MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Perilaku Konsumen
yang dibina oleh Bapak Handri Dian Wahyudi
Oleh:
DAFTAR ISI..................................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................2
1.1 Latar Belakang.............................................................................2
1.2 Rumusan Masalah........................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................3
2.1 Pengertian Sikap ...............................................................................3
2.2 Fungsi Sikap.......................................................................................4
2.3 Model Sikap Terhadap Komponen....................................................5
2.4 Model Sikap Terhadap Sifat..............................................................6
2.5 Model Sikap Terhadap Iklan..............................................................6
2.6 Pembentukan Sikap............................................................................6
2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembentukan Sikap....................7
2.8 Pengubahan Sikap..............................................................................7
2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengubahan Sikap.....................8
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................9
3.1 Saran..................................................................................................9
3.2 Kesimpulan........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sikap
Menurut Schiffman dan Kantuk (2007), sikap adalah ekspresi perasaan yang berasal dari
dalam individu yang mencerminkan seseorang senang atau tidak senang. Menurut Allport (1956)
sikap adalah predisposisi yang dipelajari untuk merespon suatu obyek dalam rasa suka atau tidak
suka.
Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara
menyenanangkan atau tidak menyenangkan pada suatu obyek tertentu. Definisi tersebut
menjelaskan bagian yang sangat penting dan diperlukan untuk memahami sikap dalam perilaku
konsumen.
“Obyek” Sikap
Obyek dalam definisi sikap berorientasi pada konsumen yang berhubungan dengan
konsumsi atau pemasaran khusus seperti produk, merk jasa, kepemilikan dan penggunaan
produk. Riset sikap cenderung menjadi obyek spesifik (mengkhususkan pada obyek tertentu).
Sikap adalah Kecenderungan yang Dipelajari
Ada kesepakatan bahwa sikap dipelajari. Berarti bahwa sikap berkaitan dengan perilaku
membeli dibentuk sebagai hasil dari pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara
lisan yang diperoleh dari orang lain atau iklan di media massa, Internet atau dalam bentuk
pemasaran langsung (Katalog). Sebagai Kecenderungan yang dipelajari , sikap mempunyai
kualitas memotivasi yaitu mendorong konsumen ke arah perilaku tertentu atau menarik
konsumen dari perilaku tertentu.
Sikap Mempunyai Konsistensi
Sikap perilaku konsumen diharapkan sesuai dengan apa yang dipikirkan. Tetapi keadaan
sering menghalangi konsistensi antara sikap dengan perilaku karena sikap tidak selalu harus
permanen atau sikap dapat berubah.
Sikap Terjadi dalam Situasi Tertentu
Situasi yang dimaksudkan adalah peristiwa atau keadaan pada tahap atau waktu tertentu
yang mempengaruhi hubungan antara sikap dan perilaku. Situasi ini menyebabkan para
konsumen berperilaku dengan cara kelihatannya seperti tidak konsisten dengan sikap mereka.
3
Para individu dapat mempunyai beragam sikap terhadap perilaku sesuai dengan situasi tertentu.
Misalnya Stan mungkin merasa puas makan siang di McDonald’s tetapi tidak menganggapnya
tepat untuk makan malam. Hal tersebut, McDonald’s mempunyai “waktu dan tempat” yang
berfungsi sebagai batasan yang menggambarkan situasi ketika Stan mempertimbangkan
McDonald’s dapat diterima. Tetapi, jika Stan terlambat pulang sekolah pada suatu malam,
merasa lelah dan lapar, dan melihat sebuah restoran McDonald’s maka meraka akan
memutuskan untuk makan malam disana. Alasannya karena telah larut malam, lelah dan lapar,
McDonald’s dekat.
4
2) Motivasi dan Keterlibatan
Psikolog dan pemasar saling berkepentingan untuk menjelaskan apa yang terjadi bila
perilaku yang diarahkan pada tujuan diberi energi dan diaktifkan.
3) Pengetahuan
Didefinisikan sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan
4) Sikap
Sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon dengan cara
menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau
alternatif yang saling terikat.
5) Kepribadian, Gaya Hidup dan Demografi
Kepribadian selalu penting dalam psikologi yang dijelaskan bahwa produk juga mempunyai
kepribadian citra merek. Gaya hidup diteliti memiliki perluasan fokus untuk mencakup pola
yang digunakan untuk menghabiskan waktu serta uang. Demografi mendeskripsikan pangsa
konsumen dalam istilah seperti usia, pendapatan dan pendidikan.
5
2.4 Model Sikap Terhadap Sifat
Model sikap terhadap sifat menggabarkan sikap konsumen terhadap obyek. Model sikap
terhadap sifat terbentuk dari tiga model yaitu:
1. Model sikap terhadap obyek, model ini penerapannya untuk mengetahui sikap konsumen
terhadap suatu produk atau obyek sikap yang lain. Sikap konsumen terhadap suatu produk
merupakan keyakinan tertentu terhadap produk tersebut. Konsumen biasanya mempunyai
sikap menyenangkan terhadap merek-merek yang mereka percaya mempunyai sifat
memadai dan mereka nilai positif, dan mereka bisa mempunyai sikap tidak menyenangkan
terhadap meek yang mereka rasa mempunyai sifat yang tidak memadai sesuai dengan
keinginan mereka atau terlalu banyak mempunyai sikap negatif.
2. Model sikap terhadap perilaku, model ini memfokuskan pada keinginan yang kuat untuk
berperilaku atas obyek sikap serta mengkaitkan sikap dengan norma subyektif. Norma
subyektif merupakan keyakinan konsumen tentang apa yang boleh atau tidak boleh
dilakukan berkaitan dengan obyek sikap untuk berperilaku atau bertindak berkenaan dengan
suatu obyek, daripada sikap terhadap obyek itu sendiri.Misalnya sikap konsumen terhadap
rokok nilai subyeknya keyakinan konsumen tentang, apakah rokkok merupakan hal yang
baik atau buruk, boleh atau tidak boleh, benar atau salah.
3. Teori model tindakan yang beralasan, model ini mempengaruhi maksud individu untuk
bertindak yang dapat diukur secara langsung dengan menilai perasaan orang lain. Selain itu
juga pikirkan mengenai tindakan yang akan dilakukan yaitu apakah mereka kelihat senang
atau tidak senang terhadap tindakan yang akan dilakukan.
6
pengalaman-pengalaman lain dimana seseorang telah memiliki sikap tertentu terhadap
pengalaman itu tau melalui proses belajar sosial dengan orang lain.
7
2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengubahan Sikap
Ada dua faktor yang menentukan pengubahan sikap sebagai berikut.
1. Faktor Internal (Individu itu sendiri)
Yaitu cara individu dalam menanggapi dunia luarnya denga selektif sehingga tidak semua
yang datang akan diterima atau ditolak.
2. Faktor Eksternal
Yaitu keadaan-keadaan yang ada diluar individu yang merupakan stimulus untuk membentuk
atau mengubah sikap.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makalah ini memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara menyenanangkan
atau tidak menyenangkan pada suatu obyek tertentu. Definisi tersebut menjelaskan bagian
yang sangat penting dan diperlukan untuk memahami sikap dalam perilaku konsumen.
2. Proses pembentukan sikap berlangsung secara bertahap, dimulai dari proses belajar. Proses
belajar ini dapat terjadi karena pengalaman pribadi seseorang dengan objek tertentu, seperti
orang, benda atau peristiwa, dengan cara menghubungkan objek tersebut dengan
pengalaman-pengalaman lain dimana seseorang telah memiliki sikap tertentu terhadap
pengalaman itu tau melalui proses belajar sosial dengan orang lain
3. Proses Pengubahan sikap dipengaruhi oleh berbagai pengalaman pribadi dan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber perorangan dan umum. Kepribadian konsumen juga
mempengaruhi penerimaan maupun kecepatan perubahan sikap.
3.2 Saran
Makalah ini memiliki beberapa saran sebagai berikut.
1. Produsen
Produsen seharusnya memahami pengetahuan mengenai sikap-sikap konsumen, karena
pengetahuan ini bisa dijadikan sebagai acuan mendorong konsumne melakukan pembelian
2. Konsumen
Konsumen sebaiknya tetap menyaring informasi yang didapat agar kecanggungan,
ketidakpastian,atau kebingungan dapat dihindari
DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran. Surabaya: Graha
Ilmu.
Schiffman, G. Leon., Kanuk, Lazar Leslie. 2004. Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh. Jakarta : PT
INDEKS.
Setiadi, J. Nugroho. 2013. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Bandung : Kencana Prenada Media Group.