Meskipun fungsi dari seorang manajer keuangan pada tiap perusahaan belum
tentu sama tetapi prinsip utama seorang manajer keuangan pasti sama yaitu
merencanakan, mencari serta memanfaatkan dengan berbagai cara guna
memaksimalkan daya guna dari operasi-operasi perusahaan.
Menjaga arus kas (cash flow): suatu perusahaan harus mempunyai arus kas
yang sesuai guna membayar biaya kebutuhan perusahaan sehari-hari seperti
pembelian bahan baki, pembayaran gaji karyawan, sewa, dan sebagainya. Arus
kas atau cash flow yang baik tentunya akan meningkatkan keberhasilan
perusahaan
-Planning atau perencanaan keuangan. Hal ini meliputi perencanaan arus kas
serta laba rugi perusahaan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang
telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
PERENCANAAN KEUANGAN
Definisi perencanaan keuangan menurut menurut Financial Planning Standard
Board (FPSB) adalah Suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan
seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi terencana. Topik
atau bahasan dalam perencanaan keuangan boleh dibilang cukup banyak. Topik
dalam perencanaan keuangan umumnya diurutkan berdasarkan prioritasnya.
Dalam perencanaan keuangan, prioritas-prioritas tersebut digambarkan dalam
bentuk piramida.
1. Melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari dampak keuangan risiko
kecelakaan, penyakit, kematian, dan tuntutan hukum
2. Mengurangi utang pribadi / keluarga
3. Membiayai Keuangan bila hidup ini tidak lagi dalam rentang usia
produktif – terkait dengan tingkat yang lebih tinggi harapan hidup rata
rata di suatu di negara
4. Membayar biaya biaya untuk membesarkan anak
5. Memberikan alokasi pendidikan bagi anak-anak ke keperguruan tinggi
6. Membiayai pernikahan anak perempuan kita
7. Untuk membeli kendaraan
8. Untuk membeli rumah
9. Mampu menentukan gaya hidup yang kita inginkan saat pensiun
10.Membayar biaya biaya perawatan jangka panjang
11.Mewariskan kesejahteraan ke generasi selanjutnya (anak, cucu, dll )
Daftar tujuan keuangan diatas dapat ditambahkan sesuai dengan kepentingan
masing-masing yang mungkin saja bisa sangat bervariasi . Pada intinya
perencanaan keuangan ini penting karena tanpa perencanaan yang tepat , hidup
seseorang akan menjadi lebih sulit dan tidak memiliki arah atau tujuan yang
jelas . Bahkan di Indonesia masih sangat sedikit keluarga yang memiliki
rencana finansial. Faktor yang mempengaruhi hal itu dikarenakan, antara lain: