KAJIAN PUSTAKA
1
bantu penyampaian informasi disebut dengan media. Media dalam dunia
pendidikan dikenal dengan media pengajaran.
2
Dari berbagai definisi yang ada disimpulkan bahwa dalam arti luas, media
adalah setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Dalam pelaksanaannya, teknik penggunaan dan pemanfaatan media turut
memberikan andil yang besar dalam menarik perhatian siswa dalam proses belajar
mengajar, karena pada dasarnya media mempunyai dua fungsi utama, yaitu media
sebagai alat bantu dan media sebagai sumber belajar bagi siswa.
Apapun batasan, ada persamaan–persamaan diantaranya, yaitu bahwa
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga merangsang fikiran, perasaan, minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media memberikan manfaat yang cukup besar seperti diungkapkan pada
Encyclopedy of Educational Research (dalam Hamalik, 2009:27) yaitu : (1)
Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berfikir dan dapat mengurangi
verbalisme, (2) Memperbesar perhatian siswa, (3) Meletakkan dasar-dasar yang
penting untuk perkembangan belajar dan oleh karena itu membuat pengajaran
lebih mantap, (4) Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu
perkembangan bahasa, (5) Membantu perkembangan efisiensi yang lebih
mendalam, (6) Keseragaman yang banyak dalam belajar.
Disamping itu media juga dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pengajaran, sehingga mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Menurut
Sudjana (2009:2) ada empat manfaat media pengajaran : (1) Pengajaran akan lebih
menarik perhatian siswa, (2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga lebih dipahami oleh siswa, (3) Metode mengajar akan lebih bervariasi,
(4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak banyak
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan
dan mendemonstrasikan.
Matematika adalah mata pelajaran yang banyak berhubungan dengan
angka dan hitungan. Menurut Suryani (2005:25) bahwa matematika itu bukan
pengetahuan yang menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya, tetapi
3
keberadaannya itu untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai
permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.
Sedangkan menurut Suryani (2005:25), matematika adalah pola berpikir,
pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik. Matematika adalah pengetahuan
struktur yang terorganisasi. Sifat-sifat atau teori-teori itu dianut secara deduktif
beradasarkan unsur-unsur yang didefinisikan atau tidak, aksioma-aksioma, sifat-
sifat atau teori-teori yang dibuktikan kebenarannya.
Dari dua pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa matematika
merupakan suatu cabang ilmu yang dapat mempermudah manusia memahami dan
menguasai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan matematika merupakan
ilmu pasti dan dapat diterima oleh akal sehat.
Darhim (1989:57), media matematika adalah suatu alat yang
penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pelajaran bidang studi
Matematika untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar. Roestiyah N. K
(1982: 15), peranan media dalam proses belajar mengajar, yaitu:
a. Membantu guru dalam proses belajar mengajar.
b. Membantu siswa untuk mempermudah memahami suatu konsep.
c. Memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
d. Membuat siswa lebih aktif belajar.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media
matematika adalah sarana yang dipergunakan guru dalam menyampaikan materi
pelajaran matematika agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membantu
siswa dalam memahami pelajaran tersebut.
C. Media Gambar
Media gambar merupakan media pendidikan berbentuk visual yang tidak
diproyeksikan dan memiliki karakter ganbar sendiri sebagai media pendidikan
dijelaskan oleh Sadirman, Arif (1986:63) sebagai berikut : (a) Gambar bersifat
konkrit, dimana suatu persoalan dapat dijelaskan dengan gambar, (b) Gambar
mengatasi batas waktu dan ruang, dimana gambar merupakan penjelasan dari
benda-benda yang sebenarnya kerap kali tidak mungkin dilihat karena letaknya
4
jauh atau terjadi pada masa lampau, (c) Gambar mengatasi kekurangmampuan
panca indera manusia, (d) Gambar menjelaskan suatu masalah, (e) Gambar
mudah didapat dan murah, (f) Gambar mudah digunakan pribadi/kelompok.
Berdasarkan kutipan di atas, dapat diketahui bahwa gambar sebagai media
pendidikan memegang peranan yang sangat penting karena setiap gambar
memiliki makna tertentu yang perlu kita ungkapkan dengan dasar pengetahuan
yang cukup. Gambar juga merupakan media pendidikan yang cukup menarik
dalam menimbulkan minat dan rasa ingin tahu siswa.
Oleh karena itu, penggunaan media gambar yang baik mempunyai syarat-
syarat tertentu, yaitu : (a) komposisi antara obyek belajar harus baik sehingga
kedudukan masing-masing obyek harus jelas sesuai dengan perannya, (b) peran
yang dimaksud harus jelas, (c) pemberian kombinasi warna yang efektif
(Sudjarwo, 1989:32).