Anda di halaman 1dari 3

1.

Buatlah tinjauan pustaka untuk tema penelitian tersebut, minimal 2 referensi untuk setiap
variable yang dicetak tebal!

Jawab:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Evaluasi Kinerja Guru


Evaluasi kinerja guru merupakan evaluasi yang dilakukan kepada semua guru yang
ada di dalam suatu organisasi pendidikan pada tahap akhir setelah malalui tahap-tahap
penelitian, perencanaan dan penggiatan. Evaluasi secara umum diartikan sebagai
penilaian terhadap suatu perencanaan yang telah dilakukan oleh suatu organisasi yang
bisa dilakukan pada pertengahan bulan, akhir bulan atau pertengahan tahun atau akhir
tahun.

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, evaluasi kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir
kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dipisahkan dari kemampuan seorang
guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan,
sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.

Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan Guru,


sangat menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran pembimbingan peserta
didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah, khususnya bagi guru
dengan tugas tambahan tersebut.

2. Berdasarkan variable penelitian tersebut, kerjakan soal berikut ini:


a. Carilah minimal 2 sumber Pustaka untuk 2 variabel diatas.
b. Tuliskan sumber daftar Pustaka yang anda gunakan.

Jawab:

a. A. Model Pembelajaran Online


1. Pengertian Model Pembelajaran Online
Model merupakan rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek atau sistem, atau konsep yang sering kali berupa penyederhanaan atau
idealisasi. Sedangkan menurut Daryanto dan Raharjo bahwasanya model adalah
pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk
mencapai suatu pembelajaran.1 Sedangkan definisi dari pembelajaran adalah sebuah
proses atau cara atau perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup untuk
belajar. Sedangkan menurut Muhammad Suryapembelajaran adalah suatu proses
perubahan yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. 2 Pembelajaran juga berarti upaya pendidik
atau guru untuk membantu peserta didik atau murid dalam melakukan kegiatan
belajar. Sedangkan pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran adalah pendidik
(perorangan dan atau kelompok) serta peserta didik (perorangan, kelompok dan
atau komunitas) yang berinteraksi edukatif antara satu dengan yang lainnya. Isi
kegiatan pembelajaran adalah bahan atau materi belajar yang bersumber dari
kurikulum program pendidikan.
2. Model Pembelajaran Online Menurut Ilmuwan
Pembelajaran online pertama kali dikenal karena pengaruh dari pembelajaran
berbasis elektronik (e-learning) yang diperkenalkan oleh Universitas IIIlionis melalui
sistem pembelajaran berbasis komputer. Secara umum, pembelajaran online sangat
berbeda dengan pembelajaran secara konvensional. Pembelajaran online lebih
menekankan pada ketelitian dan kejelian siswa dalam menerima dan mengolah
informasi yang disajikan secara online. Berikut ini ada beberapa definisi tentang
model pembelajaran online menurut beberapa ilmuwan diantaranya yaitu:
a. Menurut Bonk Curtis J berpendapat bahwa konsep model pembelajaran online
sama artinya dengan e-learning yang mana memerlukan siswa dan pengajar
berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, seperti media komputer dengan internetnya, telepon atau fax, tipe
komunikasi yang diperlukan. Transkrip percakapan, contoh-contoh informasi dan
dokumendokumen tertulis yang menghubungkan pada online learning atau
pembelajaran melalui web.10

b. Daryanto dan Raharjo, Model Pembelajaran Inovatif (Yogyakarta: Gava Media,


2012),241.
Muhammad Surya, Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok (Bandung:
Alfabeta, 2013), 49.
Bonk, C.J, Online Training in an Online World (Growth Lakeland: Retrieved, 2002), 14.

3. 1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara atau pengantar.
AECT (Association of Education and Communication Technology) memberikan batasan
media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dan informasi. NEA (National Education Asspciation) mengartikan media adalah segala
benda dapat dimanipulasi; dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument
yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Dengan kata lain, media pembelajaran
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di lingkungan peserta didik yang merangsang mereka untuk belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dimaksud dengan media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
kepada penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta
kamuan peserta didik sehingga proses pembelajaran terjadi dapat mencapai tujuan
pembelajaraan secara efektif.

b. Aplikasi Zoom
1) Penggunaan Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom Cloud Meeting merupakan aplikasi meeting online dengan konsep screen
sharing. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bertatap muka dengan lebih dari 100
orang partisipan dan terhubung dengan peserta langsung ke dalam ruangan yang sama
dan melakukan proses pembelajaran.Aplikasi Zoom sebagai salah satu aplikasi yang
dapat digunakan dengan cara melakukan pembelajaran secara virtual. Aplikasi zoom
daapat mempertemukan peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan video
sehingga proses pembelajaran dapat tersampaikan secara baik (Meda Yuliani, dkk.
2020:18).
Aplikasi Zoom dapat memberikan kontrol penuh bagi pengguna dengan memberikan
akses menelpon berbagi kontrol dengan mengadakan rapat dengan peserta lain dan juga
dapat melakukan rapat dalam form video. Layanan konferensi rapat pada aplikasi Zoom
juga memiliki beberapa fitur dan beberapa opsi yang tersembunyi bagi pengguna yang
menggunakan menggunakan layanan tingkat premium. Aplikasi Zoom ini memberikan
kemudahan kepada setiap pengguna untuk tetap bertemu tatap muka, berbagi
informasi, dan tetap terhubung satu sama lain meskipun dilakukan dengan jarak jauh
(Ahmadi & Aulia,2020:108).

Daftar Pustaka:

Haqien, Danin. 2020. Pemanfaatan Zoom Meeting Untuk Proses Pembelajaran Pada Masa
Pandemi COVID-19. Susunan Artikel Pendidikan. 5(1) : 51-56

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

4. Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Karena
itu, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu
fenomena yang lebih komprehensif.

5. Desain penelitian yang tepat untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rita dalam soal di atas
adalah desain penelitian studi kasus. Melalui studi kasus, Bu Rita dapat mengambil sampel
dari siswa dan membandingkannya dengan kompetensi guru untuk memperoleh penjelasan
yang bersifat kausalitas (sebab-akibat).

Anda mungkin juga menyukai