Dosen Pembimbing
Akhairuddin, S.Pd.I.,M.Pd
Disusun oleh
Sekarlana (TIF221025)
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan kami nikmat
sehingga kami dapat menyelesaika laporan kunjjungan ke Pondok Pasantren Himmatul
Ummah dalam program kegiatan “Ujian Akhir Semester” yang dilaksanakan pada Rabu, 5
Juni 2023.
Kami berharap laporan hasil kunjungan kami dapat diterima serta dipahami dengan baik
oleh seluruh pembaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini
masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun, sangat kami
harapkan dari pembaca demi menyempurnakan laporan ini.
Daftar Isi
i
Kata Pengantar........................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................................................................
A. Latar belakang...............................................................................................................................1
B. Tujuan............................................................................................................................................2
C. Manfaat..........................................................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................................................
A. Letak Geografis............................................................................................................................3
D. Pelaksanaan..................................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................
ii
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Tak asing nampaknya dengan sebutan Pondok Pesantren di telinga kita, Pondok
pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami,
mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya
modal keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Sejak saat itu, lembaga
pesantren tersebut telah mengalami banyak perubahan dan memainkan berbagai macam
peran dalam masyarakat Indonesia.
Secara historis, Pondok Pesantren dikenal di Indonesia sejak zaman Walisongo.
Ketika itu Sunan Ampel mendirikan sebuah padepokan di Ampel Surabaya dan
menjadikannya pusat pendidikan di Jawa. Para santri yang berasal dari pulau Jawa datang
untuk menuntut ilmu agama. Bahkan di antara para santri ada yang berasal dari Gowa dan
Talo, Sulawesi.
Pesantren Ampel merupakan cikal bakal berdirinya pesantren-pesantren di Tanah
Air. Sebab para santri setelah menyelesaikan studinya merasa berkewajiban
mengamalkan ilmunya di daerahnya masing-masing. Maka didirikanlah pondok-pondok
pesantren dengan mengikuti pada apa yang mereka dapatkan di Pesantren Ampel.1[2]
Materi yang dikaji adalah ilmu-ilmu agama, seperti fiqih, nahwu, tafsir, tauhid,
hadist dan lain-lain. Biasanya mereka mempergunakan rujukan kitab turost atau yang
dikenal dengan kitab kuning. Di antara kajian yang ada, materi nahwu dan fiqih mendapat
porsi mayoritas. Ha litu karena mereka memandang bahwa ilmu nahwu adalah ilmu
kunci. Seseorang tidak dapat membaca kitab kuning bila belum menguasai nahwu.
Sedangkan materi fiqih karena dipandang sebagai ilmu yang banyak berhubungan
1
dengan kebutuhan masyarakat (sosial). Tidak heran bila sebagian pakar meneybut sistem
pendidikan Islam pada pesantren dahulu bersifat “fiqih orientied” atau “nahwu
orientied”.
Pada zaman walisongo, pondok pesantren memainkan peran penting dalam
penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Juga pada zaman penjajahan Belanda, hampir
semua peperangan melawan pemerintah kolonial Belanda bersumber atau paling tidak
dapat dukungan sepenuhnya dari pesantren.
Yayasan Ponpes Himmatul Ummah merupakan salah satu pondok pesantren yang
ada di Kabupaten Sumbawa. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan
kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan
ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan
lainnya.
B. Tujuan
C. Manfaat
2. Mendapatkan motifasi dari pimpinan pondok agar lebih mempelajari ilmu agama.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Letak Geografis
Pondok pesantren Himmatul Ummah terletak di Sapugara Bree, Kec. Brang Rea,
Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Dengan kode pos 84455. Letak
geografisnya cukup strategis karena berada dekat dengan jalan raya.
Pondok Pesantren Himmatul Ummah berdiri pada tanggal 26 Mei 2006 oleh KH.
Syamsul Ismail, dalam rangka penyebaran dan menghidupkan kembali ajaran islam,
karena masyarakat sudah jauh dari agama islam dan sudah mulai terkontaminasi dengan
budaya luar. Pondok pesantren himmatul ummah memiliki arti harapan masyarakat yang
menjunjung tinggi cita-cita masyarakat. Logonya qur’an sunnah berbintang 5, sebagai
harapan kyai agar pondoknya memiliki semangat juang tinggi.
1. Asrama
2. Kelas
3. Masjid
4. Haula
5. Baca tulis kitab gundul
6. Bimbingan tilawah
7. Bimbingan khot tulis indah Al-Qur’an
8. Latihan pidato dan MC
9. Program peningkatan bahasa inggris ke Pare
3
D. Pelaksanaan
4
BAB III
Yayasan Ponpes Himmatul Ummah merupakan salah satu pondok pesantren yang
ada di Kabupaten Sumbawa. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan
kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan
ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan
lainnya.
Pondok Pesantren Himmatul Ummah berdiri pada tanggal 26 Mei 2006 oleh KH.
Syamsul Ismail, dalam rangka penyebaran dan menghidupkan kembali ajaran islam,
karena masyarakat sudah jauh dari agama islam dan sudah mulai terkontaminasi dengan
budaya luar.
Kita mengucapkan terima kasih banyak untuk Pesantren Ummatul Ummah yang
telah mengizinkan kami untuk berkunjung dalam mengikuti program sekolah yaitu “Ujian
Akhir Semester”, sehingga kita mendapatkan pengalaman baru dan ilmu pengetahuan
seputar kepesantrenan.