1
hadits. Media atau alat pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting
dalam dunia pendidikan Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar mengajar. Salah satu hasil teknologi yang bisa
digunakan dalam proses belajar mengajar adalah media pendidikan. Alat atau
media pendidikan sangat membantu mempermudah guru dalam memberikan
pembelajaran dan memudahkan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan
oleh guru. Terdapat berbagai macam model dari alat atau media pendidikan ini.
Dan dengan fungsi yang berbeda-beda pula.
Keywords: Media pendidikan, Pendidikan Islam.
Jurnal Pendidikan
02 Juni 2021
A. PENDAHULUAN
2
mencapai tujuan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun
2003 Pendidik diartikan sebagai tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasiliator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kualifikasinya, serta ikut serta dalam
mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah guru.
Guru mempunyai banyak tugas, diantaranya sebagai pembimbing,
pengajar, pembina, pelatih, sahabat sekaligus menjadi wali dari siswa.
Membimbing merupakan tanggung jawab dan wewenang guru dalam proses
pembelajaran. Secara umum, guru melakukan suatu tugas tersebut sering disebut
sebagai pengajar dan pendidik saja. Lebih jauh Dimyati dan Mudjiono
menjelaskan bahwa guru adalah pendidik yang membelajarkan siswa. Menddidik
siswa merupakan tantangan tersendiri yang telah menjadi kewajiban bagi seorang
guru, karena mendidik berhubungan dengan penanaman etika, moral dan nilai
bagi setiap siswa.
Dalam proses pembelajaran guru selain menggunakan alat pembelajaran
dan bimbingan, guru juga menggunakan alat pendidikan dalam proses
pembelajaran, yang akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan
peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik tercegah dari berbagai
permasalahan dalam proses pembelajaran.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Proses pembelajaran merupakan sebuah sistem yang disebut sebagai
sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang
satu dengan yang lainnya saling berinterelasi dan saling berinteraksi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa
komponen sistem pembelajaran tersebut sebagai mana disampaikan oleh Oemar
Hamalik (2001), terdiri dari: Tujuan pendidikan dan pengajaran, Peserta didik
atau siswa, Tenaga kependidikan khususnya guru, perencanaan pengajaran
sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media pengajaran, dan
evaluasi pengajaran. Sedangkan Wina Sanjaya mengatakan bahwa proses
3
pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling
berinteraksi dan berinterelasi. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan,
materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media dan evaluasi.
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa media pendidikan atau media
pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang
berinteraksi dan berinterrelasi dengan komponen lainnya dalam proses
pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan atau pembelajaran yang telah
ditetapkan bisa tercapai secara efektif dan efisien.
C. HASIL PENELITIAN
4
pengantar pesan, atau pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Menurut Zakian Drajat media pendidikan atau pembelejaran adalah
suatu benda yang dapat diindrai, khususnya penglihatan dan pendengaran,
baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas yang digunakan sebagai
alat bantu dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan
efektivitas hasil belajar siswa. Media pendidikan juga merupakan sesuatu
yang menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada
dirinya.
Dengan demikian dapat difahami bahwa media pendidika adalah
alat bantu atau sarana yang dijadikan sebagai perantara komunikasi untuk
menyampaikan materi atau informasi ilmu pengtahuan kepada siswa guna
mencapai tujuan pendidikan.2
2
Surawan dan Muhammad Athaillah, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: K-Media, 2021),hal .63
5
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, missal objek
yang terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan
gambar, slide, dan sebagainya. Peristiwa yang terjadi di masa lalu
bisa ditampilkan lagi lewat film, video, foto atau film bingkai
c. Meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar
sendiri berdasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi
sikap pasif siswa
d. Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan
pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.3
Sementara untuk fungsi alat dan media pendidikan Islam adalah sebagai
berikut:
3
Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2016),hal.6
6
d. Alat-alat langsung, berfungsi sebagai anjuran yang sejalan dengan
maksud usaha yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pendidikan.
e. Alat-alat tidak langsung, berfungsi sebagai pencegahan terhadap
hal-hal yang bertentangan dengan maksud dan usaha yang
diinginkan dari pelaksanaan pendidikan Islam.
Ditinjau dari segi bentuknya alat pendidikan Islam dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
7
a. Bentuk dalam perbuatan mendidik. Wujud sarana yang demikian ini
mencakup nasehat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran,
ancaman, dan hukuman yang diberikan kepada peserta didik.
b. Benda-benda fisik yang berfungsi sebagai alat bantu dalam
pelaksanaan pendidikan. Wujud alat pendidikan Islam yang demikan
mencakup meja-kursi belajar, papan tulis, penghapus, buku, peta, dan
yang lainnya.4
1) Alat yang diproyeksikan, misalnya slide, film, film stip, dan sebagainya.
2) Alat-Alat yang tidak diproyeksikan:
a) Dua dimensi, missal gambar, peta, bagan, dan lain sebagainya.
b) Tiga dimensi, misalnya bola dunia, boneka, dan sebagainya.
c)
b. Alat atau media bantu dengar (Audio Aids)
4
Rudi Ahmad Suryadi, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018),hal.201-202
8
Alat bantu dengar adalah alat yang dapat membantu menstimulasi
indera pendengaran pada waktu proses penyampaian materi pembelajaran.
Misalnya piringan hitam, radio, pita suara, speaker, dan lain sebagainya.
1) Alat peraga yang complicated (rumit), seperti film, film strip, slide
dan sebagainya yang memerlukan listrik dan proyektor.
2) Alat peraga yang sederhana, dapat dibuat sendiri dengan bahan-
bahan yang mudah diperoleh. Seperti bamboo, karton, kaleng
bekas, kertas koran, dan sebagainya.5
D. KESIMPULAN
Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan oleh guru atau
pendidik dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan Media
5
Rudi Sumiharsono dan Hidayatul Hasanah, Media Pembelajaran (Jawa Timur: Pustaka Abadi,
2017),hal.5-6
9
pendidika adalah alat bantu atau sarana yang dijadikan sebagai perantara
komunikasi untuk menyampaikan materi atau informasi ilmu pengtahuan kepada
siswa guna mencapai tujuan pendiikan.
Jenis alat dan media pendidikan diantaranya yaitu: Alat atau media bantu
lihat (visual Aids), Alat atau media bantu dengar (Audio Aids),dan Alat atau
media bantu lihat-dengar.
10
D. DFTAR PUSTAKA
11