This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/
2. Makna Hasil Belajar
Masalah belajar adalah masalah bagi setiap manusia, dengan belajar manusia
mendapatkan kemampuan dan keterampilan sehingga terbentuklah sikap dan
bertambahlah ilmu pengetahuan.
Afandi, Evi, dan Oktarina, 2013:6 berpendapat bahwa hasil belajar adalah
proses perubahan kemampuan kognitif, kemampuan afektif serta kemampuan
motorik dan psikomotorik siswa.
Jadi, pengertian hasil belajar adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa
dalam usaha menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan
dalam bentuk raport pada setiap semester.
Dalam pengertian lain hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa yang
terjadi setelah mengikuti pembelajaran. Perubahan tersebut meliputi aspek kognitif
(kemampuan hapalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi) dan
aspek psikomotorik (persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa,
gerakan kompleks dan kreativitas) yang mana hasilnya kelak dituangkan dalam
bentuk angka atau nilai.
Gambar 1.1
Media pembelajaran
This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan, dan dapat
merangsang pikiran sehingga mendorong suatu proses pada penerimanya (siswa).
Gambar 1.2
Kedudukan media dalam pembelajaran
c. Jenis-jenis media pembelajaran
Ramli, Muhammad, 2012: 16-17 mengklasifikasi media pembelajaran paling
tidak ada 5 macam, yaitu:
1) Media tanpa proyeksi dua dimensi (hanya punya ukuran panjang dan lebar,
seperti: gambar, bagan, grafik, poster, peta dasar, dan sebagainya)
2) Media tanpa proyeksi tiga dimensi (punya ukuran panjang, lebar, dan tinggi,
seperti: benda sebenarnya, model boneka, dan sebagainya)
3) Media audio (media dengar/suara, seperti: radio dan tape recorder)
4) Media dengan proyeksi (proyektor, slide dan film strips, film, LCD, dan
sebagainya)
5) Televise (TV) dan video tape recorder (VTR).
This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/
Salah satu fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar. Selain itu, media pembelajaran juga berfungsi untuk memperjelas
materi yang disampaikan guru agar siswa dapat memahami materi secara lebih
jelas dan nyata.
Menurut Levie dan Lentz dalam Nurdyansyah, 2019:61 ada 4 fungsi media
pembelajaran khususnya media visual, yaitu:
1) Fungsi atensi, yaitu media visual adalah inti yang dapat menarik siswa
untuk focus pada pelajaran yang ditampilkan oleh media tersebut.
2) Fungsi afektif, yaitu media visual dapat menggugah emosi dan sikap
siswa.
3) Fungsi kognitif, yaitu lambang visual atau gambar dapat memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami/mengingat informasi yang
disampaikan.
4) Fungsi kompensatoris, yaitu media visual membantu siswa yang lemah
dalam membaca dan mengingat teks.
B. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan acuan oleh peneliti adalah:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sahrul Dwi Jaya mengenai penggunaan media alat
peraga pada pelajaran matematika materi bangun datar kelas IV SD.
This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/
2. Penelitian yang dilakukan oleh Sutarni mengenai penggunaan media card short
pada pelajaran matematika kelas IV SD.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Genda Widayati mengenai penggunaan media
gambar pada pelajaran matematika materi bangun datar kelas IV SD.
Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti adalah terletak pada
materinya yakni materi bangun datar kelas IV SD. Selain itu pada penelitian
terdahulu yang ke-3 sama-sama menggunakan media gambar. Keunggulan dari
peneliti dibandingkan dengan penelitian terdahulu adalah penggunaan metode
example non example yang tidak digunakan oleh peneliti terdahulu. Mengapa
peneliti menggunakan metode example non example? Karena, untuk media
gambar, metode yang paling mudah adalah metode example non example. Jadi
siswa akan lebih mudah memahami materi dari contoh dan bukan contoh yang
ditunjukkan oleh guru.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada kajian teori dan hasil penelitian yang relevan, maka hipotesis tindakan
penelitian ini yaitu penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika kelas IV SD Neger 6 Air Gegas tahun ajaran 2021/2022.
This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
This study source was downloaded by 100000856453075 from CourseHero.com on 11-05-2022 11:01:31 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/172840387/BAB-II-KAJIAN-PUSTAKAdocx/