Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Judul Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar


Mahasiswa
Jurnal Komunikasi Pendidikan
Volume dan Halaman Volume 2 Halaman 2
Tahun Juli 2018
Penulis Talizaro Tafonao
Reviewer Sekarlana (TIF221025)
Tanggal 16 Mei 2023

Abstrak Jurnal yang berjudul “Peran media pembelajaran dalam


meningkatkan minat belajar mahasiswa” memiliki abstrak yang
berisi tentang perkembangan teknologi yang semakin canggih
menjadi sarana penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang
lebih efektif dan efisien. Namun di balik itu menjadi tuntutan besar
bagi para dosen/guru untuk mengembangkan kemampuan dalam
menguasai teknologi dan media pembelajaran. Oleh karena itu,
dosen/guru dituntut untuk menggunakan media di dalam proses
pembelajaran. Selain media pembelajaran dapat mengatasi segala
macam persoalan dalam mengajar, namun media pemberi
pembelajaran memberi berbagai informasi yang koprehensip
kepada peserata didik.
Pendahuluan Latar belakang dari penulisan jurnal ini menjelaskan tentang
peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar
yang merupakan satu kesatuanyang tidak dapat
dipisahkandaridunia pendidikan. Media pembelajaran merupakan
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
Senada dengan apa yang dikatakan oleh (Ruth Lautfer, 1999)
bahwa media pembelajaran adalah salah satu alat bantu mengajar
bagi guru untuk menyampaikan materi pengajaran, meningkatkan
kreatifitas siswa dan meningkatkan perhatian siswa dalam proses
pembelajaran. Dengan media siswa akan lebih termotivasi untuk
belajar, mendorong siswa menulis, berbicara dan berimajinasi
semakin terangsang.
Dengan demikian, melalui media pembelajaran dapat
membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efesien serta
terjalin hubungan baik antara guru dengan peserta didik.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif dimana penulis memecahkan masalah yang diselidiki
dengan gambaran subjek atau objek yang digunakan berupa orang,
yaitu mahasiswa. Proses belajar dan mengajar di Kalangan
Mahasiswa STT Kadesi Yogyakarta. Kebanyakan mahasiswa
mengatakan bahwa metode pembelajaran dapat mempengaruhi
proses belajar mengajar itu sendiri. Bagaimana mahasiswa dapat
menerima materi yang diberikan oleh dosen, itu tergantung metode
yang diajarkan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari jurnal ini mengatakan bahwa
Perkembangan pendidikan yang sangat pesat, berpengaruh pada
perkembangan psikologi belajar serta pada sistem pendidikan yang
ada.Keadaan tersebut, mendorong dan berakibat juga pada
kemajuan teknologi pembelajaran dan penambahan baru pada
media pembelajaran.Seiring dengan kemajuan teknologi, maka
perkembangan media pembelajaran begitu cepat, di mana
masingmasing media yang ada punya ciri-ciri dan kemampuan
sendiri. Dari hal ini, kemudian timbul usaha-usaha penataannya
yaitu pengelompokkan atau klasifikasi menurut kesamaan ciri-ciri
atau karakteristiknya.
Ciri-ciri umum dari media pembelajaran menurut (Oemar
Hamalik, 1994), adalah: Pertama, Media pembelajaran identik
dengan pengertian peragaan yang berasal dari kata “raga”, artinya
suatu benda yang dapat diraba, dilihat dan didengar dan yang dapat
diamati melalui panca indera. Kedua, Tekanan utama terletak pada
benda atau hal-hal yang dapat dilihat dan didengar. Ketiga, Media
pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi)
dalam pengajaran antara guru dan siswa. Keempat, Media
pembelajaran adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik di
dalam maupun di luar kelas. Kelima, Media pembelajaran
merupakan suatu “perantara” (medium, media) dan digunakan
dalam rangka belajar.Keenam, Media pembelajaran mengandung
aspek, sebagai alat dan sebagi teknik yang erat pertaliannya
dengan metode belajar. Ketujuh, Karena itu, sebagai tindakan
operasional, dalam buku ini digunakan pengertian “media
pembelajaran”.
Setiap manusia memerlukan belajar untuk mengembangkan
pengetahuan, bakat dan minatnya. Dalam pengembangan
kemampuan tersebut, seseorang membutuhkan orang lain untuk
mendidiknya. Selain itu, peran media juga sangat diperlukan
dalam mendidik peserta didik. Hal ini dijelakan oleh (Iwan
Falahudin, 2014) bahwa peran pembelajar adalah menyediakan,
menunjukkan, membimbing dan memotivasi para pembelajar agar
mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang
ada. Bukan hanya sumber belajar yang berupa orang , melainkan
juga sumbe-sumber belajar yang lain. Oleh karena itu, dalam
meningkatkan kemampunya untuk belajar maka diperlukan
sumber belajar. Dengan adanya sumber belajar maka peserta didik
dapat mengerti apa yang dipelajarinya. Salah satu sumber belajar
yang dikenal selama ini adalah media pembelajaran.
Ada beberapa peranan media pembelajaran dalam proses
belajar antara lain: Pertama, mahasiswa memiliki kemampuan
untuk menangkap pembelajaran dengan baik.Dengan demikian
penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah
kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Karena media pembelajaran
adalah sumber belajar, secara luas media dapat diartikan dengan
manusia, benda atau pun peristiwa yang membuat kondisi siswa
untuk lebih memungkinkan memperoleh pengetahuan
keterampilan atau pun sikap (Mudhofir, 1993). Kedua, Media
membangkitkan keinginan dan minat mahasiswa untuk
belajar.Bukan hanya membangkitkan motivasi untuk belajar,
namun membawa pengaruh positif bagi psikologis
mahasiwa.Sebab mediapembelajaran dapat memperlancar interaksi
antara dosen/guru dengan peserta didik.Ketiga, Media memiliki
kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan dan
penuh makna.Selain urain di atas, (Sidik Bagas, 2018)
menambahkan peranan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran antara lain: (1). Memperjelas penyajian materi agar
tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau
tulisan). (2). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
(3). Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sifat pasif anak didik. (4). Menghindari kesalahpahaman terhadap
suatu objek dan konsep. (5). Menghubungkan yang nyata dengan
yang tidak nyata.
Kesimpulan Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi sarana
untuk mencapai tujuan pendidikan. Itu sebabnya peranan media
pembelajaran dalam proses belajar dan mengajarmerupakan satu
kesatuanyang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta
didik untuk belajar.
Kekuatan 1. Pendahuluan yang dibuat oleh penulis cukup mencangkup
isi dari penelitian
2. Bahasa yang digunakan juga mudah untuk dimengerti

Kelemahan 1. Penulis kurang banyak melakukan penelitian ke setiap


jenjang pendidikan
DAFTAR PUSAKA

Adam. Steffi dan Muhammad Taufik Syastra. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. Dalam CBIS Journal, Volume 3 No 2: 79

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers.

Falah. Iwan, Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Dalam Jurnal Lingkar Widyaiswara Edisi 1 No.
4:104-117

Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan, Bandung: Citra Adtya Bakti.

Hill. Reginald. (1998). Penuntun Sekolah Minggu, Jakarta: Yayasan Komunukasi Bina Kasih.

Lautfer. Ruth. (1993). Pedoman Pelayanan Anak.Malang Indonesia : Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil
Indonesia.

Mahnun.Nunu.(2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan


Implementasinya dalam Pembelajaran). Dalam Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1: 27.

Anda mungkin juga menyukai