Anda di halaman 1dari 11

ALAT DAN MEDIA PENDIDIKAN ISLAM

Oleh: Zulfia Andini


zulfiaandini07@gmail.com
Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi

Abstract: Islamic education is an invitation or guidance given by a teacher to a


student, in order to grow the soul of a Muslim based on the Koran and hadith.
Media or educational tools is a very important aspect in the world of Islamic
education. The development of science and technology increasingly encourage
renewal efforts in the utilization of technology results in teaching and learning
process. One of the technology that can be used in teaching and learning process
is education media. Educational tools or media really help make it easier for
teachers to provide learning and make it easier for students to accept the lessons
given by the teacher. There are various models of this educational tool or media.
And with different functions too.
Keywords: Educational Media, Islamic Education.

Abstrak: Pendidikan Islam merupakan suatu ajakan atau bimbingan yang


diberikan oleh seorang guru kepada seorang murid atau siswa, guna
menumbuhkan jiwa seorang muslim yang berlandaskan kepada al-Quran dan

1
hadits. Media atau alat pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting
dalam dunia pendidikan Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar mengajar. Salah satu hasil teknologi yang bisa
digunakan dalam proses belajar mengajar adalah media pendidikan. Alat atau
media pendidikan sangat membantu mempermudah guru dalam memberikan
pembelajaran dan memudahkan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan
oleh guru. Terdapat berbagai macam model dari alat atau media pendidikan ini.
Dan dengan fungsi yang berbeda-beda pula.
Keywords: Media pendidikan, Pendidikan Islam.

Jurnal Pendidikan
02 Juni 2021

A. PENDAHULUAN

Mendidik termasuk kedalam aspek terpenting dalam terjadinya suatu


proses mendidik atau mengajar yang akan menjadi modal seorang pengajar untuk

2
mencapai tujuan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun
2003 Pendidik diartikan sebagai tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasiliator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kualifikasinya, serta ikut serta dalam
mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah guru.
Guru mempunyai banyak tugas, diantaranya sebagai pembimbing,
pengajar, pembina, pelatih, sahabat sekaligus menjadi wali dari siswa.
Membimbing merupakan tanggung jawab dan wewenang guru dalam proses
pembelajaran. Secara umum, guru melakukan suatu tugas tersebut sering disebut
sebagai pengajar dan pendidik saja. Lebih jauh Dimyati dan Mudjiono
menjelaskan bahwa guru adalah pendidik yang membelajarkan siswa. Menddidik
siswa merupakan tantangan tersendiri yang telah menjadi kewajiban bagi seorang
guru, karena mendidik berhubungan dengan penanaman etika, moral dan nilai
bagi setiap siswa.
Dalam proses pembelajaran guru selain menggunakan alat pembelajaran
dan bimbingan, guru juga menggunakan alat pendidikan dalam proses
pembelajaran, yang akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan
peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik tercegah dari berbagai
permasalahan dalam proses pembelajaran.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Proses pembelajaran merupakan sebuah sistem yang disebut sebagai
sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang
satu dengan yang lainnya saling berinterelasi dan saling berinteraksi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa
komponen sistem pembelajaran tersebut sebagai mana disampaikan oleh Oemar
Hamalik (2001), terdiri dari: Tujuan pendidikan dan pengajaran, Peserta didik
atau siswa, Tenaga kependidikan khususnya guru, perencanaan pengajaran
sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media pengajaran, dan
evaluasi pengajaran. Sedangkan Wina Sanjaya mengatakan bahwa proses

3
pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling
berinteraksi dan berinterelasi. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan,
materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media dan evaluasi.
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa media pendidikan atau media
pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang
berinteraksi dan berinterrelasi dengan komponen lainnya dalam proses
pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan atau pembelajaran yang telah
ditetapkan bisa tercapai secara efektif dan efisien.

C. HASIL PENELITIAN

1. Pengertian Alat dan Media Pedidikan


Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan oleh
guru atau pendidik dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan.
Langeveld mengartikan alat pendidikansebagai suatu perbuatan atau
situasi yang dengan sengaja diaadakan untuk mencapai suatu tujuan dalam
pendidikan.1
Sedangkan pengertian Media Pendidikan menurut bahasa adalah
Media berasal dari bahasa latin medius berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ‫وسيلة‬/‫ وساءل‬, atau
1
Rudi Ahmad Suryadi, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018),hal.200

4
pengantar pesan, atau pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Menurut Zakian Drajat media pendidikan atau pembelejaran adalah
suatu benda yang dapat diindrai, khususnya penglihatan dan pendengaran,
baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas yang digunakan sebagai
alat bantu dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan
efektivitas hasil belajar siswa. Media pendidikan juga merupakan sesuatu
yang menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada
dirinya.
Dengan demikian dapat difahami bahwa media pendidika adalah
alat bantu atau sarana yang dijadikan sebagai perantara komunikasi untuk
menyampaikan materi atau informasi ilmu pengtahuan kepada siswa guna
mencapai tujuan pendidikan.2

2. Fungsi Alat dan Media Pendidikan


Efektivitas proses belajar mengajar (pembelajaran) sangat
dipengaruhi oleh factor metode dan media pembelajaran yang digunakan.
Keduanya saling berkaitan, dimana pemilihan metode tertentu sksn
berpengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan, dengan kata lain
bahwa harus ada kesesuaian diantara keduanya untuk mewujudkan tujuan
pembelanjaran. Walaupun ada hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam
pemilihan media seperti konteks pembelajaran, karakteristik pelajar, dan
tugas atau respons yang diharapkan dari pembelajanran. Menurut Criticos,
tujuan pembelajaran, hasil belajar, isi materi ajar, rangkaian, dan strategi
pembelajaran adalah kriteria untuk seleksi dan produksi media.

Menurut Sadiman, dkk. fungsi medida (media pendidikan) secara umum,


sebagai berikut:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual

2
Surawan dan Muhammad Athaillah, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: K-Media, 2021),hal .63

5
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, missal objek
yang terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan
gambar, slide, dan sebagainya. Peristiwa yang terjadi di masa lalu
bisa ditampilkan lagi lewat film, video, foto atau film bingkai
c. Meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar
sendiri berdasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi
sikap pasif siswa
d. Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan
pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.3

Alat dan media pendidikan bisa berupa orang-orang, makhluk hidup,


tumbuh-tumbuhan, benda-benda, perbuatan dan perkataan serta segala sesuatu
yang bisa digunakan oleh pendidik sebagai alat bantu atau perantara untuk
menyajikan bahan pembelajaran. Ada pula yang tergolong kedalam perangkat
lunak (software) dan juga ada pula yang tergolong kedalam perangkat keras
(hardware) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi
dan interaksi proses pembelajaran di dalam dan di luar sekolah.

Sementara untuk fungsi alat dan media pendidikan Islam adalah sebagai
berikut:

a. Sebagai perlengkapan pendidikan dan alat pembantu dalam


mempermudah usaha pencapain tujuan pendidikan.
b. Untuk memberi pengertian, membujuk sikap, minat dan cara-cara
berfikir yang harus dilakukan oleh anak didik berdasarkan berbagai
materi pendidikan yang telah ditetapkan.
c. Membawa peserta didik kea rah keheningan batin, kepercayaan dan
penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

3
Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2016),hal.6

6
d. Alat-alat langsung, berfungsi sebagai anjuran yang sejalan dengan
maksud usaha yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pendidikan.
e. Alat-alat tidak langsung, berfungsi sebagai pencegahan terhadap
hal-hal yang bertentangan dengan maksud dan usaha yang
diinginkan dari pelaksanaan pendidikan Islam.

Dilihat dari fungsinya, terdapat beberapa macam alat pendidikan Islam


yang dikatakan baik, yaitu:

a. Alat tersebut sesuai atau cock dalam pencapaian tujuan pendidikan


Islam yang telah ditetapkan.
b. Pendidik atau guru memahami peranan dari alat pendidikan dan
cakap menggunakannya. Guru harus bisa memilih alat pendidikan
tersebut sesuai dengan materi yang telah ditetapkan.
c. Alat pendidikan tersebut dapat membahwa hasil yang diharapkan
dan tidak menimbulkan akibat sampingan yang negative yang
dapat merugikan peserta didik.

