id
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau penghantar.
Rusman (2012) memberikan pengertian mengenai media pembelajaran
adalah alat yang memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami
sesuatu dengan mudah dan mengingatnya dalam waktu yang lama
dibanding dengan penyampaian materi dengan cara tatap muka dan
ceramah tanpa alat bantu. Dengan kata lain, media dapat mendukung
proses pembelajaran. Penyampaian materi dapat dilakukan secara efektif
dan efisien. Hal ini sejalan dengan Hujair AH. Sanaky (2013) yang
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu
pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses
pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam
mencapai tujuan pengajaran. Pernyataan ini menunjukkan bahwa media
berfungsi sebagai alat perantara penyampaian materi pembelajaran agar
dapat diterima siswa dengan lebih mudah.
Dari berbagai definisi maka media pembelajaran merupakan sarana
atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam
proses pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami
sesuatu dengan mudah dan mengingatnya dalam waktu yang lama.
Pemakaian media yang menarikakan semakin memotivasi peserta didik
untuk belajar lebih baik dan semakin tercapai tujuan pembelajaran.
b. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
Perlu disadari bahwa media pembelajaran sangat penting artinya
dalam menyusun suatu bahan ajar. Oleh karena itu, Andi Prastowo (2011)
mengungkapkan bahwa c oo m m it tt o use r
k e be ra d a an m edia belajar memiliki
setidak-
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1cc
teknik, dan bentuk. Yang keempat adalah fungsi distributif yaitu dalam
sekali penampilan suatu objek atau kejadian dapat menjangkau pengamat
yang sangat besar dalam kawasan yang sangat luas. Yang kelima adalah
fungsi psikomotorik yaitu fungsi media dalam meningkatkan ketrampilan
fisik peserta didik yang keenam adalah fungsi psikologis yaitu fungsi yang
berkaitan dengan aspek psikologis yang mencakup fungsi atensi (menarik
perhatian), fungsi afektif (menggugah perasaan atau emosi), fungsi
kognitif (mengembangkan kemampuan daya pikir), fungsi imajinatif, dan
fungsi motivasi. Yang ketujuh adalah ungsi sosiokultural yaitu media
pembelajaran dapat memberikan rangsangan persepsi yang sama kepada
peserta didik.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 fungsi
media pembelajaran yang dapat diwujudkan dalam pengaplikasian media
sebagai alat yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar,
sehingga media pembelajaran dikatakan dapat digunakan oleh guru dalam
proses belajar mengajar.
d. Jenis Media Pembelajaran
foto, chart, grafik, diagram, pameran, papan info, dan papan bulu, (c)
audio, terdiri atas : pita rekaman, pita kaset, reel, dan catridge, (d)
penyejian multimedia, terdiri atas : slide plus suara, multi-image, (e) visual
dinamis yang diproyeksikan, terdiri atas : film, televisi, video, (f) cetak,
terdiri atas : buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah
berkala, lembaran lepas (hand-out), (g) permainan, terdiri atas : teka teki,
simulasi, papan permainan, dan (h) realia, terdiri atas : specimen (contoh),
manipulatif (peta, boneka).
gambar, foto, slide, kartun, model, dan sebagainya (c) Kelompok media
yang dapat didengar dan dilihat disebut dengan media audio visual, seperti
sound, film, video, dan filmstrips.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a1cc
pembelajaran, antara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2c
Prezi adalah bagian yang relatif baru dari perangkat lunak, sejauh
ini tidak dibahas dalam literatur dan tersedia untuk digunakan secara
gratis. Prezi menawarkan sejumlah desain dasar template yang
memungkinkan kombinasi dari teks, gambar, video, dan hyperlink. Prezi
adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet. Selain
untuk presentasi, Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Prezi menjadi
unggul karena program ini menggunakan en:Zooming User Interface
(ZUI), yang memungkinkan pengguna Prezi untuk memperbesar dan
memperkecil tampilan media presentasi mereka.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a2cc
3. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Dalam proses belajar, motivasi merupakan suatu hal yang harus
diwujudkan karena dapat berpengaruh dalam keberlangsungan kegiatan
belajar. Sardiman A.M. (2012) mendefinisikan motivasi sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sedangkan menurut
Hamzah (2008), istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang
menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat
diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah
lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya
suatu tingkah laku tertentu.
perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama menurut Agus
Suprijono (2009). Pendapat lain mengenai motivasi juga dikemukakan
oleh Dimyati dan Mudjiono (2009) yang mengatakan bahwa motivasi
dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
pengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar.
Meningkatkan
motivasi siswa
belajar materi
konflik,
kekerasan,
dan upaya
penyelesaian
konflik
commit to user
Gambar 2.3 Model Media (Flowchart) Hipotetik