Nama : Vivi Lupitasari

Npm : 19144600104
Kelas: A3-19

UAS MEDIA PEMBELAJARAN

1. Berikan penjelasan terkait inovasi media pembelajaran di Sekolah Dasar dan

buatlah analisi kebutuhan media pembelajaran di Sekolah dasar yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran tematik integrative?
Jawab!
Inovasi media pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu upaya baru
dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan berbagai metode,
pendekatan, sarana dan suasana yang mendukung untuk tercapainya tujuan
pembelajaran dalam menyampaiakn materi pembelajaran berupa ilmu – ilmu
pengetahuan dari tenaga pendidik kepada peserta didik. Yang berupa buku,
film, vidio, audio dan lainya.
Yang dapat diimplementasikan dengan meneguasai materi
pemebalajaran, dimana peserta didik diminta untuk memhami materi yang
telah disampaiakan, mempelajarai kembali materi serta melakuakn observasi
dan evaluasi pada pembelajaran sebelumnya hingga melakuakn perbaikan.
Dalam analisi kebutuhan media pemebelajaran tematik integratif yaitu
dengan meneyesuaikan media dengan tema untuk mengkaitkan beberapa
mata pemeblajaran yang akan disamapaikan, karena pembelajaran tematik
integratif dapat dilaksanakan pada kurtilas dimana pada kurikulum ini
mengacu pada pemahaman, skill, karakter, aktif dalam berdiskusi, serta
memiliki rasa disiplin dan sopan santun yang tinggi bagi peserta didik.
Kebutuhan media pemebaljaran dalam tematik integratif pada Sekolah Dasar
yaitu dengan melakukan pendekatan dengan mengakaitkan tema untuk
menggabungkan beberapa materi pemeblajaran agar peserta didik dapat
mendapatkan pengalaman, dengan begitu maka pemerintah dalam
mengimplementasikan dan mempermudah pembelajaran tematik integratif
yaitu denagn menerbitkan buku guru dan buku siswaa, buku guru dibuat
 sebagai bahan acuhan bagi para guru untuk mempersiapkan rancangan
pelaksanaan pembelajran dikelas, sedangkan buku siswa sebagai panduan
aktivitas pembelajran untuk memudahkan peserta didik dalam menguasai
kompetensi.
Misal pengkaitan tema mata pelajran yaitu pada materi Agama islam yang
telah disediakan pada buku guru dan buku siswa yang dipadukan dengan
materi budi pekerti.

2. Jelasakan Efektifitas media pembelajaran kongkrit dengan media

pembelajaran interaktif (Multimedia) di Sekolah Dasar secara keilmuan
bukan cammon sense ?
Jawab !
Menurut Arsyad Media pembelajaran sangatlah diperlukan dalam
mendukung terwujudnya tujuan pembelajaran, sehingga diperlukan suatu
media yang tepat untuk memudahkan siswa memahami materi yang akan
dipelajari. Hamalik menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran di
dalam proses belajar mengajar mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk
belajar, sehingga dengan demikian akan memengaruhi psikologis siswa
untuk menumbuhkan minat dan keinginan belajar(Arsyad, 2014).
Menurut Syaidih (2010) menyatakan bahwa “ konkret’ ataui objek yang
sesungguhnya kan mmeberikan rangsangan yang amat penting bagi peserta
didik dalam mmeplajari baerbagai hal, terutama yang menyangkut pada
keterampilan hal ini akan melibatkan semua indra peserta didik. media
pemebalajaran konkrit merupakan penggunaan alat peraga dimana konkret
dapat mempertinggi proses belajar siswa.
Menurut Suherman (dalam Supriatna,2006: 15) adalah:
a. Proses belajar mengajar termotivasi, baik murid maupun guru dan
terutama murid minatnya akan timbul. Ia senang,terangsang dan
tertarik terhadap proses pengajaran.
b. Konsep abstrak tersajikan dalam bentuk konkret dan karena itu lebih
dapat di fahami dan dimengerti, dan dapat ditanamkan pada tingkat
yang lebih renda.
 c. Hubungan antara konsep abstrak dengan benda-benda di alam sekitar
lebih dapat di fahami.
d. Konsep-konsep abstrak tersajikan dalam bentuk konkret yaitu dalam
bentuk model.
Niam (2010) menyatakan bahwaalat peraga konkret (real thing) merupakan
alat bantu yang paling mudah penggunaannya, karena kita tidak perlu
membuat persiapan selain langsung menggunakannya.
Sauji (2008) media konkret memiliki kelebihan antara lain:
a. Benda konkret memberi pengalamanyang sangat berharga karena
langsungdari dunia sebenarnya.
b. Mmemiliki ingatan yang tahan lama dan sulit dilupakan.
c. Pengalamanny dapat membentuk sikap mental dan emosional yang
positif terhadap hidupdan kehidupan.
d. Dapat dikumpulkandan dicari.
e. Dapat dikolesi orang.
Menurut Sardi menyebutkan bahwa tujuan interaksi belajar-mengajar
adalah untuk membantu anak dalam suatu perkembangan tertentu, oleh
karena itu proses pembelajaran haruslah sadar tujuan (Sardiman,2014).
Dalam proses belajar-mengajar siswa ditempatkan sebagai pusat
perhatian, sehingga guru dalam proses tersebut berperan sebagai
pembimbing yang dituntut untuk dapat menumbuhkan dan memberikan
motivasi kepada siswa agar terjadi proses interaksi yang konduksif. Dari
beberapa pendapat tersebut maka dibutuhkan suatu media yang mampu
menumbuhkan minat siswa dalam belajar dan juga dapat menciptakan
pembelajaran yang interaktif. Media pembelajaran yang mampu menampilka
teks, gambar, suara, video atau animasi adalah termasuk multimedia.
Multimedia ini berfungsi sabagai alat untuk menyalurkan pesan berupa
pengetahuan, keterampilan dan sikap (Efrina dkk., 2012).
Efektivitas media pembelajaran konkrit dengan menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis interaktif, di antaranya adalah penelitian
yang dilakukan oleh Citrasukmawati (2012) dalam penelitiannya
menunnjukkan bahwa perangkat pembelajaran IPA dengan tampilan
macromedia flash efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu
ada juga Cahyadi (2014) yang dalam penelitiannya menyatakan bahwa
media pembelajaran IPA berbasis flash mampu meningkatkan hasil belajar
siswa. Media yang dikembangkan ini di dalamnya terdapat berbaga unsur
yaitu teks, gambar, audio dan video, kuis serta animasi. Multimedia yang
mampu menampilkan teks, gambar, grafik, suara, maupun video atau
animasi secara stimultan disebut dengan multimedia interaktif (Efrina
dkk.,2012).
Maka dapat disimpulkan efektifitas media pemeblajaran konkrit dengan
interaktif dalam pemebelajaran yaitu dapat meningkatkan minat pada peserta
didik, meumbuhkan rasa iingintau dan mersa termotivasi, mempermudahkan
peserta didik dalam mempelajri materi yang disampaikan dan meningkatkan
kreativitas imajinasi pada peserta didik.
3. Jelaskan pertimbangan pemilihan dan pembuatan Media Pembelajaran
Interaktif yang kalian buat di SD (secara keilmuan bukan cammon sense) ?
Jawab !

Mc.Cornnel (1974) mengatakan bila media pembelajaran itu harus sesuai

pakailah “ If The Media Fits, Use It”. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi
dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam
pemilihan dan penggunan media adalah sebagai berikut : motivasi, emosi,
perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum
belajar, partisipasi umpan balik, penguatan (reinforcement), latihan dan
pengulangan, dan penerapan. Hasil nya seorang guru yang tepat dalam
pemilihan media pembelajaran membuat effektifitas pembelajaran tercapai
dan hasil belajar siswa memuaskan, hal tersebut disebabkan siswa mudah,
cepat memahami materi yang disampaikan guru.

Media pembelajaran sebagai sarana, alat untuk mengeffektifkan proses

transfer materi kepada siswa agar siswa dapat memahami materi, menerima
materi, menguasai materi dengan baik, jelas, mudah, sehingga proses belajar
mengajar berlangsung dengan baik. Media belajar saat ini memunyai
perangkat tehnologi tinggi, canggih, sehingga seorang guru harus menguasai,
dapat mengaplikasi alat tersebutdalam prodes belajar mengajar. Selain
sarana prasarana, jenis media belajaran mempunyai tehnologi tinggi, isi
program dalam tehnologi tersebut harus dikuasai oleh seoarang guru misanya
program, excel, words, power point, digital, email dll. Dengan menguasai
tehnologi internet, digital guru dapat memilih strategi yang cocok untuk
setiap materi pelajaran yang diberikan kepada siswa. Diperlukan cara yang
tepat untuk menentukan strategi apa yang benar dalam menentukan media
pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi

Menurut penjelasan dari Akronim yaitu dengan krikteria khusus yang dapat
digunakan untuk memilih media pemebelajajaran yaitu dengan
 mempertimbangkan faktor Acces, Cost, Technology, Interactivity,
Organization, dan Novelty (ACTION) yang dijelaskan :

a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya
dapat dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya
tersedia dan mudah menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan
komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat
(aktif) baik secara fisik, intelektual dan mental
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut,
secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada
unit organisasi seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan,
sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.

Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus

memenuhi syarat-syarat visible, intresting, simple, useful, accurate, legitimate,
structure (VISUALS). Penjelasan dari syarat tersebut adalah:

a. Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat
memperikan keterbacaan bagi orang lain yang melihatnya
b. Interesting atau menarik, yaitu media yang digunakan harus memiliki
nilai kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan
terdorong untuk memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media
tersebut
c. Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki
nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-
efesiensi dalam pembelajaran
d. Useful atau bermanfaat, yaitu media yang digunakan dapat bermanfaat
dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan,
 e. Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai
dengan karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan kata
lain media tersebut benar-benar valid dalam pembuatan dan
penggunaannya dalam pembelajaran
f. Legitimate atau Sah, masuk akal artinya media pembelajaran dirancang
dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang atau
lembaga yang berwenang (seperti guru)
g. Structure atau tersetruktur artinya media pembelajaran, baik dalam
pembuatan atau penggunaannya merupakan bagian tak terpisahkan dari
materi yang akan disampaikan melalui media tersebut.

4. Buatlah mind mapping materi Media Pembelajaran yang sudah kita pelajari
dari awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan secara sistematis, sistemik
dan komprehensif ?
 MIND MAPPING

Pengertian Fungsi
segala sesuatu yang dapat Mencapai tujuan
dipergunakan untuk merangsang pembelajran yang efektif
Mangfaat Menarik perhatian siswa.
pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan Memperjelas penyajian pesan agar Memperjelas dalam
peserta didik sehingga dapat tidak terlalu bersifat verbalistis. penyampaian pesan.
mendorong terjadinya proses Mengatasi keterbatasan ruang, waktu Mengatasi keterbatasan
belajar. dan daya indera ruang dan waktu

Inovasi Media
Pembelajarn
MEDIA Karakteristik
Media pembelajaran yang tepat PEMBELAJARAN
Karakteristik Media
guna, baru, mampuh memecahkan
persoalan pembelajran.
Pembelajaran yaitu
meliputi fiksatif,
manipulativ, distributif,
aksesbilitas, interaktif,
Jenis – jenis Media Pembelajaran sesui dengan fungsi dan
tujuan perngajaran,
mendukung materi
Media cetak Media audio adalah pembealjran, mudah
media yang media berbasis suara. digunakan, efektif dan
berasal dari bunyi-bunyian dan kesan efisien.
teks, gambar, non-verbal. Ex : radio, CD
serta ilustrasi

Multimedia Interaktif adalah media

pembelajaran berbasis multimedia
Media audio visual
yang dilengkapi alat pengontrol
yang menayangkan
yang dapat dioperasikan pengguna
gambar dan audio
sehingga alat dapat memberi respon
dalam
dan ada hubungan timbal-balik
waktubersamaaan.
antara alat dan pengguna.
Ex : vidio,tv, film