DISIPLIN KERJA
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena Atas
rahmat- Nya yang diberikan kepada kami, hingga kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah yang mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca dengan
judul “Disiplin Kerja”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas yang di berikan
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro.
Dan karena tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini.
Maka dari itulah kami mengharapkan kritik dan saran yang di berikan kepada
kami demi perbaikan makalah di waktu yang datang.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Artinya sumber daya atau penggerak dari suatu organisasi. Penggerak dari
sumber daya yang lainnya, yaitu sumber daya alam maupun teknologi. Tenaga
keja yang berkualitas seperti menurut sagir (1988) ditandai oleh ketrampilan
kecerdasa, bakat, sifat kepribadian, tingkat pendidikan, kualitas fisik, etos atau
mencapai tujuan dunia kerja yang semakin profesional dalam suatu organisasi.
Tujuan dalam suatu organisasi dapat tercapai dengan baik tergantung dari
mengendalikan organisasi.
1
dari tujuan perusahaan atau intansi, baik pemerintah maupun swasta. Salah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
adalah :
perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
“Disciplina” yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta
dimaksud dengan disiplin adalah “sikap mental yang tercermin dalam perbuatan,
3
telah ditetapkan organisasi dan diharapkan dapat dipatuhi oleh pegawainya.
para pegawai tersebut secara suka rela berusaha kooperatif dengan para pegawai
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan
terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja,
Oleh karena itu, setiap manajer selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai
kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit, karena banyak faktor yang
mempengaruhi.
diharapkan sebagian besar peraturan ditaati oleh para pegawai, bekerja sesuai
dengan prosedur, sehingga pekerjaan terselesaikan secara efektif dan efisien serta
4
disiplin merupakan langkah terakhir yang bisa diambil terhadap seorang pegawai
yang performa kerjanya dibawah standar. Disiplin kerja dapat dilihat dari,
kepatuhan karyawan terhadap tata tertib yang berlaku termasuk tata waktu dan
tanggung jawab pada pekerjaannya, bekerja sesuai dengan prosedur yang ada,
pangkat atau gaji dan pemecatan. Tindakan-tindakan ini disebabkan oleh kejadian-
1. Disiplin Preventif
disiplin diri di antara para karyawan, dengan cara ini para karyawan menjaga
2. Disiplin Preventif
5
a. Disiplin Manajerial
hingga akhir. Ada sekelompok orang yang akan mengarahkan apa yang
pemimpin.
b. Disiplin Tim
orang. Hal ini biasanya dijumpai pada kelompok kerja yang relatif kecil.
c. Disiplin Dini
modifikasi perilaku untuk karyawan yang bermasalah atau karyawan yag tidak
produktif. Disiplin yang terbaik adalah jelas disiplin diri, karena sebagian
besar orang memahami apa yang diharapkan dari dirinya di pekerjaan dan
6
a. Pendekatan disiplin positif
adalah jumlah waktu yang sangat lama untuk melatih para supervisor
7
urutan progresif akan memastikan bahwa sifat dan keseriusan maslah
D. Indikator-indikator kedisiplinan
Tujuan dan kemampuan dalam suatu organisasi harus jelas dan ditetapkan
secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai. Hal ini
harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup menantang bagi
mengerjakannya.
2. Kepemimpinan
8
3. Balas Jasa
pula.
4. Keadilan
dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta
5. Waskat
dari atasannya
6. Sanksi
akan berkurang.
9
7. Ketegasan
8. Hubungan Kemanusiaan
hubungan baik bersifat vertikal maupun horizontal yang terdiri dari direct
hendaknya harmonis.
10
tindakan yang lebih adil dibandingkan dengan disiplin yang dilakukan
oleh para supervisor yang tidak terlatih. Apapun pendekatan disiplin yang
karyawannya.
orang mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan. Disiplin yang
c. Dokumentasi
11
Pada akhirnya disiplin yang efektif haruslah ditangani secara
dkk,2002: 241).
malu dan sakit hati. Hal ini akan memalukan bawahan yang ditegur
rasa dendam.
12
3. Pendisiplinan dilakukan secara langsung dengan segera
secepat mungkin.
absen
Salah satu syarat agar ditumbuhkan disiplin dalam lingkungan kerja adalah
adanya pembagian pekerjaan yang tuntas sampai kepada pegawai atau pekerjaan
yang paling bawah, sehingga setiap orang tahu dengan sadar apa tugasnya,
seperti apa hasil kerja yang disyaratkan dan kepada siapa ia mempertanggung
jawabkan hasil pekerjaan itu. Disiplin harus dipelihara dalam lingkungan kerja.
13
terhadap hak-hak prosedural dari pegawai. Tindakan disiplin adalah langkah
233).
tingkat dan jenis sanksi disiplin kerja terdiri atas sanksi disiplin berat, sanksi
14
1. Sanksi Disiplin Berat
perusahaan.
b. Teguran Tertulis
15
H. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja
1. Pembagian tugas dan pekerjaan telah dibuat lengkap dan dapat diketahui
16
BAB III
KESIMPULAN
1. Disiplin kerja dapat melekat pada diri seseorang dikarenakan faktor tuntutan
kerja dapat tumbuh karena kepercayaan secara turun temurun, yang mana
diharapkan sebagian besar peraturan ditaati oleh para pegawai, bekerja sesuai
17
DAFTAR PUSTAKA
18