Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Manajemen Keuangan

Kelas : BY

Chapter :

THE ROLE OF MANAGERIAL FINANCE

No. NIM NAMA


1 125210044 Sheila Elita
2 125210046 Stefanie Lawrence
3 125210047 Sharlyn Aurelia
4 125210053 Stella Maris
5 125210054 Devina Saputra
6 125210061 Lusi Agustin
7 125210067 Jessica Listiyani
8 125210068 Natavia Tanjaya
Daftar Isi

A.Definisi keuangan dan Fungsi Manajemen Keuangan ..................................... 3


B.Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen dan Fungsi Manajemen Keuangan
Dalam Perusahaan ............................................................................................. 5
C.Tujuan Perusahaan dan Sasaran Kegiatan Keuangan ...................................... 6
D.Hubungan dan Perbedaan Antara Manajemen Keuangan dengan Akuntansi
Keuangan ........................................................................................................... 8
E.Kegiatan Utama Manajer Keuangan ................................................................ 9
F.Kaidah-Kaidah Umum yang Berlaku Dalam Manajemen Keuangan ............... 10
Sumber Referensi ............................................................................................ 12
A.Definisi keuangan dan Fungsi Manajemen Keuangan

Keuangan dapat didefinisikan sebagai ilmu dan seni dalam mengelola uang,Di
dalamnya termasuk jasa keuangan dan instrumen keuangan lainnya. ‘Mengelola
uang’ disini diartikan sebagai sistem yang mencakup perederan/sirkulasi uang,
pemberian kredit, pengadaan investasi, dan penyediaan fasilitas perbankan.

Dalam konteks perorangan, keuangan berkaitan dengan keputusan individu


tentang berapa banyak pendapatan yang mereka belanjakan, simpan/tabung, dan
cara mereka menginvestasikan tabungan mereka. Sama halnya dengan konteks
perorangan, dalam konteks perusahaan juga demikian, bagaimana perusahaan
mendapatkan investor, mengelola uang tersebut untuk mendapatkan keuntungan,
dan apa yang akan mereka lakukan dengan hasil keuntungan yang mereka
dapatkan.

Arti dari manajemen sendiri adalah sistem dan proses perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Sedangkan yang dimaksud
dengan manajerial adalah ilmu dan keahlian dalam mengatur dan
mengorganisasikan segala sesuatu. Jadi, manajemen keuangan adalah segala
aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara mereka memperoleh
dan menggunakan dana, serta mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dengan kata lain, manajemen keuangan merupakan manajemen mengenai
bagaimana memperoleh, mendanai, dan mengelola aset.

Maka dari itu, fungsi dari manajemen keuangan berhubungan dengan 3 hal
tersebut (memperoleh, menggunakan, mengelola) dan bisa dijabarkan sebagai
berikut:

1.Memperoleh dana/ Keputusan investasi


Investasi atau disebut penanaman modal sangat berpengaruh terhadap suatu
perusahaan untuk mendapatkan laba. Perusahaan dapat berinvestasi pada aktiva
rill ataupun finansiil. Bedanya adalah aktiva riil merupakan aktiva yang fisiknya
jelas seperti bangunan, tanah,dll. Sedangkan aktiva finansiil adalah aktiva berupa
surat berharga. Maka dari itu, suatu perusahaan perusahaan harus cermat dalam
memilih aktiva apa yang akan digunakan dalam mencapai tujuan perusahaan
tersebut.

Ada 3 langkah dalam menentukan investasi dalam suatu perusahaan. Pertama,


manajer keuangan menentukan berapa banyak aset yang diperlukan. Kedua,
menentukan komposisi asset (berapa aktiva tetap dan aktiva lancer). Dan yang
ketiga, mengurangi aset yang dipandang sudah tidak perlu dan tidak ekonomis.

2.Menggunakan dana/ Keputusan Pendanaan

Dalam hal ini, perusahaan harus menetapkan pendanaan sumber dana yang akan
diambil untuk membiayai investasi. Sumber dana itu bisa berupa hutang jangka
panjang, pendek, dan bahkan modal sendiri. Perusahaan juga harus menetapkan
struktur modal yang optimum dengan mempertimbangkan apakah perusahaan
harus menggunakan sumber modal ekstern (menerbitkan obligasi) atau
menggunakan modal sendiri (menerbitkan saham).

3.Mengelola aset/ keputusan pengelolaan aktiva

Tanggung jawab yang dimiliki perusahaan setelah memperoleh dan mendanai


aset adalah memelihara aset tersebut. Perusahaan harus mengelola aktiva tersebut
dengan efisien sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.
Perusahaan terutama para manajer harus memikirkan pertimbangan alokasi dana
terhadap aktiva-aktiva yang mereka miliki agar tidak adanya resiko kegagalan
dalam pembayaran hutang perusahaan..Sedangkan tujuan utama dalam
manajemen keuangan adalah mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi para
pemegang saham atau pemilik perusahaan. Caranya adalah dengan
memaksimumkan harga saham perusahaan.

B.Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen dan Fungsi Manajemen Keuangan


Dalam Perusahaan

Ruang lingkup Manajemen

Manajer keuangan memiliki tanggung jawab yang besar atas keputusan yang
dipilihnya, begitu juga keputusan keuangan yang diambil oleh manajer keuangan
dibagi menjadi beberapa keputusan, antara lain;

1.Keputusan Investasi (investment decision),

Di mana manajer keuangan harus mengambil keputusan yang lebih


menguntungkan sekelompok orang atau perusahaan.

2.Keputusan Pembelanjaan (financing decision),

Di mana pemilihan dana yang menyangkut masalah investasi, harus dipilih


dengan seksama sehingga pengeluaran biaya atau dana tergolong murah.

3.Keputusan Dividen (dividend decision),

Di mana ketentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai
deviden tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen,
pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.

Fungsi Manajemen Keuangan

Orang-orang yang bekerja di perusahaan harus bertanggung jawab untuk


berinteraksi dengan manajemen serta anggota keuangan dalam menyelesaikan
pekerjaan mereka. Agar manajemen keuangan dapat membuat dan
memperkirakan keputusan yang terbaik, mereka harus bisa berinteraksi dengan
individu atau kelompok di area lain perusahaan. Misalnya, ketika
mempertimbangkan produk baru, manajer keuangan harus memperoleh perkiraan
penjualan, pedoman penetapan harga, dan perkiraan anggaran iklan dan promosi
dari anggota pemasaran. Untuk menjelaskan fungsi manajerial keuangan dapat
diartikan secara luas, dengan mempertimbangkan peran manajerial keuangan
dalam suatu organisasi atau perusahaan, hubungan dengan ekonomi, akuntansi,
dan aktivitas utama manajer keuangan.

Seberapa pentingnya fungsi manajemen keuangan pada suatu perusahaan


tergantung pada ukuran perusahaan itu sendiri. Jadi pada perusahaan kecil, fungsi
keuangan biasanya dilakukan oleh departemen akuntansi. Seiring bertumbuhnya
perusahaan, fungsi keuangan juga biasanya berkembang menjadi departemen
terpisah yang langsung terhubung dengan presiden perusahaan atau CEO melalui
CFO ( Chief Financial Officer ) yang dilaporkan oleh bendahara atau controller.

Jika penjualan atau pembelian internasional penting bagi sebuah perusahaan,


maka perusahaan tersebut mungkin akan mempekerjakan satu atau lebih
profesional keuangan yang bertugas untuk memantau serta mengelola eksposur
perusahaan terhadap kerugian dan fluktuasi mata uang. Akan tetapi manajer
keuangan yang terlatih dapat melindungi perusahaan dari kerugian seperti itu,
dengan menggunakan berbagai instrumen keuangan sehingga biaya yang
dikeluarkan wajar. Manajer valuta asing seperti itu biasanya melapor kepada
bendahara perusahaan.

C.Tujuan Perusahaan dan Sasaran Kegiatan Keuangan

Tujuan perusahaan :

1. Memaksimalkan kekayaan pemegang saham

Ada kesalahpahaman umum saat perusahaan berusaha untuk memuaskan


pemegang saham mereka bahagia. Mereka biasa melakukannya dengan
mengorbankan konstituen / relasi lain seperti pelanggan, karyawan atau pemasok.
Pemikiran ini mengabaikan banyak kasus untuk memperkaya pemegang saham.
Dividen yang diterima pemegang saham pada akhirnya berasal dari keuntungan
perusahaan. Tidak mungkin perusahaan yang pelanggannya tidak puas dengan
produknya, yang karyawannya mencari pekerjaan di perusahaan lain, atau yang
pemasoknya enggan mengirimkan bahan mentah akan membuat pemegang
saham kaya, karena yang perusahaan seperti itu akan menjadi kurang
menguntungkan untuk jangka waktu yang panjang daripada perusahaan yang
mengelola hubungannya baik. Therefore, we can tell that the goal of the firm
should be to maximize the wealth of the owners for whom it is being operated,
which in most instances is equivalent to maximize the stock price.

2. Memaksimalkan keuntungan.

Mungkin tampak intuitif untuk memaksimalkan harga saham perusahaan sama


dengan memaksimalkan keuntungannya. Pemikiran itu tidak selalu benar, karena
perusahaan biasanya mengukur keuntungan dalam hal Earnings Per Share (EPS),
yang mewakili jumlah yang diperoleh selama periode atas nama setiap saham
biasa yang beredar.

Sasaran kegiatan keuangan ada agar tujuan dari perusahan bisa tercapai seperti
misalnya bertahan (long-run), menghindari kesulitan keuangan dan
kebangkrutan, mengalahkan persaingan, memaksimalkan penjualan atau pangsa
pasar, meminimalkan biaya, memaksimalkan keuntungan, mempertahankan
pertumbuhan pendapatan yang stabil.

Sasaran kegiatan keuangan dari sebuah perusahaan dapat berbeda-beda, tapi


biasanya mereka cenderung jatuh ke dalam dua kelas. Yang pertama berhubungan
dengan profit, tujuan yang melibatkan penjualan, saham, dan pengendalian biaya,
setidaknya berpotensi melakukan dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan
atau meningkatkan keuntungan. Dan tujuan yang kedua berhubungan dengan
penghindaran kebangkrutan, stabilitas, dan keamanan, lebih cenderung
memikirkan ke bagaimana cara untuk mengendalikan risiko.

D.Hubungan dan Perbedaan Antara Manajemen Keuangan dengan


Akuntansi Keuangan

Sekarang, kita akan membahas apa hubungan antara manajemen keuangan


dengan akuntansi keuangan. Masih banyak orang yang menganggap bahwa
manajemen keuangan dan akuntansi merupakan kegiatan yang sama. Faktanya,
manajemen keuangan dan akuntansi jelas berbeda, dari sisi kegiatan dan
tanggung jawabnya.

Finance atau manajemen keuangan bertugas untuk melakukan pengelolaan


keuangan perusahaan, dimana pengelolaan ini diharapkan dapat memaksimalkan
laba dan kualitas keuangan perusahaan, serta memanfaatkan seluruh kekayaan
perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Sedangkan, akuntansi
keuangan bertugas untuk mencatat seluruh transaksi keuangan yang terjadi di
perusahaan dan mengolahnya menjadi laporan keuangan, dimana laporan ini
berisi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan. Jadi,
apakah sudah terlihat perbedaanya dimana ?

Meskipun tugasnya berbeda, tetapi manajemen keuangan dan akuntansi


keuangan itu saling melengkapi. Mengapa ? Laporan keuangan yang dihasilkan
dari akuntansi keuangan akan diserahkan dan disajikan ke bagian manajemen
keuangan. Setelah itu, bagian manajemen keuangan akan mengevaluasi kinerja
perusahaan dan mengambil keputusan tepat yang sekiranya dibutuhkan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah disusun perusahaan.
E.Kegiatan Utama Manajer Keuangan

Sebelum kita membahas ke inti kegiatan utama manajer keuangan, mungkin kita
kurang menyadari bahwa prinsip kegiatan utama manajer keuangan dapat kita
terapkan ke dalam kehidupan sehari – hari. Prinsip tersebut dapat membantu kita
dalam mengelola keuangan secara efektif. Pada kehidupan sehari – hari prinsip
manajerial ini mampu membantu kita dalam membedakan pemasukan dan
pengeluaran dengan jelas.

Pengaplikasian prinsip pengelolaan keuangan juga berhubungan dengan kegiatan


utama manajer keuangan dalam suatu perusahaan. Manajer keuangan dalam suatu
perusahaan memiliki peranan yang amat sangat penting. Tanpa adanya manajer
keuangan, perusahaan tidak mungkin dapat bertahan dan mencapai tujuan jangka
panjang yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan tersebut. Seluruh
keuangan dalam suatu perusahaan yang dapat berjalan dengan lancar, pastinya
memiliki strategi pengelolaan keuangan yang baik. Dan tentunya posisi pengelola
keuangan tersebut juga dipegang oleh orang – orang pilihan yang mampu untuk
mengelola dan mengatur keuangan di perusahaan tersebut.

Kegiatan utama seorang manajer keuangan pastinya bertanggung jawab dan


merencanakan kebutuhan keuangan bisnis yang berguna sebagai jaminan
perusahaan di masa depan. Selain itu, keputusan dalam menciptakan kekayaan
bagi pemegang saham dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham juga
merupakan tugas penting dari manajer keuangan. Kita tahu perusahaan beroperasi
dalam lingkungan pasar keuangan yang sangat kompetitif dan tentunya
menawarkan banyak alternatif dalam hal investasi dana bagi para pemegang
saham. Maka dari itu, manajer keuangan memiliki peranan yang cukup penting
dalam mengelola urusan keuangan untuk memaksimalkan nilai perusahaan itu
sendiri.
Bicara tentang memaksimalkan nilai perusahaan itu sendiri, manajer keuangan
juga harus berfikir untuk meningkatkan sumber daya keuangan yang diperlukan
untuk mendanai operasi perusahaan yang sedang berlangsung. Peluang
berlanjutnya investasi perusahaan kita di masa depan juga berada di tangan
manajer keuangan, maka dari itu kita harus memberikan nilai kepada investor
perusahaan. Hal tersebut

F.Kaidah-Kaidah Umum yang Berlaku Dalam Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan berkaitan dengan tugas-tugas manajer keuangan yang


bekerja dalam bisnis tentunya mengelola seluruh urusan keuangan dalam semua
bisnis seperti bisnis pribadi ataupun publik,bisnis besar ataupun kecil,Bisnis
pencari keuntungan maupun bisnis yang tidak mencari keuntungan.Para Manajer
keuangan melakukan berbagai aktifitas seperti mengembangkan rencana
keuangan ataupun anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya agar sesuai
dengan tujuan dari manajemen keuangan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan
dengan memaksimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan yang
bersangkutan.Agar tujuan manajemen keuangan dapat tercapai maka diperlukan
beberapa kaidah-kaidah atau aturan umum seperti :

1.Pengantar Manajemen

Manajemen memiliki arti sebagai seni melaksanakan dan mengatur dalam Bahasa
Prancis yaitu Kuno Menagement,sampai sekarang manajemen masih belum
memiliki definisi yang diterima oleh semua kalangan secara universal.Sehingga
manajemen memiliki berbagai definisi oleh berbagai orang seperti Mary Parker
yang menyebut manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain,dalam arti lain secara tidak langsung manajemen mengarahkan orang lain
agar dapat mencapai tujuan organisasi.Pengantar Manajemen mencakup Manager
Jobs, International Management and Cultural Diversity,Information Technology
and The Internet,Ethics and Social Responsibility.

2.Perencanaan

Perencanaan merupakan pemikiran apa yang akan dikerjakan dengan sumber


yang dimiliki dengan tujuan untuk membuat target perusahaan serta menentukan
apa yang harus dilakukan agar target atau tujuan perusahaan dapat
tercapai.Perencanaan merupakan komponen terpenting dalam segala fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan maka otomatis fungsi lainnya tidak dapat
berjalan.Perencanaan mencakup 3 hal yaitu Essential of Planning,Problem
Solving and Decision Making Quantitative Techniques for Planning and Decision
Making.

3.Pengorganisasian

Memiliki tujuan untuk membagi kegiatan utama menjadi kegiatan-kegiatan yang


ruang lingkupnya lebih kecil untuk mempermudah manajer melakukan
pengawasan dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam kegiatan
tersebut untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan.Pengorganisasian
mencakup 3 poin penting yaitu Staffing and Human Resource,Job Design and
Work Schedules,dan Organization Structure,Culture,and Change,

4.Pengarahan

Merupakan suatu tindakan dengan tujuan agar setiap anggota dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan.Pengarahan mencakup 4
hal yaitu Leadership,Motivation,Communication,dan Teams,Groups,and
Teamwork.

5.Pengendalian
Usaha yang tersistematis dengan cara membandingkan prestasi kerja melalui
rencana dan melakukan tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan,Pengendalian
mencakup 2 hal yaitu Essential of Control dan Managing Ineffective Performers.

6.Mengelola Kesuksesan Individu

Pada dasarnya mengelola memiliki arti pengendalian dan pemanfaatan semua


sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tujuan
perusahaan.Mengelola kesuksesan individu mencakup Enhacing Personal
Productivity and Managing Stress.

Sumber Referensi :

Utama-Gitman, Lawrence ce J. & Zutter, Chad J.. (2015), Principles or


Managenal Finance,

14th Edition, San F Francisco: Joh hn Wiley & Sons, Inc

Pendukung-Keown.J.A. (2005), Basic Financial Management, 10

Edition, Prentice Hall

Stephen A. Ross, Randolph w. westerteld, Bradford D. Jordan, (2012)

Fundamental Corporate Finance, 10 edition, MoGraw-HillC.Paramasivan & T.


Subramanian, Financial Management, New Age International Publishers

Drs. Martono,SU & Drs. D. Agus Harjito, M.Si (2007), Manajemen Keuangan,
6th Edition, Yogyakarta, Ekonisia
Dr. Dermawan Sjahrial, M.M (2007), Pengantar Manajemen Keuangan, 2nd
Edition, Jakarta, Mitra Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai