PERILAKU KONSUMEN
SIKAP DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN
Disusun Oleh:
Dipanjatkan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga Makalah Perilaku Konsumen yang berjudul
“Sikap dan Kepercayaan Konsumen” ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Tujuan Makalah ini adalah untuk memenuhi mata kuliah Perilaku Konsumen.
Makalah ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
Selain itu dijabarkan definisi sikap dan kepuasan konsumen yang sederhana sehingga
dapat menjadi acuan pembelajaran untuk mahasiswa dan umum.
Dalam penyelesaian Makalah ini, didapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu, diucapkan terima kasih kepada:
Disadari bahwa Makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat diharapkan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Sikap Konsumen.............................................................. 3
2.2 Karakteristik Sikap............................................................................ 3
2.3Fumgsi Sikap...................................................................................... 4
2.4Komponen Sikap Konsumen............................................................. 5
2.5Model Multiatribut Sikap................................................................... 5
2.6 Karakteristik Konsumen, Sikap dan Belanja Online........................ 6
2.7Definisi Kepercayaan Konsumen....................................................... 7
2.8Kepercayaan Konsumen terhadap Atribut Produk............................. 7
2.9Kepercayaan Konsumen dan Implikasi Manajerialnya..................... 8
2.10Pentingnya Atribut........................................................................... 9
2.11Harga sebagai Atribut...................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar.
Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat
menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga
ketidakpuasan konsumen sampai tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar
masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada
konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih
jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti, para pemasar
kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat
memuaskan para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang
meningkatkan kepuasan konsumen, mereka belum tentu dapat memenuhi faktor
tersebut.
Tak diragukan lagi, konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua
bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatau bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis
kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis
kita tumbuh. Strategi-strategi yang diberikan oleh pemasar kepada konsumen
haruslah imbang dengan karakter setiap konsumen. Tak hayal jika kebanyakan para
pemasar memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, karena setiap strategi yang
diberikan akan memberi pengaruh terhadap sikap konsumen.
4
Sikap (attittudes) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi
keputusan konsumen terhadap informasi suatu produk. Konsep sikap terkait terhadap
konsep kepercayaan (believe) dan perilaku (behavior).Istilah pembentukan sikap
konsumen (consumer attittude formation) seringkali menggambarkan hubungan
antara kepercayaan, sikap, dan perilaku. Konsumen biasanya memiliki kepercayan
terhadap atribut suatu produk yang mana atribut tersebut merupakan image yang
melekat dalam produk tersebut. Dalam hal ini pemateri akan membahas tentang
“SIKAP DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN”, disini kami akan mengupas tentang
sikap dan kepuasan konsumen secara mendalam.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi sikap menurut Engel (2006) adalah suatu mental dan saraf yang
berkaitan dengan kesiapan untuk menanggapi diorganisasi melalui pengalaman dan
memiliki pengaruh yang mengarahkan dan/atau dinamis terhadap perilaku. Sementara
menurut Kotler (2005), sikap adalah perilaku yang menunjukkan apa yang disukai
dan tidak disukai konsumen. Selain itu, Mowen dan Minor (2002) mejleaskan sikap
sebagai “afeksi atau perasaan untuk atau terhadap sebuah rangsangan”.
Di dalam konteks pemasaran, sikap konsumen harus terkait dengan objek karena
objek tersebut bisa terhubung dengan berbagai konsep konsumsi dan pemasaran
seperti produk, merek, iklan, harga, kemasan, penggunaan media, dan sebagainya.
2. konsistensi sikap
Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan perasaan tersebut
akan direfleksikan oleh perilakunya karena sikap memiliki konsistensi dengan
perilaku
Sikap positif merupakan sikap yang mungkin dapat menerima atau menyukai
suatu hal, sedangkan sikap negatif merupakan sikap yang tidak menyukai suatu hal.
Bersikap netral berarti tidak memiliki sikap atas suatu hal.
6
4. intensitas sikap
5. resistensi sikap
Resistensi adalah seberapa besar sikap seorang konsumen bisa berubah. Pemasar
perlu memahami resistensi konsumen agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang
tepat.
6. persistensi sikap
7. keyakinan sikap
Sikap seorang terhadap suatu objek sering kali muncul dalam konteks situasi.
Artinya, situasi akan memengaruhi sikap konsumen terhadap suatu objek.
Dari semua teori fungsional tentang sikap yang telah dikembangkan salah satu
teori yang paling menarik bagi banyak pemasar adalah teori yang diusulkan oleh
Daniel Katz. Katz mengidentifisikasikan empat fungsi sikap, yaitu ultilitarian,
mempertahankan ego, ekspresi nilai, dan pengetahuan.
7
1. Fungsi utilitarian
Siakp berfungsi untuk melindungi seseorang ( citra diri atau self-image) dari
keraguan yang muncul dari dalam dirinya sendiri atau dari faktor luar yang mungkin
menjadi ancaman bagi dirinya. Sikap akan menimbulkan kepercayaan diri yang lebih
baik untuk meningkatkan citra diri dan mengatasi ancaman dari luar.
Sikap berfungsi untuk menyatakan nilai-nilai, gaya hidup, dan identitas sosial
dari seseorang. Sikap akan menggambarkan minat, hobi, kegiatan, dan opini dari
seorang konsumen.
4. Fungsi pengetahuan
Keingintahuan adalah salah satu karakter konsumen yang penting, pada fungsi
ini, konsumen selalu ingin mengetahui banyak hal merupakan kebutuhan konsumen.
Sering kali konsumen perlu mengetahui suatu produk terlebih dahulu sebelum
menyukai dan kemudian membelinya. Pengetahuan yang baik mengenai suatu produk
sering kali mendorong seseorang untuk menyukai produk tersebut. Oleh karena itu,
sikap positif terhadap suatu produk mencerminkan pengetahuan mencerminkan
pengetahuan konsumen terhadap produk tersebut.
8
2.4 Komponen Sikap Konsumen
Ada tiga komponen sikap, yaitu (1) kognitif, (2) afektif, dan (3) konatif
(psikomotor).
Ada tiga tipe model multiatribut sikap, yaitu (1) model sikap terhadap objek
(attitude-toward-object model), (2) model sikap terhadap perilaku (attitude-toward-
behavior model), dan (3) model teori tindakan beralasan (theory of reasoned-action
model).
9
2.6 Karakteristik Konsumen, Sikap, dan Belanja Online
1. Demografik
Konsumen dikelompokkan berdasarkan demografik: kelas sosial, etnis, usia,
pendidikan, penghasilan, agama, dan lain-lain.
2. Preferensi pembelian produk
Konsumen dikelompokkan berdasarkan preferensi pembelian: keluarga, teman,
kelompok referensik dan lain-lain.
3. Persepsi manfaat produk bagi konsumen
Konsumen dikelompokkan berdasarkan persepsi manfaat produk: manfaat inti priduk
dan atribut produk.
10
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen, dan semua kesimpulan yang dibuat oleh
konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat berupa produk, orang,
perusahaan, atau segala sesuatu semua yang padanya seseorang memiliki
kepercayaan dan sikap. Atribut adalah karakteristik atau fitur yang memungkinkan
dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Terdapat dua macam atribut, yaitu atribut
intrinsik dan atribut ekstrinsik.
2. Kepercayaan atribut-manfaat
11
Kepercayaan ini merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah
atribut tertentu menghasilkan atau memberikan manfaat tertentu. seseorang mencari
produk dan jasa yang akan menyelesaikan masalah-masalah dan memenuhi
kebutuhan mereka, atau dengan kata lain, memiliki atribut yang akan memberikan
manfaat yang dapat dikenal.
3. kepercayaan objek-manfaat
12
Empat unsur yang menentukan perhatian konsumen yuang diarahkan pada
sebuah atribut adalah sebagai berikut :
2. Karakteristik pesan
4. Karakteristik produk
Harga merupakan salah satu atribut paling penting yang dievaluasi oleh
konsumen, dan manajer harus benar-benar menyadari peran tersebut dalam
13
pembentukan sikap konsumen. Pada kondisi tertentu konsumen sangat sensitif
terhadap harga sehingga harga suatu produk yang reatif lebih tinggi dibandingkan
para pesaingnya dapat mengeliminasi produk dari pertimbangan konsumen.
Teradapat lima dimensi negatif dan dua dimensi positif dari atribut harga yaitu :
14
Kepercayaan dan sikap terbentuk dengan dua cara yang berbeda. Pada formasi
langsung, kepercayaan dan sikap diciptakan tanpa terjadi keadaan lain sebelumnya.
Atau sebaliknya, di mana konsumen melakukan perilaku pembelian produk dan
kemudian membentuk kepercayaan serta sikap
Sikap didefinisikan sebagai jumlah afeksi atau perasaan untuk atau terhadap
rangsangan objek, seperti orang, produk, perusahaan, atau ide. Tiga mekanisme
berikut menjelaskan bagaimana sikap terbentuk secara langsung:
a. proses pembelajaran perilaku dan formasi sikap, di mana sikap dapat diciptakan
melalui proses pembelajaran perilaku dari pengondisian fisik klasik, pengondisian
operan, dan pembelajaran observasional.
b. eksposur-nyata dan formasi sikap, di mana dengan metode ini perasaan positif
yang tercipta dengan eksposur berulang sering kali terjadi tanpa konsumen
mengetauhi atau merasakan secara sadar bahwa objek tersebut sudah dikenalnya.
15
c. suasana hati dan formasi sikap. Suasana hati juga memiliki dampak
langsung terhadap formasi sikap konsumen. Di sini telah ditemukan bahwa apabila
konsumen pada awalnya diekspos pada sebuah objek, suasana hati mereka pada suatu
saat akan memengaruhi sikap yang mereka bentuk terhadap objek.
16
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sikap adalah suatu mental dan saraf yang berkaitan dengan kesiapan untuk
menanggapi diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang
mengarahkan dan/atau dinamis terhadap perilaku.
DAFTAR PUSTAKA