Menurut Wens Tanlain alat pendidikan Islam yang dijadikan sarana


penunjang pelaksanaan pendidikan Islam diklarifikasi menjadi tiga sarana, yaitu:

a. Alat pengejaran agama yang disediakan oleh guru atau lembaga


pendidikan Islam.
b. Alat pendidikan agama yang langsung, seperti alam dan fenomena
kealaman.
c. Alat pendidikan yang tidak langsung.

Ditinjau dari segi bentuknya alat pendidikan Islam dibagi menjadi dua
macam, yaitu:

7
a. Bentuk dalam perbuatan mendidik. Wujud sarana yang demikian ini
mencakup nasehat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran,
ancaman, dan hukuman yang diberikan kepada peserta didik.
b. Benda-benda fisik yang berfungsi sebagai alat bantu dalam
pelaksanaan pendidikan. Wujud alat pendidikan Islam yang demikan
mencakup meja-kursi belajar, papan tulis, penghapus, buku, peta, dan
yang lainnya.4

3. Jenis-jenis Alat dan Media Pendidikan

Jenis alat dan media pendidikan diantaranya yaitu:

a. Alat atau media bantu lihat (visual Aids)

Alat ini berguna dalam membantu menstimulasi indera mata


(penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan. Alat ini dibagi menjadi
dua bentuk yaitu:

1) Alat yang diproyeksikan, misalnya slide, film, film stip, dan sebagainya.
2) Alat-Alat yang tidak diproyeksikan:
a) Dua dimensi, missal gambar, peta, bagan, dan lain sebagainya.
b) Tiga dimensi, misalnya bola dunia, boneka, dan sebagainya.
c)
b. Alat atau media bantu dengar (Audio Aids)

4
Rudi Ahmad Suryadi, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018),hal.201-202

8
Alat bantu dengar adalah alat yang dapat membantu menstimulasi
indera pendengaran pada waktu proses penyampaian materi pembelajaran.
Misalnya piringan hitam, radio, pita suara, speaker, dan lain sebagainya.

c. Alat atau media bantu lihat-dengar

Seperti televisi dan kaset video. Alat-alat bantu pendidikan ini


lebih dikenal dengan Audio Visual Aids (AVA). Disamping pembagian tersebut,
alat peraga juga dapat dibedakan menjadi 2 macam menurut proses pembuatannya
dan penggunaanya, yaitu:

1) Alat peraga yang complicated (rumit), seperti film, film strip, slide
dan sebagainya yang memerlukan listrik dan proyektor.
2) Alat peraga yang sederhana, dapat dibuat sendiri dengan bahan-
bahan yang mudah diperoleh. Seperti bamboo, karton, kaleng
bekas, kertas koran, dan sebagainya.5

D. KESIMPULAN

Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan oleh guru atau
pendidik dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan Media
5
Rudi Sumiharsono dan Hidayatul Hasanah, Media Pembelajaran (Jawa Timur: Pustaka Abadi,
2017),hal.5-6

9
pendidika adalah alat bantu atau sarana yang dijadikan sebagai perantara
komunikasi untuk menyampaikan materi atau informasi ilmu pengtahuan kepada
siswa guna mencapai tujuan pendiikan.

Alat dan media pendidikan bisa berupa orang-orang, makhluk hidup,


tumbuh-tumbuhan, benda-benda, perbuatan dan perkataan serta segala sesuatu
yang bisa digunakan oleh pendidik sebagai alat bantu atau perantara untuk
menyajikan bahan pembelajaran. Ada pula yang tergolong kedalam perangkat
lunak (software) dan juga ada pula yang tergolong kedalam perangkat keras
(hardware) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi
dan interaksi proses pembelajaran di dalam dan di luar sekolah.

Jenis alat dan media pendidikan diantaranya yaitu: Alat atau media bantu
lihat (visual Aids), Alat atau media bantu dengar (Audio Aids),dan Alat atau
media bantu lihat-dengar.

10
D. DFTAR PUSTAKA

Suryadi, Rudi Ahmad. 2018. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Surawan. Muhammad Athaillah. 2021.Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: K-


Media.

Jalinus, Nizwardi. Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:


Kencana.

Sumiharsono, Rudi. Hidayatul Hasanah. 2017. Media Pembelajaran. Jawa Timur:


Pustaka Abadi.

11

Anda mungkin juga menyukai