DOSEN PENGAMPUH :
MUFLIH KHALLAB AL MUASTAQIM,. M.E
Disusun Oleh:
1. ATHIYYAH SYAKIRA ( 20230313017 )
2. WIDIYATUL FIKIYAH ( 20230313001 )
EKONOMI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM JAMBI
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala taufik
dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik sebagaimana yang
kita harapkan.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah memberi petunjuk kepada umat manusia dimuka bumi dan
menyempurnakan akhlak dan budi pekerti yang mulia. Kami juga tak lupa mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan kesulitan tetapi dengan
ketekunan dan bantuan dari beberapa pihak sehingga makalah ini dapat tersusun. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah makalah ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
1. Teori Perilaku Konsumen.............................................................................3
2. Perilaku Konsumen Secara Umum...............................................................4
3. Beberapa Teori Perilaku Konsumen.............................................................4
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen..............................5
5. Nilai Guna ...........................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ekonomi mikro merupakan ilmu yang memiliki beberapa pokok bahasan,
salah satunya adalah studi mengenai Teori Perilaku Konsumen. Terdapat suatu
alasan ketika konsumen membeli barang lebih banyak pada saat harga barang
rendah dan mengurangi pembeliannya saat harga barang tersebut tinggi. Setiap
individu ataupun rumah tangga pasti mempunyai perkiraan tentang berapa
pendapatannya dalam suatu periode tertentu, misalkan satu tahun. Dan mereka juga
pasti mempunyai suatu gambaran tentang barang jasa apa saja yang akan mereka
beli. Tugas setiap rumah tangga adalah bagaimana mereka bisa memaksimalkan
pendapatan mereka yang terbatas untuk mendapatkan dan memenuhi semua
kebutuhan sehingga bisa mencapai kesejahteraan. Tapi ternyata hampir tidak
satupun individu atau rumah tangga yang berhasil dalam tugasnya tersebut. Sampai
pada tingkat tertentu, kegagalan tersebut disebabkan oleh adanya keterangan-
keterangan yang tidak tepat dan ada juga alasan-alasan lain seperti pembelian-
pembelian secara impulsif.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umum makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ekonomi mikro
yang menerangkan tentang teori perilaku konsumen.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus makalah ini antara lain:
1) Untuk mengetahui pengertian perilaku konsumen dan nilai guna (utility).
2) Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
3) Untuk mengetahui macam – macam perilaku konsumen
4) Pendekatan perilaku konsumen
1
3. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud perilaku konsumen?
b. Apa yang dimaksud dengan teori perilaku konsumen ?
c. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen?
d. Apa yang dimaksud nulai guna (utility)?
e. Pendekatan perilaku konsumen?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Perilaku konsumen secara umum
Dibagi menjadi 2 (dua) yaitu perilaku konsumen yang bersifat Rasional
dan bersifat Irrasional, berikut ciri-cirinya:
Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat Rasional, diantaranya seperti:
- Konsumen memilih barang yang berdasarkan dengan kebutuhannya.
- Barang yang dipilih oleh konsumen memberikan manfaat atau kegunaan
yang optimal bagi konsumen.
- Konsumen memilih barang yang kualitasnya terjamin.
- Konsumen memilih barang yang harganya sesuai kemampuan atau daya
belinya.
Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat Irrasional, diantaranya seperti:
- Konsumen cepat tertarik dengan iklan ataupun promosi di media cetak
maupun media elektronik.
- Konsumen memiliki barang-barang bermerk yang sudah terkenal atau
dikenal luas.
- Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhannya, melainkan
karena gengsi atau prestise.
3. Teori-teori perilaku konsumen
a) Teori Ekonomi Mikro.
Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha
memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan
pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari
produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau
lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang
sama untuk beberapa produk yang lain;
b) Teori Psikologis.
Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu
yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis
ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses
mental tidak dapat diamati secara langsung;
c) Teori Antropologis.
4
Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok
masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-
kelas sosial dan sebagainya.
5
Teori utility sering digunakan sebagai pendekatan dalam menjelaskan
perilaku konsumen. Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi oleh setiap orang
dalam perannya sebagai konsumen membutuhkan bermacam barang dan jasa yang
semua harus diimbangi dengan kemampuan membeli. Konsumen harus berhadapan
dengan pilihan jenis dan jumlah barang dan jasa yang harus di beli serta harga yang
harus dibayar untuk mendapatkan barang dan jasa yang dituju.
Didalam teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang
dari mengkonsumsikan barang-barang dinamakan nilai guna atau utility. Kalau
kepuasan itu semakin tinggi maka makin tinggilah nilai gunanya atau utilitinya.
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas yanng mencakup mengenai Teori Tingkah Laku
Konsumen: teori Nilai Guna (Utility), dapat di simpulkan bebera hal, yaitu sebagai
berikut:
a) Teori tingkah laku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen di
pasaran, menerangkan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang
yang akan di belinya. Teori ini dikembangkan dalam dua bentuk: teori utiliti
dan analisis kepuasan sama.
b) Dalam teori utiliti perlu dibedakan dua konsep: utiliti total atau jumlah utiliti
dari mengkomsumsi sejumlah barang tertentu dan utiliti marjinal, yaitu
tambahan utiliti yang diperoleh dari menambah satu unit barang yang
dikomsumsikan.pola komsumsi ke atas sesuatu barang dipengaruhi oleh hukum
utiliti marjinal yang semakin menurun.
c) Apabila seseoramg hanya mengkomsumsi satu unit barang saja, kepuasan yang
maksimum akan dicapai ketika utiliti marjinal adalah nol.
d) Teori tingka laku konsumen dapat menerangkan mengapa kurva permintaan
menurun dari kiri katas ke kanan. Ini menggambarkan apabiala harga turun,
permintaan akan bertambah.
e) Teori nilai guna dapat pula digunakan untuk menerangkan tentang paradoks
nilai, yaitu keadaan di mana beberapa jenis barang yang sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari (seperti air dan udara) harganya sangat rendah,
sedangkan barang yang kurang berguna (seperti berlian) harganya sangat
tinggi.
f) Kepuasan seorang konsumen dari mengkomsumsi suatu barang biasanya lebih
tinggi dari pengorbanan (pembayaran) yang dibuat untuk memperoleh batanng
tersebut. Perbedaan di antara keduanya dinamakan surplus konsumen. Yang di
mana surplus konsumen akan wujud dapat ditunjukkan untuk kasus seseorang
individu dan untuk keseluruhan konsumen dalam suatu pasar barang.
7
2. Saran
Para pemasar haruslah dapat memahami teori dan realitas dari perilaku para
konsumen. Para pemasar itu harus dapat mendalami, bagaimana tren sekarang dan
yang akan dating, serta perubahan-perubahan yang akan terjadi dalam perilaku
permintaan konsumen.
8
DAFTAR PUSAKA
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-perilaku-konsumen-dan-menurut-para-
ahli lengkap.html
https://taniosutrisno.wordpress.com/2014/09/25/perilaku-konsumen-teori-ciri-ciri-dan-
manfaat-perilaku-konsumen/
http://ikanteri89.blogspot.co.id/2014/12/makalah-mikroekonomi-teori-tingkahlaku.html