Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN


Untuk memenuhi tugas manajemen pemasaran

DOSEN PEMBIMBING : ROSYADA, SE, MM.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

 Kemas Abdul Ghofur (1930602143)


 M. Luqman Hakim (1930602237)
 Siti Alfiyatus Sa’diyah (1930602257)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2019

1|Analisis Perilaku Konsumen


KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrohiim

Dengan menyebut nama Allah, Puji syukur atas berkat dan rahmat-Nya,
yang telah memberikan nikmat yang sangat luar biasa kepada kita semua terutama
pada ilmu yang telah diberikan-Nya sehingga kita menjadi makhluk yang
berakhlakul karimah dan berfikir ilmiah guna memanfaatkan dan menerapkan
ilmu dengan baik. Sholawat beserta salam kita junjungkan kepada nabi besar
Muhammad Salallahu’alaihi wasallam yang telah membawa kita dengan cahaya
iman dan ilmu yang sangat berguna dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang seperti sekarang ini.

Dan atas izin Allah pula, sehingga kami kelompok lima dapat
menyelesaikan tugas makalah mengenai ”Analisis Perilaku Konsumen” Kami
berharap pada dosen pembimbing agar dapat memberikan masukan mengenai
makalah yang telah diselesaikan, semoga makalah yang dibuat ini dapat
bermanfaat bagi kita semua terutama teman-teman untuk mempelajari dan
memahami apa yang kami sampaikan,. Demikianlah batas dan gambaran
kemampuan kami dalam menyelesaikan tugas ini dengan harapan semoga
bermanfaat.

Penulis,

Kelompok tiga

2|Analisis Perilaku Konsumen


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................1

KATA PENGANTAR.......................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................4

B. Rumusan Masalah..............................................................................4

C. Tujuan.................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Konsumen..........................................................5

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen..................5

C. Keputusan Pembelian Konsumen.......................................................6

D. Metode-Metode Pengumpulan Informasi Konsumen........................6

E. Cara Pengambilan Data......................................................................8

F. Teknik Pendekatan..............................................................................8

G. Studi Kasus.........................................................................................10

BAB III PENUTUP


Kesimpulan..............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12

3|Analisis Perilaku Konsumen


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku konsumen merupakan sebuah fenomena yang unik untuk
dipelajari dan diamati. Perilaku konsumen dapat dikatakan adalah muara
dari berbagai teori ekonomi, karena semua kegiatan ekonomi akan berkaitan
dan berakhir kepada sikap atau perilaku konsumen. Berbagai teori mengenai
perilaku konsumen, salah satu perilaku konsumen yang sangat berpengaruh
dalam kegiatan ekonomi adalah keputusan pembelian, karena tujuan dari
sebuah kegiatan ekonomi mulai dari produksi hingga pemasaran bertujuan
agar konsumen melakukan pembelian atas produk tersebut. Namun sebelum
seorang konsumen melakukan keputusan pembelian ia akan dipengaruhi
oleh faktor-faktor yang memepengeruhinya atas produk tersebut, dan faktor-
faktor tersebut dapat berasal dari internal konsumen sendiri maupun
exsternal konsumen tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud perilaku konsumen ?

2. Mengapa konsumen harus memutuskan untuk membeli suatu produk ?

3. Bagaimana cara mengetahui tingkat kepusan konsumen ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengethui apa itu perilaku konsumen

2. Agar mengetahui seperti apa produk yang harusnya dipasarkan

3. Supaya bisa melihat betapa pentingnya produk tersebut

4|Analisis Perilaku Konsumen


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Konsumen


Istilah perilaku erat hubunggannya dengan objek yang studinya
diarahkan pada masalah manusia. Untuk memahami konsumen dan
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa
yang mereka pikirkan (kognisi), yang mereka raskan (pengaruh), apa yang
mereka lakukan (perilaku),dan apa serta dimana (kejadian di sekitar) yang
memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan
dilakukan konsumen.
Maka dari itu, perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk
atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli
tindakan.1

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen


Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
keputusan pembelian yaitu :
1. Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen,
berkaitan dengan budaya yang dianut oleh individu dan masyarakat
sekitar. Dari ruang lingkupnya, faktor kebudayaan memberikan
pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku
konsumen.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen dari sisi eksternal individu. Yang termasuk ke dalam faktor
sosial adalah kelompok referensi, keluarga serta peran dan status.
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian yang dilakukan individu juga dipengaruhi
oleh karakteristik yang ada pada dirinya. Beberapa karakteristik
individu yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah usia
dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya
hidup serta kepribadian dan konsep.
4. Faktor Psikologis
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang tidak selalu bersifat
fisiologis, yaitu pemenuhan kebutuhan fisik, misalnya pemenuhan
kebutuhan akan rasa lapar, haus, dan sebagainya. Pada saat tertentu,
1
Nugroho J. Setiadi,”PERILAKU KONSUMEN” ,Kencana,Jakarta,2003, hal 2.

5|Analisis Perilaku Konsumen


seseorang akan memenuhi kebutuhan yang bersifat psikologis.
Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang timbul dari keadaan
fisiologis tertentu, misalnya kebutuhan untuk diakui, harga diri atau
kebutuhan untuk diterima dalam masyarakat. Beberapa hal yang
termasuk ke dalam faktor psikologis ini adalah motivasi dan persepsi.2

C. Keputusan Pembelian Konsumen


Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian
suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan
dan keinginan disebut need arousal. Proses pengambilan keputusan
pembelian diawali dengan menyadari adanya masalah (problem
recognition). Selanjutnya konsumen akan mencari informasi mengenai
keberadaan produk yang diinginkannya.
Proses pencarian informasi ini akan dilakukan dengan
mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan produk, dari
berbagai informasi yang diperoleh konsumen melakukan seleksi atas
alternatif-alternatif yang tersedia. Dengan menggunakan kriteria yang ada
dalam benak konsumen, salah satu merek produk dipilih untuk dibeli.
Dengan dibelinya merek produk tertentu, proses evaluasi belum berakhir
karena konsumen akan melakukan evaluasi pasca pembelian (post
purchase evaluation). Proses evaluasi ini akan menentukan apakah
konsumen merasa puas atau tidak atas keputusan pembeliannya. 3

D. Metode-Metode Pengumpulan Informasi Konsumen


Ada tiga metode pengumpulan informasi kosumen, yaitu metode
observasi, ekspresimen dan survai.
1. Metode observasi
Salah satu mempelajair konsumen adalah dengan cara
mengobservasi perilakunya yang tampak, misalnya mengamati
kebiasaan konsumen member produk merk tertentu, sikap dan
penilaiyan konsumen terhadap suatu produk atau merk, jenis-jenis
yang paling disukai oleh konsumen .
2. Metode eksperimen
Metode ini merupakan metode pengumpulan dengan cara
mengadakan ekspresimen atau percobaan terhadap situasi. Misalnya:
mengukur pengaruh situasi khusus terhadap sikap dan prilaku
membeli. Metode ekspresimen terdiri dari eksperimen laboratorium,
dan eksperimen lapangan.
2
Nico Guntara, “ANALISIS PERILAKU KONSUMEN (MAHASISWA)”, hal 4

3
Asna, “Jurnal Ekonomi MODERNISASI”,Universitas Kanjuruhan Malang, Hal 131-132

6|Analisis Perilaku Konsumen


a. Eksperimen Laboratorium
Percobaan yang dilakukan dilaboratorium adalah untuk
mengontrol variabel-variabel dari luar. Misanya : mengadakan
percobaan terhadap kesukaan konsumen.
b. Eksperimen Lapangan
Perconaan ini dilakukan untuk mengetahui respon
konsumen terhadap sutu produk, merek baru yang di
perkenalkan atau dipasarkan. Dapat juga untuk mengetahui
pengaruh harga, iklan terhadap pemasaran produk, atau merek
baru.
3. Metode Survai
Metode pengumpukan data atau informasi konsumen
melakukan partisipsi secara aktif. Ada tiga teknik dalam metode
survai, yaitu wawancara pribadi (personal interview), survai
melalui telepon (teleponsuveys), dan survai melalui surat (mail
surveys)
a. Wawancara pribadi
Teknik pengumpulan informasi yang di lakikan dengan
infrmasi secara langsung berhadap-hadapan antara
pewawancara (interviewer) dengan konsumen.
b. Survei melalui telepon
Teknik pengumpulan informasi konsumen melalui
telepon dimaksud untuk mengetahui pendapat konsumen
terhadap penggunaan barang yang telah di belinya.
c. Survai melalui surat
Teknik pengumpulan melalui surat dimaksud untuk
menyebar luaskan kuisioner kapada konsumen melalui metode
pos. Tujuan survei melalui surat antara lain adalah untuk
medapat informasi mengenai tanggapan dan perilain konsumen
terhadap suatu produk.4

E. Cara Pengambilan Data


1. Data Primer
Pengertian Data primer adalah sumber data penelitian yang
diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa
wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang)
maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil
4
Nugroho J. Setiadi,”PERILAKU KONSUMEN” ,Kencana,Jakarta,2003, hal 372-373.

7|Analisis Perilaku Konsumen


pengujian (benda). Dengan kata lain, peneliti membutuhkan
pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan riset (metode
survei) atau penelitian benda (metode observasi).
Kelebihan dari data primer adalah data lebih mencerminkan
kebenaran berdasarkan dengan apa yang dilihat.dan didengar langsung
oleh peneliti sehingga unsur-unsur kebohongan dari sumber yang
fenomenal dapat dihindari. Kekurangan dari data primer adalah
membutuhkan waktu yang relatif lama serta biaya yang dikeluarkan
relatif cukup besar.
2. Data Sekunder
Pengertian Data sekunder adalah sumber data penelitian yang
diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang
berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.
Dengan kata lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan
cara berkunjung ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau
membaca banyak buku yang berhubungan dengan penelitiannya.
Kelebihan dari data sekunder adalah waktu dan biaya yang
dibutuhkan untuk penelitian untuk mengklasifikasi permasalahan dan
mengevaluasi data, relatif lebih sedikit dibandingkan dengan
pengumpulan data primer. Kekurangan dari data sekunder adalah jika
sumber data terjadi kesalahan, kadaluwarsa atau sudah tidak relevan
dapat mempengaruhi hasil penelitian.5

F. Teknik Pendekatan Untuk Memengaruhi Keputusan Konsumen


1. Teknik pendekatan stimulus respon
Teknik ini merupakan teknik penyampaian ide-ide atau
pengetahuan tentang suatu produk dan merek Kepada konsumen agar
konsumen tertarik atau termotivasi untuk mengambil keputusan
membeli produk-produk yang disampaikan itu. Dengan kata lain,
pemilik toko atau pramuniaga memberikan stimulus berupa produk-
produk yang ada dalam toko, kemudian diharapkan konsumen dapat
meresponnya secara positif. Misalnya seorang ibu menanyakan.
pakaian untuk bayi, maka pramuniaga memberikan informasi tentang
merek, kualitas, dan warna berbagai macam pakaian bayi. Kemudian
konsumen diarahkan untuk membeli di antara alternatif yang
cenderung mendapat perhatian atau tanggapan positif dari ibu
tersebut. Dengan demikian si ibu akan lebih mudah mengambil
keputusan.
2. Teknik Pendekatan Humanistik

5
Nugroho J. Setiadi,”PERILAKU KONSUMEN” ,Kencana,Jakarta,2003, hal 373-374

8|Analisis Perilaku Konsumen


Teknik ini merupakan teknik pendekatan yang bersifat
manusiawi. Dalam teknik ini keputusan membeli sepenuhnya
diserahkan kepada konsumen yang bersangkutan. Pemilik toko atau
pramuniaga hanya lebih bersifat menyediakan berbagai jenis produk,
merek, warna, kualitas, dan memberikan informasi tentang manfaat,
kebaikan dan kelemahan yang terdapat pada masing-masing produk
yang tersedia.
3. Teknik Pendekatan Kombinasi antara Stimulus-Respon dan
Humanistik
Teknik ini merupakan teknik pendekatan dari hasil kombinasi
antara teknik stimulus-respon dan teknik humanistik. Pemilik toko
atau pramuniaga dalam menghadapi konsumen lebih bersifat
mengkondisikan perilaku yang memungkinkan konsumen terimotivasi
untuk membeli, namun keputusan membelinya diserahkan kepada
konsumen. Misalnya baring;-barang disusun dengan berbagai bentuk
yang menarik konsumen, display barang disusun teratur yang
memungkinkan menjadi pusat perhatian konsumen, produk
ditampilkan dengan berbagai merek yang menarik.
4. Teknik pendekatan dengan komunikasi yang persuasif
Teknik ini merupakan teknik pendekatan dengan menggunakan
komunikasi persuasif melalui rumus AIDDAS
A=Attention(Perhatian)
I=Inters(Minat)
D=Desire(Hasrat)
D=Decision(Keputusan)
A=Action(Aksi/tindakan)
S = Satisfaction (Kepuasan)
Pertama kali perlu dibangkitkan perhatian konsumen terhadap suatu
produk agar timbul minatnya, kemudian kembangkan hasratnya untuk
membeli produk tersebut. Setelah itu arahkan konsumen untuk
mengambil keputusan membeli produk yang sesuai dengan
kebutuhannnya, dengan harapan konsumen merasa puas setelah
membeli.

G. Studi Kasus

9|Analisis Perilaku Konsumen


Gojek Indonesia adalah jasa ojek motor online berbasis aplikasi
smartphone yang paling populer saat ini. Mereka adalah salah satu
penggagas pertama dalam memperkenalkan cara yang lebih mudah dan
praktis untuk menghubungkan pengguna dan pengemudi ojek pada
masyarakat luas. Perusahaan ini berkembang pesat karena masyarakat
Indonesia memang sangat membutuhkan sebuah metode transportasi yang
mudah dan cepat.

Aplikasi Gojek sangat mempermudah pengguna jika membutuhkan


jasa ojek di mana pun dan kapan pun. Dengan GPS, pengguna bisa
memantau jarak antara driver dengan rumahnya dan dengan tempat tujuan.
Bahkan Gojek driver bisa juga membantu memesan makanan atau
mengantar barang. Cara kerja, inovasinya yang unik, serta harganya yang
lebih murah inilah yang membuat Gojek diterima dengan mudah dan terus
berkembang.

Gojek merupakan layanan transportasi ojek online yang dikelola oleh


PT Gojek Indonesia. Didirikan oleh seorang pemuda Indonesia pada tahun
2011, awal mulanya Gojek hanya menggunakan telepon biasa seperti taksi
pada umumnya. Sejalan dengan perkembangannya, Gojek semakin
meningkat dan banyak dibutuhkan sehingga pada tahun 2015, aplikasi
Android Gojek diciptakan untuk meningkatkan pelayanan dan agar
semakin mudah dijangkau.

Pendiri gojek seorang pemuda Indonesia yang bernama


Michaelangelo Moran dan temannya bernama Nadiem Makarin. Sistem
bagi hasil diterapkan pada perusahaan ini, sehingga mereka
dapat meningkatkan penghasilan driver gojek. Bukan sekedar itu secara
otomatis perusahaan secara otomatis dapat mengetahui tingkat kepuasan
konsumen baik dari data primer maupun sekunder.6

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan. Pengambilan

6
Raditya,” APA SAJAKAH PANDANGAN-PANDANGAN TERHADAP GO-JEK?”, Tahun

2018

10 | A n a l i s i s P e r i l a k u K o n s u m e n
keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh
adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan disebut need arousal.
Proses pengambilan keputusan pembelian diawali dengan menyadari
adanya masalah (problem recognition). Selanjutnya konsumen akan mencari
informasi mengenai keberadaan produk yang diinginkannya. Untuk mengetahui
tingkat kepuasan konsumen dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu observasi,
eksperimen, dan survei.

DAFTAR PUSTAKA

 Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Kencana


 Asna. 2010, Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Pada Mahasiswa Se-Malang Raya, Jurnal Ekonomi

11 | A n a l i s i s P e r i l a k u K o n s u m e n
Modernisasi Fakultas Ekonomi – Universitas Kanjuruhan Malang, 130-
139.
 Guntara, Nico. Analisis Perilaku Konsumen (Mahasiswa),
https://www.academia.edu/26909474/Analisis_Perilaku_Konsumen_M
ahasiswa_.docx
 https://www.galena.co.id/q/bagaimana-beberapa-pandangan-tentang-gojek

12 | A n a l i s i s P e r i l a k u K o n s u m e n

Anda mungkin juga menyukai