KERANGKA TEORITIS
A. Landasan Teori
a. Belajar
Belajar adalah suatu proses yang terjadi pada diri setiap manusia
adanya hasil yang dapat dilihat yaitu adanya perubahan tingkah laku pada
hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hail
kelakuan.
8
9
kecakapan.
belajar merupakan perubahan yang terjadi dari apa yang dialami manusia
b. Pembelajaran
hasil. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu hasil belajar maka hendaklah
merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu
melalui interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan antar peserta
didik.
berubaha kearah yang lebih baik. Sudah menjadi tugas guru tidak hanya
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian
juga dapat membuat proses interaksi belajar mengajar antara guru dengan
Kata “media” berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”
(Arief S. Sadiman & dkk, 2003: 6). Dengan demikian, media adalah
komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila
seperti dalam Gambar 1. Dalam gambar ini terlihat bahwa pesan yang
disalurkan lewat media (M) oleh sumber (S) akan dapat dikomunikasikan
komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada umpan balik (feedback)
yang disimbolkan dengan huruf (U), dalam hal ini penerima (P) berubah
M
S P
U
Gambar 1. Proses Komunikasi Menurut Berlo
BerlobhuvvxdrzdxdhtjhxtjudbBerlo
12
belajar. Dengan kata lain terjadi komunikasi antara siswa dengan media
atau secara tidak langsung antara siswa dengan sumber pesan atau guru.
Bila demikian halnya maka kita mengatakan bahwa proses kegiatan belajar
terjadi ketika media berhasil membawakan pesan belajar pada diri siswa.
dalam memilih media menurut Dick dan Carey (Arief S. Sadirman, 2003:
83-84), yaitu :
Selain itu, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002: 4-5) juga
pembelajaran, yaitu :
dan materi.
1) Media Grafis
e) Grafik
2) Media Audio
a) Radio
c) Laboratorium bahasa
3) Media Visual
15
media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambaran, dan
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain
sebagainya.
5) Multimedia
a. Pengertian
Media audio visual adalah media yang memiliki unsur suara dan
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik. Hal ini
Media audio visual merupakan sebuat alat bantu audio visual yang
dipergunakan dalam situasi belajar dalam bentuk tulisan dan kata yang
proyektor visual yang lebar. Selain itu, pengajaran melalui media audio
1) Kelebihan
2) Kekurangan
unsur suara dan gambar yang bergerak. Contoh yang termasuk kedalam
media jenis ini adalah : Televisi, video tape, dan film bergerak.
suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Media slide
pembelajaran.
1) Persiapan Materi
dahulu. Setelah itu, menentukan media audio visual yang tepat untuk
2) Durasi Media
3) Persiapan Kelas
mengenai isi video yang akan diputar. Sementara persiapan alat adalah
kelancaran pembelajaran.
4) Tanya Jawab
siswa untuk belajar dengan terlibat secara langsung dan aktif dalam
materi gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan.
18
Penayangan slide video dalam penelitian ini dibantu oleh media infokus
dan laptop sebagai alat pemutar slide atau video serta speaker sebagai
4. Youtube
1) Kelebihan:
inginkan.
menontonnya.
2) Kekurangan
youtube downloader
semua kalangan.
5. Seni Tari
dan pesan dengan menunjang iringan dan ruang atau latar. (Zora: 2007:5)
tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dalam bentuk gerak
ruang.
gerak seluruh anggota tubuh yang teratur dan berirama sesuai dengan
tari adalah salah satu pernyataan budaya. Oleh karena itu sifat, gaya, dan
terkontrol dan terencana. Setiap tari yang ditampilkan gerak yang dilakukan
oleh penari adalah gerak yang terencana. Pada gilirannya penari akan
(2013:19-20) unsur-unsur gerak tari terdiri dari ruang, waktu, dan tenaga.
Ketiga unsur tersebut dapat membentuk gerak dalan tari, artinya ketiga
Unsur waktu identik dengan gerak, karena waktu itu bergerak. Oleh
karena itu, setiap yang bergerak pasti berhubungan dengan waktu. Artinya
gerak tari didalam bergerak mesti memiliki waktu. Waktu dibutuhkan oleh
gerak untuk memindahkan satu motif gerak motif yang lain dalam tempat
yang lain.
Tenaga merupakan suatu energi baik besar atau kecil, yang dibutuhkan
oleh seorang penari dalam menggunakan gerak tari dari satu titik ke titik
Ruang merupakan sebuah tempat yang dapat dijelajahi dan diisi oleh
gerak baik ketika diam dan ketika bergerak. Ruang dapat dibedakan
menjadi Ruang tinggi atau level atas dan level menengah maupun level
23
bawah atau ruangan bawah. Level ini menunjukan tingkatan ruang yang
diisi oleh gerak tari seperti posisi tubuh yang berupa duduk, berbaring,
d. Pola Lantai
Pola lantai adalah alur untuk penari bergerak dalam suatu tarian
Menurut La Meri (1986:21-22) pola garis dasar terdiri dari garis lurus dan
kebalikan V, dari segi-tiga dan design T dan kebalikannya, dari kaca jam
dan zig-zag.
Variasi pola lantai tergantung pada motivasi dari komposisi. Garis lurus
Bergerak ke down-stage dengan sebuah garis lurus lebih kuat dari pada
bergerak ke up-stage atau serong. Garis lengkung adalah lebih harus dan
motivasi.
e. Iringan
24
yang dapat berupa musik eksternal atau internal. Musik internal adalah
sementara itu musik eksternal adalah musik yang berasal dari luar penari
seperti musik gamelan. Menurut Sal Murgianto (1983) musik iringan tari
adalah musik pengiring yang sudah berpola dari segi birama, harmoni,
Pemeragaan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai dengan
iringan ini misal pada tari indang menggunakan pola lantai garis lurus
iringan musik internal yaitu dengan menggunakan tepuk tangan dan musik
6. Hasil Belajar
yang dikuasai oleh siswa. Hasil belajar siswa biasanya diberikan dalam
bentuk nilai. Jika pembelajaran berjalan dengan baik, maka hasil belajar
25
siswa juga baik, namun jika hasil belajar siswa kurang baik maka terdapat
sendiri.
psikomotorik”. Selain itu menurut Hamalik, 2003 (dalam jihad dan haris,
relatif tetap.
simpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat dilihat dari kemampuan siswa
Hal ini dapat terlihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas
eksperimen yakni 87,73 dan rata-rata pada kelas kontrol yaitu 82,86.
kontrol sebesar4,87.
budaya khususnya seni tari dikelas XI MIA 3 SMA Negeri 7 Padang dapat
nilai rata-rata 65%. Pada siklus II pertemuan kognitif dengan nilai rata-rata
87,9%.
C. Kerangka Konseptual
membahas tentang perbedaan hasil belajar siswa antara yang berbantu media
SMP Negeri 13 Padang. Agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Oleh sebab itu menggunakan media pembelajaran audio visual yakni
Youtube dimana semua siswa dapat memahami materi dengan baik yang
berpusat dengan guru dan buku sumber. Karena pada saat sekarang ini
teknologi sudah canggih dan berkembang dan begitu pula dengan siswa
hampir semua siswa sudah mengerti dengan akses sosial media termasuk
Youtube. Maka dengan demikian, dengan adanya Youtube ini dianggap guru
mengerjakan tugas yang sudah diberikan guru sesuai petunjuk yang telah
diberikan. Dengan bantuan media audio visual ini diharapkan siswa lebih
memiliki pengaruh terhadap hasil belajar. Untuk melihat hasil belajar yang
diperoleh dalam pembelajaran seni tari melalui media audio visual dapat
Hasil
Penelitian
D. Hipotesis
Keterangan :