


HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN | Muh. Zaid & Sri Wahyuni

E. Urgensi Media Pembelajaran dapat digunakan untuk meyampaikan isi


Dalam tahun-tahun belakangan ini materi ajar dari sumber belajar ke
telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajar (individu atau kelompok),
pembelajaran ke arah paradigma yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
konstruktivisme. Menurut pandangan ini perhatian dan minat pebelajar sedemikian
bahwa pengetahuan tidak begitu saja bisa rupa sehingga proses belajar (di dalam/di
ditransfer oleh guru ke pikiran siswa, luar kelas) menjadi lebih efektif.
tetapi pengetahuan tersebut dikonstruksi
di dalam pikiran siswa itu sendiri. Guru PENUTUP
bukanlah satu-satunya sumber belajar Keberhasilan Pendidikan Agama
bagi siswa (teacher centered), tetapi yang Islam sebagai mata pelajaran penting di
lebih diharapkan adalah bahwa sekolah baik pada jenjang pendidikan
pembelajaran berpusat pada siswa
dasar maupun pendidikan menengah
(student centered).
Dalam kondisi seperti ini, guru terlebih pada madrasah yang menjadikan
atau pengajar lebih banyak berfungsi Islam sebagai ciri khasnya sangat
sebagai fasilitator pembelajaran. Jadi, dipengaruhi oleh strategi pembelajaran
siswa atau pebelajar sebaiknya secara yang dilakukan guru. Selain penggunaan
aktif berinteraksi dengan sumber belajar, multi metode dalam proses pembelajaran,
berupa lingkungan. Lingkungan yang guru agama saat ini juga harus
dimaksud (menurut Arsyad, 2002) adalah
memanfaatkan berbagai media yang saat
guru itu sendiri, siswa lain, kepala
sekolah, petugas perpustakaan, bahan atau ini telah tersedia dalam berbagai bentuk
materi ajar (berupa buku, modul, dan jenisnya di pasaran, mulai dari yang
selebaran, majalah, rekaman video, atau jenis dan bentuknya sederhana sampai
audio, dan yang sejenis), dan berbagai kepada multimedia (berbasiskan
sumber belajar serta fasilitas (OHP, komputer).
perekam pita audio dan video, radio,
televisi, komputer, perpustakaan, Kreatifitas guru dalam proses
laboratorium, pusat-pusat sumber belajar, pembelajaran di kelas yakni
termasuk alam sekitar). menggunakan multi metode,
Bertitik tolak dari kenyataan
memanfaatkan dan memberdayakan
tersebut di atas, maka proses belajar
mengajar pada hakikatnya adalah suatu media ditunjang dengan penciptaan
proses komunikasi, yaitu proses suasanan religius di lingkungan sekolah
penyampaian pesan (isi atau materi ajar) dan keteladanan guru diharapkan mampu
dari sumber pesan melalui saluran/media meningkatkan prestasi dan hasil belajar
tertentu ke penerima pesan siswa
(siswa/pebelajar atau mungkin juga guru).
Penyampaian pesan ini bisa dilakukan Demikian yang dapat kami
melalui simbul-simbul komunikasi berupa tuliskan, tentunya masih banyak
simbul-simbul verbal dan non-verbal atau
kekurangan dalam penulisan artikel ini
visual, yang selanjutya ditafsirkan oleh
penerima pesan (Criticos, 1996). karena terbatasnya pengetahuan dan
Berdasarkan batasan-batasan referensi. Kritik dan saran dari pembaca
mengenai media seperti tersebut di atas, sangat diharapkan untuk memperbaiki
maka dapat dikatakan bahwa media artikel penulis kedepannya.semoga Ar-
pembelajaran adalah segala sesuatu yang tikel ini bemanfaat bagi penulis
menyangkut software dan hardware yang

©2023 STAI DDI Makasaar


khususnya dan para pembaca yang
budiman.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhari. 2002. MEDIA


PEMBELAJARAN. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.

Asnawir dan Basyiruddin. 2002. MEDIA


PEMBELAJARAN. Jakarta: Ciputat Pers.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2002.


MEDIA PENGAJARAN. Bandung: Sinar

Riyana, Cepi. dan Susilana, Rudi. 2009.


MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan dan
Penilaian. Bandung: CV WACANA
PRIMA.

Sadjiman, Arief S. (dkk). 2005. MEDIA


PENDIDIKAN: Pengertian,
Pegembangan dan Pemanfaatnnya.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Zakiah Drajat, 1992. ILMU


PENDIDIKAN DASAR, Jakarta: Bumi
Aksara.

https://www.lamaccaweb.com/
2021/08/11/hakikat-media-pembelajaran/

2023 STAI DDI MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai