Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGI

DI PONDOK PESANTREN LUHUR


KOTA MALANG, JAWA TIMUR

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Observasi


Manajemen Stratejik
yang dibina oleh Drs. Djoko Dwi Kusumajanto, M.Si.

oleh
M. Fahrizal Aufi 150411606872
Uswatul Khasanah 150411605018
Wahidatur Rosyidah 150411600364
Yulian Muzakki 150411600034
Zahidah Ismah Nabilah 150411607702

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA NIAGA
Mei 2017
A. GAMBARAN UMUM
Lembaga Tinggi Pesantren Luhur berada di Jalan Raya Sumbersari 88
Malang tepatnya berada di tepi jalan raya. Hal tersebut mendukung aktivitas santri
yang merupakan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai universitas yang berada di
Malang yang meliputi :
1. Universitas Brawijaya (UB)
2. Universitas Negeri Islam Malik Ibrahim (UIN)
3. Universitas Negeri Malang (UM)
4. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
5. Politeknik Negeri Malang (POLINEMA)
6. Universitas Muhammadiah Malang (UMM)
7. Universitas Islam Malang (UNISMA)
8. Universitas Merdeka Malang (UNMER)
9. Universitas Widya Gamma Malang, dll
Keragaman tersebut meningkatkan Solidaritas  dan triple Co. (Coownership,
Codetermination, dan Coresponbility) yang merupakaan semboyan santri yang
sering didengungkan oleh pengasuh LTPLM. Secara fisik Pesantren Luhur
Malang terdiri atas empat lantai , yang terdapat dua menara kembar di atasnya.
Komplek putri menempati 4 lantai yang terbagi kedalam beberapa blok (blok
mbak Daris, A,B,C,D,E,F, dan G). Sedangkan untuk kelompok putra menempati 4
lantai yang terbagi kedalam 5 blok (Lantai Gua Hiro, lantai 1,lantai 2, lantai 3,
dan lantai 4). Pesantren Luhur Malang memiliki Masjid sebagai tempat berbagai
aktivitas, seperti sholat, berjama’ah, pengajian, maupun musyawarah serta
dilengkapi dengan dua aula yang berbeda di lantai dua (bersebelah dengan masjid)
dan di lantai tiga (di antara kompleks putri dan kompleks putra).
Jumlah santri yang mendiami Pesantren Luhur dengan sampai bulan Januari
tahun 2010 berjumlah 234 orang. Pada santri putri berjumlah 129 dan sedangkan
pada santri putra sejumlah 105. Jumlah santriputri lebih mendominasi dari tahun
ke tahun. Dengan demikian pembangunan dan renovasi agar Pesantren Luhur
dapat berkembang menjadi lebih baik. Setiap kompleks di kompleks putri,
memiliki kamar mandi dan sedangkan untuk kamar mandi putra tersedia di lantai
yang paling dasar yakni lantai 1. Untuk kamar mandi di luhur mempunyai kamar
mandi sebanyak 13 kamar mandi yang terdapat di kompleks-kompleks santri putri
sebanyak 13 kamar mandi yang disediakan, sedangkan untuk  santri putra tersedia
8 kamar mandi yang disediakan.
Lembaga Tinggi Pesantren Luhur adalah Pesantren Salafiah yang mengkaji
kitab-kitab salaf. Kegiatan pengajian yang terdapat di Pesantren Luhur malang
dilaksanakan dari hari senin sampai hari Jum’at. Pengajian kitab setiap ba’da
ashar dan ba’ada isya’. Pengajian kitab kuning dilaksanakan di Pesantren Luhur
Malang dikaji oleh pengasuh dan dewan Azatidz. Dewan Azatidz adalah yang
membimbing di Pesantren Luhur Malang diantaranya :
1. Drs. KH. Mukhtar Bisri, M.Ag,
2. Drs. KH. Chamzawi, M.Hi,
3. Drs. KH. Badruddin, M.Hi,
4. KH. Misbahul Munir,
5. KH. Kholili,
6. Drs. KH. Badrul Munir,
7. Drs. KH. Noer Yasin, M.Hi,
8. Drs. KH. Suwandi, M.H, dan
9. Drs. KH. Muhammad Ma’sum Zain, M.Ag
Adapun beberapa kitab yang dikaji diantaranya :
1. Mauidhotul Mu’minin 9. Al-Luma’
2. Jawahirul Balaghoh 10. Asybabul Wa nadhoir,
3. Syarhurul hikam 11. Dahlan Alfiyah
4. Irsyadul ‘Ibad 12. Kawakibud-duriyah
5. Minhajul Abidin, 13. Ibnu Aqil
6. Subulus Salam 14. Tafsir Ayatul Ahkam
7. Tadzhib 15. Daqoiqul akhbar, Riyadhus
8. Qomi’ul Tughyan, Sholihin
Pesantren Luhur Malang memiliki prosedur yang unik ketika menerima santri
baru. Ada berbagai tahap yang harus dilalui oleh calon santri baru untuk dapat
memasuki Pesantren. Pesantren Luhur mengadakan seleksi masuk santri baru
yang akan diakan untuk menjaring santri yang akan masik di setiap tahunnya.
Jumlah santri yang akan diterima akan disesuaikan dengan jumlah kamar yang
kosong. Seleksi yang diadakan oleh pengurus Lembaga Tinggi Pesantren Luhur
Malang meliputi tes-tes secara struktural harus diikuti oleh calon santri baru
seperti baca Al-Qur’an, tes baca kitab, tes psikologi, dan tes pengetahuan umum.
Pesantren Luhur Malang juga dilengkapi dengan koperasi, warnet yang
bernama Luhur Net, kantin, warung bakso, depo pengisian air minum,  anaka
buah-buahan “jus berlian”, dan konter pulsa berjalan. Dengan berbagai macam
kewirausahaan yang ada di Pesantren Luhur Malang maka sumber ekonomi yang
dapat disirkulasi oleh santri. Pengaturan tersebut dihandle oleh pengurus Majelis
Santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang yang secara lagsung dibentuk
oleh satriwan dan santriwati atas persetujuan Pengasuh.
Majelis Santri adalah sebuah organisasi yang terdiri atas perangkat-
perangakat kerja seperti pengurus inti (ketua, sekertaris, dan bendahara) dan
divisi-divisinya ( divisi peribadatan, kebersihan, perlengkapan dan
pengembangan, dan kesejahtraan rakyat). Majelis santri merupakan pengurus
yang bertanggung jawab menjalakan dan mentertibkan kegiata-kegiatan pesantren
agar berjalan sesuai dengan instruksi pengasuh. Pesantren Luhur Malang juga ada
kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mendukung bakat seorang santriwan/santriwati
dalam bidangnya. Ekstrakurikuler tersebut meliputi Seni Kaligrafi, Luhur
Jurnalistik, Sholawat Al-banjari, Sholawat Qosidah, Forkafi (Forum Kajian Fiqih)
yang rutin diadakan setiap malam sabtu, dan Luhur Santri Futsal Competition
yang rutin di adakan pada hari sabtu dan ahad yang mempunyai tujuan
mengakrabkan dan menjaga hubungan antara santri satu dengan yang lainnya.
Pesantren Luhur adalah Pesantren yang sangat unik dan berbeda dengan
Pesantren lainnya. Hal yang membedakan Pesantren Luhur dengan Pesantren
lainnya adalah adanya kegiatan Halaqoh yang dilaksanakan pada setiap pagi
selesai sholat subuh dan istighosah dari hari senin sampai hari sabtu. Kegiatan
halaqoh inilah yang membuat santri LTPLM tidak hanya belajar agama, akan
tetapi juga ilmu umum, sehingga ilmu yang dipelajari seimbang. Melalui halaqoh
inilah santri menimba ilmu yang tidak dipelajari di bangku kuliah. Santri
Pesantren Luhur Malang memilki keawajiban untuk mengikuti kegiatan
pengajian, sholat berjam’ah, istighosah, dan halaqoh yang di adakan setia senin
sampai sabtu.
Pengasuh sering menegaskan bahwa santri yang menempati pesantren selama
± 4,5 tahun, akan menjadi ahlul ma’had dan selalu mendapatkan kiriman do’a dari
santri setiap hari. Dan mereka yang kurang dari 4,5 tahun di anggap sebagai
alumni. Ternyata banyak sekali para alumni yang mampu menjadi “orang” yang
menduduki jabatan penting, seperti rektor UNISLA Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor,
SH, Rektor UIN Malik Ibrahim Prof. Imam Suprayogo, dan Rektor UNISMA Dr.
H. Shodiqi, SH serta jabatan-jabatan penting lain seperti ketua dan anggota DPRD
di berbagai kabupaten dan kotamadya di Jawa Timur.
Karena manfaat dan peran pesantern tersebut, Pesantren Luhur dinyatakan
berdiri kembali oleh  beberapa tokoh antara lain, Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor,
SH., Drs. KH. Muhktar Bisri, KH. Mujib, Drs. KH. Yahya Hasan, KH. Mastur
Anwar dan Bapak Sarwo Wibisono. Dari kepengurusan yang baru,  Pesantren
Luhur termotivasi untuk memunculkan ide-ide seperti pembuat Yayasan Bina
Pesantren Jawa Timur sekaligus membangun gedung Pesantren yang
bertempatkan di jalan raya Sumbersari no 88 Malang. Pesantren Luhur juga telah
mendirikan yayasan pendidikan MTS Mu’alimin Pesantren Luhur yang
bertempatkan di jalan Kolonel Sugiono gang 10 Mergosono Malang.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI :
1. Membentuk manusia yang mulia dihadapan Allah dan dihadapan sesama
hamba Allah.
2. Membentuk manusia beriman, bertaqwa dan berbudi luhur berkepribadian
bangsa, berwibawa, cerdas, kreatif dan inovatif.
3. Membentuk manusi yang berpengetahuan agama, sains, teknologi tepat
guna berwawasan global.
MISI :
1. Mewujudkan manusia yang taat terhadap ajaran agama serta aturan-aturan
yang berlaku dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.
2. Mewujudkan manusia yang istiqomah beribadah dan bermanfaat ditengah-
tengah kehidupan dan pergaulan masyarakat dalam membangun
masyarakat adil, makmur dan sejahtera dunia akhirat.
3. Mewujudkan manusia yang aktif berjihad dalam menegakkan keadilan,
keamanan, dan kedamaian dalam pergaulan beragama, berbangsa, dan
antar negara.
TUJUAN :
1. Mencetak ulama yang menguasai ilmu-ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Sebagai pengawal umat yang memberikan peringatan dan pendidikan
kepada umatnya untuk bersikap, berpikir, dan berperilaku, serta berkarya
sesuai dengan ajaran agama.
2. Mendidik muslim yang dapat melaksanakan syariat agama.
3. Mendidik agar santri memiliki keterampilan dasar yang relevan dengan
terbentuknya masyarakat beragama.
4. Sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengembangkan
bakat, minat, keterampilan, serta melatih agar menjadi santri yang
berakhlakul karimah dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan ajaran
agama.
C.
S

Pengasuh

NYAI UTIN NURUL

Ketua Umum

ABDULLAH AFANDI

Ketua I Ketua II Ketua III

AGUS MAULIDI MUH. ANAM ABDUL GHOFUR

Sekretaris Umum Bendahara Umum

IRFAN MAULANA MUJIBURROHMAN

Sekretaris I Sekretaris II Sekretaris III Bendahara I Bendahara II Bendahara III Bendahara IV

YULIAN MUZAKKI SITI ILMIYAH INTAN S. M. IQBAL NUR A. NUNIK AMALIA F. NUR HABIBAH RIFA MAULIDA

DEPT. DEPT..
DEPT. DEPT. TAKMIR DEPT. MINAT & DEPT. SARANA & DEPT. KETERTIBAN
LINGKUNGAN KOMUNIKASI & DEPT. LITBANG DEPT. KESRA
PERIBADATAN MASJID BAKAT PRASARANA & KEAMANAN
HIDUP INFORMASI
ABDUL KHOLIQ M. LUTFI A. AHMAD ARIYANTO IMRON HAMZAH M. RISQI A. AHMAD FIRDAUS PANJI IZZUL MOCH. SYARIFUDDIN DEPT. KESRA
TRUKTUR ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS
PEMBAGIAN TUGAS

1. KETUA UMUM
 Sebagai pengemban amanat dari Pengasuh Lembaga Tinggi Pesantren
Luhur Malang
 Sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan pesantren
 Memimpin, mengkoordinasi, dan mengambil kebijakan dalam kegiatan
pesantren
 Melakukan pengambilan keputusan dengan tetap memperhatikan saran dan
pendapat seluruh santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang.
 Mewakili Lembaga Tinggi Pesantren Lhur Malang dalam setiap kegiatan
keluar.

2. KETUA I
 Membantu ketua umum dalam setiap kegiatan pesantren
 Bertanggungjawab dalam pelaksanaan Departemen Ketertiban &
Keamanan, Departemen Litbang dan Departemen Kesra.
 Secara periodik mengevaluasi dan memperbaiki sistem pendidikan di
Pesantren Luhur Malang.
 Mengkoordinir Departemen Ketertiban & Keamanan, Departemen Litbang
dan Departemen Kesra.
 Mewakili ketua umum jika berhalangan
 Bertanggungjawab kepada ketua umum

3. KETUA II
 Membantu ketua umum dalam menjalankan seluruh kegiatan pesantren
 Mengkoordinir Departemen Peribadatan, Departemen Takmir Masjid, dan
Departemen Minat & Bakat.
 Mewakili ketua umum dan ketua I jika berhalangan hadir
 Bertanggungjawab kepada ketua umum
4. KETUA III
 Membantu ketua umum dalam menjalankan seluruh kegiatan pesantren.
 Mengkoordinir Departemen Lingkungan Hidup, Departemen Sarana &
Prasarana, dan Departemen Komunikasi Dan Informasi.
 Mewakili ketua umum, ketua I, dan Ketua II jika berhalangan
 Bertanggungjawab kepada ketua umum.

5. SEKRETARIS
 Membantu Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, dan Ketua III dalam
administrasi pesantren
 Mendata administrasi pesantren
 Bertanggungjawab terhadap operasional administrasi kesekretariatan
 Bersama-sama dengan dewan ketua dalam menetukan agenda rapat
 Mewakili dewan ketua jika berhalangan hadir
 Bertanggungjwab kepada ketua umum

6. WAKIL SEKRETARIS
 Membantu sekretaris dalam menjalankan mekanisme operasioanal
administrasi
 Mewakili sekretaris jika berhalangan
 Bersama sekretaris bertanggung jawab terhadap operasional yang
berhubungan dengan administrasi pesanten
 Mendokumentasikan semua kegiatan majelis santri secara menyeluruh
 Bertanggungjwab kepada ketua umum.

7. BENDAHARA
 Memegang kebijakan umum di dalam pengelolaan dan pengaturan
mekanisme keuangan atas persetujuan Ketua Umum berdasarkan
musyawarah bersama dengan keluarga ndalem.
 Mengatur, menyimpan dan mencatat sirkulasi keuangan Pesantren.
 Melakukan sirkulasi keuangan secara berkala sebulan sekali kepada Ketua
Umum dan dilanjutkan kepada seluruh santri.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

8. WAKIL BENDAHARA
 Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan tugasnya.
 Mewakili Bendahara Umum jika berhalangan.
 Bersama Bendahara Umum bertanggung jawab melaksanakan tugas yang
berhubungan dengan kegiatan pesantren.
 Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

9. DEPARTEMEN KETERTIBAN & KEAMANAN


 Sebagai koordinator dalam mengamati dan mengevaluasi guna
menciptakan lingkungan pesantren yang tertib kegiatan dan aman
 Melakukan kebijakan atas keamanan dan ketertiban pesantren.
 Bersama pengurus inti berwenang dalam memberikan sanksi kepada santri
yang kurang mentaati tata tertib.
 Bertanggung jawab kepada Ketua I

10. DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)


 Sebagai koordinator terhadap kegiatan yang berhubungan dengan
kapabilitas santri.
 Sebagai koordinator dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber
daya santri di pesantren Luhur Malang
 Bertanggung jawab kepada Ketua I

11. DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN RAKYAT (KESRA)


 Sebagai koordinator dalam mengatur kegiatan yang berhubungan dengan
kesejahteraan pengurus dan santri
 Bertanggung jawab atas sarana dan prasarana kesehatan santri
 Bertanggung bertanggn jawab terhadap Ketua I
12. DEPARTEMEN PERIBADATAN
 Membangun aktivitas peribadatan dan suasana religius di kalangan santri.
 Bertanggung jawab terhadap berjalannya aktivitas peribadatan.
 Bertanggung jawab kepada Ketua II

13. DEPARTEMEN TAKMIR MASJID


 Sebagai koordinator dalam mengatur semua kegiatan yang ada di masjid
 Bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan masjid.
 Bertanggung bertanggn jawab terhadap Ketua II

14. DEPARTEMEN MINAT & BAKAT


 Sebagai wadah ekstra-ekstra yang berada pesantren
 Sebagai wadah pengembangan minat dan bakat santri
 Sebagai wadah pengembangan dan pengawasan wirausaha santri
 Bertanggungjawab terhadap ketua II

15. DEPARTEMEN LINGKUNGAN HIDUP


 Sebagai koordinator dan pengawasan dalam menciptakan lingkungan
pesantren yang bersih dan indah.
 Bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan pesantren.
 Bertanggung jawab kepada Ketua III

16. DEPARTEMEN SARANA & PRASARANA (SARPRAS)


 Menyediakan dan menyiapkan perlengkapan Pesantren.
 Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan semua perlengkapan yang ada.
 Bertanggung jawab kepada Ketua III

17. DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI


 Sebagai koordinator dalam menjalin kerja sama yang baik yang mengikat
maupun tidak mengikat dengan pesantren atau lembaga lainnya.
 Mengembangkan hubungan kemasyarakatan.
 Bertanggung jawab kepada Ketua III

D. PERENCANAAN STRATEGIS
Rencana strategis di Pondok Pesantren Luhur Malang untuk mencapai visi
dan misinya salah satunya ialah memiliki majelis santri. Majelis santri berfungsi
mendukung kegiatan pesantren. Kegiatannya antara lain halaqoh (Karya Tulis
Ilmiah), jamaah subuh dan maghrib, serta mempelajari kitab-kitab. Kegiatan
tersebut diwajibkan bagi para santri. Selain kegiatan internal, ada kegiatan yang
dilakukan di luar pesantren dan melibatkan masyarakat, contohnya tahlil warga.
Majelis santri dipilih setiap 2 tahun sekali, dan pemilihan dilakukan secara
demokratis.

E. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN


Strategi untuk mencapai tujuan di antaranya menetapkan peraturan kepada
para santri, sebagai upaya awal untuk mempermudah pencapaian tujuan. Beberapa
peraturannya ialah menetapkan jumlah besar uang syariah perbulan, menegaskan
kepada para santri untuk menjaga fasilitas yang ada, dan menentukan batas
perizinan meninggalkan pesantren. Selain itu, penerimaan santri juga diadakan tes
seleksi. Tes seleksi ini meliputi baca tulis Al-Quran, masuk tahun pertama
maksimal mahasiswa semester tiga, dan tes psikologi.
Salah satu strategi yang sudah dilaksanakan secara maksimal yaitu
mengadakan acara dengan mengundang tokoh penting, yaitu Walikota Malang,
guna memotivasi para santri agar berprestasi di masa mendatang.

F. EVALUASI STRATEGI
Strategi-strategi yang belum terlaksana dengan maksimal, diperbaiki dengan
segera. Seperti membangun akhlak para santri dengan cara memaksimalkan
kegiatan rutin di pondok pesantren. Administrasi yang belum terlaksana dengan
baik, diatasi dengan cara membriefing bendahara, sekretaris, dan pengurus yang
berkaitan dengan berkas administrasi. Mengingatkan para santri tentang tujuan
utama di pondok pesantren, dan senantiasa menjaga komunikasi antar santri.
Memeriksa hasil kerja pengurus majelis, juga sangat perlu dilakukan agar
mengetahui perkembangan kinerja dalam menjalankan kegiatan-kegiatan di
pondok pesantren.
LAMPIRAN

FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai