PEMASARAN
PERILAKU KONSUMEN
Dosen Pengampu : Nur’aeda, M.E
Di Susun Oleh :
Kelompok 3
1. Ismi Maulida Irdoni (210501071)
2. Yanti Nopriani (210501088)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat
dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perilaku
Konsumen”. Makalah ini diajukan guna memenuhi mata kuliah Pemasaran. Tidak
lupa, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber
pengetahuan bagi para pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa,
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan, persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut. Perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen
akan menanggapi atau akan merespons bila terjadi perubahan harga atas suatu
permintaan barang atau jasa yang diperlukan.
Perilaku konsumen akan termotivasi oleh kebutuhan. Kebutuhan akan
memunculkan perilaku yang diperkirakan memiliki kemungkinan terbesar
untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Kebutuhan yang dirasakan akan
diekspresikan dalam perilaku konsumsi. Jadi dengan kata lain setiap perilaku
seseorang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, atau tujuan
tertentu dalam memperolehnya. Sementara motivasi yang memberi tenaga atau
dorongan untuk menggerakkan seseorang agar berperilaku tertentu. Sehingga
perilaku yang dimunculkan oleh konsumen adalah merupakan perwujudan dari
adanya motivasi dari dalam diri konsumen tersebut. Perilaku yang dapat diamati
oleh pemasar adalah seperangkat dari keputusan pemilihan suatu produk yang
dibeli untuk pemenuhan atas kebutuhan dan keinginanya. Keputusan pemilihan
suatu produk yang dibeli untuk pemenuhan atas kebutuhan dan keinginanya.
Minat berbelanja termasuk suatu perilaku konsumen. Kosumen akan
merespon suatu stimulan yang diberikan dengan suatu tindakan. Seperti harga
yang rendah akan menimbulkan perilaku konsumen yang cenderung
meningkatkan minat yang tinggi. Promosi yang intens akan membangkitkan
keinginan konsumen untuk tertarik membeli suatu produk. Dan tempat yang
strategis akan membuat konsemen ingin berbelanja di tempat tersebu.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, berikut ini adalah rumusan masalah yang
hendak dikaji dalam makallah ini, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen?
3. Apa saja model perilaku konsumen?
4. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen?
5. Bagaimana proses keputusan pembelian produk baru?
C. Tujuan
Berikut ini adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan makalah
ini, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen.
2. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen.
3. Untuk mengetahui apa saja model dalam perilaku konsumen.
4. Untuk mengetahui apa saja proses dalam pengambilan keputusan
konsumen.
5. Untuk mengetahui apa saja proses dalam pembelian produk baru.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
sebuah produk, mulai dari menerima, membeli, memanfaatkan, dan
menentukan barang dan/ atau jasa yang digunakan.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasar dan menjadikan
konsumen untuk mengambil keputusan melakukan pembelian. Ketika
konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu barang atau produk jasa,
seorang konsumen terlebih dahulu memikirkan barang yang akan dibeli.
Pertimbangan ini mulai dari harga, model, bentuk, kemasan, kualitas, fungsi
atau kegunaan barang tersebut.
Dengan demikian, teori perilaku konsumen merupakan sebuah teori berupa
studi yang mempelajari bagaimana seseorang konsumen mencari, memilihan,
membeli, menggunakan, serta mengevaluasi produk dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen menjadi dasar bagi
konsumen untuk membuat keputusan pembelian sebuah produk.
Panjangnya proses yang dilalui oleh konsumen dalam berperilaku
bergantung pada jenis barang dan/ atau jasa yang akan dipilih. Produk yang
memiliki nilai jual rendah tentunya melalui proses pengambilan keputusan yang
relatif lebih mudah dibanding dengan produk yang bernilai jual lebih tinggi.
7
Dari sini dapat kita pahami bahwa, peran budaya sangat mempengaruh
perilaku, keinginan, naluri, cara berfikir, persepsi, nilai, dan preferensi
seseorang. Contoh budaya Timur yang mengajarkan untuk berpakaian tertutup
menjadikan konsumen banyak yang suka membeli pakaian tertutup.
2. Sosial
3. Pribadi
4. Psikologi
Faktor ini dipengaruhi oleh keinginan seseorang untuk diakui, dianggap ada,
dan diterima lingkungan. Beberapa hal psikologis yang mempengaruhi perilaku
konsumen adalah seperti motivasi, kepercayaan diri, self esteem, proses belajar,
dan lain-lain.
8
C. Model Perilaku Konsumen
Untuk menjelaskan teori perilaku konsumen, diperlukan model perilaku
konsumen sehingga teori tersebut dapat dipahami secara menyeluruh. Biasanya
model-model perilaku konsumen digunakan untuk menyederhanakan gambaran
aktivitas-aktivitas konsumen. Setidaknya model perilaku konsumen harus
memiliki fungsi sebagai berikut:
Model Plavovian yang digagas oleh Ivan Plavov ini terdiri dari tiga
indikator, yakni drive, drives, dan reinforcement. Drive merupakan sebuah
stimultan yang diharapkan dapat memancing sebuah
akibat. Drives merupakan kebutuhan psikologi seperti rasa sakit, nikmat,
bahagia, sedih. Sementara reinforcement merupakan sebuah dorongan yang
timbul akibat adanya kebutuhan psikologi yang sebelumnya telah
dibangkitkan oleh stimultan.
9
melakukan proses transaksi. Dan yang terakhir output adalah respon yang
diberikan oleh konsumen terhadap produk.
3. Model Sosiologi
Model ini agak berbeda dibanding dua model sebelumnya. Model ini
mencoba untuk enghubungkan antara perilaku dan lingkungan konsumen.
Lingkungan terbagi menjadi primary dan secondary society.
Orang-orang seperti teman dan keluarga merupakan orang-orang yang
berada dalam primary society. Sementara orang-orang dekat yang memiliki
kesamaan dalam kepribadian merupakan secondary society. Model ini lebih
menekankan pada gaya hidup yang dijalankan oleh konsumen.
10
Proses ini tentunya akan memberikan pemahaman dan realisasi masalah
dasar dari proses pengambilan keputusan konsumen bagi pemasar untuk
membuat produk dan layanan mereka berbeda dari kompetitor mereka.
Konsumen akan melalui lima tahap dalam proses adopsi produk baru yaitu :
1. Kesadaran (awareness): konsumen menjadi sadar akan produk baru
tetapi kekurangan informasi.
2. Minat (interest): konsumen dirangsang untuk mencari informasi
tentang produk baru itu.
3. Evaluasi (evaluation): konsumen mempertimbangkan apakah
mencoba produk baru itu memberikan manfaat.
4. Percobaan (trial): konsumen mencoba produk baru dalam skala kecil
untuk memperbaiki perkiraannya atas nilai produk tersebut.
5. Adopsi (adoption): konsumen memutuskan untuk menggunakan
produk baru itu secara penuh dan teratur.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
12
Daftar Pustaka
psychologymania.com/2013/08/proses-keputusan-pembelian-produk-baru.
https://www.gramedia.com/literasi/teori-perilaku-konsumen/
M. Anang Firmansyah, Perilaku Pemasaran..., hal. 3
Hani Handoko dan Basu Swasta, Manajemen Pemasaran Analisis Prilaku
Konsumen
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran
13
CONTOH KASUS
STRATEGI PASAR BRAND PUMA DAN DIOR
Brand Puma
Puma adalah perusahaan internasional yang memproduksi sepatu
olahraga serta perlengkapan olahraga lainnya. Perusahaan ini berbasis
di Jerman, dan didirikan oleh Rudolf Dassler. Perusahaan ini dikenal dalam
dunia sepak bola karena menjadi sponsor pemain sepak bola terkenal
seperti Pelé, Eusébio, Johan Cruijff, Enzo Francescoli dan masih banyak
lagi.
Brand Prada
Prada adalah suatu merek produk mode (fashion) dari Italia yang secara
khusus membuat barang-barang mewah untuk pria dan wanita. Prada
didirikan di Milan dan kemudian mulai menyebar ke
seluruh Eropa, Amerika, bahkan dunia. Produk Prada terkenal karena
desainnya yang sederhana dan elegan pada berbagai produk seperti tas
tangan dan sepatu wanita, ikat pinggang, pakaian dalam, gaun, dan pakaian
pria.
14